Anda di halaman 1dari 13

NAMA KELOMPOK

Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita


Hipertensi

Ichda Solikhatin Nisa’ (1702012342)


Jazaluddin Alamsah (1702012343)
Nia Krisdianti (1702012357)
Wulandini Furi G. (1702012380)
PENGERTIAN BEKAM

Bekam adalah satu teknik pengobatan menggunakan sarana


gelas,tabung, atau bambu yang prosesnya diawali dengan
melakukan pengekopan (membuat tekanan negatif dalam
gelas, tabung, atau bambu) pada titik bekam, sehingga
menimbulkan bendungan lokal di permukaan kulit.
JENIS-JENIS BEKAM

Berdasarkan prosesnya, pengobatan alternatif ini dibagi menjadi dua jenis,


yaitu:
•Bakam kering
Secara umum, baik bekam kering maupun basah dilakukan menggunakan
cawan kecil yang ditempatkan di atas titik ashi (daerah yang bermasalah)
atau titik akupunktur.
•Bekam basah
Bekam basah dilakukan dengan menusuk atau membuat sayatan kecil
pada kulit bekas bekam. Setelah itu, cawan kembali ditempatkan di
atas permukaan kulit yang ditusuk atau disayat tersebut untuk
mengeluarkan sejumlah darah. Darah yang keluar nantinya akan
ditampung dalam cangkir cawan.
LANGKAH LANGKAH BEKAM
Bekam kering :
Mulailah dengan membaca basmallah dan bersihkan bagian tubuh yang akan
dibekam dengan kapas / kapas yang diberi cairan NaCl fisiologis.
•Boleh dilakukan pemijatan ringan dengan menggunakan minyak zaitun selama
lebih kurang 5 menit untuk merelaksasikan otot dan proses pembekaman.
•Tentukan titik bekam sesuai dengan keluhan pasien.
•Pilih gelas bekam (kop) berdasarkan lokasi bagian tubuh yang akan dibekam dan
postur tubuh tubuh. Pasien yang ukurannya besar tentu kita pilihkan kop dengan
ukuran yang lebih besar.
•Pompa kopling dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali
tarik hingga kekuatan sedotan diterima cukup, lebih besar kekuatan pompa
berbeda untuk masing-masing pasien.
•Biarkan selama 10 menit, bagi 7 menit bagi perempuan atau 3 menit bagi anak-
anak. Jangan terlalu lama karena akan menyebabkan gelembung bertambah /
melepuh.
•Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten
hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam.
BEKAM BASAH
• Mulailah DENGAN membaca Basmallah Dan mensterilkan Bagian Tubuh
Yang akan dibekam DENGAN desinfektan (such as inviting participation.
iodin)
•Dilanjutkan DENGAN penghisapan kulit using gelas bekam (kop), kekuatan
penghisapan PADA SETIAP Pasien umumnya BERBEDA-beda.

• Dengan menggunakan pisau bedah standar (bisturi) dilakukan syartoh /


penyayatan

•Lakukan penghisapan kembali dan biarkan "kotor" di dalam kop selama 5 menit.
•Bersihkan dan bawa darah yang tertampung dalam kop dan jika perlu bisa
lakukan penghisapan ulang seperti tadi. Tidak bisa dilakukan pengulangan
sayatan.
•Bersihkan bekas luka dan oleskan minyak habbatus sauda yang steril. Hilang
bekas bekam akan hilang setelah 2-5 hari.
•Ucapkan Alhamdulillah dan rasakan keajaiban “mukjizat” medis bekam.
INDIKASI BEKAM

Menurut Kasmui (2006) indikasi tempat untuk melakukan bekam yaitu


•Di bagian atas kepala, bekam di kepala sangat efektif untuk terapi
penyakit migrain, vertigo, sakit kepala menahun, darah tinggi, stroke, suka
mengantuk, sakit gigi, melancarkan peredaran darah, dan lain-lain.
•Di sekitar urat leher, titik ini dapat mengobati penyakit seperti sakit
kepala, wajah, kedua telinga, mata, hidung dan tenggorokan, gigi seri
lidah, kanker darah, dan melancarkan peredaran darah.
•Di bawah kepala, sekitar empat jari di bawah (tulang tenggorokan paling
bawah) bermanfaat untuk menyembuhkan radang mata, tumor pada
telinga, berat kepala, bintik-bintik di wajah, jerawat.
•Daerah antara dua pundak, merupakan titik paling sentral untuk
meredakan macam penyakit.
•Daerah sekitar pundak kiri dan kanan, yaitu daging lembut di pundak
yang tegang ketika merasa takut. Bermanfaat untuk menetralisir keracunan
dan penyakit liver.
KONTRA INDIKASI BEKAM

