Anda di halaman 1dari 18

Created by: Grup 8

ELINA 11151040000003

MUHIMATUNN
11151040000008
ISA

IRANI AWALYA 11151040000009

SHELLA
1115104000012
OCTAVIANI

JHON FAIZAL
1115104000010-
NOER
Warga Negara

Dalam bahasa inggris: Citizen


Franch : Ressortissants
Belanda: Onderdanen
Arab: Almuatinin
Korea: Gugmin
Rusia: Grazhdane
Jepang: Kokumin
• Warga negara itu sendiri bisa diartikan dengan orang-
orang sebagai bagian dari suatu penduduk yang menjadi
unsur negara.Istilah ini biasa juga disebut hamba atau
kawula negara. Meskipun demikian istilah warga negara
dirasa lebih sesuai dengan kedudukannya sebagai orang-
orang merdeka bila dibandingkan istilah hamba dan
kawula negara, karena warga Negara mengandung arti
peserta, anggota atau warga yang menjadi bagian dari
suatu negara.

Warga Negara
Negara Indonesia telah menentukan siapa-siapa yang
menjadi warga negara.Ketentuan tersebut tercantum dalam
UUD 1945 BAB X tentang Warga Negara dan Peduduk
pasal 26 UUD 1945 sebagai berikut :
• Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia
asli dan orang-orangbangsa lain yang disahkan undang-
undang sebagai warga Negara.
• Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing
yang bertempat tinggal di Indonesia.
• Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur
dengan undang-undang
Hak dan Kewajiban
Warga Negara

Hak Warga Negara adalah sesuatu yang dapat dimiliki


oleh warga Negara dari negaranya

Hak Warga Negara Pasal 27


• (1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.
• (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
• (3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara.***)
Pasal 28 ( berpendapat)
• Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya
ditetapkan dengan undang-undang.

BAB XI
AGAMA
Pasal 29 (Memeluk Agama)
• (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
• (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
BAB XII
PERTAHANAN NEGARA DAN KEAMANAN
NEGARA**
Pasal 30
• (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.** )

BAB XIII
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pasal 31
• (1) Setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan****)
Pasal 32
• (1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budayanya.**** )

BAB XIV
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL****
Pasal 33
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
KARAKTERISTIK WARGA
NEGARA YANG DEMOKRAT

Untuk membangun suatu tatanan masyarakat yang


demokratis dan berkeadaban, maka setiap warga negara
haruslah memiliki karakter atau jiwa yang demokratis juga.
Ada beberapa karakteristik bagi warga negara yang disebut
sebagai warga yang demokrat:
• RASA HORMAT DAN TANGGUNG JAWAB
Sebagai warga negara yang demokratis, hendaknya
memiliki rasa hormat terhadap sesama warga negara
terutama dalam konteks masyarakat Indonesia yang terdiri
dari berbagai etnis, suku, ras, keyakinan, agama, dan
ideologi politik
Selain itu, sebagai warga negara yang demokrat, seorang
warganegara juga dituntut untuk turut bertanggung jawab
menjaga keharmonisan hubungan antar etnis serta
keteraturan dan ketertiban negara yang berdiri diatas
tersebut.
• BERSIKAP KRITIS
Warga negara yang demokrat hendaknya selalu bersikap
kritis, baik terhadap kenyataan empiris (realitas soaial,
budaya, dan politik) maupun terhadap kenyataan supra
empiris (agama, mitologi, kepercayaan).
• MEMBUKA DISKUSI DAN DIALOG
Perbedaan pendapat dan pandangan serta perilaku merupakan
realitas empiris yang pasti terjadi di ditengah komunitas warga
negara. Untuk meminimalisasikan konflik yang ditimbulkan dari
perbedaan tersebut, maka membuka ruang untuk berdikusi dan
berdialog merupakan salah satu solusi yang bisa digunakan. Oleh
karenanya, sikap membuka diri untuk berdialog dan diskusi
merupakan salah satu ciri sikap warga negara yang demokrat.
• BERSIFAT TERBUKA
Sikap terbuka merupakan bentuk penghargaan terhadap
kebebasan sesama manusia, termasuk rasa menghargai terhadap
hal-hal yang tidak biasa atau baru serta pada hal-hal yang
mungkin asing. Sikap terbuka yang didasarkan atas kesadaran
akan pluralisme dan keterbatasan diri akan melahirkan
kemampuan untuk menahan diri dan tidak secepatnya
menjatuhkan penilaian dan pilihan
• RASIONAL
Bagi warga negara yang demokrat, memiliki kemampuan untuk
mengambil keputusan secara bebas dan rasional adalah sesuatu
hal yang harus dilakukan. Keputusan-keputusan yang diambil
secara rasional akan mengantarkan sikap yang logis yang
ditampilkan oleh warga negara. Sementara, sikap dan keputusan
yang diambil secara tidak rasional akan membawa implikasi
emosional dan cenderung egois.
• ADIL
Sebagai warga negara yang demokrat, tidak ada tujuan baik, yang
patut diwujudkan dengan cara-cara yang tidak adil. Penggunaan
cara-cara yang tidak adil merupakan bentuk pelanggaran hak
asasi dari orang yang diperlakukan tidak adil. dengan semangat
keadilan, maka tujuan-tujuan bersama bukanlah suatu yang
didektekan akan tetapi ditawarkan. Mayoritas suara bukanlah
diatur tetapi diperoleh
• JUJUR
Memiliki sifat dan sikap yang jujur bagi warga negara
merupakan sesuatu yang mutlak. Kejujuran merupakan
kunci bagi terciptanya keselarasan dan keharmonisan
hubungan antar warga negara. Sikap jujur bisa diterapkan
disegala sektor, baik politik, sosial, dan sebagainya.
Nilai-nilai
Demokrasi
Kehidupan demokrasi tidak datang, tumbuh dan berkembang
dengan sendirinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Sebuah pemerintahan yang baik dapat tumbuh
dan stabil bila masyarakat pada umumnya punya sikap positif
dan proaktif terhadap norma-norma dasar demokrasi. Nilai-nilai
dari demokrasi menumbuhkan hal-hal berikut:
1. Kesadaran akan pluralisme
2. Sikap jujur dan fikiran yang sehat
3. Demokrasi membutuhkan kerjasama antar warga masyarakat
daan sikap serta itikad yang baik
4. Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan
5. Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral
Prinsip dan parameter
Demokrasi

Suatu negara atau pemerintahan dikatakan demokratis


apabila dalam sistem pemerintahan nya mewujudkan prinsip-
prinsip demokratis. Menurut Robert A. Dahl terdapat prinsip-
prinsip demokrasi yg harus ada dalam suatu pemerintahan, yaitu:
1. Adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerintah
2. Adanya pemilihan yang teliti dan jujur
3. Adanya hak memilih dan dipilih
4. Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman
5. Adanya kebebasan mengakses informasi
6. Adanya kebebasan berserikat yang terbuka
• Untuk mengukur seberapa jauh kadar demokrasi sebuah
negara diperlukan suatu ukuran atau parameter. Parameter
untuk mengukur demokrasi dapat dilihat dari 4 hal:
1. Pembentukan pemerintahan melalui pemilu
2. Sistem pertanggungjawaban pemerintah
3. Pengaturan sistem dan distribusi kekuasaan negara
4. Pengawasan oleh rakyat
Daftar Pustaka
• Dwiyatmi, Sri Harini, dkk.. (2012). Pendidikan
Kewarganegaraan, cetakan 1.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
• Sarinah, dkk. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish
• Kaelan dan Ahmad, Zubaidi. 2007. Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: PARADIGMA

Anda mungkin juga menyukai