Chart Title
120
100
95.33
84.25 83.41
80 80.44 78.72
73.68 73.01 72.07 70.50 68.63
66.99
60 AKI
58.10
AKB
40
20
9.6 7.6 8.8
6.9 7.2 7.2 6.4 5.5 6.0 5.7 6.2 4.7
0
220066
2006 220076
2007 220086
2008 220096
2009 220106
2010 220116
2011 220126
2012 220136
2013 220146
2014 220156
2015 220166
2016 220176
2017
50 50.91
47.92
40
2013
2014
30
25 2015
23.91 22.92
2016
20
2017
20 18.18 17.39
18 18.37
12.24 10.91
10.2
10 14
6
4.17
0
Perdarahan Eklamsia Infeksi Lain-lain
AKI PER KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2012-2016
KEMATIAN IBU (per 100.000 KH)
KABUPATE
NO
N/ KOTA 2012 2013 2014 2015 2016
Abs AKI Abs AKI Abs AKI Abs AKI Abs AKI
1 Buleleng 9 14 14 13 9
2 Jembrana 3 2 7 5 5
3 Tabanan 4 2 3 7 3
4 Badung 7 3 8 0 5
5 Denpasar 4 3 9 7 8
6 Gianyar 6 4 0 7 3
7 Klungkung 0 2 2 1 2
8 Bangli 6 2 5 3 4
9 Karangasem 10 16 7 7 6
Provinsi 49 48 55 50 45
TREND ANGKA KEMATIAN BALITA DI PROVINSI
BALI TAHUN 2013-2017
KEMATIAN IBU TAHUN 2018
(sd September)
Buleleng 7 6 1 7 1 0 5 0 5 1 0 7
Jembrana 2 2 0 2 0 0 1 0 1 1 0 2
Tabanan 3 3 0 3 0 0 3 0 3 0 0 3
Badung 1 2 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
Denpasar 3 2 1 3 0 0 2 1 3 0 0 3
Gianyar 3 2 0 3 0 0 1 1 2 0 1 3
Klungkung 2 2 0 2 0 0 0 1 1 0 1 2
Bangli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Karangasem 3 3 0 3 0 0 1 0 1 2 0 3
Prov. Bali 24 22 2 24 1 0 13 3 16 5 2 24
CAPAIAN KINERJA INDIKATOR RENSTRA DAN
RENJA
NO INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA TARGET RENJA TARGET CAPAIAN
2013-2018 2017 NASIONAL TAHUN 2017
TAHUN 2017
1 Angka kematian ibu (AKI) 90/100.000 KH - 102/100.000 68,63 /
KH 100.000 KH
2 Persentase persalinan di fasilitas 99 % 100 % 81 % 93,6 %
kesehatan
3 Persentase Penjaringan Kesehatan 85 % 70 % 50 % 87,71 %
Anak Sekolah
4 Angka Kematian Bayi (AKB) 10/1000 KH - 23/1000 KH 4,4
5 Angka Kematian Balita (AKABA) 12 / 1000 KH - 32/1000 KH 4,98
6 Persentase siswa yang menjadi 10 % 10%
Dokter Kecil
7 Jumlah Kab/Kota yang Melasanakan 9 KAB/KOTA 9 KAB/KOTA
Pembinaan Petugas Kab/Puskesmas
8 K1 99 % 97,0 %
9 K4 97 % 85 % 89,7 %
10 KN 1 81 % 99,7 %
11 Deteksi Dini Resiko Tinggi Oleh 40 % 71,90 %
Tenaga Kesehatan
12 Deteksi Dini Resiko Tinggi Oleh 60 % 68,14 %
Masyarakat
13 KB Aktif 75 % 78,77 %
Faktor Penghambat
• Kematian Ibu di Bali masih sulit diturunkan secara
signifikan walaupun faktor pendukung sangat memadai
namun kenyataan hambatan juga sangat komplek. antara
lain :
95, 96, 85, 102, 109, 91, 99, 96, 100, 97,
96 91 07 86 92 47 61 82 72 0
88, 93, 75, 95, 104, 81, 82, 89, 98, 89,
21 10 64 48 50 16 41 40 43 7
Target : 40 % Target : 60 %
Faktor Penghambat
Pelayanan Dasar
PWS-KIA belum optimal
Kualitas ANC rendah
P4K hanya stikerisasi
Sistem Rujukan belum optimal
faskesdas (Pusk PONED, BPM, Klinik Bersalin) belum terstandarisasi
Pelayanan Rujukan :
Belum semua RS mampu PONEK
Sistem Rujukan belum optimal
Pembiayaan Kesehatan :
Beberapa kebijakan BPJS kurang berpihak pada program
KIA
PERMASALAHAN BALI DALAM PWS KIA
DAERAH
FOKUS
DENPASAR
BADUNG
Penduduk
Pendatang Lintas
Kabupaten dan
Provinsi
PROGRAM
INDONESIA
SEHAT
FOKUS PADA
STANDAR GERAKAN
PENDEKATAN
PELAYANAN MASYARAKAT
KELUARGA
MINIMAL HIDUP SEHAT
Pelayanan kesehatan Pelibatan lintas sektor dan
