Anda di halaman 1dari 18

Pengaruh sosial

Mengubah tingkah laku orang lain

Disusun oleh
Mudrika
Nur Aida Putri
Dwi Riska Nur Amalia
Pengaruh sosial
Usaha yang dilakukan seseorang untuk
mengubah sikap, belief atau tingkah laku dari
orang lain.
Dalam pengaruh sosial Kami akan
membahas 3 point utama yang
mempengaruhi
1. konformitas
2. Kesepakatan
3. Bentuk-bentuk ekstrem
1.Konformitas
Merupakan suatu jenis pengaruh sosial dimana individu
mengubah sikap dan tingkah laku mereka agar sesuai
dengan norma sosial yang ada.

Norma sosial: aturan-aturan yang mengindikasikan


bagaimana individu seharusnya bertingkah laku pada situasi
yang spesifik.
Contohnya: “Dilarang berenang”, “Dilarang Parkir”, “Batas
Kecepatan: 55”, “Dilarang Menginjak Rumput”
Faktor yang mempengaruhi
konformitas
kohervitas
dan
Konformitas

Konformitas
dan ukuran
kelompok Norma sosial
Deskriptif dan
injungtif
Ketika kohesivitas tinggi, tekanan
untuk melakukan konformitas pun
membesar, juga sebaliknya

Semakin besar kelompok, semakin besar pula


kecenderungan untuk ikut serta, walaupun
bertingkah laku yang berbeda dari apa yang
diinginkan
Dasar-Dasar
Konformitas:
Mengapa Kita
Sering Memilih
Untuk “Ikut
Serta?”
Pengaruh sosial
Normatif

Pengaruh sosial
Informasional
Membenarkan
Konformitas
Menolak Tekanan Untuk Melakukan
Konformitas
Mengapa terkadang kita memilih untuk tidak
ikut serta?
Jawabannya karena individuasi (individuation)
Individuasi ialah kebutuhan untuk menjadi berbeda dari orang lain
dalam beberapa hal.
Mempertahankan individualitas merupakan faktor yang kuat untuk
hal ini. Kita memang ingin menjadi seperti orang lain , tetapi tidak
sampai pada titik dimana kita kehilangan identitas pribadi kita.
Dengan kata lain, bersamaan dengan kebutuhan untuk menjadi benar
dan disukai, sebagian besar dari kita memiliki keinginan untuk
individuasi.
Alasan lain mengapa individu sering kali memilih untuk menolak
tekanan dari kelompok terkait dengan keinginan mereka untuk
mempertahankan kontrol terhadap kejadian-kejadian dalam kehidupan
mereka (Daubman, 1993).
Terdapat beberapa orang yang tidak dapat melakukan konformitas
karena alasan fisik, hukum atau psikologis.
Contohnya, beberapa orang tidak dapat berdiri saat lagu kebangsaan
dimainkan dan beberapa orang yang lain tidak dapat mengikuti gaya
berpakaian yang diterima karena alasan serupa.
Kesepakatan
Adalah hasil dari negosiasi yang
sudah disetujui oleh kedua belah
pihak atau lebih.
Prinsip-Prinsip
Kesepakatan
Bentuk-bentuk ekstrim dari
pengaruh sosial
Pada banyak situasi, orang-orang yang berkuasa
membebaskan orang-orang yang patuh dari
tanggung jawab atas tindakan mereka.
Orang-orang yang berkuasa sering kali memiliki
tanda atau lencana nyata yang menunjukkan
status mereka.
Untuk kepatuhan di banyak situasi  dimana target
dari pengaruh kepatuhan sebenarnya bisa
melawan adalah adanya peningkatan perintah
dari figur otoritas secara bertahap.
Kesimpulannya, kekuatan figur otoritas untuk
memerintahkan kepatuhan memang besar, namun
bukan berarti tidak dapat dilawan. Pada kondisi
yang tepat, hal tersebut dapat dilawan atau
dikurangi.
Indroktrinasi
intensif
Merupakan suatu proses yang dilalui individu untuk
menjadi anggota kelompok ekstrem dan menerima
belief serta aturan dari kelompok tanpa bertanya-
tanya dengan disertai komitmen yang tinggi
(Baron, 2000).
Tahap Indroktrinasi
intensif
Tahap pertama, yaitu melunakkan.
Tujuan utamanya adalah untuk memisahkan anggota baru dari
kehidupan lamanya dan menempatkan mereka pada keadaan
dimana mereka mau menerima pesan-pesan kelompok.
Tahap kedua, yaitu kesepakatan.
Dalam tahap ini semua anggota baru diminta untuk mengiyakan
permintaan dan belief kelompok serta secara aktif mencoba peran
sebagai anggota.
Tahap Indroktrinasi intensif
Tahap ketiga, yaitu internalisasi.
Kini, anggota baru mulai menerima bahwa pandangan kelompok adalah
benar dan
mereka sungguh-sungguh mempoercayai pandangan-pandangan tersebut.
Tahap keempat, yaitu konsolidasi.
Anggota baru memperkuat keanggotaan mereka dengan melakukan tindakan
yang
mahal, yang membuat mereka sulit atau bahkan tidak mungkin untuk mundur.
Hasilnya adalah anggota baru tersebut kini menerima belief dan dasar
pemikiran
kelompok dengan tidak bertanya-tanya dan juga memiliki pandangan negatif
terhadap “orang luar”.
Selesai!
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai