Anda di halaman 1dari 11

Oleh :

Ketut Nuriasih, S.ST,


MM.
I. MENGENAL GEJALA DAN TANDA KALA DUA

1. Memastikan tanda-tanda kala dua


(Doran teknus perjol vulka)

II. MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN


2. Memastikan kelengkapan peralatan dan obat-
obatan untuk menolong persalinan dan
penatalaksanaan komplikasi.
Siap alat siap diri
3. Pakai alat pelindung diri,buka spuit 3 cc dan
potong ampul oksitoxin
4. Melepas perhiasan dan mencuci tangan
5. Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang
digunakan untuk periksa dalam
6. Memasukan oksi ke dalam spuit
III. MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN
JANIN BAIK
7. Membersihkan vulva
8. Melakukan pemeriksaan dalam
(memecahkan ketuban )
9. Dekontaminasi sarung tangan
10. Periksa DJJ

IV. MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK


MEMBANTU PROSES BIMBINGAN MENERAN
11. Beritahu ibu dan keluarga dan memberi
posisi aman
12. Meminta keterlibatan keluarga
13. Laksanakan bimbingan meneran
14. Menganjurkan ibu jongkok atau berdiri bila
dalam 60 menit belum ada dorongan untuk
meneran.

V. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI

15. Meletakkan handuk kering, jika kepala bayi


membuka diameter 5-6 cm
16. Meletakkan alas bokong, dilipat 1/3 bagian
17. Membuka tutup partus set, dan melihat
kembali kelengkapan
18. Pakai sarung tangan pada kedua tangan
VI. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI

19. Membantu melahirkan kepala


20. Periksa belitan tali pusat
21. Tunggu putar vaksi luar
22. Kedua tangan biparental untuk melahirkan
bahu depan dan bahu belakang
23. Sangga susur ntuk melahirkan badan dan
tungkai
24. Melahirkan seluruh tubuh bayi
VII. PENANGANAN BAYI BARU LAHIR

25. Lakukan penilaian awal (cukup bulan, ketuban


jernih / hijau, menangis dan gerak aktif)
26. Mengeringkan tubuh bayi
27. Memastikan bayi tunggal
28. Memberitahu ibu akan disuntik oxy
29. 1 menit setelah bayi lahir  suntik oxy
30. 2 menit setelah bayi lahir  menjepit tali
pusat
31. Memotong dan mengikat tali pusat
32. Letakan bayi skin to skin, selimuti ibu dan
bayi, pasang topi
VIII. MAK

33. Memindahkan klem 5-10 cm didepah pulpa


34. Satu tangan diatas kain pada perut ibu,
satu tangan menegangkan tali pusat
35. PTT  jika plasenta tidak lahir 30 – 40
detik, hentikan
36. Pengeluaran plasenta tangan kiri dorso
cranial diatas sympisis ,tangan kanan PTT
37. Saat plasenta muncul di introitus vagina 
lahirkan dengan kedua tangan
38. Masase uterus
IX. MENILAI PENDARAHAN
39. Periksa kelengkapan plasenta dan masukan ke
dalam kantong
40. Periksa adanya laserasi  lakukan penjaitan

X. ASUHAN PASCA PERSALINAN


41. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik  tidak
ada pendarahan
42. Celupkan tangan bersarung tangan pada air
clorin,kemudian air DTT, lalu keringkan dengan
handuk / tissu
Evaluasi
43. Evaluasi kandung kencing
44. Ajarkan Ibu masase uterus
45. Evaluasi dan estimasi jml kehilangan darah
46. Periksa nadi dan KU
47. Pantau Bayi
KEBERSIHAN DAN KEAMANAN

48. Tempatkan Peralatan dalam larutan klorin


dalam keadaan terbuka untuk dekontaminasi
49. Buang bahan-bahan terkontaminasi ke tempat
sampah medis
50. Bersihkan Ibu dari paparan darah
51. Pastikan Ibu merasa nyaman.
52. Dekontaminasi tempat bersalin
53.Celup sarung tangan kotor kedalam larutan
klorin dan buka dalam keadaan terbalik.
54.Cuci kedua tangan dengan sabun dan air
mengalir
55. Pakai sarung tangan DTT untuk periksa bayi
56. Satu jam pertama beri salep atau tetes
mata, vit K pada paha kiri, pemeriksaan
fisik, pernafasan, temperatur
57. Injeksi imunisasi Hep. B dipaha kanan
58. Lepaskan kedua sarung tangan dan
dekontaminasi
59. Cuci tangan
60. Lengkapi partograf, periksa tanda vital dan
asuhan kala IV persalinan

Anda mungkin juga menyukai