Fungsi kelompok
Fasilitasi sosial dan social
loafing
Koordinasi kelompok
Azis Abdullah
Kelompok : Sekumpulan orang yang dipersepsikan terikat satu sama lain
dalam sebuah unit yang koheren (entiativity) pada derajat tertentu.
• Dalam dilema narapidana, bentuk sederhana dari dilema sosial, dua orang dapat
memilih untuk bekerja sama atau untuk berkompetisi satu sama lain. (1) Jika keduanya
memilih untuk bekerja sama, masing-masing menerima hasil yang memuaskan. (2) Jika
keduanya memilih untuk berkompetisi, masing-masing menerima hasil yang negatif. (3)
Jika yang satu memilih untuk berkompetisi sedangkan yang lain memilih untuk bekerja
sama, yang pertama menerima hasil yang jauh lebih baik daripada yang kedua. Temuan
penelitian mengindikasikan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi pilihan yang
dibuat orang dalam situasi yang mengandung motif campuran seperti ini.
• Timbal balik: Aturan mendasar dari kehidupan sosial bahwa individu cenderung
memperlakukan orang lain sebagaimana orang-orang tersebut telah memperlakukan
mereka.
Mengurangi Efek Diskontinuitas: Keuntungan Potensial dari Orientasi Jangka Panjang.
Ketika partisipan berpikir akan berinteraksi dengan lawannya berulang kali, baik individu
maupun kelompok menunjukkan pengurangan kecenderungan untuk berkompetisi. Namun,
pengurangan ini jauh lebih besar pada kelompok. Penemuan ini konsisten dengan penjelasan
teoretis untuk efek diskontinuitas—mengapa kelompok lebih kompetitif daripada individu.