2
Good Manufacturing Practices (GMP)
HACCP tidak berdiri sendiri, tapi bagian dari sistem yang lebih besar
Untuk mendukung HACCP, dibutuhkan GMP.
GMP adalah
kondisi dan aktivitas dasar yang HACCP
dibutuhkan untuk memelihara
Quality Corrective
lingkungan yang higienis Audit Action
sepanjang rantai makanan Rework Hold and Product
yang sesuai untuk pro- Control Release Recall
Consumer
duksi, penanganan, Equipment
Calibration
Storage and
Transport Response
Good Lab
Practice
dan penyediaan Control of Allergen Foreign Obj Weight Identification
produk akhir Operation Control Prevention Control & Traceability
3
GMP (Good Manufacturing Practices)
berdasarkan Permenperind 75 tahun 2010.
4
Hubungan GMP & HACCP
Produk Aman
Konsumsi
HACCP
Lingkungan
Hygiene GMP
5
PENDAHULUAN
APA ITU HACCP? sistem yang berdasar ilmiah dan sistematis yang
mengidentifikasi bahaya spesifik dan tindakan
Sistem HACCP pengendaliannya untuk memastikan keamanan
adalah pangan
Secara ringkas, HACCP diaplikasikan dengan
langkah-langkah :
Memperhatikan material, proses, produk
dari awal sampai akhir
Identifikasi bahaya potensial dan tempat
munculnya dalam proses
Melakukan pengendalian dan pemantauan
Bahaya Biologi
Produksi Konsumsi
Primer
7
SEJARAH HACCP
Diturunkan dari Engineering System - “Failure
Mode & Effect Analysis” (FMEA)
Pillsbury / NASA - American Space Program -
1960’s (memastikan keamanan pangan untuk
Astronot)
1971 – Dipresentasikan pada American National
Conference for Food Protection yang pertama
1973 - FDA mengaplikasikan HACCP untuk Low
Acid Canned Foods Regulations.
1988 - 1995 Prinsip HACCP diperkenalkan dan
digabungkan ke dalam Peraturan Keamanan
Pangan di beberapa negara “Barat”
8
Pendahuluan
KEUNTUNGAN GMP & HACCP
Pendekatan konsisten yang sistematis
Lebih merupakan pencegahan daripada reaktif
Meningkatkan efektifitas biaya
Fokus sumber daya pada area kritis
Melengkapi sistem manajemen yang lain
Diterima secara internasional
Memenuhi peraturan dan perundang-undangan
9
RUANG LINGKUP GMP
& HACCP
Producers of pesticides,
Crop producers fertilizers, and veterinary
drugs
Statutory and regulatory
operators
Food manufacturers
Producers of equipment
Consumer
10
TANGGUNG JAWAB
Siapa saja yang bertaggung jawab terhadap keamanan pangan?
11
7 PRINSIP HACCP
Prinsip 1 Melakukan Analisis Bahaya
12
12 LANGKAH PENERAPAN HACCP
14
12 Langkah Penerapan HACCP
15
12 Langkah Penerapan HACCP
16
12 Langkah Penerapan HACCP
17
12 Langkah Penerapan HACCP
Supervisor/Manager Produksi
Departmen lain yang paham proses (R&D, QC, HACCP Team)
18
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
Jenis Bahaya
Biologi (Mikrobiologi)
Kimia
Fisik
19
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
Bahaya Biologi
Salmonella
Listeria Apa itu Bakteri?
