Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan

Status Gizi Balita Di Pedesaan Dan Perkotaan

Putu Novi (1765050187)

Hidayah Desy (1765050225)
 PENDAHULUAN
• Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui
orang tua.

• Kurang gizi pada massa balita  irreversible dan dapat

mempengaruhi perkembangan otak

• Indikator yang dinilai dalam MDGS 2015  status gizi balita

• Target SDGS 2030  menghilangkan segala bentuk malnutrisi

& menurunkan angka stunting.
RISKESDAS, 2014 :
Indonesia  32.521 balita dengan gizi buruk dan 17
% balita gizi kurang

Faktor penyebab kurang gizi (UNICEF)

1. Langsung  makanan, infeksi
2. Tidak langsung  pola pengasuhan, pelayanan
kesehatan dan lingkungan
Faktor yang berhubungan status gizi, Fuada (2011)

• Balita perkotaan  sosial ekonomi, pendidikan, pekerjaan

orang tua, TB orang tua

• Balita pedesaan  sosial ekonimi, pendidikan, pekerjaan, TB

orang tua, Pelayanan kesehatan dan konsumsi protein
 TUJUAN
TUJUAN PENELITAN

• Menganalisis faktor yang berhubungan dengan status

gizi pada balita di pedesaan dan perkotaan yang
meliputi faktor penyakit infeksi, jarak kelahiran, pola
pengasuhan gizi, pendidikan dan pekerjaan
 METODE PENELITIAN
• Rancangan penelitian  studi cross sectional
• Sample : 119 ibu yang mempunyai balita usia
1-5 tahun di pedesaan dan perkotaan.
HASIL & PEMBAHASAN
 PENYAKIT INFEKSI
96 balit di pedesaan :
1. terdapat 86,5% balita yang tidak mengalami penyakit infeksi berstatus
gizi baik (75,0%).
2. Balita yang mengalami penyakit infeksi (13,5%) terdiri dari
balita dengan gizi kurang (7,3%) dan gizi buruk (1%).

Balita di perkotaan terdapat 94,8% yang tidak mengalami

1. penyakit infeksi  status gizi baik (86,5%)
2. Balita yang mengalami penyakit infeksi (5,2%) dengan status
gizi kurang (3,1%)

Infeksi yang dialami berupa  Tuberculosis, diare, ISPA

 PENYEBAB PENYAKIT INFEKSI
PEDESAAN
1. Udara yang tercemar debu kayu (sebagian besar rumah
responden berada pada daerah industri mebel
2. Lantai berupa tanah

PERKOTAAN
1. Pencemaran udara dari asap kendaraan dan industri
 PENYEBAB INFEKSI TBC
• Banyaknya jumlah anggota keluarga
• Ukuran rumah yang kecil
• Ventilasi buruk
• Dinding dan lantai yang dibangun dengan lumpur
atau bata
• Tempat tinggal diarea pabrik
 Hubungan Jarak Kelahiran Dengan Status Gizi
Balita
• Balita dengan jarak kelahiran > 2 tahun (96,9%)
- gizi baik 78,1%
- gizi kurang 15,6%
- gizi lebih 2,1 %
- gizi buruk 1%
• Balita dengan Jarak kelahiran < 2 tahun
- gizi baik 2,1%
- gizi buruk 1%

HASIL  tidak terdapat hubungan yang signifikan

 Hubungan Pola Pengasuhan Gizi dengan
Status Gizi Balita
96 balita dengan pola pengasuhan gizi positif (89,6%) :
- gizi baik 71,9%
- gizi kurang 13,5%
- gizi buruk 2,1%
Pola pengasuhan gizi negatif :
- gizi baik 8,3%
- gizi kurang 2,1%

HASIL  tidak terdapat hubungan yang signifikan

 Faktor yang berhubungan dengan status gizi
balita
• Tidak terdapat perbedaan status gizi pada balita pedesaan
dan perkotaan
• Faktor yang berhubungan dengan status gizi adalah penyakit
infeksi
 KESIMPULAN
• Faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di
pedesaan dan perkotaan adalah faktor infeksi
• Faktor yang tidak berhubungan adalah jarak kelahiran, pola
pengasuhan gizi, pendidikan dan pekerjaan