Anda di halaman 1dari 40

PROGRAM RECOGNITION OF PRIOR

LEARNING
CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANT OF INDONESIA
FOR
REGISTER NEGARA AKUNTAN (RNA)

Materi :
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Rabu, 11 September 2019


HOTEL PURI DENPASAR - JAKARTA
2

PENYAJIAN
LAPORAN
KEUANGAN
SYARIAH
3

PSAK 101 : PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN


SYARIAH
Berlaku sebagai dasar penyajian laporan keuangan entitas syariah
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan entitas syariah:
• aset,
• kewajiban,
• dana syirkah temporer,
• ekuitas,
• pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian,
• arus kas,
• dana zakat, dan
• dana kebajikan
4

PSAK 101 : PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN


SYARIAH
 Komponen laporan keuangan entitas syariah yang lengkap:
• neraca,
• laporan laba rugi,
• laporan arus kas,
• laporan perubahan ekuitas,
• laporan sumber dan penggunaan dana zakat,
• laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan, dan
• catatan atas laporan keuangan
 Lembaga keuangan harus menyajikan komponen laporan
keuangan tambahan yang menjelaskan karakteristik utama entitas
tersebut jika substansi informasinya belum tercakup dalam
komponen laporan keuangan di atas
 Lampiran laporan keuangan untuk bank syariah
5

Lampiran PSAK
101
 Laporan Keuangan Bank Syariah
• Berlaku efektif sejak 1 Januari 2008
• Sebelumnya mengacu ke PSAK 59: Akuntansi
Perbankan Syariah, yang berlaku efektif sejak 1
Januari 2003
 Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi Syariah
• Berlaku efektif sejak 1 Januari 2010, penerapan
lebih dini dianjurkan
6

Lampiran PSAK 101

Laporan Keuangan Bank Syariah


• Berlaku efektif sejak 1 Januari 2008
• Sebelumnya mengacu ke PSAK 59: Akuntansi
Perbankan Syariah, yang berlaku efektif sejak 1
Januari 2003
Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi Syariah
• Berlaku efektif sejak 1 Januari 2010, penerapan
lebih dini dianjurkan
7

Laporan Keuangan Bank


Syariah
• Neraca Bank Syariah:
• Laporan Laba Rugi Investor
• Laporan Perubahan Ekuitas
Manajer Investasi
• Laporan Arus Kas
• Laporan Perubahan Investasi Bank Syariah:
Terikat Agen Investasi
• Laporan Sumber dan
Penggunaan Dana ZIS Bank Syariah:
• Laporan Sumber dan Pengemban
Penggunaan Dana Qardhul Fungsi Sosial
Hasan

Catatan atas Laporan Keuangan


8 NERACA
Saldo Dana Laporan Perubahan
AKTIVA K + ITT + E Investasi Terikat
• Aktiva • Kewajiban
• Kas & • Investasi
Laporan Sumber &
Setara Penggunaan Dana ZIS
Tidak Terikat
Kas
• … • Ekuitas Laporan Sumber &
Penggunaan Dana
Qardhul Hasan
Laporan Arus Kas Laporan
Kas & Perubahan
Setara Kas
Ekuitas Laporan Laba Rugi
Penghasilan
Ekuitas -
Beban

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


9

NERACA BANK
• ASET
SYARIAH • KEWAJIBAN

• DANA SYIRKAH TEMPORER

• EKUITAS
10

Aset
 Kas  Persediaan
 Penempatan pada BI  Tagihan Akseptasi
 Giro pada bank lain  Aset yang diperoleh untuk
 Penempatan pada bank lain ijarah
 Efek-efek  Aktiva Istishna dalam
 Piutang Penyelesaian
 Piutang murabahah  Penyertaan
 Piutang Salam  Aktiva tetap dan akumulasi
 Piutang istishna penyusutannya
 Pembiayaan Mudharabah  Piutang Pendapatan Bagi hasil
 Pembiayaan Musyarakah  Piutang Pendapatan Ijarah
 Pinjaman Qard  Aset lain
 Penyisihan Kerugian Aktiva
Produktif
11

