Anda di halaman 1dari 30

DZURRIYATUN THOYYIBAH ZA.

• 1. Konsep anemia
• 2. Pemeriksaan fisik dan diagnosis
anemia
• 3. Pathofisiologi anemia
• 4. Asuhan keperawatan anemia
• A B
• A. anemia hemolisis
• B. anemia hemoragik
• C. anemia defisiensi besi
• D anemia defisiensi vitain B12/pernisiosa
• Apakah yang menandakan bahwa seseorang itu
mengalami anemia?
• A. Hb wanita umur 24 tahun12 g/dl
• B. Hb wanita hamil 11 g/dl
• C. Hb laki-laki 13 g/dl
• D. Hb wanita hamil 9 g/dl

• Berikut merupakan fungsi hemoglobin


• A. menghasilkan eritropoitin
• B. menghasilkan zat besi
• C. mengikat O2 dalam darah
• D. menghasilkan retikulosit
• 1. A/B
• 2. B
• 3. C
• 4. D
• 5. C
• Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar
hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal
Nutrisi Perdarahan Hemolisis
Pajanan toksik
Invasi tumor
Tidak diketahui Destruksi sel

Bilirubin >>>
Kegagalan N=1 mg/dl
sumsum tulang

1,5 mg/dl ikterik


Eritropoesis Hitungan sel pada sclera
eritrosit<<<
Hemoglobin plasma>>

Anemia Hemoglobinuria
MCV • Mean Corpuscular Volume
• Volume eritrosit rata-rata

MCH • Mean Corpuscular Hemoglobin


• Jumlah hemoglobin dalam eritrosit rata-rata

MCHC • Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration


• Kadar hb eritrosit rata-rata

RDW • RBC/red blood cell distribution width


• Luas distribusi eritrosit
• Berdasarkan etiologinya anemia terbagi menjadi 5
yaitu
• Anemia hemoragik
• Anemia hemolitik
• Nutrition deficiency anemia : anemia defisiensi besi,
anemia defisiensi B9, anemia defisiensi
B12/pernisiosa
• Anemia of chronic diseases
• Penyebab utama :
• Anemia defisiensi besi : 29%
• Anemia akibat penyakit kronis : 27,5%
• Perdarahan/hemoragik akut : 17,5%
• Hemolisis : 17,5%
• Jenis lain : 9%
• Anemia yang disebabkan oleh kehilangan darah yang sangat
banyak
• Terjadi pada kondisi hemoragik akut maupun kronis
Definisi:
 Anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi
dalam darah.
 Konsentrasi hemoglobin dalam darah berkurang
karena terganggunya pembentukan sel-sel darah
merah akibat kurangnya zat besi dalam darah
 Merupakan penyebab utama anemia
• Pengkajian
• Tanda dan Gejala Anemia
• Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien serta pengkajian pola
lainnya
Tanda dan Gejala
anemia secara umum:
1. Kelelahan
2. HR tidak teratur
3. Nyeri dada
4. Lemah
5. Napasnya pendek
6. Dingin pada tangan
dan kaki
7. Kulit tampak pucat
8. Pusing
9. Sakit kepala
Tanda Gejala anemia:
1. Mata : kuning
2. Kulit : pucat, dingin
atau kuning
3. Respirasi : napas
pendek
4. Muskular/otot : lemah
5. Pencernaan :
perubahan warna BAB
6. Pusat/otak : kelelahan,
pusing, pingsan
7. Pembuluh darah : TD
rendah, nyeri dada,
angina, serangan
jantung
8. Jantung : palpitasi, HR
meningkat
9. Limpa : pembesaran
1. Defisiensi B12:
pusing, HR tidak
teratur, dan kelelahan
2. Anemia hemolisis :
sakit kepala, nyeri
dada, kaki kram
3. Kulit kuning,
insomnia, penurunan
produksi sel darah
merah
4. Anemia defisiensi
besi : tangan dingin,
kehilangan darah,
cheilosis
• 1. Hemoglobin, hematokrit dan indeks eritrosit (MCV,
MCH dan MCHC)
• 2. Hapus darah tepi untuk hipokromik mikrositik
• 3. Kadar besi serum (SI), dan TIBC atau transferin
(pada kasus anemia defisiensi besi SI menurun dan
TIBC meningkat)
• 4. Sumsum tulang: aktivitas eritropoitik meningkat
• 5. Kadar feritin dan FEP (free erythrocyte porphyrin)
• Intoleransi aktivitas : kelelahan, banyak istirahat, takikardi,
peningkatan TD, dispneu
• Kriteria evaluasi: peningkatan toleransi aktivitas, nadi dan
pernapasan dan TD normal
• Intervensi:
• 1. kaji kemampuan melakukan tugas, catat adanya
kelelahan dan kesulitan melakukan tugas
• 2. Kaji gangguan keseimbangan jalan dan kelemahan otot
• 3. Kaji vitalsign selama dan sesudah aktivitas
• 4. Ubah posisi perlahan, pantau pusing
• 5. beri bantuan aktivitas/ambulasi bila perlu
• 6. Anjurkan menghentikan aktivitas bila palpitasi, nyeri
dada, nafas pendek, kelemahan dan pusing
• Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
• Kerusakan integritas kulit
• Konstipasi/diare
• Diagnosa terkait dengan perfusi jaringan
1. Meningkatkan konsumsi zat besi dari makanan
2. Meningkatkan ragam makanan yang memiliki fungsi
meningkatkan penyerapan zat besi seperti vitamin C
3. Suplementasi zat besi memperbaiki status
hemoglobin
4. Meningkatkan konsumsi folat
5. Meningkatkan konsumsi vitamin B-12

Anda mungkin juga menyukai