• Mikroorganisme : sangat kecil
Clostridium botulinum
setetes susu bisa mengandung
Staphylococcus aureus 5000 bakteri
• Terdapat dalam berbagai bentuk
Hepatitis A • Ada di mana-mana
• Sebagian manguntungkan
• Sebagian merugikan (misal :
pembusuk & penyebab penyakit /
kematian)
• Ada yang membentuk spora
20
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
Bahaya Kimia
Terdapat Secara Alami
• Allergen
• Mycotoxin
• Jamur beracun
21
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
Bahaya Fisik
Kaca
Logam
Plastik
Batu
Tulang
Kayu
Benda asing yang tidak menyebabkan luka atau sakit BUKAN termasuk
Bahaya
22
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
23
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
Rambut
Sumber bahaya dari manusia gondrong
Mulut
Muka/bada
n
Janggut/ kotor
kumis
Tangan
kotor/luka
Pakaian
Kotor Alas kaki
kotor
24
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
Identifikasi Bahaya
(Hazard Identification)
Dilakukan dengan cara :
• Peninjauan di lapangan
• Studi literatur
• Diskusi Tim HACCP
Berdasarkan input dari :
• Diagram alir proses
• Deskripsi produk
• Deskripsi bahan baku, bahan penyusun, dan bahan penolong
proses
• Rencana penggunaan
• Pengalaman
• Data historis
• Referensi / Literatur
25
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
26
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
27
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
28
12 Langkah Penerapan HACCP
High
High Risk
3
Medium
Likelihood
Risk
2
1
Low
1 2 3
Low Risk Low High
Severity
29
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
Tindakan Pengendalian (Control Measure)
Berdasarkan hasil penilaian bahaya, dilakukan pemilihan
• tindakan pengendalian
• kombinasi tindakan pengendalian
Tindakan pengendalian dipilih untuk :
• mencegah sampai tingkat penerimaan
bahaya
• menghilangkan yang telah ditetapkan
• mereduksi
Selanjutnya dipilih tindakan pengendalian yang menjadi CCP
30
12 Langkah Penerapan HACCP
6 Melakukan Analisis Bahaya Prinsip 1
31
12 Langkah Penerapan HACCP
7 Menentukan Titik Kendali Kritis (CCP) Prinsip 2
32
7 Menentukan Titik Kendali Kritis (CCP) Prinsip 2
Codex Decision Tree Contoh untuk proses
Bukan CCP
33
7 Menentukan Titik Kendali Kritis (CCP) Prinsip 2
Contoh Pohon keputusan lain
Untuk bahan baku
Tidak
Q1 Apakah bahan baku mengandung bahaya
sampai tingkat yang tidak dapat diterima
Ya Bukan CCP
34
8 Menetapkan Batas Kritis Prinsip 3
35
9 Menetapkan Sistem Pemantauan Prinsip 4
36
12 Langkah Penerapan HACCP
9 Menetapkan Sistem Pemantauan Prinsip 4
Pengujian secara kimia dan fisik seringkali lebih disukai daripada uji
mikrobiologi karena :
Lebih cepat
Sering menunjukkan pengendalian mikrobiologi
Gunakan 4W1H
37
12 Langkah Penerapan HACCP
38
12 Langkah Penerapan HACCP
11 Menetapkan Prosedur Verifikasi Prinsip 6
39
12 Langkah Penerapan HACCP
11 Menetapkan Prosedur Verifikasi Prinsip 6
Verifikasi dilakukan secara
Terencana
• Dijadwalkan secara rutin
• Sesuai dengan jadwal perkembangan produk baru
Tidak Terencana
• Saat ada kasus keluhan pelanggan / konsumen
• Perubahan peraturan dan perundang-undangan
Rencana verifikasi meliputi :
Tujuan
Metode
Frekuensi
Tanggung Jawab
40
12 Langkah Penerapan HACCP
12 Menetapkan Dokumentasi Prinsip 7
41
12 Langkah Penerapan HACCP
12 Menetapkan Dokumentasi Prinsip 7
Deskripsi Produk dan Rencana Penggunaan
Nama produk
Deskripsi produk
Deskripsi proses
Informasi nutrisi)* & Komposisi
Karakteristik keamanan pangan
(biologi, kimia, fisik)
Umur Simpan
Kondisi penyimpanan
Kemasan
Informasi pada label
Metode distribusi
Rencana penggunaan
Target pengguna
42
12 Langkah Penerapan HACCP
12 Menetapkan Dokumentasi Prinsip 7
Karakteristik Bahan Baku dan kemasan
43
12 Langkah Penerapan HACCP
12 Menetapkan Dokumentasi Prinsip 7
Contoh Diagram Alir Proses
44
12 Langkah Penerapan HACCP
12 Menetapkan Dokumentasi Prinsip 7
Analisis Bahaya - Material
PRINCIPLE 1 (Codex 6) PRINCIPLE 2 (Codex 7) PRINCIPLE 3 (Codex 7)
Hazard Identification Hazard Assesment Control Measures Selection DECISION TREE
Likelihood Acceptable Level
No. Material Risk CCP /
Category Hazard Source of Severity Category Control Measures Q1 Q2 in Incoming
(Significance) Not CCP
occurence
MATERIAL
B
C
P
B
C
P
45
12 Langkah Penerapan HACCP
12 Menetapkan Dokumentasi Prinsip 7
Analisis Bahaya - Proses
PROCESS
B
C
P
46
12 Langkah Penerapan HACCP
47
48
49