Anda di halaman 1dari 6

BerkalaFisika ISSN : 1410 - 9662

Vol 13. , No.2, Edisi khusus April 2010, hal A7-A12

KONSEP MASSA EKONOMIS SEBAGAI UKURAN


KELEMBAMAN PELAKU EKONOMI DALAM
RUANG HARGAK (KAJIAN MEKANIKA KUANTUM
DALAM EKONOMI MIKRO)
Bachtiar Rifai 1,Dwi Satya Palupi 2,Muhammad Farchani Rosyid 3
Kelompok Penelitian Kosmologi, Astrofisika, dan Fisika Matematik (KAM)
Jurusan Fisika FMIPA UGM, Yogyakarta

Abstract
This paper has studied the correlation of economic systems in the market for goods by
using the concept of state and the concept of observable in quantum mechanics.Also proposed the
concept of economical mass as an economic actor counterparts concept of inertia or inertia in
physics. Studied the things that determine the mass of a principal economic economical. Discussed
the possibility of applying the model to market goods with commodities and M N economic actors
using the concept of Quantum Many Body Problem.
Keywords: Ekonofisika, Applied Physics, Massa economical, Quantum many-body problem

Abstrak
Dalam makalah ini telah dikaji korelasi sistem ekonomi di pasar barang dengan
menggunakan konsep keadaan dan konsep observabel dalam mekanika kuantum. Diusulkan juga
konsep massa ekonomis seorang pelaku ekonomi sebagai timpalan konsep kelembaman atau
inersia dalam fisika. Dikaji hal-hal yang menentukan massa ekonomis seorang pelaku ekonomi.
Dibicarakan kemungkinan penerapan model tersebut untuk pasar barang dengan N komoditas dan
M pelaku ekonomi dengan menggunakan konsep Quantum Many Body Problem.

Kata kunci : Ekonofisika, Fisika terapan, Massa ekonomis, Quantum many body problem

PENDAHULUAN perubahan dengan muncul berbagai


Sejak lahirnya konsep-konsep aliran ekonomi baru mulai yang
ilmu ekonomi yaitu diawali dengan ”dibimbing” oleh paham-paham yang
munculnya buku Adam Smith yang dianut oleh para pionernya, semisal
berjudul “The Wealth Of Nation” kolonial, liberal, Kaynesian, neoliberal,
sebenarnya ilmu ekonomi telah sosialis dll. Namun dari semua aliran
meletakkan fondasi keilmuan yang ekonomi yang ada masih tetap
berkerangkakan hukum-hukum fisika. menggunakan prinsip-prinsip fisika dari
Karena era itu ilmu fisika didominasi mulai Newtonian (Adam Smith),
oleh pandangan klasik, ilmu ekonomi termodinamika dan fisika statistik
Adam Smith dibangun di atas (Kaynesian, neoliberal). Dari sisi
pandangan Newton, dalam artian kaidah fisikawan tak sedikit pula para fisikawan
ataupun hukum-hukum ekonomi Adam yang telah mengkaji kemungkinan
Smith diambil baik secara langsung diterapkannya cabang-cabang fisika lain
maupun tidak langsung dari mekanika dalam ekonomi atau belakangan ini
Newton [1]. Dengan berlandaskan pada disebut ekonofisika (econophysics)
mekanika newton inilah ilmu ekonomi seperti, konsep entropi [7],[14],
Adam Smith kemudian dikembangkan termodinamika secara umum [4],
[5]. Dalam perkembangan selanjutnya mekanika statistik [11],[15], geometri
ilmu ekonomi banyak mengalami [6], mekanika kuantum [8],[9],[12],[16]

