ADRIAN VALENTINUS

102015117
A1
SKENARIO

• Seorang laki-laki umur 40tahun menderita sakit kepala setiap hari. Dokter
menyatakan pasien menderita hipertensi.
ISTILAH TIDAK DIKETAHUI

•-
RUMUSAN MASALAH

• Laki-laki 40tahun menderita hipertensi

 Faktor yang
mempengaruhi
kenaikan dan
penurunan TD
RAAS

RM

Makro Ginjal

Ciri-ciri hipertensi

Mikro Ginjal
Seperti Kacang Berwarna merah tua

panjangnya sekitar 12,5 cm dan tebalnya

2,5 cm

di belakang peritoneum belakang rongga

abdomen

vertebra torakalis ke dua belas (T12)

sambai vertebra lumbalis ketiga (L3).

125 sampai 175 g pada laki-laki dan 115

sampai 155 g pada perempuan
Fasia renalis adalah pembungkus terluar.
Pembungkus ini melabuhkan ginjal pada
struktur di sekitarnya dan mempertahankan
posisi organ.

Capsula adiposa adalah jaringan adiposa

yang terbungkus fasia ginjal. Jaringan ini
membantali ginjal dan membantu organ
tetap pada posisinya.

Capsula fibrosa adalah membran halus

transparan yang langsung membungkus
ginjal dan dapat dengan mudah dilepas.
RAS (RENIN ANGIOTENSIN SYSTEM)
FAKTOR PENYEBAB TEKANAN DARAH TINGGI

• Ritme Sirkardian (Circadian Rhythm)

• Hipertensi
• Stress / Tegang
• Sensitivitas Makanan
• Obat-obatan
• Kafein
FAKTOR PENYEBAB TEKANAN DARAH RENDAH

• Kehamilan
• Penyakit jantung.
• Kehilangan darah.
• Infeksi berat (sepsis).
• Reaksi alergi parah (anafilaksis).
• Kurangnya nutrisi dalam diet.
KESIMPULAN

• Sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS) merupakan bagian perputaran umpan balik

kompleks yang berfungsi dalam homeostasis. Penurunan dalam tekanan darah dan volume
darah akan memicu pembebasan renin dari juxtaglomerular apparatus (JGA). Selanjutnya
tekanan dan volume darah yang disebabkan oleh berbagai kerja angiotensin II dan
aldosteron akan mengurangi pelepasan renin. Angiotensin II dianggap berperan penting
dalam terjadinya hipertensi. Sebagian besar penderita hipertensi diobati secara medis
dengan pemberian obat hipertensi. Obat-obatan diuretic umumnya mengatur asupan garam
dan air pada ginjal yang dapat menurunkan volume drah. Penggunaan obatobat lainnya
dapat menurunkan curah jantung (cardiac output), seperti beta blockers, calsium-channel
blocker, ACE-inhibitor dan sebagainya.