Anda di halaman 1dari 90

IdCPA Review

PELAPORAN DAN 
AKUNTANSI 
KEUANGAN

PUSAT PENGEMBANGAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA
2013

SOAL 1

Manfaat yang akan diperoleh jika Indonesia melakukan


konvergensi IFRS, kecuali:
A. Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi
B Menurunkan
B. M k bi
biaya modal
d l dengan
d membuka
b k peluang
l f d
fund
raising melalui pasar modal secara global
C Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan
C.
D. Menyulitkan pemahaman atas laporan keuangan dengan
penggunaan
p gg Standar Akuntansi Keuangan g yangg dikenal
y
secara Internasional

2
SOAL 1

Jawaban: D. Menyulitkan pemahaman atas laporan keuangan


dengan penggunaan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal
secara Internasional
Di k i salah
Diskusi: l h satu
t manfaat
f t adopsi
d i IFRS adalah
d l h Memudahkan
M d hk
pemahaman atas laporan keuangan dengan menggunakan SAK yang
berlaku secara internasional,, bukan tambah menyulitkan.
y

SOAL 2

Pada tahun berapakah Indonesia melalui DSAK‐IAI akan


menyelesaikan konvergensi IFRS?
A. 2010
B. 2011
C 2012
C.
D. 2013

4
SOAL 2

Jawaban: C. 2012
Diskusi: sesuai dengan roadmap konvergensi PSAK‐IFRS dibawah ini, 
tahap implementasi adalah 1 januari 2012:

C
5

SOAL 3

Pernyataan berikut ini yang benar terkait perbedaan antara IFRS


dan US GAAP?
A. US GAAP lebih "principle based" dan lebih rinci dari IFRS.
B US GAAP lebih
B. l bih "rule
" l based"
b d" dan
d kurang
k rinci
i i dibandingkan
dib di k
dengan IFRS.
C IFRS lebih "principle
C. principle based
based" dan kurang rinci dari US GAAP
D. Baik US GAAP dan IFRS dianggap "rule based", tapi US GAAP
cenderungg lebih kompleks.
p

6
SOAL 3

Jawaban: C. IFRS lebih "principle based" dan kurang rinci dari US GAAP

KERANGKA DASAR KONSEPTUAL ENTITAS KOMERSIAL


Hirarki Kualitas informasi akuntansi

1 Pengguna Laporan Keuangan dan kebutuhan pengguna terhadap informasi akuntansi menjadi
1.
dasar penyusunan hirarki ini.
2. Tujuan Pelaporan Keuangan: memberikan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan.
3. Asumsi dasar penyusunan laporan keuangan:
1. Basis Akrual: pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian (dan bukan
pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan dicatat dalam catatan akuntansi serta
dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.
2 Kelangsungan Usaha: Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan
2.
usaha perusahaan dan akan melanjutkan usahanya di masa depan. Karena itu, perusahaan
diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material
skala usahanya.
4. Kharakteristik kualitatif penyajian informasi akuntansi:
1. Mudah Dipahami
2. Relevan
a Materialitas
a.
b. Nilai Prediksi
c. Nilai Konfirmasi
3. Andal (Reliable)
a. Netral
b. Lengkap (completeness)
c. Penyajian yang wajar (faithful representation
d Substansi mengungguli bentuk
d.
4. Dapat dibandingkan (comparability)
a. Konsistensi dan pengungkapan
b. Prudence/hati‐hati

C
7

SOAL 4

Yangg disebut dengan


g informasi y
yangg dapat
p diperbandingkan
p g
adalah
A. Informasi mempunyai predictive atau feedback value.
B. Informasi bebas dari kesalahan.
C. Informasi diukur dan dilaporkan dengan cara yang sama
antar
t perusahaan.
h
D. Informasi disajikan tepat waktu.

8
SOAL 4

Jawaban: C. Informasi
Jawaban: C Informasi diukur dan dilaporkan dengan cara yang 
yang
sama antar perusahaan.

SOAL 5

Perubahan metode p penilaian ppersediaan harus diungkapkan


g p
dalam Laporan Keuangan. Hal tersebut sesuai dengan
kharakteristik kualitatif informasi akuntansi …
A. Mudah
d h Dipahami.
h
B. Nilai Prediksi.
C Tepat
C. T t Waktu.
W kt
D. Dapat Dibandingkan.

10
SOAL 5

Jawaban: D. Dapat Dibandingkan.


Keyword: kharakteristik kualitatif.
Diskusi: jawaban A salah, karena mudah dipahami terkait dengan
kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud
ini pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang
ini,
aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari
informasi dengan ketekunan yang wajar.
Jawaban B salah, karena nilai prediksi merupakan komponen kharakteristik
kualitatif dari relevan.
Jawaban C salah, karena tepat waktu merupakan hambatan untuk
menyeimbangkan relevan dan reliable.

11

SOAL 6

PSAK mendefinisikan satu dari lima elemen sebagaig berikut: “hak


residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua liabilitas” 
Elemen manakah yang sesuai dengan penjelasan tersebut?
A. Laba
b Ditahan
h
B. Pendapatan
C Ekuitas
C. Ek it
D. Semua elemen diatas sesuai dengan definisi diatas.

12
SOAL 6

Jawaban: C. Ekuitas
Jawaban: C Ekuitas
Diskusi: lihat modul PAK‐ekuitas.

13

SOAL 7

Berdasarkan Kerangkag Dasar Penyusunan


y dan Penyajian
y j
Laporan Keuangan, elemen‐elemen ini – aset, liabilitas, dan
ekuitas – menjelaskan jumlah sumber daya dan klaim terhadap
sumber daya tersebut pada

Satu Waktu Tertentu Suatu Periode Waktu Tertentu


A. Ya Tidak
B. Ya Ya
C. Tidak Ya
D. Tidak Tidak

14
SOAL 7

Jawaban:
Jawaban: 
Satu Waktu Tertentu Suatu Periode Waktu Tertentu
A. Ya Tidak

Keyword: elemen aset, liabilitas, dan ekuitas merupakan elemen


yyangg disajikan
j dalam Laporan
p Posisi Keuangan.
g Laporan
p Posisi
keuangan disajikan untuk satu waktu tertentu.

15

SOAL 8

Berikut pernyataan terkait dengan laporan arus kas:


i. Pembayaran kas untuk beban bunga bisa dikelompokkan dalam
aktivitas operasi atau investasi.
ii Pembayaran kas untuk dividen bisa dikelompokkan dalam aktivitas
ii.
operasi atau pendanaan.
iii. Penerimaan kas dari dividen bisa dikelompokkan dalam aktivitas
operasi atau pendanaan.
d
iv. Penerimaan kas dari pendapatan bunga bisa dikelompokkan dalam
aktivitas operasi
p atau investasi.
Pernyataan yang benar adalah…
A. I, II, III, dan IV
B. I, II, dan III
C. I dan III
D II dan IV
D.

16
SOAL 8

Jawaban: D. II dan
Jawaban: D. II dan IV
Diskusi: 

17

SOAL 9

Berikut pengelompokkan arus kas yang benar:


yang benar:
Operasi Investasi Pendanaan
A Pembelian aset tetap Penerimaan dividen Penerbitan saham
B Pembayaran pajak Penjualan aset tetap Pembelian obligasi
pengahasilan perusahaan lain
C Pembayaran beban Pembelian saham Pembayaran dividen
operasional perusahaan lain
D Penerimaan dari Pelunasan hutang Penerbitan obligasi
penjualan bank

18
SOAL 9

Jawaban:
Operasi Investasi Pendanaan

C Pembayaran
y beban Pembelian saham Pembayaran
y dividen
operasional perusahaan lain

Diskusi: 
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas penghasil utama
pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan
merupakan aktivitas investasi dan pendanaan.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas yang diperoleh dari perolehan dan pelepasan
aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak
termasuk setara kas.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus kas dari aktivitas yang mengakibatkan perubahan
dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan

C
pinjaman entitas.

