Anda di halaman 1dari 14

DWI RISKA NUR AMALIA

NUR AIDA PUTRI

PSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI SEBAGAI
ILMU FAAL

Psikologi sebagai
Psikologi sebagai bagian
bagian dari
dari ilmu
ilmu faal
faal
mulai muncul
mulai muncul pada
pada abad
abad ke-19
ke-19 seiring
seiring
dengan kemajuan
dengan kemajuan ilmu
ilmu alam
alam (Natural
(Natural
Science). Pada
Science). Pada fase
fase ini
ini pemikiran
pemikiran
tentang manusia
tentang manusia terus
terus berkembang
berkembang
dan banyak
dan banyak dilakukan
dilakukan eksplorasi
eksplorasi
fisiologis manusia
fisiologis manusia secara
secara empiris
empiris
Berikut Biografi
Tokoh Ilmu Faal
SIR CHARLES BELL
KARIR ILMIAH

BIDANG ANAT
OMI
INSTITUSI
• Alhi beda, Edinburgh Royal Infirmary (1799-)
• Ahli Bedah Praktik, London (1804-)
• Dosen Utama, Great Windmill Street School of
Anatomy
• Pengajar di Rumah sakit Middlesex dan lain-
lain (1812-1836)
• Profesor Ilmu Betah, Universitas Edinburgh
(1836-1842)
Sir Charles Bell adalah seorang psikologi yang
terkenal sebagai ahli bedah ahli anatomi dan
ilmu faal. Ia juga dikenal di kalangan pemikir
mengenai susunan saraf. Karya awal yang lari di
kalangan seniman adalah uraian-uraian anatomi
yang diekspresikan ke dalam lukisan.

Karyanya ini ditujukan kepada pengajaran bagi para seniman, namun


tetap berdasarkan pada anatominya. Ia adalah seorang yang agak
tertutup meskipun sangat bersemangat dalam melakukan penelitian-
penelitiannya, sehingga ia tidak mempublikasi seluruh hasil
penelitiannya. Oleh karena itu, penemuan-penemuan Bell tidak
diketahui orang lain, sehingga suatu saat terdapat seorang
Francois Magendie yang menemukan teori yang serupa dengan Bell.
KEHIDUPAN DAN KARIR

Pendidikan Charles Bell diawali di Universitas Edinburgh tahun


1800, setelah lulus dari sana ia kemudian melanjutkan
pendidikannya dengan pergi ke salah satu Universitas di London
tahun 1804 untuk mengajar, dan di situ pula ia memperoleh
jabatan sebagai seorang ahli bedah.
KEHIDUPAN DAN KARIR

Pada tahun 1829 ia memperoleh penghargaan dari Royal Society dan


memperoleh gelar bangsawan tahun 1831 dari Raja William IV. Ia
kembali ke Edinburgh tahun 1836 dan menjadi profesor bedah di
universitas tersebut, sekaligus mengabdi untuk Universitas Edinburgh.
Charles Bell mengakhiri karier sekaligus kehidupannya pada 28 April
1842, enam tahun setelah kembalinya ia ke Universitas Edinburgh.
PENEMUAN
• Menemukan susunan syaraf, yang
dinamakan susunan syaraf Bell-Magendie
1 (karena ditemukan oleh Magendie)

• Dalam tubuh manusia terdapat dua macam


syaraf yaitu sensorik dan motorik
2

• Indera kinestesis, keseimbangan, pengecap


dan pendengaran
3
François Magendie
François Magendie adalah seorang psikolog
yang sangat dipengaruhi oleh Charles Bell,
karena dia menemukan sesuatu mengenai
saraf motorik dan sensorik yang sama dengan
penemuan bell, sehingga penemuan mereka
yang dilakukan di dua tempat terpisah itu
disebut "Susunan Saraf Bell-Magendie".
François Magendie juga terkenal dengan
hukum satu arah dalam susunan saraf yang
kemudian didasarkan dari konsep tentang aksi
refleks. Ia juga disebut sebagai Bapak
Farmakologi Eksperimental, karena
menggambarkan efek dari penggunaan morfin,
emetine, kina, strychnine dan alkaloid.
KEHIDUPAN DAN KARIR

François Magendie merupakan pioner studi mengenai efek obat pada


berbagai bagian tubuh. Pada 1831, ia diangkat sebagai seorang
profesor di Fakultas Kedokteran College de France. François Magendie
adalah seorang yang konservatif, pendiam, tidak banyak bicara, kurang
banyak bergaul, berpribadi agak tertutup tetapi sangat terbuka dalam
tulisan-tulisan. Ia rajin menulis dalam majalah-majalah ilmiah, tetapi
ia kurang menyempatkan diri untuk membaca karya orang lain,
sehingga ia tidak membaca karya Charles Bell. Ia mengakhiri karier
sekaligus kehidupannya pada 7 Oktober 1885 di Sannois.
PENEMUAN

Menemukan syaraf sensoris dan


motoris yang juga ditemui oleh Bell

Menemukan syaraf majemuk

Menemukan hukum the law of


forward direction

Anda mungkin juga menyukai