Kewajiban, Investasi Tidak Terikat dan Ekuitas


KEWAJIBAN DANA SYIRKAH TEMPORER
 Kewajiban Segera  Bukan Bank
 Bagi Hasil yang Belum Dibagikan  Tabungan Mudharabah
 Simpanan  Deposito Mudharabah
 Giro Wadiah  Bank Lain
 Tabungan Wadiah  Tabungan Mudharabah
 Simpanan Bank Lainnya  Deposito Mudharabah
 Giro Wadiah
 Tabungan Wadiah
 Kewajiban Lain:
EKUITAS
 Utang Salam
 Modal disetor
 Utang Istishna
 Tambahan modal
 Kewajiban Lain
 Saldo Laba
 Kewajiban Dana Investasi Terikat (Executing)
 Modal Sumbangan
 Hutang pajak
 Selisih Penilaian Aktiva Tetap
 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
 Selisih Penjabaran
 Pembiayaan yang Diterima
 Pinjaman Subordinasi
12
Transaksi Perbankan
Syariah
 Prinsip kerjasama bagi hasil:
• mudharabah; (pemodal cm 1  Prinsip pinjam-meminjam
yg 1 pelaksana) • qardh
• musyarakah. (pemodal  Prinsip jual beli valuta asing:
terdapat lebih dari 1) • sharf
 Prinsip jual beli:  Prinsip kegiatan berbasis imbalan:
• murabahah; (jual beli dg • wakalah
margin)
• kafalah
• salam dan salam paralel;
• hiwalah
• istishna dan istishna paralel.
 Zakat
 Prinsip sewa:
• ijarah;
• ijarah muntahiyah bittamlik.
 Prinsip titipan:
• wadiah
13

Karakteristik Murabahah

1. Murabahah adalah:
• akad jual beli barang dengan menyatakan harga
perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh
penjual dan pembeli.
2. Jenis Murabahah:
• berdasarkan pesanan
Mengikat
tidak mengikat; atau
• tanpa pesanan.
14

Skema
Murabahah
1. Negosiasi & Persyaratan

2. Akad Jual Beli


BANK
NASABAH
SYARIAH
6. Bayar 5. Terima
Barang
3. Beli PENJUAL 4. Kirim
(SUPPLIER)

Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah


15

AKUNTANSI
1. MURABAHAH
Akuntansi Penjual:
 Keuntungan Murabahah
 pada saat terjadinya jika murabahah secara tunai atau tangguh yang tidak
melebihi satu periode laporan keuangan
 murabahah secara tangguh yang melebihi satu periode:
• pada saat penyerahan aset, jika risiko relatif kecil;
• proporsional dengan besaran kas yang berhasil ditagih, jika risiko relatif
besar; atau
• Pada saat seluruh piutang berhasil ditagih, jika risiko cukup besar.
 Potongan Pembelian
 Sebelum akad: pengurang biaya perolehan aset murabahah
 Setelah akad:
• diperjanjikan: hak nasabah atau penjual (tambahan keuntungan murabahah)
• tidak diperjanjikan: pendapatan operasi lain
16

SALA
• Akad jual beli barang pesanan
M
• Pengiriman di kemudian hari oleh penjual
• Pelunasannya dilakukan oleh pembeli pada saat akad disepakati
Rp.6 M Rp.5 M

(1) (2)

(4) (3)
17

Skema Salam Paralel


5.Kirim
PENJUAL BarangPesanan
(SUPPLIER) PEMBELI

3.Negosiasi 2.Bayar
4. Kirim Bayar 1.Negosiasi
Dokumen dan Pesan
BANK
SYARIAH

Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah


18

PSAK 103:AKUNTANSI
SALAM
1. AKUNTANSI PEMBELI
• Penerimaaan barang:
Sesuai dengan akad
Berbeda dengan akad, diakui sebesar:
nilai akad jika nilai pasar (nilai wajar) ≥ nilai akad; atau
nilai pasar (nilai wajar) jika nilai pasar (nilai wajar) < nilai akad dan
mengakui kerugian
Tidak menerima sebagian atau seluruh, maka pengiriman dapat
diperpanjang; diibatalkan sebagian atau seluruh; atau dibatalkan sebagian
atau seluruh (ada jaminan)
2. AKUNTANSI PENJUAL
• Aset nonkas yang diterima dinilai sebesar nilai wajar
• Salam paralel: pembayaran pembeli akhir - biaya perolehan  keuntungan
atau kerugian
19