19

SOAL 10

Dalam
a a PSAK
S 1 te
terbaru,
ba u, Haka Minoritas
o tas atau Kepentingan
epe t ga
Non‐Pengendali disajikan dalam :
A. Neraca bagian
g Ekuitas
B. Neraca setelah Liabilitas sebelum Ekuitas
g
C. Neraca bagian Liabitias
D. Disajikan dalam Laporan Laba Rugi

20
SOAL 10

Jawaban : A. Neraca Bagian Ekuitas


Diskusi :  Kelompok Usaha XYZ
Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 20X7
(dalam ribuan rupiah)
31 Des 20X7 31 Des 20X6
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas 312,400 322,900
Piutang usaha 91,600 110,800
Persediaan 135,230 132,500
A t lancar
Aset l llainnya
i 25 650
25,650 12 540
12,540
Total Aset Lancar 564,880 578,740

Aset Tidak Lancar

Aset keuangan tersedian untuk dijual 143,200 156,000


Investasi dalam entitas asosiasi 100,150 110,770
Aset tetap 350,000 360,020
Aset tidak berwujud lainnya 227,470 227,470
Goodwill 80,800 91,200
Total Aset Tidak Lancar 901,620 945,460
TOTAL ASET 1,466,500 1,524,200

LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang usaha dan terutang lainnya 115,100 187,620
Pinjaman jangka pendek 150,000 200,000
Bagian pinjaman jangka pendek 10,000 20,000
Utang pajak jangka pendek 35,000 42,000
Provisi jangka pendek 5 000
5,000 4 800
4,800
Total Liabilitas Jangka Pendek 315,100 454,420

Liabilitas Jangka Panjang


Pinjaman jangka panjang 120,000 160,000
Pajak tangguhan 28,800 26,040
Provisi jangka panjang 28,850 52,240
Total Liabilitas Jangka Panjang 177,650 238,280
TOTAL LIABILITAS 492,750 692,700

EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Modal saham 650,000 600,000
Saldo laba 243,500 161,700
Komponen ekuitas lainnya 10,200 21,200
903,700 782,900
Kepentingan nonpengendali 70,050 48,600

A
TOTAL EKUITAS 973,750 831,500
TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 1,466,500
, , 1,524,200
, ,

21

SOAL 11

Berikut ini adalah klasifikasi liabilitas jjangka


g p pendek :
1. Direalisasikan dalam siklus operasi normal
2. Dimiliki untuk tujuan diperdagangkan
3. Diselesaikan
l k dalam
d l jangka
k waktu k 12 bulan
b l setelah
l h periode
d
pelaporan
4. Tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda
penyelesaian liabilitas selama sekurang‐kurangmya 12
bulan setelah periode pelaporan.
Yang termasuk klasifikasi liabilitas jangka pendek adalah :
Yang termasuk
A. 1, dan 2
, , 3 da 4
B. 1, 2, 3 dan
C. 1 dan 3
D. 1, 3 dan 4

22
SOAL 11

Jawaban : B. 1,2,3, dan 4
, , ,
Diskusi: 

B
23

SOAL 12

PT Kaniper
p mempunyai
p y transaksi‐transaksi berikut ini p pada
akhir tahun:
Kas di Bank Mandiri Rp 20,000,000
Kas Kecil 300,000
Commercial paper (jatuh tempo 2 bulan) 5,500,000
Cek Mundur (Postdated checks) 1,400,000
Kas dan Setara Kas yang seharusnya dilaporkan oleh Kaniper
adalah
A. Rp 20,000,000
B Rp 20,300,000
B. 20 300 000
C. Rp 25,800,000
D. Rpp 27,200,000
, ,

24
SOAL 12

Jawaban: C. Rp 25.800.000
Keyword: Item yang termasuk Kas dan setara kas
Diskusi: total kas dan setara kas adalah 20.000.000 + 300.000 + 5.500.000
5 800 000
= 25.800.000
Item Jumlah Keterangan

Kas di Bank Mandiri 20.000.000 Kas

K kecil
Kas k il 300 000
300.000 K
Kas

Commercial paper 5.500.000 Setara kas

Cek mundur 1.400.000 piutang

25

SOAL 13

Dalam menyusun Rekonsiliasi Bank per 31 Mei 2010, PT Shoe 


Bank per 31 Mei 2010 PT Shoe
menggunakan informasi dibawah ini:
Saldo per Rekening Koran, 5/31/10 Rp 30,000,000
Setoran dalam Perjalanan, 5/31/10 5,400,000
Cek yang beredar, 5/31/10 4,900,000
Wesel yang ditagih oleh Bank bulan Mei 1,250,000
Saldo kas yang benar per 31 Mei 2010 adalah
A. Rp 35,400,000
B. Rp 29,250,000
C Rp
C. R 30,500,000
30 500 000
D. Rp 31,750,000

26
SOAL 13

Jawaban: C. Rp 30.500.000
Keyword: saldo kas menurut rekonsiliasi bank (saldo menurut rekening koran)
Diskusi:
Saldo per Rekening Koran, 5/31/10 Rp 30,000,000
+ Setoran dalam Perjalanan, 5/31/10
/ / 5,400,000
‐ Cek yang beredar, 5/31/10 (4,900,000)
Saldo kas yang benar 30.500.000
W l yang ditagih
Wesel dit ih oleh
l h Bank
B k merupakan
k item
it yang mempengaruhihi saldo
ld menurutt
buku perusahaan

27

SOAL 14

Item‐item berikut ini tercatat dalam p


persediaan PT Xeroxi p
per 31 
Desember 2010:

Barang konsinyasi tersimpan di tempat penjual Rp. 33.600.000


Pada harga jual (termasih 40% markup)

Goods in transit, FOB shipping point 36.000.000

Barang konsinyasi 27.000.000

Berapakah jumlah yang harus


yang harus dikurangkan dari persediaan PT Xeroxi
PT Xeroxi
A. Rp 103.000.000
B. Rp 67.000.000
C Rp
C. R 51.000.000
51 000 000
D. Rp 36.600.000

28
SOAL 14

Jawaban: C. Rp
p 51.000.000
Diskusi: 
Barang konsinyasi tersimpan di Rp. 33.600.000 Hak milik tetap Disajikan sebesar cost-nya
t
tempat
t penjual
j l d PT Xeroxi
pada X i 33 600 000/1 4
33.600.000/1.4
Pada harga jual (termasih 40% = 24.000.000
markup)
Goods in transit,, FOB shipping
pp g 36.000.000 Hak milik 0
point pembeli saat
barang berada
di jasa kurir
Barang konsinyasi 27.000.000 Hak milik tetap 27.000.000
pada PT Xeroxi

C
29

SOAL 15

Manakah dari tabel berikut ini yang merupakan klasifikasi penyajian persediaan yang biasa
disajikan dalam laporan keuangan:
I II III IV
Raw materials (Bahan Baku) Ya Ya Tidak Tidak
Finished goods (Barang Jadi) Ya Ya Ya Ya
Work in progress (Proyek dalam penyelesaian) Tidak Ya Ya Tidak
Assets held for resale (Aset untuk dijual kembali) Tidak Ya Tidak Ya
A. I
B. II
C. III
D. IV

30
SOAL 15

Jawaban: B. II
Diskusi: Persediaan perusahaan bisa dalam bentuk bahan baku,
barang jadi, proyek dalam penyelesaian untuk perusahaan
manufaktur atau aset untuk dijual kembali pada perusahaan
manufaktur,
dagang.

