Anda di halaman 1dari 22

Pengaruh dan

Kekuatan dalam
Dinamika Kelompok
Tim Pengajar
Pengaruh dalam Dinamika Kelompok

 Dinamikakelompok tidak akan terlepas dari pangaruh


antara hubungan individu yang satu dengan yang lain,
yaitu :

1. Pengaruh mayoritas terhadap kelompok


2. Pengaruh minoritas dalam menekan kaum mayoritas
3. Sumber -sumber dari sebuah pengaruh
4. Dinamika pertimbangan atas sebuah keputusan
Pertanyaan

1. Bagaimana pengaruh mayoritas terhadap sebuah


kelompok?
2. Bagaimana pengaruh minoritas menekan kaum
mayoritas pada sebuah kelompok? 
3. Apa saja sumber-sumber dari pengaruh? 
4. Bagaimanakah dinamika sebuah pengaruh?
Pengaruh Sosial (Social Influence)
 Merupakan proses interpersonal yang mengubah pikiran,
perasaan, atau perilaku orang lain, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
 Dalam pengaruh sosial akan dibahas mengenai pengaruh
mayoritas dan pengaruh minoritas.
 Teoriini menjelaskan tentang proses saat terjadinya beri-
dan-terima antara mayoritas dan minoritas.
 Mengapa dalam sebuah pengambilan keputusan, ada
beberapa anggota yang merubah keputusannya?
 Digambarkan oleh Forsyth kedua hal ini dalam pengaruh sosial
sebagai berikut
Pengaruh Mayoritas
Dalam kasus 12 juri dalam film Twelve angry man (Rose dan Segel,1955)

• Diperlihatkan bagaimana saat banyak dari juri memilih jawaban yang sama.
• Halini memengaruhi juri lainnya, sehingga terputuskanlah satu putusan yang
disetujui oleh 12 juri tersebut.
• Mereka semua memperlihatkan sebuah tingkah laku yang dinamakan
konformitas-perilaku untuk menyesuaikan opini, keputusan atau
tindakan dari nilai normatif dan kelompok. 
• Pengaruh mayoritas atau kekuatan dari yang banyak ini meliputi pengaruh
dalam situasi asch dan memprediksi pengaruh mayoritas. 
Konformitas adalah perubahan perilaku, persepsi, dan opini sebagai usaha untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok dengan
atau tanpa tekanan secara langsung dari kelompok tersebut.

SItuasi asch adalah sebuah prosedur eksperimental yang dikembangkan oleh Solomon Asch dalam studi tentang konformitas terhadap
opini kelompok. Partisipan percaya mereka telah membuat sebuah keputusan perceptual sebagai bagian dari kelompok,
tapi kelompok lain telah bersekongkol yang membuat kesalahan yang disengaja dalam beberapa pengadilan.
Pengaruh Mayoritas
1. Kerelaan, menerima putusan mayoritas namun tetap pada
keyakinannya yang terdahulu. 
2. Pengubahan, menerima keputusan mayoritas berikut merubah
keyakinannya terhadap keputusannya
3. Kesesuaian, mereka setuju dengan kelompok, namun jika ditilik secara
mendalam, mereka tidak melakukan konformitas. 
4. Berdiri sendiri, sebuah ekspresi yang mana, individu tersebut tetap
konsisten pada standar kepribadian mereka, namun tidak konsisten
terhadap opini, putusan, atau aksi dari norma kelompok tersebut 
5. Antikonformitas, ekspresi individu, dimana individu tersebut tetap
pada pendiriannya dan selalu menentang keputusan mayoritas atau
kelompok
Pengaruh
Mayoritas
Memprediksi Pengaruh Mayoritas

1.Konformitas individu
2.Konformitas jenis kelamin
3.Konformitas lintas budaya dan zaman
4.Konformitas lintas konteks
5.Konformitas lintas internet

Definisi:
Konformitas adalah perubahan perilaku, persepsi, dan opini sebagai usaha untuk menyesuaikan diri dengan
norma kelompok dengan atau tanpa tekanan secara langsung dari kelompok tersebut.
Pengaruh Minoritas
 Teori konversi (serge moscovici) : minoritas dapat melawan balik pengaruh
dengan tekanan yang mereka miliki.
 Konsep analisis dari proses kognitif dan interpersonal yang memediasi pengaruh
langsung maupun tidak terhadap konsistensi minoritas terhadap mayoritas.
 Pengaruh minoritas berbeda dengan pengaruh mayoritas.  
 Proses validasi : proses pembangunan sebuah opini melalui fakta dan data. 
 Proses validasi menganjurkan anggota kelompok dengan efek yang lebih lama dan
mendalam dibanding pengaruh mayoritas.
 Kaum minoritas membuat individu memilih sebuah keputusan secara pribadi /
berubah pikiran.
 Kaum minoritas mengguncang kepercayadirian kaum mayoritas untuk menemukan
informasi baru tentang situasi dan memberikan inovasi terhadap kelompok.
Memprediksi Pengaruh Minoritas