Pemerintah dengan menjangkau seluruh aktor pembangunan
Kabupaten/Kota seluruh keluarga di termasuk masyarakat dalam
wilayah kerja puskesmas pelaksanaan pembangunan
kesehatan
PMK 43/2016 tentang SPM PMK 39/2016 tentang Program
Bidang Kesehatan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Inpres 1/2017
Keluarga
tentang GERMAS
Keterkaitan SPM-PISPK-GERMAS
Filosofi &
Tujuan
Metode
Pertumbuhan dan
Perkembangan balita dipantau Keluarga mempunyai akses atau
tiap bulan menggunakan jamban sehat
GENDER
Pencegahan dan
Penanganan Komplikasi
Komplikasi Maternal:
ditangani PPGDON
Komplikasi dirujuk PONED
PONEK
Manajemen
PWS KIA, AMP, Supervisi Fasilitatif, DTPS
UPAYA PRIORITAS DALAM AKSELERASI PENURUNAN AKI, AKB
KIA, KB
• Peningakatan ANC berkualitas
• Peningkatan Linfaskes
• Penanganan komplikasi kehamilan, persalinan BBL, nifas di tingkat
pertama dalam mendukung rujukan ke tingkat lanjutan
• Yan KB berkualitas terutama KB pasca salin
• Meningkatkan surveilans KIA
GIZI
• Peningkatan pengetahuan dan perilaku gizi : ASI Eksklusif, MPASI, pemantauan
pertumbuhan, makanan seimbang, Kadarsi, PHBS
• Intervensi Gizi Mikro: kapsul vit A, tablet Fe
• Tatalaksana gizi buruk : PMT-P (rawat inap)
• Pencegahan Stunting
PEMBIAYAAN KESEHATAN
• JKN, JAMPERSAL, BOK
PHBS
• KIE melalui media massa dan tradisional
Kegiatan Peningkatan Akses dan Kualitas
Kesehatan Ibu dan Anak
Penguatan dan pengembangan :
ANC Terpadu
Persalinan di fasilitas kesehatan
Sistem Rujukan maternal dan neonatal
KB pasca Persalinan
Puskesmas PKRT
Penguatan manajemen (PWS KIA)
Pusk PONED dan RS PONEK
Manajemen kegawatdaruratan maternal neonatal
Fungsi Puskesmas
Pusat Pembangunan
Pusat Pemberdayaan
Wilayah Berwawasan
Masyarakat
Kesehatan
P’RENC
P’GERAK P’WAS
P’LAKS
P’DAL
P’NIL
PWS - KIA
Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak(PWS KIA)
adalah alat manajemen untuk melakukan
pemantauan program KIA di suatu
wilayah kerja secara terus menerus, agar
dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat
dan tepat. Program KIA yang dimaksud
meliputi pelayanan ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi
kebidanan, keluarga berencana, bayi baru
PWS-KIA
• Kegiatan PWS KIA terdiri dari
pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data serta penyebarluasan
informasi ke penyelenggara program dan
pihak/instansi terkait dantindak lanjut
Definisi
• Definisi :Definisi dan kegiatan PWS tersebut sama
dengan definisi Surveilens.
• Menurut WHO, Surveilens adalah suatu kegiatan
sistematis berkesinambungan, mulai dari kegiatan
mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan
data yang untuk selanjutnya dijadikan landasan yang
esensial dalam membuat rencana, implementasi dan
evaluasi suatu kebijakan kesehatan masyarakat.
• Oleh karena itu, pelaksanaan surveilens dalam
kesehatan ibu dan anak adalah dengan
melaksanakanPWS KIA.
Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA)
Tujuan Khusus :
KINERJA PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSK
LOKAKARYA MINI
PWS /
SURVEILANS
Unsur PWS KIA
DESA/RW SIAGA
P4K
PWS KIA
DTPS KIBBLA RG APN, PONED/K
PWS KIA Kelas Ibu
Kemitraan B-B Rumah Tunggu
Kemitraan Bidan dgn Bidan ANC Terpadu
P4K Rumah Tunggu
Jampersal
Kemitraan B-B
KB pascasalin
Pertemuan
Desa
LINTAS PROGRAM