31

SOAL 16

PT Graphic
p menggunakan
gg sistem ppencatatan p
persediaan secara
periodik dan menggunakan metode MPKP (FIFO) untuk
penghitungan biaya persediaannya. Data berikut ini terkait
dengan transaksi PT Graphic selama tahun 2010:
2010
Januari Persediaan awal 1.500 unit @ Rp 2500
Februari Pembelian 1.000 unit @ Rp 2.400
Juli
l Pembelian
b l 2.500 unit @ Rp 2.600
Oktober Pembelian 2.000 unit @ Rp 2.400
Desember Persediaan akhir 2.500 unit

Hitunglah Harga pokok penjualannya:


A. Rp 17.450.000
B. Rpp 11.450.000
C. Rp 15.000.000
D. Rp 11.350.000

32
SOAL 16

Jawaban: D. 11.350.000
Diskusi: MPKP = masuk pertama keluar pertama
HPP: persediaan awal + pembelian – persediaan akhir
= 1.500+1.000+2.500+2.000‐2.500
1 500+1 000+2 500+2 000 2 500
= 4500
Asumsi biaya MPKP untuk total penjualan 4.500 unit adalah sbb:
(1.500*2.500)+(1.000*2.400)+(2.000*2.600) = Rp 11.350.000

33

SOAL 17

PT Gutamala mempunyai 3 properti di Hongkong, Jepang dan


K
Korea. P
Propertii yang di Jepang
J d
dan H
Hongkong
k tersebut
b
disewakan kepada para pemilik bisnis di negara yang
bersangkutan, sedangkan properti yang berada di Korea
digunakan untuk operasional PT Gutamala Cabang Seoul. Seoul
Properti C dibeli sendiri oleh perusahaan, sedangkan kedua
properti yang lain, properti A dimiliki oleh PT Gutamala dengan
menggunakan perjanjian sewa pembiayaan,
pembiayaan properti B
digunakan oleh PT Gutamala berdasarkan perjanjian sewa
operasi. Manakah yang akan dilaporkan oleh PT Gutamala
sebagai Properti Investasi dalam Laporan Keuangannya?
A. Properti C saja
B. Properti A dan B
C Properti
C. P i A dan
Ad C
D. Semua properti yang dimiliki oleh PT Gutamala

34
SOAL 17

Jawaban: C. Properti
p A dan C
Diskusi: sesuai dengan persyaratan pengakuan aset sebagai properti
investasi, properti yang diperoleh dengan menggunakan sewa
operasi tidak dapat diakui sebagai properti investasi dalam laporan
keuangan perusahaan. 

35

SOAL 18

Pada 1 Januari 20X9, PT. AMANDA membeli sebuah bangunan


untukk disewakan
di k kepada
k d pihak
ih k ke‐3.
k 3 Biaya
Bi perolehan
l h bangunan
b
tersebut adalah Rp320.000.000,‐. Perusahaan memperkirakan
masa manfaat dari bangunan tersebut adalah 20 tahun dan nilai
sisanya sebesar Rp20.000.000,‐. Nilai wajar bangunan tersebut
per 31Desember 20X9 adalah Rp325.000.000,‐. Apabila PT
Amanda menggunakan
gg metode Nilai Wajar
j dalam melaporkan
p
properti investasinya, maka Nilai Properti Investasi yang akan
dilaporkan pada Laporan Posisi Keuangan PT Amanda per 31
Desember 20X9 adalah:
A. Rp 320.000.000
B. Rp 300.000.000
C. Rp 325.000.000
D. Rp 375.000.000

36
SOAL 18

Jawaban: C. Rp 325.000.000 (asumsi menggunakan metode nilai wajar)


Diskusi: Pengakuan setelah pengukuran awal untuk properti investasi
mengikuti ketentuan PSAK 16 (R2007): Aset tetap, yaitu menggunakan
e ode b
metode biaya
aya aatau
au nilai
a wajar.
aja
Apabila PT Amanda menggunakan metode biaya, maka nilai properti
investasi yang disajikan adalah sbb:

Harga perolehan:          320.000.000
Akumulasi Depresiasi:  (15.000.000)
Nilai Buku 305 000 000
305.000.000
Apabila PT Amanda menggunakan metode nilai wajar, maka nilai properti
investasi yang disajikan adalah sebesar nilai wajar properti investasi
b yaitu Rp 325.000.000.
tersebut

C
37

SOAL 19

Bila terjadi
j intercompany
p y transaction ((transaksi downstream
atau upstream), akun investasi di entitas asosiasi disesuaikan
terhadap akun:
A. Bagian laba
l b entitas asosiasi
B. Pendapatan / beban lain‐lain
C Goodwill
C. G d ill
D. Akun yang sesuai dengan transaksinya

38
SOAL 19

Jawaban: A. Bagian
g Laba Entitas Asosiasi

39

SOAL 20

Bila kehilangan pengaruh signifikan, investasi pada entitas


asosiasi dicatat dengan:
A. Nilai wajar
B Proporsi
B. P i aset neto teridentifikasi
id ifik i
C. Metode biaya
D Tetap dengan metode ekuitas
D.

40
SOAL 20

Jawaban: A. Nilai wajar
j
Diskusi: sesuai dengan ketentuan PSAK 15, apabila induk kehilangan
pengaruh signifikan maka sisa investasi yang ada dicatat sesuai
dengan ketentuan PSAK 55.
55

41

SOAL 21

Akun investasi di entitas asosiasi tidak disesuaikan terhadap


p
kejadian berikut:
A. Pembagian dividen oleh entitas asosiasi
B. Penjualan barang dagang dari investor kepada entitas
asosiasi
C Penjualan
C. P j l b
barang d
dagang d i entitas
dari tit asosiasi
i i kepada
k d
investor
D. Tidak ada jawaban yang benar

42
SOAL 21

Jawaban: D. Tidak ada jjawaban yyangg benar


Diskusi: akun investasi di entitas asosiasi akan terpengaruh oleh
adanya pembagian dividien oleh entitas asosiasi, maupun transaksi‐
transaksi yang mempengaruhi laba entitas asosiasi.
asosiasi

43

SOAL 22

Biaya pembelian tanah tidak termasuk:


A. Biaya pematangan tanah, pengeringan dan pembersihan.
B. Biaya pemusnahan bangunan tua diatasnya.
C. Biaya pembuatan pagar di sekeliling tanah dengan masa
manfaat yang terbatas.
D Biaya pengurusan sertifikat kepemilikan.
D. kepemilikan

44
SOAL 22

Jawaban: C. Biaya
y ppembuatan p
pagar
g di sekelilingg tanah dengan
g masa
manfaat yang terbatas.
Diskusi: pagar dengan masa manfaat terbatas diakui sebagai
komponen land improvement.
improvement

45

SOAL 23

Biaya
y ppembelian tanah termasuk hargag beli dan semua biaya
y
dibawah ini kecuali:
A. Biaya peningkatan tanah, pengeringan dan pembersihan.
B. Biaya pemasangan lampu jalan, dan sistem pengeringan.
C. Biaya pembuatan lahan parkir.
D. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

46
SOAL 23

Jawaban: C. biaya
y ppembuatan lahan p
parkir
Diskusi: biaya pembuatan lahan parkir, karena memiliki masa
manfaat terbatas maka diakui sebagai komponen land
improvement.
improvement

47

SOAL 24

PT AG memiliki komputer
p yangg biaya
y y p perolehannya
y sebesar
Rp8.000.000. Jika nilai sisa Rp400.000,‐ dan masa manfaatnya
adalah 4 tahun, maka pernyataan berikut yang benar adalah:
A. Penggunaan metode d garis lurus
l akan
k menghasilkan
h lk nilai
l
penyusutan yang sama tiap periodenya yaitu Rp2.000.000,‐.
B Penggunaan metode saldo menurun akan menghasilkan
B.
nilai penyusutan di periode pertama lebih besar dua kali
lipat dibanding nilai penyusutan yang dihasilkan dari
metode garis lurus.
C. Penggunaan metode saldo menurun akan menghasilkan
nilai penyusutan periode pertama sebesar Rp4.000.000,‐.
Rp4 000 000
D. Penggunaan metode saldo menurun akan menghasilkan
nilai p
penyusutan
y tiapppperiode yyangg semakin meningkat.
g

