Anda di halaman 1dari 3

A.

Dasar-Dasar Konfromitas
Menurut Myers (2005: 132) terdapat dua dasar pembentuk konformitas, yaitu:
 Pengaruh normatif, artinya penyesuaian diri dengan keinginan atau harapan orang
lain untuk mendapatkan penerimaan. Myers (2005: 134) menambahkan bahwa
dalam pengaruhi ini individu berusaha untuk mematuhi standar norma yang ada di
dalam kelompok. Apabila norma ini di langgar maka efeknya adalah penolakan
ataupun pengasingan oleh kelompok pada individu.
 Pengaruh informasional, artinya adanya penyesuaian individu ataupun keinginan
individu untuk memiliki pemikiran yang sama sebagai akibat dari adanya
pengaruh menerima pendapat maupun asumsi pemikiran kelompok dan
beranggapan bahwa informasi dari kelompok lebih kaya dari pada informasi milik
pribadi, sehingga individu cenderung untuk konform dalam menyamakan
pendapat atau sugesti.
B. Tipe Tipe Konfromitas
Ada beberapa jenis konformitas yang dilakukan seseorang agar sesuai dengan lingkungan
sosial yang ada. Prayitno (2009:72) mengemukakan jenisjenis konformitas aadalah
sebagai berikut :
1) Konformitas membabi buta Konformitas membabi buta adalah bersifat tradisional
dan primitif. Konformitas tradisional diwarnai oleh sikap masa bodoh, dalam arti
atau mengikuti apa yang menjadi kemauan orang lain tanpa pemahaman atau
penghayatan, tanpa pertimbangan, pemikiran atau perasaan apalagi keyakinan
atau kebenaran tentang kebenaran ataupun kesahihan dari sesuatu yang diikutinya
itu. Pada dasarnya konformitas membabi buta didasarkan karena adanya
kekuasaan yang memaksa untuk adanya persetujuan atau penerimaan dari orang-
orang yang tekena pengaruh.
2) Konformitas Teridentifikasi Konformitas identifikasi didasarkan karena adanya
karisma yang terpancar dari seorang pemimpin atau ketua ataupun juga yang
dirasakan berada “di atas” sana. Dan orang tersebut adalah sang idola, tokoh
panutan, tokoh identifikasi yang harus dipercayai, ditiru, dan di iya-kan segala
sesuatunya.
3) Konformitas Internalisasi Konformitas internalisasi didasarkan oleh pertimbangan
rasional yaitu pikiran, perasaan, pengalaman, hati nurani dan semangat, untuk
4) menentukan pilihan-pilihan dalam bersikap dan bertingkah laku, juga dalam
berpikir dan berpendapat. Keputusan sepenuhnya terletak di tangan orang
yang hendak mendudukan diri pada posisi tertentu.
Lebih lanjut ditambahkan Myers (2012:253) bahwa jenis konformitas adalah sebagai
berikut :
a) Penerimaan (acceptance) yaitu ketika individu bertindak dan meyakini sesuai
tekanan sosial baik dari individu atau kelompok. Konformitas ini terjadi untuk
diterima dalam kelompok atau untuk menghindari penolakan
b) Pemenuhan (compliance), yaitu konformitas atas permintaan atau tekanan
sosial tapi individu tidak menyetujui.
c) Kepatuhan (obedience), yaitu bertindak sesuai dengan perintah langsung.
C. Dampak/Pengaruh Konformitas
Dampak konformitas pada remaja
1. Dampak negative:
a) menggunakan bahasa yang asal-asalan
b) mencuri
c) coret-mencoret
d) mempermainakan orang tua dan guru
2. Dampak positif:
a) Pengumpulan dana untuk kegiatan yang benar
b) Menambah lingkaran teman
c) Dapat membuat perilaku kurang sopan menjadi sopan

Anda mungkin juga menyukai