A7
Bachtiar Rifai dkk Konsep Massa Ekonomis…

dan masih banyak konsep lainnya. melambangkan suatu keadaan partikel


Makalah ini membahas bagian dari (informasi keberadaan partikel dalam
penelitian kami dalam ekonomi mikro ruang, energi dan momentum) beserta
tentang interaksi antara para pelaku evolusinya. dalam sistem ekonomi Ψ
ekonomi dalam ruang harga yang dikaji dianggap sebagai informasi keadaan
melalui penerapan teori kuantum banyak pelaku-pelaku ekonomi. Jadi, Ψ
benda. menggambarkan keadaan para pelaku
Di dalam sistem ekonomi ekonomi dan juga evolusinya. Dengan
terdapat penjual dan pembeli (pelaku kata lain jika kita mengetahui fungsi
ekonomi dasar) yang masing-masing gelombang (Ψ) seorang pelaku ekonomi
mempunyai hasrat untuk menjual dan maka kita dapat mengetahui keadaan
membeli. Penjual ingin menjual sistem ekonomi dan juga perkembangan
barangnya dengan harga setingi (evolusi) sistem ekonomi tersebut.
mungkin, sedangkan pembeli ingin Dalam mekanika kuantum setiap proses
membeli barang dengan harga serendah terjadi dalam ruang konfigurasi, sedang
mungkin. Keduanya akan bertemu pada dalam model kuantum ekonomi proses
suatu titik optimal yaitu saat terjadi terjadi dalam ruang harga [10],
kesepakatan antara penjual dan pembeli. maksudnya, pergerakan atau evolusi
Pada kesepakatan inilah disebut harga pelaku-pelaku ekonomi dan interaksinya
optimum barang yang dijual. terjadi di dalam ruang harga, dengan
Berdasarkan teori ekonomi mikro, setiap sumbunya mewakili komoditas
keduanya akan bertemu di titik yang diperdagangkan dalam pasar
kesetimbangan yaitu kurva penawaran ekonomi.
dan permintaan. Pada dasarnya setiap
peristiwa ekonomi muncul karena KONSEP MASSA EKONOMIS
adanya kebutuhan, yaitu kebutuhan Dalam artikel [10] konsep
hayati untuk hidup, kebutuhan yang kuantum ekonomi dijelaskan dengan
timbul karena peradaban dan kebutuhan menggunakan kajian fungsi gelombang
lain-lain yang khas masing-masing yang melekat pada setiap pelaku
perorangan [3]. Pelaku ekonomi dasar ekonomi di ruang harga. Misalkan kita
yaitu penjual dan pembeli saling ambil fungsi gelombang pelaku ekonomi
berinteraksi dalam sebuah pasar , dengan p adalah koordinat
ekonomi yang juga dipengaruhi oleh komoditas (harga), maka seperti
faktor-faktor luar seperti contohnya biasanya, dalam mekanika kuantum
intervensi harga oleh pemerintah. Dari dapat dinormalisasikan :
sudut pandang mekanika kuantum
terjadinya peristiwa seperti di atas dapat (1)
.
dimodelkan dengan menggunakan teori
kuantum dan penerapannya dalam
Jika terdapat dua pelaku ekonomi
fisika, hanya saja di sini, kita
dengan fungsi gelombang masing-
menerapkan teori kuantum dalam sistem
ekonomi. Model ekonomi kuantum masing dan (penjual &
berusaha menjelaskan “interaksi” antar pembeli) maka fungsi gelombang kedua
pelaku ekonomi dengan menggunakan pelaku ekonomi itu adalah perkalian
konsep observable dan keadaan dalam (tensor) dari kedua fungsi gelombang
mekanika kuantum melalui analogi masing masing pelaku ekonomi, ditulis
bahwa pelaku ekonomi adalah partikel sebagai
dalam mekanika kuantum. Contohnya :
di dalam sistem kuantum dikenal suatu . (2)
fungsi gelombang Ψ, dengan Ψ
Melalui analogi dengan mekanika

A8
BerkalaFisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 13. , No.2, Edisi khusus April 2010, hal A7-A12

kuantum, fungsi gelombang diatas tidak pengamatan[10]. Dalam makalah ini,


hanya mengandung informasi yang penulis mengusulkan bahwa sebenarnya
lengkap tentang pelaku ekonomi saat adalah parameter yang
sekarang melainkan juga informasi menunjukkan watak masing masing
tentang pelaku ekonomi di masa yang pelaku ekonomi yang mencerminkan
akan datang (evolusi) yang diperoleh ”kelembaman” pelaku ekonomi.
dari persamaan Scrodinger. Secara Parameter ini penulis namakan ”massa
operator, persamaan tersebut ditulis ekonomis”. Pengertian massa ekonomis
sebagai dapat disarikan seperti pengertian di
bawah ini,
, (3) Massa ekonomis adalah suatu besaran
dalam ekonomi yang memengaruhi
dengan adalah “tetapan ekonomi” kelembaman pelaku ekonomi
yang akan ditemukan dalam pengamatan (economical massivness) dalam ruang
(empiris) dan adalah operator harga.
Hamiltonan. Jadi, dalam sitem ekonomi Seperti halnya dalam fisika,
mikro (pasar) setiap pelaku ekonomi konsep massa adalah suatu konsep yang
dianalogikan dengan partikel dalam sangat penting begitu juga dengan
sistem kuantum dan setiap pelaku konsep massa ekonomis. Konsep massa
ekonomi mempunyai fungsi gelombang ekonomis ini memberikan pandangan
tertentu yang mengandung informasi baru tentang penilaian pelaku ekonomi,
yang lengkap tentang pelaku ekonomi yaitu kelembaman ekonomi.
tersebut beserta evolusinya. Transaksi Kelembaman di sini berkaitan dengan
terjadi apabila pelaku ekonomi dalam kelembaman seorang pelaku ekonomi
hal ini penjual dan pembeli berada pada dalam perubahan persepsinya tentang
keadaan yang sama. harga. Sebagai contoh, diambil dua
Untuk memberikan gambaran pelaku ekonomi, A dan B dengan massa
yang lebih jelas tentang kasus ini maka ekonomi pelaku ekonomi A dan B
kita ambil contoh suatu prototype sitem hampir sama (kasus I). Misalkan A
ekonomi sederhana yang terdiri atas satu adalah penjual dan B adalah pembeli
penjual, satu pembeli, satu jenis dan mereka berada pada pasar barang
komoditas yang diperdagangkan dan dengan satu komoditas yang ditawarkan
pengaruh dari luar yang belum oleh A. Maka antara penjual A dan
diketahui. Sehingga bentuk Hamiltonan pembeli B akan melakukan tawar
sistem diatas adalah : menawar, dengan B mencari harga
terendah dan A mencari harga tertinggi
(paling menguntungkan). Keadaan akan
(4)
berbeda jika A dan B mempunyai massa
dengan adalah potensial interaksi ekonomi yang berbeda (kasus II). Jika A
antara penjual dan pembeli, mempunyai massa ekonomis yang lebih
adalah potensial luar besar dari massa ekonomis B, maka A
(pengaruh eksternal dari pasar) terhadap akan cenderung lebih “massive” dalam
penjual dan pembeli dan adalah merubah persepsi harganya terhadap
tetapan yang ditentukan secara empiris. barang yang dijual, sehingga
Dari uraian di atas jelas bahwa konsep kesempatan menawar bagi pembeli B
massa ekonomis belum dikupas secara kecil, bahkan bisa saja pembeli B tidak
gamblang. Dalam artikelnya, punya kesempatan menawar sama sekali
Kondratenko hanya menganggap bahwa jika nisbah massa ekonomis antara
adalah suatu parameter yang kedua pelaku ekonomi di atas sangat
nantinya akan ditentukan berdasarkan besar. Semakin besar massa ekonomis

A9
Bachtiar Rifai dkk Konsep Massa Ekonomis…

A, semakin sulit pula bagi penjual A


untuk merubah persepsi harga barang
yang dijualnya dan akibatnya semakin (6)
kecil kemungkinan bagi pelaku ekonomi
B (pembeli) untuk dapat menawar harga
barang yang ditawarkan oleh A.
Keadaan seperti kasus I bisa kita jumpai Untuk lebih jelas maka ditinjau suatu
pada perdagangan di pasar-pasar pasar yang di dalamnya hanya terdapat
tradisional dengan para penjual tiga jenis barang yang diperdagangkan
(bermodal kecil) melakukan tawar (b1,b2,b3) dan setiap pelaku ekonomi
menawar dengan pembeli karena massa hanya memiliki sejumlah N “faktor
ekonomisnya hampir sama. Sementara persepsi” untuk masing-masing barang
kasus II dapat kita jumpai pada (b1,b2,b3). “Faktor persepsi” secara
perdagangan di toko swalayan (sebagai matematis akan dinyatakan sebagai
penjual) dan pembeli biasa tempat para parameter ( , ,.., ) yang
pembeli sama sekali tidak memiliki mempengaruhi massa ekonomis barang
kesempatan untuk menawar barang- yang diperdagangkan (b1,b2,b3).
barang yang disediakan di toko sehingga tensor massa ekonomis dapat
swalayan tersebut karena massa ditulis sebagai
ekonomis toko swalayan jauh lebih
besar daripada massa ekonomis pembeli.
(7)
Sebagai faktor yang
Dari persamaan (7) maka tensor massa
memengaruhi persepsi harga, massa
ekonomis dapat ditentukan dengan
ekonomis berkaitan dengan berbagai
mudah.
parameter ekonomi lain yang dimiliki
oleh pelaku ekonomi. Artinya massa
Faktor persepsi adalah sejumlah
ekonomis sendiri dipengaruhi oleh
parameter ekonomi pada masing-
berbagai hal : tingkat kebutuhan, jumlah
masing pelaku ekonomi yang
uang yang dimiliki oleh pelaku
mempengaruhi massa ekonomis.
ekonomi, jumlah barang yang tersedia,
selera, dll. Artinya setiap pelaku
Jadi dengan adanya tensor massa
mempunyai banyak sekali “faktor
ekonomis maka perhitungan ekonomi
persepsi” yang memengaruhi massa
kuantum yang sudah ada harus dirubah
ekonomis, dengan “faktor persepsi"
dengan mengganti komponen massa
yang satu dan lainnya tidak saling
yang semula skalar menjadi massa
berhubungan. Sehingga bentuk umum
ekonomis yang berbentuk tensor
massa ekonomi adalah tensor berderajat
berderajat dua. Penggantian ini akan
dua yang tidak bergantung harga, yaitu :
mengakibatkan berubahnya bentuk
Hamiltonian dari sistem ekonomi
kuantum yang ditinjau. Dalam hal ini
(5)
kemunculan konsep massa tensor telah
diusulkan dalam [13]. Sebagai gambaran
awal dipelajari penyelesaian untuk
Terdapat suatu sistem koordinat sistem ekonomi di dalam sebuah pasar
sedemikian rupa sehingga dengan barang dengan N buah komoditas dan M
menggunakan transformasi tertentu kita orang pelaku ekonomis. Dalam hal ini,
selalu bisa membawa bentuk tensor analogi kuantumnya adalah sistem
massa (5) menjadi bentuk tensor massa banyak benda yang dikaji secara
yang dinyatakan dengan matriks kuantum (quantum many body problem),
diagonal berikut dengan para pelaku ekonomi secara

A10
BerkalaFisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 13. , No.2, Edisi khusus April 2010, hal A7-A12

keseluruhan memiliki fungsi gelombang Yogyakarta yang telah banyak


dan masing-masing membantu diskusi dan penelusuran
memiliki tensor massa ekonomis mi, j , pustaka.
( i, j  1, N ;   1, M ) akan saling DAFTAR PUSTAKA
berinteraksi dalam ruang komoditas [1]. Ali, Murat.1999. Toward Quan-
(harga) berdimensi N. Penurunan tum Economics Development :
masalah sistem ekonomi kuantum Transcending Boundaries.
banyak benda di atas tidak dibahas Ankara Üniversitesi SBF
dalam makalah ini, di sini hanya dibahas Dergisi. 55-3
kemunculan ide mengenai konsep massa [2]. Anatoliy K., Prykarpatsky et
ekonomis dan penggunaan quantum al.2008. Introductive
many body problem untuk Backgrounds to Modern
menyelesaikan masalah interaksi di Quantum Mathematics with
pasar barang. Application to Nonlinear
Dynamical Systems. Int J Theor
KESIMPULAN Phys (2008) 47: 2882–2897
Dalam makalah ini, telah diusulkan [3]. Boediono. 2008. Ekonomi
peggantian massa skalar/konstan dalam Mikro Ed II. BPFE Yogyakarta
sistem kuantum ekonomi dengan massa [4]. Chen, K. Y. et al. 2003. A
ekonomi yang ternyata berupa tensor Quantum Treatment of Public
berderajat dua. Telah diusulkan juga Goods Economics. Quantum
penggunaan quantum many body Information Processing, Vol. 1,
problem dalam menyelesaikan masalah No. 6, December 2002 (C2003)
interkasi antar pelaku ekonomi dalam [5]. Chen, Jing. 2005. The Physical
pasar barang. Diharapkan Fondation Of Economy : an
pengembangan gagasan ini akan analitycal thermodynamics
menjadi salah satu alternative pengganti theory. World Scientific Pub-
model ekonomi yang ada sekarang, lishing Co. Pte. Ltd.
khususnya mengenai interaksi pelaku [6]. Estrada, Ruiz. 2009. How to
ekonomi di pasar barang yang sekarang Calculate the Economic Mass
masih di tinjau secara empiris dan linear (D). Copyright © 2010 Elsevier
[1]. Sebenarnya masih banyak hal yang B.V. All rights reserved
menarik yang harus dicari dalam topik [7]. Georgescu-Roegen N. 1971. The
quantum economy. Hal itu meliputi Entropy Law and the Economic
penelitian tentang analogi observabel Process. Publisher:
kuantum yang lain dengan sistem IUNIVERSE INC Date
ekonomi, konsep energi dalam sistem published: 1999
ekonomi, analogi konsep spin dalam [8]. Khrennikov, Andrei.2008.
sistem ekonomi dan konsep perluasan Quantum-like Microeconomics:
quantum economy non relativistik ke Statistical Model of Distribution
konsep quantum economy relativistik of Investments and
(quantum field theory). Production. Physica A 387
(2008) 5826–5843
UCAPAN TERIMA KASIH [9]. Khrennikov, Andrei.2010.
Kami mengucapkan Ubiquitous Quantum Structure :
terimakasih kepada seluruh anggota From Psychology to Finance.
Kelompok Penelitian Kosmologi, Springer Heidelberg Dordrecht
Astrofisika, dan Fisika Matematik London New York
(KAM) Jurusan Fisika FMIPA UGM,

A11
Bachtiar Rifai dkk Konsep Massa Ekonomis…

[10]. Kondratenko, Anatoly.2007. [14]. Maasoumi, et al. 2002. Entropy


Physical Modeling of Economic and predictability of stock
Systems: Classical and market returns. Journal of
Quantum Economies. MPRA Econometrics, Elsevier, vol.
Paper No. 10452, posted 25. 107(1-2), pages 291-312, March
December 2007 / 09:26 [15]. Stanley, Eugent et al. 2006.
[11]. Landini, Simone & Uberti, Economic Fluctuations and
Mariacristina. 2008. A Statistical Physics: The Puzzle
Statistical Mechanic View of of Large Fluctuations.
Macro-dynamics Nonlinear Dynamics (2006) 44:
in Economics. Comput Econ 329–340
(2008) 32:121–146 [16]. V. P. Maslov.2002.
[12]. Meir Hemmo and Orly Econophysics and Quantum
Shenkertt.2003. Quantum Statistics. Mathematical Notes,
Decoherence and the Approach vol. 72, no. 6, 2002, pp. 811–
to Equilibrium. Philosophy of 818. Translated from
Science, Vol. 70, No. 2 (Apr., Matematicheskie Zametki, vol.
2003), pp. 330-358 72, no. 6, 2002, pp. 883–891.
[13]. M. F. Rosyid, preprint UGM
2010.

A12

Anda mungkin juga menyukai