48
SOAL 24

Jawaban. C. Penggunaan metode saldo menurun akan menghasilkan nilai


penyusutan periode pertama sebesar Rp4.000.000,‐.
Diskusi:
Metode Garis Lurus
Beban penyusutan/tahun = (Rp8.000.000 – Rp400.000)/4 tahun
= Rp1.900.000,‐
Metode Saldo Menurun
Akum.
Biaya Nilai tercatat Beban Nilai
Periode Tarif Penyusutan
perolehan awal penyusutan tercatat
akhir
0 8,000,000
1 8,000,000 8,000,000 50% 4,000,000 4,000,000 4,000,000
2 8,000,000 4,000,000 50% 2,000,000 6,000,000 2,000,000
3 8,000,000 2,000,000 50% 1,000,000 7,000,000 1,000,000
4 8 000 000
8,000,000 1 000 000
1,000,000 x 600 000
600,000 7 600 000
7,600,000 400 000
400,000

C
49

SOAL 25

PT AG membeli sebuah mobil sehargag Rp200.000.000,‐


p , p
pada 1
Juli 2008. Perusahaan memperkirakan masa manfaat dari mobil
tersebut adalah 5 tahun dengan nilai residu Rp10.000.000,‐.
Berapakah beban penyusutan yang diakui untuk tahun 2009 jika
perusahaan menggunakan metode saldo menurun?
A. Rp80.000.000,
Rp80.000.000,‐
B. Rp64.000.000,‐
p
C. Rp48.000.000,‐
D. Rp40.000.000,‐

50
SOAL 25

Jawaban: B. Rp64.000.000,‐
Diskusi
Tabel Perhitungan Beban Penyusutan/periode
Akum
Akum.
Biaya Nilai tercatat Beban
Periode Tarif Penyusutan Nilai tercatat
perolehan awal penyusutan
akhir
0 200,000,000
1 200,000,000
200 000 000 200,000,000
200 000 000 40% 80,000,000
80 000 000 80,000,000
80 000 000 120,000,000
120 000 000
2 200,000,000 120,000,000 40% 48,000,000 128,000,000 72,000,000
3 200,000,000 72,000,000 40% 28,800,000 156,800,000 43,200,000
4 200,000,000 43,200,000 40% 17,280,000 174,080,000 25,920,000
5 200 000 000
200,000,000 25 920 000
25,920,000 x 15 920 000
15,920,000 190 000 000
190,000,000 10 000 000
10,000,000
Beban penyusutan 2009
= 6/12 x Rp80.000.000 + 6/12 x Rp48.000.000
= Rp40.000.000 + Rp24.000.000
= Rp64.000.000

B
51

SOAL 26

Tahun 2009, pperusahaan mengeluarkan


g biaya
y sebesarRp90.000.000,‐
p
untuk renovasi bangunan kantor. Renovasi tersebut dimaksudkan
untuk menambah sisa masa manfaat bangunan dari 10 tahun menjadi
12 tahun. Beban penyusutan/tahun bangunan sebelum renovasi adalah
Rp15.000.000,‐. Nilai tercatat sesaat sebelum renovasi adalah
Rp150.000.000,‐ (biaya perolehan Rp300.000.000,‐ dan akumulasi
penyusutan Rp150.000.000,‐)
Rp150 000 000 ‐)
Apakah pengaruh pengeluaran biaya tersebut terhadap nilai tercatat
bangunan dan beban penyusutan selama sisa masa manfaat bangunan?
A. Nilai bangunan meningkat, beban penyusutan/tahun meningkat
B. Nilai akumulasi penyusutan turun, beban penyusutan/tahun turun.
C Nilai bangunan meningkat, beban
C. meningkat beban penyusutan/tahun tetap
D. Nilai akumulasi penyusutan turun, beban penyusutan/tahun
meningkat.

52
SOAL 26

Jawaban: D. Nilai tercatat setelah renovasi =


Biaya perolehan = Rp300.000.000 
Akumulasi penyusutan = (Rp60.000.000) Æ (150.000.000 – 90.000.000)
Nilai tercatat setelah renovasi = Rp240.000.000

Beban penyusutan/tahun setelah renovasi = (Rp240.000.000 – 0)/12 tahun


= Rp20.000.000

53

SOAL 27

Recoverable amount adalah….
A. Nilai tertinggi antara nilai pakai (value in use) dengan harga
jual neto.
B Nilai
B. Nil i tertinggi
i i antara nilai
il i tercatat aset dengan
d h
harga j l
jual
neto.
C Nilai terendah antara nilai pakai (value in use) dengan harga
C.
jual neto.
D. Nilai terendah antara nilai p pakai ((value in use)) dengan
g nilai
tercatat aset.

54
SOAL 27

Jawaban: A.Nilai tertinggi


gg antara nilai p
pakai ((value in use))
dengan harga jual neto.

55

SOAL 28

Kapan penurunan nilai (impairment) sebuah aset tetap terjadi?


A. Ketika harga jual neto sebuah aset lebih rendah
dibandingkan dengan nilai pakai (value in use) aset tersebut.
B Ketika
B. K ik nilai
il i pakai
k i (value
( l in i use)) sebuah
b h aset lebih
l bih rendah
d h
dibandingkan harga jual neto aset tersebut.
C Ketika nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable
C.
amount) sebuah aset lebih rendah dibandingkan nilai
tercatat aset tersebut.
D. Ketika nilai tercatat sebuah aset lebih rendah dibandingkan
nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) aset
tersebut.
tersebut

56
SOAL 28

Jawaban: C. Ketika nilai yyangg dapat


p diperoleh
p kembali ((recoverable
amount) sebuah aset lebih rendah dibandingkan nilai tercatat aset
tersebut.

57

SOAL 29

Berikut pernyataan yang salah mengenai pencatatan selisih antara nilai


wajar aset tetap dan nilai tercatat ketika perusahaan melakukan
revaluasi terhadap aset tetapnya…
A. Ketika nilai wajarj lebih tinggi
gg dibandingkan
g nilai tercatat aset
tetap, maka selisih tersebut akan langsung dicatat sebagi
keuntungan/laba revaluasi dalam laporan laba rugi.
B. Ketika nilai wajar
j lebih rendah dibandingkan g nilai tercatat aset
tetap, maka selisih tersebut akan langsung dicatat sebagai kerugian
revaluasi dalam laporan laba rugi komprehensif.
C. Ketika
C et a nilai
a wajar
aja lebih
eb ttinggi
gg ddibandingkan
ba d g a nilai a te
tercatat
catat aset
tetap, maka selisih tersebut akan dicatat dengan mengkredit
surplus revaluasi (ekuitas).
D. Ketika nilai wajar lebih rendah dibandingkan nilai tercatat aset
tetap, maka selisih tersebut akan dicatat dengan mendebit surplus
revaluasi (ekuitas) jika terdapat surplus revaluasi akibat revaluasi
terdahulu.

58
SOAL 29

Jawaban: A.
Di k i sesuaii dengan
Diskusi: d PSAK 16 (R2007),
(R2007) jika
jik jumlah
j l h tercatat
t t t asett meningkat
i k t akibat
kib t revaluasi,
l i
kenaikan tersebut langsung dikredit ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi. Namun, kenaikan
tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset akibat
revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laporan laba rugi.
Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, penurunan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
Namun, penurunan nilai akibat revaluasi tersebut langsung didebit ke ekuitas pada bagian surplus
revaluasi selama penurunan tersebut tidak melebihi saldo kredit surplus revaluasi untuk aset
tersebut.
Contoh penerapan untuk pernyataan diatas adalah sebagai berikut:
Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan
revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 65.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan penurunan Rp
10 000
10.000.
Dr ‐ Akumulasi Penyusutan 55.000
Cr – Aset Tetap 55.000
Dr – Aset Tetap 20.000
C Keuntungan
Cr – K t R l i
Revaluasi 10 000
10.000
Cr ‐ Surplus Revaluasi 10.000

