Kekuatan dalam
Dinamika Kelompok
Tim Pengajar
Pengaruh dalam Dinamika Kelompok
• Diperlihatkan bagaimana saat banyak dari juri memilih jawaban yang sama.
• Halini memengaruhi juri lainnya, sehingga terputuskanlah satu putusan yang
disetujui oleh 12 juri tersebut.
• Mereka semua memperlihatkan sebuah tingkah laku yang dinamakan
konformitas-perilaku untuk menyesuaikan opini, keputusan atau
tindakan dari nilai normatif dan kelompok.
• Pengaruh mayoritas atau kekuatan dari yang banyak ini meliputi pengaruh
dalam situasi asch dan memprediksi pengaruh mayoritas.
Konformitas adalah perubahan perilaku, persepsi, dan opini sebagai usaha untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok dengan
atau tanpa tekanan secara langsung dari kelompok tersebut.
SItuasi asch adalah sebuah prosedur eksperimental yang dikembangkan oleh Solomon Asch dalam studi tentang konformitas terhadap
opini kelompok. Partisipan percaya mereka telah membuat sebuah keputusan perceptual sebagai bagian dari kelompok,
tapi kelompok lain telah bersekongkol yang membuat kesalahan yang disengaja dalam beberapa pengadilan.
Pengaruh Mayoritas
1. Kerelaan, menerima putusan mayoritas namun tetap pada
keyakinannya yang terdahulu.
2. Pengubahan, menerima keputusan mayoritas berikut merubah
keyakinannya terhadap keputusannya
3. Kesesuaian, mereka setuju dengan kelompok, namun jika ditilik secara
mendalam, mereka tidak melakukan konformitas.
4. Berdiri sendiri, sebuah ekspresi yang mana, individu tersebut tetap
konsisten pada standar kepribadian mereka, namun tidak konsisten
terhadap opini, putusan, atau aksi dari norma kelompok tersebut
5. Antikonformitas, ekspresi individu, dimana individu tersebut tetap
pada pendiriannya dan selalu menentang keputusan mayoritas atau
kelompok
Pengaruh
Mayoritas
Memprediksi Pengaruh Mayoritas
1.Konformitas individu
2.Konformitas jenis kelamin
3.Konformitas lintas budaya dan zaman
4.Konformitas lintas konteks
5.Konformitas lintas internet
Definisi:
Konformitas adalah perubahan perilaku, persepsi, dan opini sebagai usaha untuk menyesuaikan diri dengan
norma kelompok dengan atau tanpa tekanan secara langsung dari kelompok tersebut.
Pengaruh Minoritas
Teori konversi (serge moscovici) : minoritas dapat melawan balik pengaruh
dengan tekanan yang mereka miliki.
Konsep analisis dari proses kognitif dan interpersonal yang memediasi pengaruh
langsung maupun tidak terhadap konsistensi minoritas terhadap mayoritas.
Pengaruh minoritas berbeda dengan pengaruh mayoritas.
Proses validasi : proses pembangunan sebuah opini melalui fakta dan data.
Proses validasi menganjurkan anggota kelompok dengan efek yang lebih lama dan
mendalam dibanding pengaruh mayoritas.
Kaum minoritas membuat individu memilih sebuah keputusan secara pribadi /
berubah pikiran.
Kaum minoritas mengguncang kepercayadirian kaum mayoritas untuk menemukan
informasi baru tentang situasi dan memberikan inovasi terhadap kelompok.
Memprediksi Pengaruh Minoritas
1. Kekuatan Sosial
2. Sumber kekuataan
3. Kemampuan / daya kekuatan
4. Proses kemampuan / daya
5. Hubungan kekuatan dengan pengaruh
Kekuatan Sosial
Kemampuan anggota kelompok dalam
mempengaruhi berjalannya kegiatan kelompok
Kapasitas untuk mempengaruhi orangl iain ketika
orang lain ini mencoba untuk menolak
Siapa yang paling banyak mendengar
Siapa yang membuat keputusan dalam kelompok
Sumber Kekuatan dalam kelompok
1.Penghargaan
2.Paksaan
3.Keabsahan
4.Referensi
5.Pakar
6.Informasi
Sumber Kekuatan Sosial (1)
1.Hirarki dominasi
2.Kekuatan komitmen
3.Kekuatan dan kesalahan
4.Atribusi mendasar
Hubungan Pengaruh dan Kekuatan
dalam Kelompok
Kelompok mempengaruhi cara anggotanya
berpikir, dan bertindak
Orang
yang memiliki kekuatan dapat
mempengaruhi orang lain
Kekuatan secara halus membentuk opini dan
pilihan anggota kelompok
Konsekuensi
: mereka yang memegang kekuaatan
kelompok memiliki kekuasaan keputusan
Daftar Pustaka
Brown, Rupert.(2007), group processes dynamic within and between group
Donielson R Forsyth, (2009), Group Dynamic
Hurairah, Abu dan Purwanto.2006. Dinamika Kelompok. Bandung;PT.Refika Aditama
Kerry Patterson dkk . (2008). influencer:the power to change anything
N L Waters. (2004). Tinjauan literatur mengenai dinamika juri
Santosa, Slamet. 2006. Dinamika Kelompok ( edisi revisi ). . Jakarta. Bumi aksara
Walgito, Bimo. 2007. Psikologi Kelompok. Yogyakarta
Hanurawan , F. (2014). Psikologi Kelompok . Serang : FTK Banten Press.
Meinamo, A. E., Sarlito, W., & Sarwono . (2018). Psikologi Sosial Edisi 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Myers, G. D. (2010). Social Psychology. Teen Edition: McGraw-Hill Publication.
Suryanto. (t.thn.). Pengantar Psikologi Sosial. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas
Airlangga