Anda di halaman 1dari 50

PENDAHULUAN

RUANG LINGKUP
KEDUDUKAN FISIKA STATISTIK TERHADAP CABANG FISIKA
DAN ILMU LAINNYA
FISIKA STATISTIK DAN MEKANIKA STATISTIK

Pengertian Fisika Statistik


• Cabang ilmu fisika yang mempelajari sistem banyak partikel dari segi
pandang statistik pada besaran mikroskopik untuk menjelaskan besaran
makroskopik (khususnya energi) berdasarkan mekanika klassik dan
kuantum.
Mekanika Statistik:
Prinsip-prinsip mekanika yang diterapkan pada suatu sistem banyak
partikel dari segi pandang statistik untuk mencapai sifat-sifat makroskopik
dari sistem.
Mengapa kita belajar Fisika Statistik?
• Apabila kita ingin mengetahui keadaan sistem, maka dicari
persamaan gerak partikel (Newton, Schrodinger atau yang lain).
Namun tidak mungkin untuk menyelesaikan semua persamaan ini
kalau sistem berisi sekitar 1023 molekul.
Sistem sangat banyak partikel terjadi pada:
• Gas, liquid, solid, radiasi elektromagnetik (foton) dll.
• Juga ada pada sistem fisika, kimia, biologi.
• Ambil contoh satu mole gas dalam bejana
 Untuk 1 mole berisi sekitar 1023 molekul.
Apabila kita ingin mengetahui keadaan sistem dengan
mencari persamaan gerak partikel, maka dilakukan
• secara klassik dengan mekanika Newton,
Untuk satu partikel F = ma  jutaan persamaan:?
• atau secara kuantum dengan persamaan gelombang
Schrodinger,

-  2 + V(r) = E (semua partikel !!!)

• maka sangat repot (complicated) untuk mencari


solusinya
Apakah dalam tinjauan Fisika/Mekanika Statistik
mempertimbangkan prilaku setiap partikel itu
penting?
Tentu masih penting tetapi dibandingkan komplikasinya
• lebih baik tinjauan diarahkan pada sifat rata-rata partikel terlebih
lagi kalau partikel yang kita tinjau adalah partikel identik dengan
jumlah sangat besar.
•  argumentasi statistik ini menjadi efektif.
Apakah dengan statistik semua masalah dapat
diatasi?

• Ternyata tidak (fisika many body problem tetap susah


dan menimbulkan pertanyaan menarik),
• Namun demikian beberapa problem penting dapat
disederhanakan secara drastis dengan pendekatan
statistik.
Sistem Banyak Partikel
(misal kumpulan atom,molekul,elektron,foton)
Tinjau gas H2 dalam bejana
pada teknanan P dan
temperatur T :
1 gas H2  keadaan
mikroskopis
Gas mengisi volume
keadaan makroskopis
Bagaimana menentukan sifat
makroskopik: E, Cv ,
kecepatan gas?
Distribusi Statistik
Soal pokok dari fisika/mekanika statistik ialah mencari
pola partisi yang paling mungkin dari suatu sitem yang
terisolasi
Probabilitas Distribusi (Hukum Distribusi):
• Prakiraan-prakiraan dan alasan yang dapat diterima
berdasar sifat-sifat umum partikel
• Perilaku partikel dengan peluang terbesar/ pola
partisi yang paling mungkin
Kesetimbangan Statistik
• Pola partisi yang paling mungkin dari suatu sistem
banyak partikel dicapai.

• Suatu sistem didalam kesetimbangan statistik tidak


akan lepas (terikat) dengan pola partisi paling
mungkin kecuali jika diganggu oleh asksi eksternal
Kembali ke gas H2 didalam bejana:
Anggap gas H2 terisolasi dan terdiri dari N partikel
yang masing-masing partikel mempunyai tingkat
energi E1, E2, E3, …En. Pada suatu saat tertentu partikel
tesebut dalam tingkat energi yang berbeda
Partikel n1 E1
n2 E2
.
.
ni E
Jika partikel tidak berinteraksi maka:
• Jumlah total partikel
• N=n1+n2+n3+…………= ni

• Jumlah energi sistem


• U=n1E1+n2E2+n3E3……….= n E
i i

Jika partikel berinteraksi maka


• U=  n E dengan Ei=Eki+Epi
i i

• Ek=kinetik, Ep=potensial akibat interasksi


• Sesudah mendapatkan pola partisi paling mungkin
selanjutnya mencari bagaimana hubungannya dengan
sifat makroskopik yang ditinjau:
• Hasilnya ialah ungkapan:
• Banyaknya partikel berenergi ε
n( )  g ( ) f ( )
g ( )  rapatkeadaanberenergi  bobot statistikpadaenergi
f ( )  fungsidistribusi peluangmendudukikeadaanenergi

• Jika rapat keadaan merupakan distribusi kontinyu


maka diganti
g( )d ( )
Jenis Distribusi Statistik
• Maxwell Boltzman =Partikel identik yang berjarak
cukup jauh satu sama lain sehingga dapat dibedakan
(distinguish) misal gas. Menurut istilah kuantum
fungsi gelombang partikel yang bertumpang-tindih
sangat kecil.
• Bose-Einstein=Partikel identik dengan spin nol atau
bilangan bulat yang tidak dapat dibedakan
(indistinguish) satu sama lain karena fungsi
gelombang saling bertumpang-tindih. Partikel ini
disebut Boson, dan tidak mengikuti prinsip eksklusi
Pauli. Contoh=foton
• Fermi Dirac= Partikel identik dengan spin ½ kali
bilangan ganjil yang tidak dapat dibedakan satu sama
lain. Partikel ini disebut Fermion dan harus memenuhi
prinsip eksklusi Pauli.
• Contoh : elektron, proton.
FAKTORIAL DAN FUNGSI GAMMA

FAKTORIAL
FUNGSI GAMMA UNTUK N BULAT POSITIF
FUNGSI GAMMA UNTUK n KELIPATAN GANJIL 1/2
Buktikan Bahwa
APPROKSIMASI STIRLING
APPROKSIMASI DENGAN GRAFIK
PENGALI TAK TENTU LAGRANGE
MAKSIMUM DAN MINIMUM SUATU FUNGSI
Contoh Soal
KONFIGURASI PALING MUNGKIN SUATU STATISTIK
MEMAKSIMUMKAN W
DISTRIBUSI SUATU STATISTIK
DUA BUAH SISTEM KONTAK SECARA TERMAL
HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA
TEORI KINETIK GAS

Anda mungkin juga menyukai