Anda di halaman 1dari 5

MERAIH KEMULIAN DALAM KILAUNYA RAMADHAN

Kata As-Shiyam didalam Al-Qur’an disebutkan 9 kali dalam al-qu’an secara spesifik kata ini ada sedikit
dengan shaum perbedaa spesifik, yakni ada ketentuan-ketantuan yang harus dipenuhi dan tidak
sembarangan, berbeda dengan kata Shoum masih bersifat nakiroh/Universal yakni menahan secara
umum seperti di Al-Quran surat 19 ayat 26.

Bagi umat Islam bulan Ramadhan adalah istimewa dan mulia dibandingkan dengan bulan lainnya.
Ramadhan bulan penuh rahmah, berkah dan ampunan. Pada bulan ini Al Qur'an diturunkan, pahala
ibadah dilipat gandakan, Lailatul Qodar diturunkan yaitu malam yang nilai pahala ibadah pada saat itu
lebih baik dari seribu bulan. Begitu besarnya keutamaan Ramadhan

hingga Rasulullah bersabda :

"Andaikan hamba-hamba Allah tahu keutamaan yang ada dalam bulan ramadhan, niscaya umatku
menginginkansepanjang tahun itu menjadiramadhan saja".(H.R. Tabrani,IbnuHuzaimahdanIbnuAbiddun-
ya).

"Barangsiapaberpuasa dibulanramadhandilandasi imandanikhlas,makadosa-dosanya


terdahuluakandiampuni olehAllah".(H.R.BukharidanMuslim).

‫ الَّش َياِط ي ص فِ َدِتَر َم َض ان َد َخ ِإَل َذ ا‬، ‫ اجَّلَنِةَأب َو اب َو ف ِتَح ت‬، ‫الَّناِرَأب َو اب َو غ لِ َقت‬

"ketika hulan Ramadhan Tiba, pintu-pintu surga dibuka dan pintu pintu neraka dikunci sertasyetan-
syetandibelenggu" (H.R.BukharidanMuslim)

1. MAKNA RAMADHAN

Ada dua alasan mengapa kata Ramadhan tidak diberi tanda baca tanwin yaitu al-'alamiyyah
(bersifat nama) dan al-ziyadah (ada tambahan huruf alif dan nun pada akhir katanya). Kata
Ramadhan ini dengan demikian berasal dari kata "al-Ramdlu (‫ ")الرمض‬yang berarti menjadi terbakar
karena panas yang amat sangat dari batu-batu kerikil yang panas

(‫)الرمضاء‬.
2. DALIL PUASA RAMADHAN

Dalil puasa Ramadhan dalam Al-Qur'an termaktub dalam surat Al Baqarah, yakni pada ayatayat berikut
ini serta dalil puasa ramadhan dalam Hadits sebagai berikut :

a. Surat Al Baqarah Ayat 183

ٰ١٨٣ - ‫ٰيَايُّ َها اَّلِذ ي َنٰا َم ن و ا ك ِتَبَع َلي ك م الصِ َيام َك َم ا ك ِتَبَع َلى اَّلِذ ي َنِم ن قَ ب ِلك م َلَع َّلك م تَ تَّ ق و َن‬

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

b. Surat Al Baqarah Ayat 184

‫َٰا َّيًم ا َّم ع د و ٰد ت َفَم ن َكاَنِم ن ك م َّم ِري ًضا َاو َع ٰل ى َس َفر َفِع َّد ة ِم ن َٰا َّيم ا َخ ََر َ َو َع َلى اَّلِذ ي َني ِط ي ق و َنٗه ِفد َية َطَع ام‬

١٨ – ‫ِم س ِكي َفَم ن َتَطَّوَع َخ يً ا فَ ه َو َخ ي َّلٗه َ َو َان َتص و م و ا َخ ي َّلك م ِان ك ن ت م تَ ع َلم و َن‬

Dikutip dari Hadits Shahih Bukhari Muslim yang disusun oleh Muhammad Fu'ad Abdul Baqi dan Kitab
Riyadhus Shalihin yang ditulis oleh Imam An-Nawawi, berikut beberapa hadits yang menerangkan
tentang puasa:

a. HR Bukhari
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

‫ََثَلِثَيَشع َباَنِع َّدَةَفَأك ِم ل وا َع َلي ك م غ ِبَ َفِإن ِلر ؤ َيِتِهَو َأف ِط ر وا ِلر ؤ َيِتِهص وم وا‬

Artinya: "Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berhari rayalah karena melihatnya, jika hilal
hilang dari penglihatanmu maka sempurnakan bilangan Sya'ban sampai tiga puluh hari."

b. HR Bukhari dan Muslim


‫َذ ن ِبِهِم ن تَ َقَّد َمَم ا َله غ ِفَر َو اح ِتَس اًبِإمَياًنَر َم َض اَنَص اَمَم ن‬

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya
yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

c. HR Ahmad

‫ح ِرَم َقد فَ َخ يَ َها ح ِرَمَم ن َشه ر َأل ِفِم ن َخ ي َلي َلة ِفيِهالَّش َياِط ي ِفيِهَو ت َغ اُّل جلَ َّنِةَأب َو اب ِفيِهي ف َتح ِص َياَم ه َع َلي ك م َالَّل افَ ََتَض م‬
‫َباَر ك َشه ر َر َم َض اَنَشه ر َج اَء ك م َقد‬

Artinya: "Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa,
dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setansetan dibelenggu. Di
dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan
kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan)."

III. MERAIH KEMULIAN RAMDAHAN

1. KEFAHAMAN TERHADAP SYARAT, RUKUN, SUNNAH, MAKRUH DAN HARAM


a. Rukun-Rukun Puasa

Rukun adalah hal yang menjadi penentu sah atau tidaknya satu perbuatan dan ia termasuk bagian
langsung dari perbuatan tersebut. Rukun puasa ada dua ;

Yaitu niat dan Menghindari perbuatan yang membatalkan puasa

b. Beberapa hal yang disunnahkan ketika berpuasa antara lain

1. Makan sahur
2. Berbuka puasa
3. Memperbanyak dzikir dan baca Al Qur'an
4. Tidak mengumbar nafsu kesenangan
5. Memperbanyak sedekah

c. Hal – Hal Yang Membatalkan Puasa

1. Memasukkan benda ke dalam jauf melewati manfadz


2. Bersetubuh
3. Mengeluarkan sperma
4. Sengaja muntah

2. IMPLEMENTASI KEISTIMEWAAN BULAN RAMADHAN

a. Perisai bagi yang menjalankan

‫الِ صَيا م جَّنة ََفَليَ ر ف ث َو َلَي صَخ ب‬: ‫ َقاَل‬، ‫ َأَّنَر سوَاَللَِّلَص َّلى لال َعَل يِهَو َس َّلَم‬، ‫ َع ن َأِب هَر ي َر َةَرِض َيَالَّل َع نه‬.

‫ِإِ ن َص اِئ م َم َّرَت‬: ‫ َو ِإِنا م ر ؤ َقاتَ َله َأ و َش َاََته فَ ليَ ق ل‬،‫َو َل َ َيَه ل‬: ‫ِ َوِفِرَو اَي ة‬

Puasa adalah perisai. Maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan
pula ribut-ribut.” Dalam sebuah riwayat disebutkan, “Dan jangan berbuat bodoh.” “Apabila ada orang
yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah aku sedang shaum (ia mengulang
ucapannya dua kali).” (HR. Al-Bukhari

b. Pelipat Gandaan Pahala

‫َأ جِزى ِبِه كُّلَع َم اِل بِنآَد َم ي َضاَع ف اَْ لَس َنة َع ش ر َأ مَثِااَِل ِإَلَس بِع ِم اَئِةِض ع ف َقاَاَللَّل َع َّز َو َج ِإَّل اَّل لَّص وَم َفِإَّنه ِلَو َأن‬

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan
yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa.
Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah
meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. (HR. Muslim).

Target pahala sebagaimana berikut :

1. Peningkatan ibadah sholat

1. Membaca Al-Qu’an
2. Bersedekah
3. Dzikir

c. Siang malam melahirkan ampunan Alloh SWT


ِ ‫ن َذ نِبِهَم ن َص اَم َر َم َض اَنِإيَم اًنا َو ا حِتَس اًبا ُغ ِفَر َلُهَم ا َتَقَّد َمِم ن َذ نِبِهَوَم ن َقاَم َل يَلَةا لَق دِرِإيَم اًنا َو ا حِتَس اًبا ُغ ِفَر َلُهَم ا َتَقَّد م‬
Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa
yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. (HR.
Bukhari Muslim)

3. DO’A BULAN RAMADHAN DARI NABI MUHAMMAD UNTUK SAYYIDAH ‘AISYAH R.A

‫َالٰ ل هَّم ِإَّنَك َع ف و َك ِر يُِ تُّبا لَع فَو َفا ع ف َعِ نٰ َيَك ِر ي‬

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah
aku yang Maha Mulia.

IV. IKHTITAM

Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa maka sangatlah rugi jika seorang hamba yang
masih diberikan berkah bertemu bulan itu tidak mempunyai target dan tidak fokus untuk
mendapatkan reward Allah memalui bulan ini.

Anda mungkin juga menyukai