STERILISASI

PENGERTIAN

Sterilisasi adalah suatu proses pembunuhan atau

pemindahan mikroorganisme dan spora yang hidup dari
sediaan atau alat praktikum yang tercemar
mikroorganisme untuk menghasilkan keadaan yang steril
guna menghilangkan atau membebaskan suatu
instrument atau alat yang terdapat suatu
mikroorganisme atau spora dengan metode yang sesuai
dengan sifat alat yang akan disterilisasi (Tungadi, 2017).
 METODE STERILISASI
Dekstruksi Inaktivasi
Penghilangan
mikroorganisme mikroorganisme secara fisika
Metode ini perusakan Metode ini perusakan
pada mikroorganisme pada mikroorganisme
dengan cara dengan cara
dipanaskan secara mengeliminasi Metode menghilangkan
langsung. cara mikroorganisme tanpa mikroorganisme secara
termudah yaitu perlu menghancurkaan fisika adalah dengan
menggunakan api, atau sel secara sempurna. cara penyaringan
mengoksidasi alat Ex: Cara panas kering, (filtrasi).
(biasanya gelas) panas basah atau uap,
menggunakan bahan Cara radiasi , Cara
kimia berupa asam kimia.
nitrat pekat, asam
kromat, atau asam
sulfat pekat.
 METODE DAN KONDISI STERILISASI
Metode Sterilisasi Kondisi
Autoklaf Suhu 121⁰C selama 15 menit, 134⁰C 3 menit
(Cara Panas Basah)

Oven Suhu 160⁰C selama 120 menit, atau

(Cara Panas Kering) Suhu 170⁰C selama 60 menit, atau
Suhu 180⁰C selama 30 menit

Radiasi Sinar γ, Elektron dipercepat Cobalt 60 dengan dosis 25 KGy

(Cara Dingin)

Gas Etilen Oksida 800-1200 mg/L 45-63⁰C, RH 30-70% 1-4 jam

(Cara Dingin)

Filtrasi Membran filter steril dengan pori ≤ 0,22

(Removal Bakteri) μm
 CARA STERILISASI

1. Sterilisasi Panas Basa atau Uap

 Lanjutan…..

2. Sterilisasi Panas Kering

 Lanjutan…..

3. Sterilisasi Gas Kimia/Etilen Oksida

Sterilisasi gas merupakan pilihan lain yang digunakan

untuk sterilisasi alat yang sensitive terhadap panas. Etilen oksida
merupakan senyawa organic kelompok etoksida dari golongan
eter (Tungadi, 2017).
Lanjutan…..

3. Sterilisasi Radiasi
A. Ultraviolet (UV)
Ultraviolet merupakan gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang 100-400
nm. Ultraviolet digunakan untuk sterilisasi ruangan
pada penggunaan aseptic (Tungadi, 2017).
Lanjutan…..

B. ION
Mekanismenya mengikuti teori tumbukan, yaitu sinar
langsung menghantam pusat kehidupan mikroba(
kromosom) atau secara tidak langsung dengan sinar terlebih
dahulu membentur molekul air dan mengubahnya menjadi
bentuk radikalnya yang menyebabkan terjadi reaksi sekunder
pada bagian molekul DNA mikroba (Tungadi, 2017).

Terjadi ionisasi Radikal Mati

Merusak DNA
molekul air hidroksil reaktif
 Lanjutan…..
C. Gamma

 Gamma digunakan untuk mensterilkan alat kedokteran

serta alat yang terbuat dari logam, karet serta bahan
sintesis seperti polietilen (Tungadi, 2017).
 Lanjutan…..
3. Sterilisasi Filtrasi

Filter ayakan didasari perbedaan ukurannya dengan

pori. Ukuran porinya seragam sebesar 0,22 µm dengan
ketebalan 80-159 µm. filter ayakan tidak dapat membebaskan
pirogen dan virus.

Filter adsorbs, dalam hal ini filter terbuat dari selulosa,

asbes, gelas sinter, keramik dan kieselguhr serta karbon aktif,
filter dapat membebaskan pirogen dan virus (Tungadi, 2017).