Skema Istishna
Paralel 5.Kirim
PRODUSEN BarangPesanan KONSUMEN
(PEMBUAT) (PEMBELI)

6.Bayar
2.Negosiasi 3. Tagih
4. Tagih Pesan
1.Negosiasi
BANK dan Pesan
SYARIAH

Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah


2020

Akuntansi untuk Penjual


 Pengakuan dan pengukuran biaya istishna:
• biaya istishna terdiri dari:
biaya langsung, (untuk menghasilkan barang pesanan); dan
biaya tidak langsung (terkait akad, misal: biaya pra akad);
• beban umum dan administrasi, beban penjualan, serta biaya riset dan
pengembangan tidak termasuk biaya istishna;
• biaya pra-akad diakui sebagai biaya ditangguhkan dan diperhitungkan
sebagai biaya istishna jika akad ditandatangani, tetapi jika tidak
dibebankan pada periode berjalan; dan
• biaya istishna selama periode laporan keuangan, diakui sebagai aset
istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya.
2121

Akuntansi untuk Penjual


 Pendapatan dan Keuntungan Istishna dan Istishna Paralel:
1. Pendapatan istishna adalah total harga yang disepakati entitas dan
pembeli akhir, termasuk margin keuntungan.
Margin keuntungan = pendapatan istishna - harga pokok istishna.
2. Metode pengakuan pendapatan istishna:
metode persentase penyelesaian:
bagian nilai akad yang sebanding dengan penyelesian pekerjaan
diakui sebagai pendapatan istishna periode ybs.;
bagian margin keuntungan selama periode pelaporan menambah
nilai aset istishna dalam penyelesaian; dan
akhir periode, harga pokok sebesar biaya istishna yang telah
dikeluarkan sampai dengan periode tersebut.
22

Skema Mudharabah (Bank sebagai Shahibul


Maal)
Perjanjian Bagi Hasil
Nasabah Bank
(Mudharib) Modal (Shahibul Maal)
Keahlian 100%

Proyek/Usaha Nisbah
Y%
Nisbah
X% Pembagian Keuntungan
Pengembalian
Modal Pokok
Modal
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
2323

Akuntansi Pemilik Dana


1. Investasi mudharabah diakui pada saat penyerahan.
2. Pengukuran awal investasi mudharabah:
 Kas: jumlah yang diserahkan
 Nonkas: nilai wajar
nilai wajar > jumlah tercatat
• Selisih diakui sebagai keuntungan tangguhan:
• diamortisasi selama masa akad
nilai wajar < jumlah tercatat
• Selisih diakui sebagai kerugian
2424

Akuntansi Pemilik Dana


• Jika investasi mudharabah:
• turun nilainya sebelum usaha dimulai dan bukan karena kelalaian
mudharib maka diakui sebagai kerugian dan mengurangi investasi
mudharabah.
• Hilang setelah usaha dimulai dan bukan karena kelalaian mudharib
maka kerugian diperhitungkan pada saat bagi hasil
• Jika akad berakhir dan pengelola dana belum mengembalikan dana maka
investasi mudharabah diakui sebagai piutang.
2525

Akuntansi Pemilik Dana


 Pengakuan hasil usaha
• Jika akad melebihi satu periode, penghasilan diakui pada saat terjadinya hak atas bagi
hasil
• Kerugian sebelum akad berakhir diakui dengan membentuk penyisihan kerugian
investasi (contra account).
• Pada saat akad berakhir selisih antara:
Investasi mudharabah (dikurangi penyisihan kerugian), dan
Pengembalian investasi yang diterima,
diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
• Kerugian karena kelalaian mudharib:
 menjadi beban mudharib, dan
Tidak mengurangi investasi mudharabah
• Bagian bagi hasil yang belum dibayar oleh pengelola dana diakui sebagai piutang.
26

