Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikopatologi adalah studi ilmiah tentang gangguan psikologis. Dalam bidang ini
adalah para profesional yang terlatih secara khusus, termasuk psikolog klinis dan
konseling, psikiater, pekerja sosial psikiatri, dan perawat psikiatri, serta terapis
pernikahan dan keluarga dan konselor kesehatan mental. Mereka melakukan
penelitian tentang penyebab psikologis, mendiagnosis, menilai, dan mengobati
gangguan.
Secara historis, ada tiga pendekatan yang menonjol untuk perilaku abnormal. Dalam
supernatural, perilaku abnormal dikaitkan dengan hal di luar tubuh atau lingkungan
sosial seperti setan, roh, atau pengaruh bulan dan bintang. Kemudian, tradisi ini
sebagian besar telah digantikan oleh perspektif biologis dan psikologis. Dalam tradisi
biologis, gangguan dikaitkan dengan penyakit atau ketidakseimbangan biokimia,
sedangkan dalam tradisi psikologis, perilaku abnormal dikaitkan dengan
perkembangan psikologis yang salah dan konteks sosial.
Terdapat bukti substansial saat ini dari pengaruh timbal balik biologi dan perilaku,
serta pengaruh psikologis dan sosial pada biologi. Untuk penyajiannya, terdapat bukti
baru yang mengkonfirmasi efek perawatan psikologis pada aliran neurotransmitter
dan fungsi otak. Selain itu, dalam penyajiannya yaitu mengakui area teori emosi yang
sering diabaikan karena kontribusinya yang kaya terhadap psikopatologi (misalnya,
efek kemarahan pada penyakit kardiovaskular). Berdasarkan latar belakang tersebut,
kami akan membahas lebih lanjut mengenai pendekatan integratif untuk
psikopatologi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan model Satu Dimensi dengan model Multidimensi?
2. Bagaimana Kontribusi Genetik untuk Psikopatologi?
3. Apa itu Ilmu Saraf dan apa Kontribusinya pada Psikopatologi?
4. Apa kontribusi Emosi pada Psikopatologi?
5. Apakah faktor Budaya, Sosial, dan Interpersonal memiliki pengaruh terhadap
Psikopatologi?
6. Bagaimana Pengembangan Rentang Hidup pada Gangguan Psikologi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui model Satu Dimensi dengan model Multidimensi.
2. Untuk mengetahui Kontribusi Genetik untuk Psikopatologi.
3. Untuk mengetahui Ilmu Saraf dan Kontribusinya pada Psikopatologi.
4. Untuk mengetahui Kontribusi Emosi pada Psikopatologi.
5. Untuk mengetahui pengaruh faktor Budaya, Sosial, dan Interpersonal terhadap
Psikopatologi.
6. Untuk mengetahui Pengembangan Rentang Hidup pada Gangguan Psikologi.

D. Manfaat
Untuk menambah wawasan pembaca tentang pendekatan integratif untuk
psikopatologi.

Anda mungkin juga menyukai