Anda di halaman 1dari 13

Pmk 76 th 2017

episode

 IGDpoli
 Pada tanggal 12 pagi pasien A datang ke IGD setelah diperiksa
dapat obat n pulang, Kemudian siangnya pasien A datang lagi
ke poli (dengan membawa rujukan dari faskes 1 dan syarat
yang lain) maka tidak bisa ditagihkan.
 R.jalan poliIGD
 Pada tanggal 12 pagi pasien A datang ke poliklinik setelah
diperiksa dapat obat n pulang, Kemudian malamnya pasien A
datang kembali ke IGD maka bisa ditagihkan.
 IGDIGD
 Pada tanggal 12 pagi pasien A datang ke IGD setelah diperiksa
dapat obat n pulang, Kemudian malamnya pasien A sesek dan
datang kembali ke IGD maka bisa ditagihkan.
 IGDIGDRAWAT INAP
 Pada tanggal 12 pagi pasien A datang ke IGD setelah
diperiksa dapat obat n pulang, Kemudian malamnya
pasien A datang kembali ke IGD kemudian dirawat maka
IGD kunjungan 1 bisa ditagihkan sendiri.
 R.INAPPULANGIGD
 Pasien post r.inap tetapi dalam hari yang sama pasien
tersebut masuk IGD lagi, maka pelayanan IGD dapat
ditagihkan kembali.
 Meskipun pasiennya APS
 Tidak ada batasan waktu pasien APS jika mau masuk
r.inap lagi dan jika pasien tersebut dirawat inap lagi,
belum tentu dikatan readmisi.
 Contoh:
 Pasien kronis di pecah pelayan penunjang (lab)
pemeriksaan GDD & GDPP
 Pelayanan fisioterapi di lain periode
 Jika pasien kurang dari 6 jam di IGD maka dikatan
sebagai pasien rawat jalan, tetapi kalo pasien sudah
masuk bangsal tapi ternyata sebelum 6 jam sudah
meninggal/dirujuk maka bisa dikatan pasien r.jalan.
Rule mb 1: kondisi minor tercatat sebagai diagnosa
utama,sedangakan kondisi yang lebih berarti dicatat sebagai
diagnosa sekunder.
Diagnosa utama : kondisi minor
Diagnosa sekunder :kondisi mayor
Koder bisa reseleksi kode sehingga du sebagai mayor n ds sebagai
minor, tanpa konfirmasi dengan DPJP
Rule mb 2: beberapa kondisi dicatat sebagai diagnosa utama.jika
beberapa kondisi yang tidak bisa dikode bersamaan tercatat
sebagai diagnosa utama, dan menunjukan bahwa satu
diantaranya adalah diagnosa utama pada asuhan pasien, pilihlah
kondisi tersebut,. Jika tidak, pilih kondisi yang sesuai dengan
spesialisasi yang menanggani.
 Rule mb 3: kondisi yang dicatat sebagai diagnosis utama
merupakan gejala dari kondisi yang telah didiagnosis n
diobati
rule mb 4: jika diagnosisi yang tercatat sebagai diagnosis
utama menguraikan suatu kondisi secara umum sedangkan
suatu istilah yang memberikan informasi yang lebih tepat
mengenai tempat/kondisi tersebut tercatat sebagai diagnosisi
sekunder, maka pilihlah diagnosis sekunder tersebut sebagai
diagnosa pertama
 Rule mb 5: suatu gejala dicatat sebagai diagnosis utama dan
disebabkan oleh suatu kondisi atau diagnosis sekunder maka
pilihlah gejala tersebut sebagai diagnosis utama, jika 2 atau
lebih kondisi tercatat sebagai pilihan diagnostik untuk
disgnostik utama pilihlah kondisi pertama yang tercatat
 Diagnosa acute on chronic
Jika diagnosis utama dicatat sebagai acute/sub acute
dan cronic ICD menyediakan kategori/sub kategori
yang berbeda untuk masing2 kategori, tapi tidak
untuk gabungannya kategori kondid acute sebagai
diagnosis utama.
Pasca prosedur
ILO post operasi SC maka hanya dikode ILOnya saja
post SC tidak perlu dikode kembali.
Pengkodean untuk persalinan :

 Kaidah koding dalam ICD-10 kode O80-O84


digunakan sebagai diagnosis sekunder jika
ada penyulit dalam persalinan.
 Contoh : DU : KPD DS : Persalinan SC,
Anemia Maka di kode sbg DU : KPD (O42.1)
DS : SC (O82.9), Anemia (O99.0 dan D64.9),
Outcome Delivery (Z37.-)
Pengkodean kategori kombinasi ICD

menyediakan kategori tertentu dimana dua


diagnosis yang berhubungan diwakili oleh
satu kode.
Contoh :
Diagnosis Utama : Gagal ginjal Diagnosis Sekunder :
Penyakit ginjal hipertensi Dikode Penyakit ginjal
hipertensi dengan gagal ginjal (I12.0)

Diagnosis Utama : Glaukoma karena peradangan


mata Diagnosis Sekunder : – Dikode Glaukoma akibat
peradangan mata (H40.4) sebagai diagnosis utama.
Sequale

 Riwayat stroke
hemiplegia:du
sequale stroke : ds
Jika masuk rs dengan Stroke dan hemiplegia maka
stroke jadi diagnosa utama dan hemiplegia jadi
diagnona sekunder

Anda mungkin juga menyukai