1. Konsistensi dan pengaruh


2. Penghargaan yang istimewa
3. Keuletan dari sebuah ketidakpatuhan
4. Peraturan dari sebuah keputusan dan perbedaan
pendapat
1. Motivasi diri 
Sumber Pengaruh 2. Kesanggupan diri 
3. Motivasi sosial 
1. Pengaruh informatif  4. Kesanggupan sosial 
5. Motivasi struktural
2. Pengaruh normatif 
6. Kesanggupan struktur
3. Pengaruh yang bersifat (Kerry Petterson,
influencer: the power to change anything)
interpersonal
(Forsyth)
Analisa Pengaruh
 Ilmu mengenai pengaruh dalam kelompok ini kita dapat
mengubah sebuah pengaruh, dari arah yang bersifat mayoritas ke
arah yang lebih bersifat minoritas.
 Secara teoretis, kekuatan minoritas dapat lebih kuat dibanding
dengan kekuatan mayoritas, jika kekuatan minoritas tersebut
memiliki landasan yang kuat dalam berargumen.
 Selain itu juga, kita dapat meningkatkan mutu seorang, sehingga
implikasinya, akan terjadi sebuah kematangan dalam
pengambilan keputusan saat terjadi konflik dalam sebuah
kelompok atau dalam sebuah diskusi
Kesimpulan Pengaruh
 Pengaruh dalam sebuah grup meliputi berbagai aspek yakni,
pengaruh mayoritas, pengaruh minoritas, sumber-sumber pengaruh
dalam kelompok serta dinamika.
 Keempat hal ini merupakan bagian yang terintegrasi, dimana
dalam dinamika terdapat juga pengaruh mayoritas dan pengaruh
minoritas begitupun sebaliknya.
 Kekuatan minoritas merupakan sebuah kekuatan yang tidak dapat
dipandang sebelah mata sebab dalam situasi tertentu kaum
minoritas dapat mengungguli kaum mayoritas dalam memengaruhi
keputusan kelompok.
 Meskipun memang disadari kekuatan minoritas yang mengungguli
kekuatan mayoritas ini sangat jarang ditemukan. Sebab dibutuhkan
konsistensi terhadap sebuah keputusan minoritas
Kekuatan dalam Dinamika Kelompok

1. Kekuatan Sosial
2. Sumber kekuataan
3. Kemampuan / daya kekuatan
4. Proses kemampuan / daya
5. Hubungan kekuatan dengan pengaruh
Kekuatan Sosial
 Kemampuan anggota kelompok dalam
mempengaruhi berjalannya kegiatan kelompok
 Kapasitas untuk mempengaruhi orangl iain ketika
orang lain ini mencoba untuk menolak
 Siapa yang paling banyak mendengar
 Siapa yang membuat keputusan dalam kelompok
Sumber Kekuatan dalam kelompok
1.Penghargaan
2.Paksaan
3.Keabsahan
4.Referensi
5.Pakar
6.Informasi
Sumber Kekuatan Sosial (1)

 Penghargaan: Kemampuan mengendalikan distribusi


penghargaan yang diberikan atau ditawarkan

 Paksaan : Kapasitas untuk mengancam an menghukum


mereka yang tidak memenuhi pemintaan atau tuntutan
(tidak patuh)

 Keabsahan: otoritas yang berasal dari hak yang sah untuk


menuntut kepatuhan
Sumber Kekuatan Sosial (2)

 Referensi : Pengaruh berdasarkan identifikasi


dengan ketertarikan dan rasa hormat terhadap
orang lain
 Pakar : Pengaruh berdasarkan keyakinan orang
lain bahwa memegang kekuasaan memiliki
ketrampilan dan kemampuan yang unggul
 Informasi : Pengaruh berdasarkan sumber potensi
penggunaan sumber informasi, termasuk argumen
rasional persuasi dan data faktual
Daya Kekuatan / Kemampuan Kekuatan
Orang tidak hanya menggunakan sumber kekuatan (janji, penghargaan,
ancaman hukuman, keahlian dan informasi), perlu daya / kemampuan.

 Taktikkekuatan daya : seperti persuasif, tawar menawar dan


penghindaran yang digunakan orang untuk mecapai tujuan
mempengaruhi orang
 Metode ini bervariasi : keras-lunak, rasional-irrasional,
lateral-bilateral
 Daya adalah mendorong, memotivasi untuk bertindak
 Pemilihan metode ini tergantung dari sifat situasi kelompok.
Proses Daya

1.Hirarki dominasi
2.Kekuatan komitmen
3.Kekuatan dan kesalahan
4.Atribusi mendasar
Hubungan Pengaruh dan Kekuatan
dalam Kelompok
 Kelompok mempengaruhi cara anggotanya
berpikir, dan bertindak
 Orang
yang memiliki kekuatan dapat
mempengaruhi orang lain
 Kekuatan secara halus membentuk opini dan
pilihan anggota kelompok
 Konsekuensi
: mereka yang memegang kekuaatan
kelompok memiliki kekuasaan keputusan
Daftar Pustaka
 Brown, Rupert.(2007),  group processes dynamic within and between group
 Donielson R Forsyth, (2009), Group Dynamic
 Hurairah, Abu dan Purwanto.2006.  Dinamika Kelompok. Bandung;PT.Refika Aditama
 Kerry Patterson dkk . (2008). influencer:the power to change anything 
 N L Waters. (2004). Tinjauan literatur mengenai dinamika juri
 Santosa, Slamet. 2006. Dinamika Kelompok ( edisi revisi ). . Jakarta. Bumi aksara
 Walgito, Bimo. 2007. Psikologi Kelompok. Yogyakarta
 Hanurawan , F. (2014). Psikologi Kelompok . Serang : FTK Banten Press.
 Meinamo, A. E., Sarlito, W., & Sarwono . (2018). Psikologi Sosial Edisi 2. Jakarta: Salemba Humanika.
 Myers, G. D. (2010). Social Psychology. Teen Edition: McGraw-Hill Publication.
 Suryanto. (t.thn.). Pengantar Psikologi Sosial. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas
Airlangga

Anda mungkin juga menyukai