Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengenalan pembagian waktu


Al ardl dapat diartikan dalam bahasa Indonesia dengan bumi atau bola dunia.
Perbedaan waktu di bumi di bedakan melalui garis lintang dan garis bujur. Perhitungan arah
kiblat, bayangan kiblat, awal waktu shalat, awal bulan dan gerhana dapat dihitung dengan
menggunakan cara berikut

1. Kutub Bumi

Bumi berotasi dari barat menuju timur dengan pola


yang beraturan pada sumbunya, dari pperputaran tersebut
terdapat titik pada permukaannya juga berputar menurut arah
dari barat menuju timur, kecuali pada sumbu KS (Kutub
Selatan) dan KU (Kutub Utara) pada gambar disamping. KS
dan KB merupakan titik Kutub Bumi yang terletak di utara dan
selatan.

2. Lingkaran Khatulistiwa

Para ilmuwan membuat garis bantu pada bumi atau garis


lingkaran imajiner yang semua titiknya berjarak 90o pada kedua titik
kutub bumi dan bidangnya tegak lurus pada sumbu bumi, sehingga
lingkaran imajiner ini dinamakan Garis Khatulistiwa yang
memotong antara kutub utara dan kutub selatan bumi

3. Lingkaran Lintang

Garis lintang bumi merupakan garis bantu yang dibuat dari garis-garis
lingkaran imajiner yang sejajar dengan garis Khatulistiwa. Sehingga semakin jauh
dari garis khatulistiwa maka lingkaran lintang akan semakin kecil.

4. Garis/Busur Bujur
Ilmuwan membuat garis bantu pada
permukaan bumi dengan menarik garis
imajiner yang menghubungkan kedua kutub
bumi, maka akan tercipta garis utara-selatan
yang memotong tegak lurus atau membuat
sudut siku-siku dengan Khatulistiwa garis
ini dinamakan Garis Bujur. Garis bujur ini
lalu dibuat sebanyak titik pada Khatulistiwa, maka garis-garis bujur itu akan
membalut permukaan bumi dengan membentuk bangun bulat seperti bola. Satu
dari garis-garis bujur yang banyak itu, yakni yang tepat melintasi kota Greenwich
dan dipilih untuk menjadi salah satu sumbu pada tata koordinat Khatulistiwa.

5. Zona Waktu
Zona waktu dibuat untuk membedakan waktu disetiap tempat dan
mengetahui siklus pergerakan bumi, bulan dan matahari. Bumi berotasi dari barat
ke timur dan siklus ini dapat mengetahui peredaran semu harian matahari, bulan
dan bintang. Waktu berjalan dari arah timur ke barat sehingga membuat kawasan
di timur bumi mengalami keadaan terbit dan terbenam Matahari lebih dahulu
daripada kawasan-kawasan di barat.
Saat bumi berotasi sebesar 360o dan berlangsung selama 24 jam, sehingga
terjadi perbedaan waktu disetiap kawan di bumi. Perbedaan waktu antar berbagai
kawasan yang berbeda bujur tersebut berlaku menurut kaidah sebagai berikut.
Selisih Bujur = Selisih Waktu
15° = 1 jam
1° = 4 menit
15’ = 1 menit
1’ = 4 detik
Dapat disimpulkan bahwa setiap kawasan di permukaan bumi akan
mengalami perbedaan waktu bertambah 1 jam setiap dilalui 15o dan kelipatannya.

Anda mungkin juga menyukai