Skema
Musyarakah
Perjanjian Bagi Hasil
Nasabah Bank
(Mitra) Modal Modal (Mitra)

•Nisbah X%
Proyek/Usaha
•Nisbah Y%
•Porsi modal Nasabah •Porsi modal bank

Pembagian Keuntungan
•Porsi modal Nasabah Pembagian Kerugian •Porsi modal bank

Pengembalian
Modal Modal Pokok
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
27
27

Akuntansi Mitra Aktif


1. Investasi musyarakah dari mitra aktif diakui pada saat penyerahan.
2. Pengukuran awal investasi musyarakah:
• Kas: jumlah yang diserahkan
• Nonkas: nilai wajar
nilai wajar > jumlah tercatat
• Selisih penilaian aset musyarakah (ekuitas):
• diamortisasi selama masa akad
nilai wajar < jumlah tercatat
• Selisih penilaian aset musyarakah diakui rugi penurunan nilai
28
Skema Ijarah Muntahiyyah Bittamlik

Milik Nasabah
Setelah Pelepasan

Penjual/
Supplier
Obyek Sewa Nasabah

3. Sewa
Beli
1. Butuh
2. Beli
Obyek Sewa
Obyek
Sewa
Bank Syariah
Milik Bank Syariah
selama masa sewa

Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah


29

Skema
Qardh
Perjanjian Qardh

Nasabah Bank Syariah


Modal
100%

• Pengembalian Modal Pokok


Proyek/Usaha • Bonus (sukarela)

100%
Keuntungan

Modal
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
30

Skema Wadiah Yad Al


Amanah
1. Titip barang/uang

Nasabah Bank
(Penitip) (Penyimpan)
2. Bebankan biaya penitipan

• Wadiah Yad al Amanah


• Penyimpan tidak boleh memanfaatkan barang/uang
titipan.
• Penyimpan dapat mengenakan biaya penitipan.

Akuntansi Sumber Dana Bank Syariah


31

Skema Wadiah Yad Adh


Dhamanah
1. Titip Barang/uang

Nasabah Bank
(Penitip) (Penyimpan)
4. Beri Bonus
2.
3.Bagi Hasil Pemanfaatan
Barang/uang
• Wadiah Yad adh Dhamanah
• Penyimpan boleh memanfaatkan barang/uang
titipan.
• Keuntungan sepenuhnya menjadi milik penyimpan.
Pengguna
• Penyimpan dapat memberikan insentif (bonus)
kepada penitip. Dana

Akuntansi Sumber Dana Bank Syariah


32

Skema Mudharabah (Bank sebagai Mudharib)

Perjanjian Bagi Hasil


Bank Nasabah
(Mudharib) Modal (Shahibul Maal)
Keahlian 100%

Proyek/Usaha Nisbah
Y%
Nisbah
X% Pembagian Keuntungan
Pengembalian
Modal Pokok
Modal
Akuntansi Sumber Dana Bank Syariah
33
Laporan Laba Rugi
20XB 20XA
PENDAPATAN OPERASI UTAMA
• Pendapatan dari Jual Beli XXX XXX
• Pendapatan dari Sewa XXX XXX
• Pendapatan dari Bagi Hasil XXX XXX
• Pendapatan Operasi Utama Lainnya XXX XXX
TOTAL XXX XXX

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL ITT (XXX) (XXX)


PENDAPATAN OPERASI LAINNYA XXX XXX
BEBAN OPERASI LAINNYA (XXX) (XXX)

PENDAPATAN NON OPERASI XXX XXX


BEBAN NON OPERASI (XXX) (XXX)

ZAKAT (XXX) (XXX)


