Pemeriksaan
Gejala Klinis
Penunjang
Patofisiologi Etiologi
Epidemiologi
Diagnosa Banding
KET Abortus Imminens Mola Hidatidosa
Definisi Kehamilan yang ancaman keguguran dimana hasil konsepsi tidak
berimplantasi dan tumbuh di janin sehat namun berisiko berkembang menjadi
luar endometrium kavum mengalami abortus yang embrio,tetapi terjadi
uterus sesungguhnya proliferasi dari villi
korialis disertai dengan
degenerasi hidrofik
Pemeriksaan USG tidak ada janin, β-hCG Mulut rahim (ostium uteri) Ukuran uterus > usia
(+), cairan di cul-de-sac, dan masih tertutup rapat kehamilan, USG (snow
adanya massa pelvis Janin masih berada di dalam storm app), β-hCG
abnormal kandungan meningkat
Etiologi
• Berbagai macam faktor seperti 3. Kerusakan dari saluran tuba
Epidemiologi
• Angka kehamilan ektopik per 1000 kehamilan yang
dilaporkan meningkat empat kali lipat dari tahun 1970
sampai 1992
• insiden meningkat seiring dengan pertambahan usia.
Gejala Klinis
1. Kehamilan Ektopik 2. Kehamilan Ektopik
Terganggu
Amenorrea
Perdarahan per vaginam
Nyeri perut bawah tidak khas
Nyeri perut bawah
Terkadang teraba tumor di
samping uterus Pucat, tampak kesakitan
Gejala syok
Komplikasi
• Infeksi
• Sterilitas atau gagal reproduksi (30-
50% pasien yang menjalani operasi
pengangkatan tuba )
• Obstruksi dan fistula dapat jadi
setelah hematoperitoneum, peritonitis
atau pembentukan litopedion
Penatalaksanaan
• Emergency
1. Penderita yang disangka KET harus dirawat inap di rumah sakit untuk
penanggulangannya
1. Bila ibu dalam keadaan syok, perbaiki keadaan umumnya dengan pemberian
cairan secukupnya dan tranfusi darah
2. Setelah diagnosa jelas atau sangat disangka KET, dan keadaan umum baik
atau lumayan, segera lakukan laparotomi untuk menghilangkan sumber
perdarahan : dicari, diklem, dan dieksisi sebersih mungkin (salpingektomi),
kemudian diikat sebaik – baiknya
3. Sisa – sisa darah dikeluarkan dan dibersihkan sedapat mungkin supaya
penyembuhan lebih cepat
•4. MEDIKAMENTOSA dari 2cm
Berikan antibiotika yang cukup dan obat anti inflamasi.
- Metotrexate b. Salpingotomi (jarang) : kecuali
• BEDAH bahwa insisi ditutup dengan
jahitan menggunakan benang
- Laparoskopi yang lambat diserap
- Bedah tuba c. Salpingektomi : reseksi tuba
a. Salpingostomi : mengangkat yang mungkin dilakukan untuk
kehamilan kecil yang kehamilan ektopik ruptur dan
panjangnya biasanya kurang tak ruptur
Prognosis
• Pencegahan yang Kesimpulan
dapat dilakukan, yaitu • Kehamilan ektopik
dengan mengobati kemungkinan dapat ditandai
salpingitis secara tepat, oleh keterlambatan haid
(amenore), diikuti oleh
mengeluarkan hasil
perdarahan per vagina, dan
konsepsi secara rasa nyeri hebat di abdomen
lengkap pada abortus bawah dan panggul.
inkomplit, dan Keberhasilan penatalaksanaan
pada kehamilan ektopik dapat
melakukan bergantung pada diagnosis dini.
peritonealisasi semua Pada kehamilan ektopik sangat
daerah pada jarang janin dapat hidup,
bahkan dapat mengancam
pembedahan (untuk nyawa apabila terlambat dalam
menghindari mendiagnosis dan
penanganannya. Penanganan
1. References
Wiknjosastro H.. Patologi Persalinan dan
Penanganannya dalam Ilmu Kebidanan,
6. Jonathan Gleadle. At a glance anamnesis
dan pemeriksaan fisik. Edisi ke-1.
edisi ke- 3. 2002 Jakarta: Yayasan Bina 2007.Jakarta Erlangga Medical Series:35.
Pustaka: 607-622.
7. Pernoll ML. Benson & Pernoll’s handbook
2. Chunningham, F., Gary., Gant, F., of obstetrics & gynecology. 10th ed. New
Norman., Leveno, J., Kenneth., et all. york: McGraw-Hill medical publishing
Obstetri Williams Edisi 21. 2005. Jakarta: division.
EGC, 560-85.
8. Darmawan K, David M. Kumpulan kuliah
3. Sarwono.Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina ilmu bedah : Apendisitis akuta, Batu traktus
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2005. urinarius. Jakarta: Pusat Penerbitan
Jakarta. 104-07, 606-09. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
4. Dept. Of Health and Human Sevices office Jakarta; 2010.h.115-8, 157-8.
on Women’s health. Ectopic pregnancy.
Edisi 2012. Diunduh dari 9. Sastrawinata RS. Obstetric patologi. Edisi
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ectopic 1984. Bandung : bagian obstetric dan
pregnancy.html, 17 November 2018. ginekologi fakultas kedokteran
untiversitas padjajaran bandung; h.99-104.
5. Murray H, Bakdah H, Bardell T, Tullandi T.
Diagnosis & Treatment of Ectopic
Pregnancy. Edisi 2011. Diunduh dari 10. Varney, H., Kriebs, M., Jan., Gegor, L.,
http://www.canadaianmedicaljournal.ca/con Carolyn. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
tent/173/8/905.full , 17 November 2018. ed.4. vol 2. 2008. Jakarta: EGC, 814-20.