LATAR BELAKANG
1
Permasalahan tentang Kualitas dan Keamanan
Pangan yang mempengaruhi kinerja eskpor.
(Ashari, 2015)
Hasil perikanan mempunyai
peranan penting dan strategis
2 dalam membangun perekonomian Jaminan Mutu Keamanan Pangan diperlukan
untuk prosedur pemenuhan atau sertifikasi
Nasional terutama dalam persyaratan ekspor dengan parameter
keberhasilan pada pengujian mutu produk akhir.
meningkatkan perolehan devisa
Negara (KepMen KP, 2013)
Dari masalah yang telah diuraikan diatas, maka pada Karya
Ilmiah Praktek Akhir ini penulis mengambil judul Jaminan
3
Mutu Keamanan Pangan Pada Pembekuan Udang
Vannamei (Litopenaeus vannamei) bentuk Peeled and
Deveined Tail On (PDTO) Raw di PT. Bumi Menara
Internusa Lamongan, Jawa Timur.
Pendekatan
Latar Belakang Maksud & Tujuan Tinjauan Pustaka Metodologi
Masalah
Maksud
1
Meningkatkan pengetahuan
tentang Jaminan Mutu Memperoleh pengalaman kerja pada
Keamanan Pangan: setiap proses pembekuan udang
vannamei (Litopenaeus vannamei)
1.SNI ISO 9001:2008 1 Bentuk Peeled Deveined Tail On
2.SNI ISO 22000:2009 2 (PDTO) Raw di PT. Bumi Menara
2 3.Good Manufacturing
Practice (GMP)
Internusa Lamongan.
4.Sanitation Standard
Operating Procedures
(SSOP),
5. HACCP (Hazard Analysis
Critical Control Point).
Pada proses pembekuan
udang vannamei (Litopenaeus
vannamei) Bentuk Peeled
3 Deveined Tail On (PDTO)
Raw di PT. Bumi Menara
Internusa Lamongan.
Manfaat
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah
Penelitian
TUJUAN PENELITIAN
1
Mengikuti seluruh kegiatan Proses pembekuan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) Bentuk
1 Peeled Deveined Tail On (PDTO) Raw di PT. Bumi Menara Internusa Lamongan - Jawa Timur.
Mengikuti kegiatan tentang SNI ISO 9001:2015, SNI ISO 22000:2018, Good Manufacturing
2 2 Practice (GMP), Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP), HACCP (Hazard Analysis
Critical Control Point) pada proses pembekuan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) Bentuk
Peeled Deveined Tail On (PDTO) Raw di PT. Bumi Menara Internusa Lamongan
Dapat mengidentifikasi persyaratan jaminan mutu mulai dari bahan baku hingga distribusi
3 melalui prosedur jaminan mutu dan keamanan pangan SNI ISO 9001:2015, SNI ISO
22000:2018, Good Manufacturing Practice (GMP), Sanitation Standard Operating Procedures
(SSOP), HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).
3 4 Dapat mengidentifikasi pengaruh penerapan persyaratan jaminan mutu pada hasil pengujian
mutu produk udang vannamei (Litopenaeus vannamei) beku bentuk Peeled Deveined Tail On
(PDTO) Raw di PT. Bumi Menara Internusa Lamongan.
Pendekatan
Latar Belakang Maksud Tujuan Tinjauan Pustaka Metodologi
Masalah
PENDEKATAN MASALAH
1
1 2 3
Pada Jaminan
Produk hasil Mutu dibutuhkan Jaminan mutu penerapan
perikanan sering ketertelusuran yang digunakan adalah SNI
ditolak pada jaminan dari ISO 9001:2015, SNI ISO
proses ekspor. supplier dengan 22000:2018 serta dalam
2 Hal ini
dikarenakan dari
bukti beberapa
hasil pengujian
prosedur keamanan pangan
dibutuhkan penerapan
produk yang dan pencatatan pedoman Good
tidak memenuhi kegiatan Manufacturing Practice
standar dan pembenihan dan (GMP), Sanitation
tidak memenuhi pembesaran Standard Operating
persyaratan yang termasuk lokasi, Procedures (SSOP), HACCP
diberlakukan pakan, bahan (Hazard Analysis Critical
saat proses kimia serta obat Control Point
ekspor yang dipakai
3 (Yudhistira). untuk
memastikan mutu
bahan baku
Pendekatan
Latar Belakang Maksud & Tujuan Tinjauan Pustaka Metodologi
Masalah
3
Pendekatan
Latar Belakang Maksud Tujuan Tinjauan Pustaka Metodologi
Masalah
TINJAUAN PUSTAKA
1
STANDAR MUTU PRODUK
DESKRIPSI UDANG VANNAMEI
1 4
RUANG LINGKUP PEMBEKUAN JAMINAN MUTU PRODUK
2 5
2
BENTUK OLAHAN UDANG BEKU
3 6 KEAMANAN PANGAN PRODUK
2
METODE KPA
Metode yang digunakan dalam Karya Ilmiah Praktik Akhir ini adalah metode
survey dan magang. Metode survey adalah penyelidikan yang dilakukan untuk
memperoleh fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara
faktual. Metode magang adalah ikut langsung dalam kegiatan proses produksi
(Nazir, 2010).
3
Latar Belakang Maksud Tujuan Pendekatan Masalah Tinjauan Pustaka Metodologi
2
SUMBER DATA SUMBER DATA JENIS DATA JENIS DATA
PRIMER SEKUNDER KUALITATIF KUANTITATIF
Data primer adalah data Data sekunder Informasi yang Sekumpulan informasi
yang diperoleh langsung merupakan data yang berbentuk deskriptif yang bisa diukur,
dari subjek penelitian telah tersedia dalam dan tidak bisa diukur dihitung, dan
berbagai bentuk.
3 Biasanya sumber data ini
dengan angka. dibandingkan pada skala
numerik.
lebih banyak sebagai
data statistik atau data
yang sudah diolah
Pendekatan
Latar Belakang Maksud Tujuan Tinjauan Pustaka Metodologi
Masalah
OBSERVASI EDITING
2
INTERVIEW/ WAWANCARA TABULATING
3 DOKUMENTASI
ANALISIS DATA
Pendekatan
Latar Belakang Maksud Tujuan Tinjauan Pustaka Metodologi
Masalah
KUISIONER
1
(KLIK DISINI)
A. UMUM
1.PROFIL PERUSAHAAN
2. STRUKTUR ORGANISASI
3. KETENAGAKERJAAN
4. SARANA DAN PRASARANA
5. DESAIN TATA LETAK
2 B. KHUSUS
1. PROSES PENGOLAHAN
2. PENGADAAN BAHAN BAKU
3. PENGADAAN BAHAN PENOLONG DAN
PEMBANTU
4. GMP
5. SSOP
6. HACCP
7. SNI ISO 9001:2015
3 8. SNI ISO 22000:2018
9. PENGUJIAN MUTU PRODUK
Pendekatan
Latar Belakang Maksud Tujuan Tinjauan Pustaka Metodologi
Masalah
3
Pendekatan
Latar Belakang Maksud Tujuan Tinjauan Pustaka Metodologi
Masalah
OUTLINE LAPORAN
(KLIK DISINI)
2
3
THANK
YOU