PAJAK (XXX) (XXX)
1
34

Tahapan Penentuan Hak Pihak Ketiga atas


Bagi Hasil Investasi Tidak Terikat

• Pendapatan Operasi Utama dalam laporan laba rugi


direkonsiliasi menjadi Pendapatan Operasi Utama yang telah
diterima kasnya.
• Buat Tabel Alokasi untuk menentukan porsi Pendapatan
Operasi Utama yang telah diterima kasnya yang didanai dari:
• simpanan masyarakat (nasabah) dengan akad mudharabah
dan akad wadiah; dan
• dana lain
• Tentukan Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Investasi Tidak
Terikat dengan menggunakan Tabel Profit/Revenue
Distribution.
2
35
Rekonsiliasi
PENDAPATAN OPERASI UTAMA (Akrual) XXX
PENGURANG
• Pendapatan Tahun Berjalan yang Kasnya Belum Dierima
• Pendapatan Margin Murabahah (XXX)
• Pendapatan Istishna (XXX)
• Hak Bagi Hasil:
•Pembiayaan Mudharabah (XXX)
•Pembiayaan Musyarakah (XXX)
• Pendapatan Sewa (XXX)
TOTAL (XXX)
PENAMBAH
• Pendapatan periode sebelumnya yang kasnya baru diterima pada
periode berjalan:
• Penerimaan pelunasan piutang:
• Margin Murabahah XXX
• Istishna XXX
• Pendapatan Sewa XXX
• Penerimaan piutang bagi hasil:
•Pembiayaan Mudharabah XXX
•Pembiayaan Musyarakah XXX
TOTAL XXX
PENDAPATAN OPERASI UTAMA (Kas) XXX
36

Laporan Perubahan Investasi Terikat


• Unsur Laporan Perubahan Investasi Terikat:
• saldo investasi terikat pada tanggal laporan;
• penyetoran dan penarikan dana oleh pemilik investasi;
• hasil investasi sebelum dikurangi bagian manajer
investasi; dan
• jasa agen investasi.
• Jika bank sebagai agen investasi:
• imbalan sebesar jumlah yang disepakati tanpa
memperhatikan hasil investasi.
37 Bank Syariah
Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat
Untuk Periode yang berakhir pada 31 Des 20X2 dan 31 Des 20X1
Portofolio
Uraian Portofolio A Portofolio B Total
20X2 20X1 20X2 20X1 20X2 20X1
Saldo awal Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Jumlah unit Investasi awal periode xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit
Nilai per unit investasi Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
xxx/unit xxx/unit xxx/unit xxx/unit xxx/unit xxx/unit
Penerimaan dana Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Penarikan dana (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx)
Keuntungan (rugi) investasi Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Biaya administrasi (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx)
Fee bank sebagai agen/manajer (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx)
investasi
Saldo investasi pada akhir periode Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Jumlah unit investasi akhir periode xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit
Nilai unit investasi akhir periode Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
xxx/unit xxx/unit xxx/unit xxx/unit xxx/unit xxx/unit
38
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZIS
SUMBER DANA 20XB 20XA
• Zakat Pemilik XXX XXX
• Zakat Nasabah XXX XXX
• Zakat Masyarakat Bukan Nasabah XXX XXX
• Infak dan shadaqah XXX XXX
TOTAL XXX XXX
PENGGUNAAN DANA
• Fakir (XXX) (XXX)
• Miskin (XXX) (XXX)
• Amil (XXX) (XXX)
• Muallaf (XXX) (XXX)
• Gharim (XXX) (XXX)
• Hamba Sahaya (Riqab) (XXX) (XXX)
(XXX) (XXX)
• Fisabilillah
(XXX) (XXX)
• Ibnu Sabil/Musafir
TOTAL (XXX) (XXX)
KENAIKAN/PENURUNAN XXX XXX
SALDO AWAL XXX XXX
SALDO AKHIR XXX XXX
39
Laporan Sumber dan
Penggunaan
Dana Qardhul Hasan
SUMBER DANA 20XB 20XA
• Infak dan shadaqah XXX XXX
• Denda XXX XXX
• Sumbangan/hibah XXX XXX
• Pendapatan non halal XXX XXX
TOTAL XXX XXX
PENGGUNAAN DANA
• Pinjaman (XXX) (XXX)
• Sumbangan/hibah (XXX) (XXX)
TOTAL (XXX) (XXX)
KENAIKAN/PENURUNAN XXX XXX

SALDO AWAL XXX XXX

SALDO AKHIR XXX XXX


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai