Anda di halaman 1dari 10

Sistem Tata Nama Makhluk Hidup

 Pemberian nama ilmiah pada setiap makhluk hidup tujuannya adalah agar
spesies mudah dikenali dan menghindari kesalahpahaman, karena biasanya
nama spesies akan disebut berbeda di daerah yang berbeda
 Setiap jenis makhluk hidup memiliki nama ilmiah (scientific name).
Kadangkala juga disebut dengan istilah nama latin. Penyebutan nama latin
ini sebenarnya kurang tepat, karena sebagian besar nama yang diberikan
bukan dalam bahasa latin yang asli, melainkan nama yang diberikan oleh
orang yang pertama kali mendeskripsikannya, baru kemudian dilatinkan.
Orang yang mendeskripsikan suatu spesies disebut deskriptor
 Carolus Linnaeus, pada tahun 1735 memperkenalkan sistem pemberian
nama ilmiah untuk setiap jenis spesies dengan mengguanakan sistem tata
nama ganda, yang disebut binominal nomenklatur.
Tata nama ganda (binominal numenclalure ) → Carolus linnaaeus

 Menggunakan bahasa lain


 Kata pertama sebagai petunjuk genus
 Kata kedua sebagai petunjuk spesies
 Kata pertama diawali dengan huruf besar
 Kata kedua ditulis dengan huruf kecil
 Nama spesies ditulis miring atau digaris
bawahi
Contoh: Gnetum gnemon ( melinjo )
Contoh penulisan nama ilmiah

Glycine max Merr ( Kedelai )

Genus Spesies Nama Deskriptor

Vicia faba L ( Buncis)


Perkembangan Klasifikasi Makhluk
Hidup
Sistem 2 Kingdom
Aristoteles

Plantae Animalia
Sistem 3 kingdom
Ernst Haeckel pada tahun 1866

Protista Plantae Animalia


Sistem 3 kingdom
Ernst Haeckel pada tahun 1866

Protista

Plantae
Animalia Monera
S

Anda mungkin juga menyukai