Nama KELOMPOK :
1. Dinda Roro Irijayanti 190541100018
2. Amanda Aidilla fitriani 190541100026
3. Nur Lailatul Rohmah 190541100034
4. Fadila Cahyani pertiwi 190541100036
5. Sintia Niken Ralasati 190541100029
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. Rasa syukur dihaturkan kehadiratnya,
karena atas karunia dan izin-Nya semata akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah Psikologi sosial dengan judul “Teori Comformity”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Psikolgi Sosial. Namum,
tidak dapat dipungkiri dalam penyusunan makalah ini banyak kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, dibutuhkan kritik dan saran dari pembaca, untuk
menjadikan makalah ini lebih baik kedepanya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
2.1 Pengertian Teori Conformity................................................................................3
2.2 Faktor –faktor yang mempengaruhi Konformitas..............................................4
2.3 Manfaat Teori Konformitas..................................................................................5
BAB III...................................................................................................................................6
PENUTUP..............................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................6
3.2 Saran.......................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konformitas ialah keadaan dan pengaruh sosial ketika seseorang merubah
sikap dan tingkah laku mereka agar sesuai dengan norma sosial yang wujud.
Konformita ini bisa dilihat ketika ada seseorang yang sakit akan di jenguk
secara bersama-sama, dan akan membawa buah atau makanan. Konformitas
yaitu bila sejumlah orang dalam kelompok mengatakan atau melakukan
sesuatu, ada kecenderungan para anggota untuk mengatakan dan melakukan
hal yang sama. Ketika hendak mengambil dollar di ATM atau menaruh uang
di Bank, orang-orang akan menggu giliran atau mengantri. Kuatnya pengaruh
pengaruh sosial yang terdapat dalam konformitas dibuktikan secara ilmiah
pada penelitian yang dilakukan dengan Solomon Asch pada tahun 1951.
Pada penelitian indonesia menunjukan bahwa orang menggarah menggunakan
konformitas, mendapati penilian dari orang lain karena tekanan kelompok
yang dirasakan. Penelitian lain tentang konformitas pun dilakukan oleh
Muzafer Sherif psda tahun 1936. Pengaruh sosial adalah usaha untuk merubah
sikap, kepercayaan, persepsi ataupun tingkah laku satu atau beberapa orang
lainnya (caldini, 1994 dalam sarwono & Meinarno, 2012). Pada dasarnya
setiap individu adalah makhluk sosial yang tidak dapat terlepas dari pengaruh
sosial yang akan mempengaruhi bagaimana dia bertingkah laku dalam
lingkunganya. Seperti definisi di atas, dapat dilakukan bahwa pengaruh sosial
sangat berpengaruh terhadap diri individu dan dapat membuat individu
mengubah sikap, kepercayaan, persepsi atau tingkah lakunya agar dapat
diterima oleh lingkunganya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Teori Comformity ?
2. Apa Saja faktor yang Mempengaruhi Teori Conformity ?
3. Apa Manfaat dari Teori Conformity ?
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Teori Conformity.
2. Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi teori conformity.
3. Untuk menegtahui manfaat dari teori conformity.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teori Conformity
3
2.2 Faktor –faktor yang mempengaruhi Konformitas
Orang-orang yang disukai akan memberikan pengaruh lebih besar. Perkataan dan
prilaku mereka cenderung akan diikuti atau diamini oleh orang lain yang menyukai
dan dekat dengan mereka.
2) Kekompakan Kelompok
Norma deskriptif adalah norma yang hanya mendeskripsikan apa yang sebagian
besar orang lakukan pada situasi tertentu. Norma ini akan mempengaruhi tingkah
laku kita dengan cara memberitahu kita mengenai apa yang umumnya dianggap
efektif atau bersifat adaptif dari situasi tertentu tersebut. Sementara itu, norma
injungtif akan mempengaruhi kita dalam menetapkan apa yang harusnya dilakukan
dan tingkah laku apa yang diterima dan tidak diterima pada situasi tertentu.
4
2.2.1 Alasan Individu Tertarik Konformitas
Disamping itu, ada beberapa alasan mengapa setiap individu tertarik untuk
melakukan konformitas, diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Keinginan untuk disukai Sebagai akibat dari internalisasi dan proses
belajar di masa kecil, banyak individu melakukan konformitas untuk
membantunya mendapatkan persetujuan dengan banyak orang.
Persetujuan di perlukan agar individu mendapatkan pujian. Pada
dasarnya, kebanyakan orang senang akan pujian, yang membuatnya
berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.
2) Rasa takut akan penolakan Konformitas sering dilakukan agar individu
mendapatkan penerimaan dari kelompok atau lingkungan tertentu. Jika
individu memiliki pandangan dan perilaku yang berbeda, maka dirinya
akan dianggap bukan termasuk dari anggota kelompok dan lingkungan
tersebut.
3) Keinginan untuk merasa benar Banyak keadaan yang menyebabkan
individu berada dalam posisi yang dilematis karena tidak mampu
mengambil keputusan. Jika ada orang lain dalam kelompok ternyata
mampu mengambil keputusan yang dirasa benar, maka dirinya akan ikut
serta agar dianggap benar.
4) Konsekuensi kognitif Kebanyakan individu yang berpikir melakukan
konformitas adalah konsekuensi kognitif akan keangotaan mereka
terhadap kelompok dan lingkungan di mana mereka berada.
2.3 Manfaat Teori Konformitas
Ada beberapa manfaat dari teori teori konformitas yg dapat dilihat dari segi
positif dan negative. Dari segi positifnya yaitu Membentuk aturan dan
koordinasi perilaku dan tahu apa yang diharapkan orang lain atau kelompok
terhadap dirinya. Begitu juga dari segi negatifnya yaitu Menghilangkan
individualitas, Membatasi kreativitas, Mereduksi peran anggota menjadi
mediocrity.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA