Anda di halaman 1dari 41

RIRIN AZHARI

Leptospirosi
■ Leptospirosis adl infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira
■ Menyerang hewan dan manusia
■ Penularan : tikus, babi, kambing, domba, kuda, anjing, kucing, burung, dll

Rentan tertular: Petani yang bekerja di sawah, pekerja


perkebunan, pekerja rumah potong hewan dan dokter
hewan, pekerja laboratorium, mantri hewan.
Cara Penularan
Gejala Klinis
Sindroma,fase Gejala klinis Spesimen laboratorium

Leptospirosis anikterik Demam tinggi, nyeri kepala, Darah, LCS (liquor


Fase leptospiremia (3-7 hari) myalgia, nyeri perut, mual, cerebro spinalis)
muntah conjuctival
suffusion

Fase imune Demam ringan, nyeri Urine


(3-30 hari) kepala, muntah meningitis
aseptic

Leptospirosis ikterik Demam, nyeri kepala, Darah, LCS (minggu 1),


Fase leptospiremia dan myalgia, ikterik, gagal ginjal, urine (minggu 2)
immun overlaping) hipotensi, manifestasi
(Weils syndrome) pendarahan, pneumonitis
hemorrhagic, leucositosis
Pencegahan
• Membiasakan diri dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
• Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.
• Mencuci tangan degan sabun sebelum makan.
• Mencucui tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di
sawah/ kebun/sampah/tanah/selokan dan tempat-tempat yang tercemar lainnya.
• Melindungi pekerja yang berisiko tinggi terhadap leptospirosis (petugas kebersihan, petani,
petugas pemotong hewan, dan lain-lain) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung
tangan.
• Menjaga kebersihan lingkungan
• Membersihkan tempat tempat air dan kolam renang.
• Menghindari adanya tikus didalam rumah/gedung.
• Menghindari pencemaran oleh tikus.
• Melakukan desinfeksi terhadap tempat tempat tertentu yang tercemar oleh tikus
Meningkatkan penangkapan tikus.
• Membersihkan sisa banjir harus pakai sepatu boot karet dan sarung tangan karet. Kalau
seseorang mempunyai luka terbuka atau eksim di kulit sebaiknya jangan ikut bersih-
bersih. Sayur dan buah juga harus dicuci bersih kalau perlu dengan sabun khusus buah
dan sayuran.
OBAT ANTIBIOTIK
Antibakteri Penghambat dinding sel
■ Antibacteria yang termasuk golongan ini adalah golongan betalaktam
(penicillin, cephalosporin, carbapenem, monobactam), bacitracin,
vancomycin, cycloserin dan daptomycin.

■ Penisilin
Penicillin menganggu cross linked dari dinding sel bakteri dengan
berikatan dengan transpeptidase (salah satu protein binding penicillin).
Cephalosporin
■ Generasi I
Daya hambat/bunuh baik terhadap bakteri gram positif (coccus) dan beberapa batang gram
negatif (PEcK)
■ Generasi II
Daya hambat/bunuh terhadap gram negatif lebih luas termasuk N.gonorrhoeae dan batang
gram negatif (HENPEcK).
■ Generasi III
Daya hambat/bunuh lebih tinggi terhadap basil gram negatif terutama enterobacteriaceae
tetapi kurang efektif terhadap coccus gram positif dibandingkan generasi pertama.
Ceftazidime, cefoperazone efektif terhadap P.aeruginosa.
■ Generasi IV
Spektrum lebih luas, lebih stabil dari mekanisme resistensi kuman.
Carbapenem
■ Memiliki struktur beta laktam, dengan spektrum yang lebih luas daripada betalaktam
lainnya.
■ Terdiri dari : imipenam, meropenam, ertapenem
■ Spektrum antibiotik meliputi streptococcus, staphylococcus, enterobacteriaceae,
pseudomonas (ertapenem resisten), organisme anaerobik.
Monobactam
■ Aztreonam merupakan satu-satunya monobactam yang tersedia dipasaran.
■ Efektif terhadap batang gram negatif, kurang aktivitasnya terhadap gram positif dan
anaerob_tidak digunakan sebagai terapi tunggal.
■ Aztreonam resisten betalaktamase.
■ Diberikan IV dan IM.
■ Reaktivasi silang degan betalaktam lain rendah.
Obat yang memodifikasi atau menghambat sintesis
protein
■ Aminoglikosida
obat golongan ini menghambat bakteri aerob Gram negatif.
MAKROLIDA
■ Meliputi: eritromisin, klaritomisin, roxitromisin, azitromisin, diritromisin
sertaspiramisin. Bersifat bakteriostatik, mekanisme kerja: pengikatan
reversible pada ribosom kuman,sehingga mengganggu sintesis protein.
■ Contohnya : Azitromisin (Indikasi: infeksi saluran napas, otitis media,
infeksi klamida daerah genital tanpa komplikasi)
Klindamisin
■ Menghambat sebagian besar kokus Grampositif dan sebagian besar bakteri
anaerob, tetapi tidak bias menghambat bakteri Gram-negatif aerob seperti
Haemophilus, Mycoplasma dan Chlamydia
Obat Antimetabolit yang menghambat
enzim-enzim esensial dalam metabolisme
folat
■ SULFONAMIDA
■ Merupakan antibiotil spektrum luas thdp bakteri gram (-) dan (+). Bersifat
bakteriostatik.
■ Mekanisme kerja : mencegah sintesis asam folat dlm bakteri yg dibutuhkan oleh
bakteri u/ membentuk DNA & RNA bakteri.
■ Diantaranya kotrimoksazol dan trimetoprim: u/ infeksi yang disebabkan oleh
bakteri, seperti bronkitis, otitis media, dan infeksi saluran kemih.
Obat yang mempengaruhi sintesis atau
metabolisme asam nukleat
■ Quinolon dan Fluoroquinolon
Menghambat enzim DNAgyrase bakteri sehingga menghambat sintesa DNA.
■ Penggolongan:
1. Generasi I : Asam nalidiksat & pipemidat digunakan pd ISK tanpa komplikasi.
2. Generasi II : Seny. Fluorkuinolon, misal : siprofloksasin, norfloksasin, pefloksasin,
ofloksasin.
■ Spektrum kerja lebih luas dan dapat digunakan untuk infeksi sistemik.
Contohnya :Ciprofloxacin (Indikasi: Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman
patogen yang peka terhadap ciprofloxacin, antara lain pada : Saluran kemih termasuk
prostatitis, Uretritis dan serpisitis gonore, Saluran cerna, termasuk demam thyfoid dan
parathyfoid, Saluran nafas, kecuali pneumonia dan streptococus, Kulit dan jaringan lunak,
Tulang dan sendi)
Penatalaksana Diabetes Melitus
DM tipe 1 DM tipe 2

Mula muncul Umumnya masa kanak-kanak dan remaja, Pada usia


walaupun ada juga pada masa dewasa < 40 tua,umumnya
tahun > 40 tahun

Keadaan Berat Ringan


klinis saat
diagnosis
Kadar Randah, tak ada Cukup tinggi,
insulin darah normal
Berat badan Biasanya kurus Gemuk atau
normal
Pengelolaan Terapi insulin, diet, Diet, olahraga,
yang olahraga hipoglikemik oral
disarankan
GOLONGAN
SULFONILUREA

GLIBENCLAMI
GLIMEPIRIDE D

MERANGSANG SEL BETA


PANKREAS UNTUK
MENINGKATKAN
BEKERJA
PRODUKSI INSULIN
SEBELUM MAUPUN
SETELAH MAKAN
GOLONGAN
BIGUANID

METFORMIN BUFORMIN

MENGHAMBAT
BEKERJA
PENYERAPAN DIUSUS
GOLONGAN
MEGLITINID

REDAGLINID

MENURUNKAN GULA
DARAH PENDERITA
BEKERJA
DENGAN CARA
MERANGSANG TUBUH
GOLONGAN
ALFA GLUKOSIDASE INHIBATOR

AKARBOSE MIGLITAL

DIUSUS, MENGHAMBAT
ENZIM DISALURAN CERNA

BEKERJA PEMECAHAN
KARBOHIDRAT GLUKOSA
ATAU PEMECAHAN
KARBOHIDRAT DIUSUS
MENJADI BERKURANG
*
GOLONGAN
THIAZOLIDENDION

ROSIGLITAZON PIOGLITAZON

MERANGSANG JARINGAN
TUBUH MENJADI LEBIH
SENSITIF TERHADAP INSULIN

BEKERJA DENGAN LEBIH


BEKERJA
BAIK
GULA DARAH BANYAK
DIANGKUT KEDALAM SEL
DAN KADAR GLUKOSA AKAN
TURUN
*

Anda mungkin juga menyukai