Menurut Fatahillah (2006) yaitu:


•Penderita diabetes mellitus dengan kadar glukosa > 200 mg/dl
•Penderita hipertensi dengan tensi >180/110 mmHg
•Pasien yang sedang mengonsumsi obat pengencer dahak
•Anak-anak kurang dari usia 3 tahun dan lansia
•Anemia
HASIL PENELITIAN
Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada
Penderita Hipertensi Di Poliklinik Trio Husada Malang
Hasil uji statistik ditemukan adanya perubahan pada tekanan darah yaitu terjadi
penurunan dengan selisih nilai mean pada sistole (11,74) dan diastole (7,39). Uji
statistik yang digunakan yaitu uji wilcoxon pada sistole dan diastole menunjukan nilai
(p = 0,000) yang berarti nilai p < 0,50 sehingga H1 diterima yang artinya terdapat
pengaruh terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di
Poliklinik Trio Husada Malang.
Efektifitas Terapi Bekam terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien
Hipertensi di Klinik Bekam Madeena Samarinda

Hasil uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxon


didapatkan bahwa nilai p tekanan darah sistolik sebelum
dan setelah dilakukan terapi bekam basah adalah 0.000
dan hasil uji Wilcoxcon didapatkan bahwa nilai p
tekanan darah diastolik sebelum dan setelah dilakukan
terapi bekam 0.000. Menunjukan bahwa nilai p tekanan
darah sistolik dan tekanan diastolik lebih kecil dari 0.05.
Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Esensial di
Rumah Bekam Denpasar Mei-Juni Tahun 2014

Hasil yang didapatkan pada penggunaan tensimeter digital


menunjukkan rata-rata penurunanan tekanan darah sistole sebesar 8,54
mmHg dan diastole sebesar 5,53 mmHg. Sedangkan pada penggunaan
tensimeter air raksa, penurunan rata-rata tekanan darah sistole 7,44
mmHg dan diastole 4,59 mmHg. Kesimpulan pada penelitian ini
menunjukkan bahwa bekam dapat menurunkan tekanan darah pada
pasien hipertensi.
Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi

Hasil yang didapatkan pada penggunaan tensimeter digital


menunjukkan rata-rata penurunanan tekanan darah sistole sebesar 8,54
mmHg dan diastole sebesar 5,53 mmHg. Sedangkan pada penggunaan
tensimeter air raksa, penurunan rata-rata tekanan darah sistole 7,44
mmHg dan diastole 4,59 mmHg. Kesimpulan pada penelitian ini
menunjukkan bahwa bekam dapat menurunkan tekanan darah pada
pasien hipertensi.
Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Hasil uji statistik, terdapat pengaruh yang bermakna pada tekanan


darah sistolik dan MAP pada pasien hipertensi sebelum dan setelah
terapi bekam dengan nilai p=0,000 (sistole) dan p=0,007 (MAP) dimana
p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terapi bekam berpengaruh
terhadap menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Sedangkan tidak terdapat pengaruh yang bermakna pada tekanan
darah diastolik pada pasien hipertensi sebelum dan setelah terapi
bekam dengan nilai p=0,199. Saran kepada praktisi bekam untuk lebih
giat dalam mempromosikan bekam sebagai pengobatan alternatif.
Pada pasien-pasien yang mengalami gangguan perfusi sistemik
utamanya pasien yang di rawat di runga ICU, untuk mengkombinasikan
terapi bekam.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kelompok 6
    Kelompok 6
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 6
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • KKP
    KKP
    Dokumen20 halaman
    KKP
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • KKP
    KKP
    Dokumen25 halaman
    KKP
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • DHF
    DHF
    Dokumen32 halaman
    DHF
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Epilepsi
    Epilepsi
    Dokumen34 halaman
    Epilepsi
    AL - Hadi
    100% (1)
  • Terapi Komplementer Fiks
    Terapi Komplementer Fiks
    Dokumen24 halaman
    Terapi Komplementer Fiks
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Vertigo
    Vertigo
    Dokumen28 halaman
    Vertigo
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 7
    Kelompok 7
    Dokumen13 halaman
    Kelompok 7
    AL - Hadi
    Belum ada peringkat