1
PRINSIP GOOD HOUSEKEEPING
Program pembersihan dan sanitasi yang terencana, terlaksana dan
terkendali untuk ruangan, mesin, peralatan sangat penting untuk
mencapai standar hygienis yang diinginkan.
Tidak semata-mata hanya
pembersihan dan sanitasi untuk
menjamin standar hygiene,
tetapi proses yang hygine juga
menjadi faktor penting dalam
proses.
Bangunan/fasilitas harus
dirancang agar proses bersih
dan tidak bersih tidak
tercampur.
Program pembersihan dilaksanakan teratur, berdasarkan kebutuhan
area. Standar pembersihan harus dibuat sebelum pelaksanaan
pembersihan.
2
DESAIN INFRASTRUKTUR (1)
Desain sangat tergantung pada aktifitas proses. Tapi secara
umum, semua area didesain untuk mencegah tersimpannya
debu dan kotoran.
3
DESAIN INFRASTRUKTUR (2)
Bangunan/fasilitas harus di bangun dengan :
Lantai, dinding, atap, mudah dibersihkan,
selalu bersih dan dalam kondisi baik;
Lantai harus keras, mulus dan rata.mudah
dibersihkan dengan air;
Permukaan dijaga kondisinya untuk
melindungi produk dari kontaminasi, mampu
menyimpan peralatan, dan mudah
dibersihkan dari sampah;
Saluran air dijaga agar tidak tergenang.
Desainnya harus dihindari dari kemungkinan
“aliran balik”. Saluran harus mudah untuk
dibersihkan dan sanitasi.
4
DESAIN INFRASTRUKTUR(3)
Aturan lain:
Air curtain
5
PINTU DAN JENDELA TERTUTUP
• Fasilitas harus dijaga untuk
mencegah kontaminan masuk ke
area produksi.
6
X
FASILITAS SANITASI
Setiap pabrik harus dilengkapi dengan fasilitas
sanitasi yang sesuai seperti :
a. Pasokan air
b. Jaringan pipa
c. Toilet
d. Fasilitas cuci tangan
e. loker
Yang cukup dan sesuai ukuran dan desainnya,
serta mudah untuk dibersihkan dan disanitasi
7
Fasilitas Sanitasi
PASOKAN AIR DAN PIPA
Air adalah sumber utama kontaminasi produk.
Pasokan air harus cukup untuk semua proses
produksi dan berasal dari sumber yang sesuai
dengan persyaratan.
Pipa harus sesuai ukuran dan desainnya serta
terpasang dan dirawat dengan baik untuk:
Mengalirkan jumlah air yang cukup untuk
lokasi yang membutuhkan
Terhindar dari kotoran, kontaminasi dengan
sampah cair
Menyediakan saluran pembuangan pada
semua area
Terjamin tidak ada aliran balik atau
kontaminasi silang antara sistem pipa yang
digunakan
8
Fasilitas Sanitasi
CUCI TANGAN DAN TOILET
9
Fasilitas Sanitasi
PEMBUANGAN SAMPAH
10
Fasilitas Sanitasi
RUANG GANTI
Barang pribadi
harus ada di
loker.
11
MANFAAT GOOD HOUSEKEEPING
• Ruang kerja yang bersih adalah tanda TINGGI nya MUTU;
• Ruang kerja yang bersih adalah TINGGI nya
PRODUKTIVITAS;
• Ruang kerja yang bersih menjaga BIAYA RENDAH;
• Ruang kerja yang bersih adalah hemat WAKTU;
• Ruang kerja yang bersih menjamin EFFISIENSI
Pengiriman;
• Ruang kerja yang bersih menciptakan lingkungan SEHAT;
• Ruang kerja yang bersih adalah AMAN untuk bekerja;
• Ruang kerja yang bersih adalah TINGGI nya MORAL.
13
PRINSIP SANITASI
Prinsip utama sanitasi peralatan adalah mudah digunakan dan
berbahan non-karat.
Desain, tipe, ukuran dan pengoperasian alat dirancang untuk
menghindari atau mencegah kontaminasi selama
penggunaannya.
Saat memilih dan membeli mesin, higienitas proses produksi
dan kemudahan untuk dibersihkan dan disinfect / sterilisasi alat
harus dipertimbangkan.
Kontaminasi adalah penyebab utama cacat produk. Teknisi dan
personil lain yang terlibat dalam produksi harus mengerti
bahaya kontaminasi dan menyadari manfaat pencegahan
kontaminasi dari alat yang digunakan.
14
PELAKSANAAN PEMBERSIHAN
1. Pelaksanaan pembersihan harus dilaksanakan untuk
mencegah kontaminasi bahan baku dan produk.
2. HANYA pembersih dan bahan pembersih yang di IZIN kan
yang boleh dipergunakan untuk pembersihan.
3. Semua peralatan dan bahan pembersihan harus diberi label
dan disimpan dalam ruang/tempat terkunci dan jauh dari area
produksi dan penyimpanan makanan.
4. Peralatan pembersihan harus tersedia dan mudah digunakan.
5. Peralatan dan alat lainnya harus tetap bersih.
6. Instruksi tertulis untuk pembersihan dan sanitasi untuk setiap
alat yang digunakan harus tersedia.
15
PROSEDUR PEMBERSIHAN
SOP tertulis harus mencakup :
area, peralatan yang dibersihkan
Prosedur pembersihan dan sanitasi untuk setiap
area dan peralatan
Frekuensi pembersihan dan sanitasi seperti
setiap akhir proses, penggantian jenis produk
atau pada saat operasional pabrik dihentikan
Tindakan untuk minimalisasi kontaminasi dan
pertumbuhan mikroorganisme
Personil yang ditugaskan untuk melaksa
nakan dan mengawasi
16
METODE PEMBERSIHAN
1. Busa:
2. Pembersihan dengan Tekanan Tinggi:
3. Pembersihan dalam/Clean in Place
(CIP):.
4. Pembersihan luar / Clean Out Of Place
(COP):.
5. Mekanis:
17
FAKTOR MEMPENGARUHI PEMBERSIHAN
18
DASAR PEMBERSIHAN
19
BAHAN PEMBERSIH
• Ada 2 bahan pembersih :
Pembersih asam, dan
Pembersih alkali
20
CATATAN PEMBERSIHAN
21
PRINSIP SANITASI
Sasaran utama program pembersihan adalah
mengontrol aktivitas mikroba. Meskipun program
pembersihan dapat mengurangi semua kotoran
yang ada, tetapi tidak akan menghilangkan semua
micro-organisme.
Dan untuk itu dibutuhkan langkah kedua
“sanitasi”
22
KESIMPULAN
• Program pembersihan dan sanitasi yang terencana,
terlaksana dan terkendali untuk ruangan, mesin, peralatan
dan area kerja sangat penting untuk mencapai standar
hygiene.
24