Anda di halaman 1dari 12

DASAR-DASAR

KONFORMITAS:
MENGAPA SERING KALI
MEMILIH UNTUK IKUT
SERTA.
Oleh:
Fitria Rachmawati (03035151007)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
2017
KONFORMITAS

Konformitas adalah fakta dasar


dari kehidupan sosial. Suatu jenis
pengaruh sosial dimana individu
mengubah sikap dan tingkah laku
mereka agar sesuai dengan norma
sosial yang ada.
Mengapa orang-orang sering
memilih untuk ikut serta dengan
harapan atau hasil sosial ini dan
bukannya melawan?
PENGARUH SOSIAL NORMATIF
Pengaruh sosial yang berdasarkan pada keinginan
individu untuk disukai atau diterima oleh orang
lain dan rasa takut akan penolakan.

Contoh:
Tampil semirip mungkin dengan orang lain.
Seorang anak berusaha belajar bagaimana bermain
gitar, karena adanya keinginan untuk bisa
bergabung dan diterima dengan teman-temannya
yang pandai bermain gitar.
PENGARUH SOSIAL INFORMASIONAL

Pengaruh sosial yang berdasarkan pada keinginan


individu untuk menjadi benar – untuk memiliki
persepsi yang tepat mengenai dunia sosial.
Kecenderungan untuk bergantung pada orang lain
sebagai sumber informasi.

Contoh:
Seseorang mengikuti trend rambut rebonding untuk
keinginan merasa bahwa model rambut ini yang
benar, karena dipakai oleh banyak orang pada saat
itu.
Membenarkan Konformitas:
Konsekuensi Kognitif Dari
Mengikuti Kelompok

Sekali kita menunjukkan konformitas pada situasi,


kita cenderung melihatnya sebagai sesuatu yang
dapat dibenarkan, meskipun hal itu telah
menyebabkan kita bertingkahlaku secara berlawanan
dengan kepercayaan kita sebenarnya.
MENOLAK TEKANAN UNTUK
MELAKUKAN KONFORMITAS

Mengapa, terkadang kita memilih untuk


tidak ikut serta?
1. Keinginan Individuasi
Kebutuhan untuk menjadi berbeda dari orang lain
dalam beberapa hal.

2. Keinginan mempertahankan control


terhadap kejadian-kejadian dalam
hidupnya.
Semakin kuat kebutuhan individu akan control
pribadi, semakin sedikit kecenderungan mereka
untuk menuruti tekanan social.
Orang-orang yang tidak dapat
melakukan konformitas.

1. Karena memilih untuk tidak


melakukannya.
2. Karena alasan fisik, hukum dan
psikologis .
Pengaruh Minoritas: Apakah
Mayoritas Selalu Menentukan?
1. Pada beberapa kondisi tertentu, minoritas dapat
membuat mayoritas yang besar sekalipun
mengubah sikap dan tingkah laku mereka.
2. Karena pandangan mereka terancam, minoritas
sering kali memperkirakan secara berlebihan
jumlah orang-orang yang memiliki kepercayaan
yang sama.
3. Salah satu efek positif dari minoritas adalah
bahwa mereka membuat mayoritas berpikir
secara sistematis mengenai isu-isu yang
diangkat oleh kelompok minoritas. Hal ini dapat
memfasilitasi perubahan sosial skala besar.
Minoritas dapat mempengaruhi
Mayoritas, jika:

1. Angggota kelompok minoritas harus konsisten


dan harus bertahan pada opininya sendiri
dalam menentang opini mayoritas
2. Anggota kelompok minoritas harus menghindari
tampilan yang kaku dan dogmatis (harus
fleksibel)
3. Keseluruhan konteks social di mana kaum
minoritas beroperasi adalah penting
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai