SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT
KELOMPOK 2
Andi Farhan Tabran
Ahmad Hafif Rahmadani
Della Pangestu Wibowo
Maya Puspita Sari
Yuliana
Daftar isi
01. 02. 03. 04. 05.
definisi Filsafat Pancasila Landasan filsafat Esensi dan Urgensi kesimpulan
sebagai Genetivus dalam pancasila Pancasila sebagai
Objectivus dan Sistem Filsafat
Genetivus Subjectivus
01.
definisi
Definisi sitem Definisi Filsafat
Suatu kebulatan atau Pemikiran fundamental
keseluruhan, yang dan monumental
bagian dan unsurnya manusia untuk mencari
saling berkaitan kebenaran hakiki
(singkron), saling (hikmat, kebijaksanaan);
berhubungan karenanya kebenaran ini
(konektivitas), dan saling diakui sebagai nilai
bekerjasama satu sama kebenaran terbaik, yang
lain untuk satu tujuan dijadikan pandangan
tertentu dan merupakan hidup (filsafat hidup,
keseluruhan yang utuh Weltanschauung).
Definisi
Pancasila merupakan suatu sistem
mendasar dan fundamental karena
mendasari seluruh kebijakan
penyelenggaraan negara. Ketika suatu
sistem bersifat mendasar dan
fundamental, maka sistem tersebut dapat
dinamakan sebagai sistem filsafat.
Mengapa Pancasila dikatakan sebagai sistem
filsafat?
Ada beberapa alasan yang dapat ditunjukkan untuk menjawab pertanyaan
tersebut. Dalam sidang BPUPKI, 1 Juni 1945, Soekarno memberi judul
pidatonya dengan nama Philosofische Grondslag daripada Indonesia
Merdeka. Adapun pidatonya sebagai berikut:
“Paduka Tuan Ketua yang mulia, saya mengerti apa yang Ketua kehendaki!
Paduka Tuan Ketua minta dasar, minta Philosofische Grondslag, atau jika
kita boleh memakai perkataan yang muluk-muluk, Paduka Tuan Ketua yang
mulia minta suatu Weltanschauung, di atas mana kita mendirikan negara
Indonesia itu”. (Soekarno, 1985: 7).
Ketiga keempat
Dapat menjadi dasar pijakan untuk dapat menjadi way of life
menghadapi tantangan globalisasi yang sekaligus way of thinking
dapat melunturkan semangat bangsa Indonesia untuk
kebangsaan dan melemahkan sendi- menjaga keseimbangan dan
sendi perekonomian yang berorientasi konsistensi antara tindakan
pada kesejahteraan rakyat banyak dan pemikiran.
05.
kesimpulan
Kesimpulan
Pancasila sebagai sistem filsafat sudah dikenal sejak para
pendiri negara membicarakan masalah dasar filosofis negara
(Philosofische Grondslag) dan pandangan hidup bangsa
(weltanschauung).
Pentingnya Pancasila sebagai sistem filsafat ialah
Ada dua pendekatan yang berkembang dalam pengertian agar dapat diberikan pertanggungjawaban rasional
filsafat Pancasila, yaitu Pancasila sebagai genetivus dan mendasar mengenai sila-sila dalam Pancasila
objectivus dan Pancasila sebagai genetivus subjectivus. sebagai prinsip-prinsip politik; agar dapat
Kedua pendekatan tersebut saling melengkapi karena yang dijabarkan lebih lanjut sehingga menjadi
pertama meletakkan operasional dalam penyelenggaraan negara;
Pancasila sebagai aliran atau objek yang agar dapat membuka dialog dengan berbagai
dikaji oleh aliran-aliran filsafat lainnya, perspektif baru dalam kehidupan berbangsa dan
sedangkan yang kedua meletakkan bernegara; dan agar dapat menjadi kerangka
Pancasila sebagai subjek yang mengkaji evaluasi terhadap segala kegiatan yang bersangkut
aliran-aliran filsafat lainnya. paut dengan kehidupan bernegara, berbangsa, dan
bermasyarakat.
THANKS!
Does anyone have any
questions?