Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nurul Hakimah Nasution

Kelas: 2 PI-A
Nim: 2215040022

RESUME PENGARUH SOSIAL


A. Pengertian
Pengaruh sosial menyelidiki bagaimana orang dipengaruhi oleh tekanan (baik
kenyataan atau perkiraan) orang atau kelompok lain. Usaha yang dilakukan seseorang
atau lebih untuk mengubah sikap, belief, persepsi, atau tingkah laku orang lain. Pengaruh
sosial ini terjadi setiap kita berpikir atau bertindak bisa disebutjan dengan komunikasi,
baik secara individual maupun kelompok.
Menurut para ahli:
1. Wang dan Chou dalalam Haryono & Brahmana (2015), pengaruh sosial adalah
tentang strategi seseorang membujuk orang lain dalam mempengaruhi keputusan
untuk berperilaku. Biasanya ini didukung oleh orang-orang terdekat seperti,
keluarga, teman, maupun lingkungan pekerjaan.
2. Vankatesh dan Tong & Xu dam Hum, Agus & lip (2017), seseorang yang
membuat pelanggan merasa percaya dan yakin ketika mereka harus menggunakan
sebuah produk atau jasa tersebut,
3. Adiwibowo et al dalam Haryono & Brahmana (2015), mengungkapkan pendapat
pribadi tentang sesuatu yang dipercayai oleh insan lain mengenai pemakaian
metode baru.
Maka dari sini kita dapat mengetahui bahwa pengaruh sosial atau social influence
adalah strategi suatu kelompok maupun individu untuk mempengaruhi orang lain,
dalam bentuk produk atau jasa melalui pesan-pesan yang disampaikan.
B. Bentuk-Bentuk Pengaruh Sosial
1. Kesepakatan (compliance)
Disini dimaksud kesepakatan adalah suatu bentuk pengaruh sosial yang meliputi
permintaan langsung dari seseorang terhadap orang lain, atau usaha untuk
membuat orang lain tersebut mengiyakan beberapa permintaan. Ada 6 prinsip
dasar compliance (Cialdini, 1994):
 Pertemanan/rasa suka: seperti, sahabat kita sangat suka k-pop, bisa jadi
kita nantinya juga menyukai k-pop.
 Komitmen/konsistensi: disini kita berkomitmen pada suatu tindakan, maka
kita lebih bersedia untuk memenuhi permintaan suatu tingkah laku yang
konsisten dari pada permintaan yang tidak konsisten.
 Kelangkaan: seperti, Ketika bensin langka, orang lebih cenderung tertarik
membeli bensin tersebut.
 Timbal balik/resiprositas: seperti, Abib melakukan sesuatu untuk Azmi
karena Azmi pernah membantu Abib sebelumnya.
 Validasi sosial: kita melakukan beberapa tindakan jika tindakan tersebut
konsisten dan dapat kita percayai.
 Kekuasaan: kita lebih memenuhi permintaan dari seseorang yang memiliki
kekuasaan.
2. Konformitas
Merupakan suatau perubahan sikap atau perilaku yang disebabkan adanya tekanan
dari kelompok (group pressure). Sebab terjadinya konfirmaitis, yaitu normative
social influence dan informational social influence. Faktor yang
mempengaruhinya:
 Pembentukan norma
 Tekanan kelompok (group pressure)
 Kebulatan suara (unanimity)
 Kohesi kelompok atau disebut loyalitas kelompok
3. Ketaatan dan Kepatuhan
Menurut Notoatmodjo, 2003, ketaatan adalah hasil akhir dari perubahan yang
dimulai dari peningkatannya pengetahuan seseorang dalam memilih pengetahuan
yang baik tentang sesuatu, maka akan berubah suatu sikap seseorang terhadap
pengaturan yang baru yang dimilikinya. Kerena orang akan melihat manfaat apa
yang ia dapatkan Ketika dia merubah perilakunya. Kepatuhan adalah perubahan
perilaku seseorang karena perintah orang lain yang memiliki otoritas.
1) Faktor yang mempengaruhi ketaatan
 Hadiah, hukuman, dan ancaman
 Peniruan atau imitasi (terbatas)
 Harapan orang lain
2) Faktor yang mempengaruhi kepatuhan
 Sosok berwenang
 Dukungan kelompok
C. Tingkatan Pengaruh Sosial
1. Acceptance (penerimaan)
Seseorang atau sebuah kelompok dapat meyakini kita untuk betindak seperti yang
diinginkan maka perubahan yang kita lakukan sebagai hasil dari proses yang
terjadi dalam batin. Betuk-bentuknya adalah identification (identifikasi) dan
internalization (internalisasi)
2. Compliance
Pengaruh sosial tidak terlalu berpengaruh pada diri seseorang. Compliance adalah
ketika kita mengubah perilaku dari sebuah sikap secara utuh. Bentuk-bentuk
compliance adalah conformity (konformatis) dan obedience (kepatuhan).

Anda mungkin juga menyukai