A
59

SOAL 30

Pada 1 Januari 2006, PT Kirana membeli paten untuk satu


produk baru dengan harga Rp 120.000.000. Pada saat
pembelian, paten berlaku untuk 10 tahun, tetapi masa
manfaat
f t paten
t tersebut
t b t diestimasikan
di ti ik hanya
h 8 tahun
t h karena
k
kompetisi dari produk tersebut. Pada 31 Desember 2010,
produk tersebut ditarik dari pasaran oleh pemerintah.
pemerintah
Berapakah beban yang akan dicatat oleh PT Kirana pada 2010
atas transaksi penarikan produk oleh pemerintah tersebut?
A. Rp 120.000.000
B. Rp 75.000.000
C. Rp 45.000.000
D. Tidak ada jjawaban yyang benar
g

60
SOAL 30

Jawaban: C. Rp p 45.000.000
Diskusi: nilai aset : 120.000.000
Akumulasi amortisasi : (75.000.000) [(120.000.000/8)*5]
Nilai buku : 45 000 000
: 45.000.000
Penarikan oleh pemerintah mengakibatkan dihapusnya aset tak
berwujud yang telah diakui, sehingga PT Kirana akan mencatat sbb:
Dr. kerugian 45.000.000
Dr. Akumulasi Amortisasi 75.000.000
Cr
Cr. Aset tak berwujud 120 000 000
120.000.000
Sehingga beban yang diakui oleh perusahaan atas penarikan produk
oleh pemerintah adalah Rp 45.000.000

C
61

SOAL 31

Manakah dari akun‐akun dibawah ini y


yangg bukan aset tak
berwujud?
A. Hak waralaba
B. Patent
C. Hak Cipta
D. Semua jawaban diatas benar

62
SOAL 31

Tidak ada jjawaban yyangg benar. Semua jjawaban merupakan


p
aset tak berwujud.

63

SOAL 32

Hak ppatent diperoleh


p pada tanggal
p gg 1 JJuli 2010. Biaya
y ppengurusan
g
patent sebesar Rp 20.000.000. Masa manfaat patent 10 tahun.
Berapakah beban amortisasi patent yang muncul di laporan laba
rugi untuk periode tahun 2010.
2010
A. Rp 20.000.000
B Rp 2.000.000
B. 2 000 000
C. Rp 1.000.000
D. Tidak ada jawaban yang benar
yang benar

64
SOAL 32

Jawaban: C. Rp
p 1.000.000
Diskusi: amortisasi paten = [20.000.000/10]*6/12 = 1.000.000

65

SOAL 33

Sesuai dengan PSAK 55, berikut ini manakah yang merupakan


instrument keuangan majemuk yang terdiri dari hybrid
instrument sekaligus non­derivatife host contract?
A Aset keuangan tersedia untuk dijual
A.
B. Derivatif melekat
C Investasi dipegang hingga jatuh tempo
C.
D. Aset keuangan ditujukan untuk diperdagangkan

66
SOAL 33

Jawaban: B. Derivatif melekat
Diskusi: Derivatif Melekat (Embedded derivative), yaitu derivatif
dengan ciri‐ciri sebagai berikut:
1 Merupakan komponen dari hybrid/combined instrument;
1.
2. Didalamnya terdapat kontrak utama non derivatif;
3. Sebagian arus kas yg berasal dari instrumen yang digabungkan
bervariasi seperti derivatif yg berdiri sendiri.

67

SOAL 34

PT Tiktak melakukan p penandatanganan


g kontrak p
pada tanggal
gg 1
Juni 20X3, isi kontrak tersebut adalah pada tanggal 31 Mei 20X6
Tiktak akan mengeluarkan saham biasa miliknya senilai Rp
250 000 Sesuai dengan PSAK 50,
250.000. 50 kontrak tersebut
diklasifikasikan sebagai:
A. Aset Keuangan
B. Kewajiban Keuangan
C. Instrumen Ekuitas
D. Derivatif melekat

68
SOAL 34

Jawaban: B. Kewajiban
j keuangan
g
Diskusi: Kewajiban Keuangan adalah setiap kewajiban yang berupa
antara lain Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan
menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas

69

SOAL 35

Berikut ini berkaitan dengan


g p pernyataan
y pengukuran
p g instrument
keuangan setelah pengakuan awal, sesuai dengan PSAK 55,
pernyataan‐pernyataan berikut ini benar atau salah:
A. Aset keuangan
k d
ditujukan
k untukk diperdagangkan
d d k d k
diukur
dengan menggunakan biaya amortisasi.
B Investasi dipegang hingga jatuh tempo diukur pada nilai
B.
wajar.
y
Pernyataan ((1)) Pernyataan
y ((2))
A. Salah Salah
B. Salah Benar
C. Benar Salah
D. Benar Benar

70
SOAL 35

Jawaban: 
Pernyataan (1) Pernyataan (2)
A        Salah Salah
Keterangan Fair value Available for Held to Loan and
through profit sale maturity Receivable
and loss
Pengakuan Nilai wajar Nilai wajar Nilai wajar Nilai wajar
awal (biaya transaksi ditambah biaya ditambah biaya ditambah biaya
dibebankan) transaksi transaksi transaksi

Pengukuran Nilai wajar Nilai wajar Amortized cost Amortized cost


setelah
pengakuan
awal

A
71

SOAL 36

Berikut ini manakah y yangg tidak diklasifikasikan sebagai


g
instrument keuangan sesuai dengan PSAK 50?
A. Obligasi konversi
B. Kontrak dalam mata uang asing
C. Provisi Jaminan
D. Piutang

72
SOAL 36

Jawaban: C. Provisi Jaminan


Diskusi: Instrumen Keuangan adalah setiap kontrak yang menambah
nilai aset keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen
ekuitas entitas lain,
lain diatur dalam PSAK 50 (R2010): penyajian,
penyajian PSAK
60 (R2010): pengungkapan, PSAK 55 (R2006).
Provisi jaminan diatur dalam PSAK 57, bukan dikategorikan sebagai
instrument keuangan.
k

C         

73

SOAL 37

PT Stone mempunyai
p y p piutangg dagang
g g dari PT Knowles sebesar
Rp 55.000. Stone juga mempunyai utang dagang dari Knowles
sebesar Rp 15.000. berapakah jumlah utang dagang dan piutang
dagang yang seharusnya dilaporkan pada Laporan Posisi
Keuangan Stone sesuai dengan PSAK 50?
Piutang Dagang Utang Dagang
A. Rp 55.000 Rp 15.000
B. Rpp 40.000 Nol
C. Rp 55.000 Nol
D. Nol Rp 15.000

74
SOAL 37

Jawaban: 
Piutang Dagang Utang Dagang
A        Rp 55.000 Rp 15.000
Diskusi: penyajian piutang dan utang dagang untuk non
intercompany transaction tidak disalinghapuskan.

75

SOAL 38

Harveys mengeluarkan 10.000 waran senilai Rp 2 pada 1 Juni


20X5. Setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya
untuk memperoleh satu lembar saham senilai Rp 16 seharga Rp
1 selama empat tahun ke depan.
depan Harga pasar setiap waran
adalah Rp 5 per 31 Desember 20X5. Sesuai PSAK 55 (revisi
2006) berpakah jumlah waran yang dilaporkan pada Laporan
Posisi Keuangan perusahaan pada tanggal 31 Desember 20X5.
A. Rp 20.000
B Rp
B. R 10.000
10 000
C. Rp 160.000
D Rp 50.000
D. 50 000

76
SOAL 38

Jawaban: A. Rp 20.000 (10.000*Rp 2)
Diskusi: waran yang diterbitkan merupakan komponen ekuitas, dan
komponen ekuitas akan disajikan sesuai dengan nilai nominalnya. 

77

SOAL 39

Pada tanggal 31 Desember 20X4 PT ABC mengeluarkan 200


obligasi konversi dengan tingkat bunga nominal 7% senilai Rp
20 per lembarnya. Setiap obligasi dapat dikonversi menjadi 5
lembar saham atau ditukar dengan nilai kas,
kas 5 tahun lagi.
lagi Nilai
wajar pada tanggal tersebut atas obligasi yang sama tanpa opsi
konversi diestimasi Rp 18 per lembarnya. Sesuai dengan PSAK
50 berapakah jumlah yang diakui sebagai komponen ekuitas per
31 Desember 20X4?
A Rp 4.000
A. 4 000
B. Rp 3.600
C. Rp 400
D. Nol

78
SOAL 39

Jawaban: C. Rpp 400
Diskusi: penyajian instrumen majemuk harus dipisahkan antara
komponen liabilitas dan ekuitasnya. Metode yang dianjurkan untuk
digunakan sesuai dengan PSAK 55 (R2006) adalah with and without
digunakan,
method.
Nilai wajar obligasi konversi : 4.000 (20*200)
Nilai wajar obligasi tanpa opsi konversi : 3.600 (18*200)
Ekuitas : 400 (sisanya)
Jurnal yang dibuat
yang dibuat adalah sebagai berikut:
Dr. Cash 4.000
Cr.  Obligasi 3.600
Cr. APIC‐konversi 400

C
79

SOAL 40

PT Permata membeli obligasi senilai Rp 20.000. aset tersebut


ditujukan untuk dilaporkan pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi. Satu tahun kemudian 10% dari obligasi tersebut dijual
seharga Rp 4.000.
4 000 Total cumulative keuntungan yang diakui pada
laporan keuangan PT Permata karena adanya aset tersebut
adalah Rp 1.000. sesuai dengan PSAK 55 berapakah jumlah
keuntungan yang diakui pada laporan laba rugi atas transaksi
penjualan obligasi tersebut?
A Rp 1.900
A. 1 900
B. Rp 900
C. Rp 2.000
D. Rp 1.000

80
SOAL 40

Jawaban: A. Rp p 1.900
Keyword: aset keuangan ditujukan untuk dilaporkan pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi. 
Diskusi: 
Diskusi:
Nilai tercatat aset:   Rp 20.000
Total akumulasi keuntungan adalah Rp 1.000
Nilai wajar investasi Rp 21.000
Dijual 10% dari total aset yang dimiliki: 10% * Rp 21.000 = Rp 2.100
4 000
Harga jual Rp 4.000
keuntungan: Rp 1.900

81

SOAL 41
Selama tahun 2010, perusahaan memperkenalkan produk baru yang 
memberikan garansi selama dua tahun, apabila
tahun apabila terjadi kerusakan. Estimasi
kerusakan Estimasi
biaya garansi berdasarkan nilai penjualan adalah 2% selama 12 bulan
pertama penjualan dan 4% pada 12 bulan berikutnya. Nilai penjualan dan
pengeluaran garansi aktual untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 
dan 2011 adalah
2011 adalah sebagai berikut: 
berikut:
Pengeluaran Garansi
Penjualan Aktual
2010 $ 800 000
$   800,000 $12 000
$12,000
2011 1,000,000 30,000
$1,800,000 $42,000
P d tanggal
Pada t l 31 Desember
31 D b 2011, perusahaan
2011 h h
harus menyajikan
jik estimasi
ti i
kewajiban garansi sebesar
A. $0.
B $10,000.
B. $10 000
C. $30,000.
D. $56,000.

82
SOAL 41

Jawaban: D. 

Diskusi:
0 0 2%
2010: % * 800
800.000
000 = 16.000
6 000
2011: 4% * 1.000.000 = 40.000
Total 56.000

83

SOAL 42
Pada bulan Maret 2011, terjadi kebakaran pada pabrik perusahaan yang
menyebabkan kerusakan pada area disekitar pabrik perusahaan.
perusahaan Pada bulan
Mei 2011, tidak ada klaim kepada perusahaan. Namun, manajemen dan divisi
legal perusahaan memutuskan bahwa terdapat kemungkinan bahwa
perusahaan harus bertanggung jawab terhadap kelalaian yang berakibat
terjadinya kebakaran.
kebakaran Estimasi besarnya kerusakan adalah sebesar
$4,000,000. Kebijakan komprehensif kewajiban publik perusahaan adalah
sebesar $5,000,000, dimana dalam jumlah tersebut terdapat $ 400.000
klausul penggantian. Pada Laporan Posisi Keuangan Perusahaan per
December 31, 2010, fieldwork auditor berakhir April 2011, bagaimanakah
melaporkan kejadian ini?

A
A. D l
Dalam C t t
Catatan At Laporan
Atas L K
Keuangan, di
diungkapkan
k k k
kewajiban
jib yang
mungkin terjadi sebesar $4,000,000.
B. Sebagai kewajiban yang diakru sebesar $400,000.
C
C. Dalam catatan atas Laporan keuangan diungkapkan kewajiban
yang mungkin terjadi sebesar $400,000.
D. Tidak ada yang harus diungkapkan di tahun 2010 karena kejadian terjadi
pada tahun 2011.
p

84
SOAL 42

Jawaban: C.

85

SOAL 43

Perusahaan memperoleh teguran hukum pada 15 Desember 2011, yang


merupakan
k t t t
tuntutan LSM lingkungan
li k k
karena li b h perusahaan
limbah h yang
mencemari sungai dan sumber air di pemukinan sekitar perusahaan.
Perusahaan diwajibkan untuk membuat saringan limbah di pabrik
sebelum 30 Juni 2012. Biaya pembuatan saringan limbah adalah
$250,000. Bagaimanakah perusahaan seharusnya menyajikan hal ini
dalam Laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember
2011?
A. Mengakui provisi sebesar $250,000
$ pada laporan keuangan per 31
Desember 2011.
B. Mengakui provisi sebesar $125,000 pada laporan keuangan per 31
D
Desember
b 2011,
2011 karena
k 50% sisanya
i akan
k diakui
di k i tahun
t h depan,
d yaitu
it
pada laporan keuangan per 31 Desember 2012.
C. Mengungkapkan pada laporan keuangan perusahaan bahwa
terdapat kemungkinan perusahaan harus membayar di masa
mendatang sebesar $250.000. Pengungkapan dilakukan pada
CALK Laporan Keuangan per 31 Desember 2011.
j
D. Diabaikan saja.

86
SOAL 43

Jawaban: C
Jawaban: C.

87

SOAL 44

Bagaimanakah
g penyajian
p y j penghentian
p g segmen
g bisnis p
pada
laporan laba rugi komprehensif perusahaan?
A. Entitas harus menyajikan penghentian segmen bisnis
sebagai
b satu jumlahl h tunggall pada
d Laporan Laba b Rugi
dengan analisa pada CALK atau bagian laporan laba rugi
terpisah dari operasi yang dilanjutkan.
B. Jumlah yang berasal dari operasi yang dihentikan sebaiknya
dibuat detailnya berdasarkan kategori pendapatan dan beban.
C. Operasi yang dihentikan seharusnya disajikan sebagai
pengurang atau penambah Saldo Laba Ditahan.
D Operasi
D. O i yang dihentikan
dih ik sebaiknya
b ik di jik
disajikan satu baris
b i
dibawah laba kotor dan beban pajak yang muncul atas
transaksi tersebut disajikan
j sebagai
g beban p pajak
j p penghasilan.
g

88
SOAL 44

Jawaban: A

89

SOAL 45

Entitas berencana untuk menghentikan


g pengakuan
p g sekelompok
p
asetnya. Nilai tercatat aset sebelum diklasifikasikan sebagai
Dimiliki untuk dijual adalah sebesar $20 million. Setelah aset
diklasifikasi sebagai Dimiliki untuk Dijual,
Dijual hasil revaluasi
menunjukkan bahwa saat ini nilai aset adalah $18 million.
Estimasi biaya yang dikeluarkan untuk menjual aset tersebut
diperkirakan sebesar $1 million. Berapakah nilai tercatat yang
harus diakui oleh perusahaan setelah aset diklasifikasikan sebagai
Dimiliki untuk Dijual?
A. $20 million.
B $18 million.
B. $18 million
C. $17 million.
D. $$19 million.

90
SOAL 45

Jawaban :  C.

Nilai tercatat = 18 juta – 1 juta = 17 juta

91

SOAL 46

Pada 2010, PT. Seda membeli kembali 6.000 lembar saham dengan par Rp
1.000 dengan harag Rp 36.000. Selama 2007, PT. Seda menjual kembali 3.000
lembar treasury stock dengan harga Rp 50.000/saham. PT.Seda menggunakan
cost method untuk treasury stock. Akun apa dan berapakah yang harus dikredit
oleh PT. Seda di 2011 untuk mencatat penjualan kembali saham tersebut….

Treasury  Additional  Retained Saham


Stock_ Paid‐in capital earnings Biasa_
A ‐ Rp 102.000.000 Rp 42.000.000 Rp 6.000.000
B ‐ Rp 144.000.000
144 000 000 ‐ Rp 6.000.000
6 000 000
C Rp 108.000.000  Rp 42.000.000 ‐ ‐
D Rp 108.000.000  ‐ Rp 42.000.000 ‐

92
SOAL 46

Jawaban: C.
Treasury  Additional  Retained Saham
Stock_ Paid‐in capital earnings Biasa_
Rp 108.000.000  Rp 42.000.000 ‐ ‐

Diskusi: transaksi penjualan treasury stock yang diakui dengan


menggunakan cost method dilakukan pencatatan sebagai berikut:
– Cash akan didebit sebesar nilai penjualan
– Treasury stock akan dikredit sebesar harga pembelian pertama
kali
– Selisihnya didebit/dikredit pada akun additional paid in capital
TS.

C
93

SOAL 47
Pada 31 Desember 2009, dewan direksi PT. Kardus membatalkan 50.000 saham
biasa yang ada di dalam treasury stock dengan par Rp 2.500;
2 500; rata
rata–rata
rata harga beli
adalah Rp 13.000/saham. Sebelum mencatat pembatalan treasury stock tersebut,
PT. Kardus mempunyai saldo – saldo berikut dalam ekuitasnya :

Saham biasa Rp 540.000.000
g
Agio saham 750.000.000
Laba ditahan 900.000.000
treasury stock, at cost 650.000.000

pada neracanya untuk 31 Desember 2009, berapakah nilai saham biasa yang 


harus dilaporkan….
A. Rp 0
B. Rp 250.000.000
C Rp 415.000.000
C. 415 000 000
D. Rp 540.000.000
94
SOAL 47

Jawaban: C. Rp
p 415.000.000

Diskusi: transaksi pembatalan treasury stock, akan mengurangi


saham saldo biasa.
biasa Sehingga dalam kasus ini,
ini saham biasa akan
berkurang sebesar Rp 125.000.000 (50.000 saham * Rp 2.500).
sehingga saldo saham biasa per 31 Desember 2009 adalah sebesar
Rp 415.000.000 (540juta – 125 juta).

95

SOAL 48

Pendapatan
p dari p
penampilan
p Suju
j ppada konser di Indonesia akan
diakui saat …
A. Penonton membeli karcis secara online.
B. Tiket konser terjual.
C. Kas telah diterima dari penjualan tiket.
D. Konser dilaksanakan.

96
SOAL 48

Jawaban: D. Konser Dilaksanakan

97

SOAL 49

Perusahaan konstruksi A secara berkelanjutan menggunakan metode


persentase penyelesaian saat mengakui pendapatannya. Selama tahun 2007,
perusahaan menandatangani kontrak konstruksi gedung kantor ABC senilai
$12,000,000. Informasi terkait pelaksanaan kontrak adalah sebagai berikut:
December 31
2007  2008
Persentase Penyelesaian 15% 45%
Estimasi total biaya saat penyelesaian $9,000,000 $9,600,000
Laba Kotor yang diakui (Akumulasi) 600,000 1,440,000

Biaya kontrak yang terjadi selama tahun 2008 adalah sebesar


A. $2,880,000.
$ , ,
B. $2,970,000.
C. $3,150,000.
D $4,320,000.
D. $4 320 000

98
SOAL 49

Jawaban: B. $2,970,000
$ , ,

99

Informasi berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 50 dan 51

PT GT PRO membangun ruang‐ruang kelas untuk digunakan sebagai sarana training. Pada 1
Januari 2009, Tanggal 1 Jan 2009, nilai tercatat gedung adalah Rp 80 juta, dimana sudah
termasuk di dalamnya
y biaya
y p
pinjaman
j yangg dikapitalisasi
y p tahun 2008.

Biaya yang terjadi pada saat konstruksi selama tahun 2009 adalah sebagai berikut :
Tanggal Nilai Pengeluaran
1 Juni 2009 Rp 30 juta
1 Sept 2009 Rp 21 juta

PT GT PRO meminjam dana secara umum dan menggunakannya sebagian untuk pembangunan
ruang kelas. Jumlah pinjaman PT GT PRO pada 31 Desember 2009 dan beban bunga terkait
untuk periode tersebut adalah sbb :
Pinjaman (Rerata
Beban bunga
Tertimbang)
Cerukan Bank (10% p.a) Rp 300 juta Rp 30 juta
Pinjaman Jk Pendek (8% p.a) Rp 200 juta Rp 16 juta
Pinjaman Jk Panjang (7% p.a) Rp 500 juta Rp 35 juta
TOTAL Rp 1 miliar Rp 81 juta

100
SOAL 50

N a bu
Nilai bunga
ga p
pinjaman
ja a ya
yang dikapitalisasi
g d ap ta sas adaadalah:
a
A. Rp 8.46 Juta
B. Rp 81 Juta
81 Juta
C. Rp 9 Juta
D Rp 7 Juta
D. 7 Juta

101

SOAL 50
Jawaban: A. Rp 8.46 juta

Diskusi: biaya pinjaman adalah biaya yang bisa diatribusikan secara langsung dengan
perolehan konstruksi, harus dikapitalisasi.

Tarif Kapitalisasi = Biaya Pinjaman tahun 2009/ Rerata tertimbang Pinjaman
= 81 juta / 1000 juta
= 8.1 %
8.1 %
Pengeluaran tahun  2009 (dlm juta) Nilai Weighting             Nilai
1 Jan 2009      80.0                      1                    80.0
1 Juni 2009                                                        30.0                   7/12                  17.5
1 Sep 2009                                                        21.0  4/12 7.0
131.0 104.5

Biaya pinjaman yang dikapitaliasi tahun 2009  = Rerata tertimbang Pengeluaran X 8.1%


=  104.5 juta X  8.1%
=  8.46 juta
A
102
SOAL 51

N a Bangunan
Nilai a gu a ya
yangg d
dilaporkan
apo a dadalam
a Laporan
apo a Posisi
os s
Keuangan per 31 Desember 2009 adalah:
A. Rp p 131 Juta
J
B. Rp 139.46 Juta
C. Rp p 250 Juta
J
D. Rp 81 Juta

103

SOAL 51

Jawaban B. Rp 139.46 juta

Diskusi:
Nilai tercatat bangunan per
a e ca a ba gu a pe 3 31 Desember 2009 = 131 juta
ese be 009 3 ju a + 8.46 juta
8 6 ju a
= 139.46 juta

104
SOAL 52

Perusahaan XYZ mengganti


gg metode p
penilaian p
persediaannya
y dari
metode rata‐rata menjadi metode Masuk Pertama Keluar Pertama
(MPKP). Perusahaan memperlakukan perubahan ini sebagai ..

A. Perubahan estimasi dan diberlakukan prospektif.


B
B. P b h kebijakan
Perubahan k bij k akuntansi
k t i dand diberlakukan
dib l k k prospektif.
ktif
C. Perubahan kebijakan akuntansi dan diberlakukan retrospektif.
D
D. Koreksi kesalahan dan diberlakukan retrospektif.
retrospektif

105

SOAL 52

Jawaban: C. Perubahan kebijakan
j akuntansi dan diberlakukan
retrospektif. 

106
SOAL 53

Perubahan kebijakan
j akuntansi tidak termasuk ...

A. Perubahan umur manfaat dari 10 tahun menjadi 7 tahun.


B. Perubahan metode penilaian persediaan dari FIFO menjadi
metode rata‐rata.
C. Perubahan metode penilaian persediaand dari metode rata‐
rata menjadi FIFO
D Perubahan dari pembayaran bonus penjualan kepada karyawan
D.
sebesar satu bulan gaji sebelum akhir tahun menjadi
pembayaran bonus sebesar 1.5 kali gaji saja.

107

SOAL 53

Jawaban: A. Perubahan umur manfaat dari 10 tahun menjadi


j
7 tahun.

108
SOAL 54

Perusahaan Mandom menerbitkan 15 jjuta lembar sahamnya y untuk


mengakuisisi seluruh saham Perusahaan Mascha sebanyak 6 juta
lembar. Nilai wajar aset bersih Mascha adalah $ 30 juta, dan
Mandom senilai $18 juta.
juta Nilai wajar setiap lembar Mascha adalah
$6 dan harga pasar kuotasi Mandom adalah sebesar $2 per
lembarnya. Ekuitas saham Mandom sebanyak 25 juta lembar
setelah akuisisi. Hitunglah nilai goodwill akuisisi diatas.

A. $16 million.
B. $12 million.
C
C. $10 million.
illi
D. $6 million.

109

SOAL 54

Jawaban: D $6 million
Jawaban: D. $6 million.

110
SOAL 55

Entitas A membeli 30% saham biasa Entitas B senilai $10 jjuta p pada
1 Januari 2009. Nilai wajar aset entitas B pada tanggal tersebut
adalah sebanyak $ 20 juta. Pada tanggal 1 Januari 2010, entitas A
membeli 40%% saham B senilai $ $15 jjuta,, saat nilai wajar
j aset entitas
B sebesar $25 juta. Pada 1 januari 2009, entitas A tidak mempunyai
pengaruh signifikan atas entitas B. berapakah yang harus diakui
sebagai goodwill (sebelum adanya uji penurunan nilai) pada
laporan keuangan konsolidasi Entitas A pada periode yang berakhir
31 Desember 2010.

A. $11 juta.
B
B. $7 5 juta.
$7.5 juta
C. $9 juta.
D. $14 juta.

111

SOAL 55

Jawaban: C. $9 juta.
j

112
SOAL 56

Perusahaan menerbitkan 2.500 lembar saham opsi p y yangg bisa


ditukarkan dengan saham biasa. Harga wajar saham Rp1.000 per
lembar dan harga exercise opsi tersebut Rp800 per lembar.
Dalam perhitungan LPS dilusian,
dilusian penambahan jumlah saham
biasa yang beredar sebagai pengaruh dari opsi tersebut adalah...
A. 500 
500
B. 1.000
C. 1.500
D. 2.500

113

SOAL 56

Jawaban: a. 500

Diskusi: sesuai dengan PSAK 56, pengaruh opsi terhadap LPS dilusian
dihitung dengan menggunakan treasury method,
method yaitu sbb:

Hasil exercise opsi Rp 2.000.000 (2.500*Rp 800)

Hasil exercise tersebut digunakan untuk membeli saham perusahaan,


jumlah
ju a sasaham
a yayangg d
diterima
te a ada
adalah
a 2.000
000 ((Rp
p 2juta/1.000)
juta/ 000)

Penambahan jumlah saham biasa yang beredar akibat adanya opsi


d l h 500 (2.500‐2.000)
adalah (2 500 2 000)

A
114
SOAL 57

Berikut data p
perubahan saham biasa y
yangg beredar PT XXX p
pada
tahun 2010:
Jumlah lembar
Tanggal Perubahan saham biasa
1 Januari Saldo awal 150.000
1 Maret Menerbitkan saham biasa 50.000
secara tunai
1 Juni Penambahan saham karena 200.000
stock split 2 for 1
1 Sept Menarik saham biasa 100.000

Jumlah rata‐rata tertimbang saham biasa yang beredar adalah...


A. 275.000
B. 300.000
C 320.000
C. 320 000
D. 350.000

115

SOAL 57

Jawaban: D. 350.000
Jawaban: D. 350.000
Diskusi:
rata2 tertimbang
rata2 tertimbang
tanggal jumlah saham bobot restatement
saham biasa
adanya stock split, 
sehingga harus
1J
1‐Jan 2/12 2 dil k k restatement 
dilakukan t t t
150,000  50,000 
untuk periode sebelum
stock split
200000 
1 Mar (150rb+50rb)
1‐Mar (150rb+50rb)  3/12 2 100,000 
100 000
400000 (stock 
1‐Jun split: 400000*2)  3/12 100,000 
300000(penarikan
1 Sep :400rb‐100rb) 
1‐Sep :400rb 100rb) 4/12 100 000
100,000 
350,000 

D
116
Informasi berikut ini digunakan untuk menjawab pertanyaan nomor
58 dan 59.

PT. Zeff mempersiapkan rekonsiliasi berikut antara laba rugi komersial dan
PT
laba kena pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 (tahun
pertama operasinya) :
Laba
b sebelum
b l pajak
k – komersial
k l Rp 160.000.000
160 000 000
Pendapatan bunga tidak kena pajak (5.000.000)
Kerugian akrual – selisih antara deductible amount 10 000 000
10.000.000
Penyusutan – selisih dengan komersial (25.000.000)
Laba kena pajak Rp 140.000.000
Jika tarif pajak yang berlaku adalah 40%.

117

SOAL 58

Berapakah yang harus dilaporkan sebagai beban pajak kini….


A. Rp 52.000.000
B. Rp 56.000.000
C. Rp 62.000.000
D. Rp 64.000.000

118
SOAL 58

Jawaban: B. Rp 56.000.000
Jawaban: B. Rp

Diskusi: beban pajak kini: laba kena pajak * tariff pajak:


140juta*40%
* = 56 juta

119

SOAL 59

Berapakah
p kewajiban
j pajak
p j tangguhan
gg per 31 Desember 2007….
p
A. Rp 2.000.000
B. Rp 4.000.000
C. Rp 6.000.000
D. Rp 8.000.000

120
SOAL 59

Jawaban: C. Rp
p 6.000.000

Diskusi: beda temporer * tariff pajak


Penyusutan: 25juta
Penyusutan: 25juta
Kerugian akrual: (10juta)
Total   15 juta
Sehingga total yang harus
total yang harus disajikan adalah 15 juta*40% = 6 juta
15 juta*40% 6 juta

121

SOAL 60

Dalam aturan “koridor 10%”, keuntungan dan kerugian aktuarial


di k i sebagai
diakui b i penghasilanh il atau beban
b b apabila
bil akumulasi
k l i
keuntungan dan kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada
akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih
besar diantara:
A. 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut
(sebelum dikurangi aset programnya), dan 10% dari nilai wajar
aset‐aset program pada tanggal tersebut.
B. 10% dari hasil aset‐aset program pada tanggal tersebut, dan
10% dari
d i nilai
il i wajar
j aset‐aset
t t program pada
d tanggal
t l tersebut.
t b t
C. 10% dari nilai kini biaya bunga pada tanggal tersebut, dan 10%
dari nilai kini biaya
y jjasa kini p
pada tanggal
gg tersebut.
D. 10% dari nilai kini biaya jasa lalu, dan 10% dari hasil aset‐aset
program pada tanggal tersebut.

122
SOAL 60

Jawaban: a. 10% dari nilai kini imbalan p


pasti p
pada tanggal
gg tersebut
(sebelum dikurangi aset programnya), dan 10% dari nilai wajar aset‐
aset program pada tanggal tersebut.

123

SOAL 61

Manakah dari kejadian‐kejadian berikut ini yang akan


menyebabkan terjadinya perubahan pada kewajiban manfaat
pasti?

A. Perubahan tingkat kematian atau proporsi pegawai


mengambil
bil pensiun
i dini.
di i
B. Perubahan estimasi gaji atau manfaat yang akan diterima di
masa depan.
depan
C. Perubahan pada estimasi pergantian pegawai.
D Semua
D. S b
benar.

124
SOAL 61

Jawaban: D. Semua benar

125

Gunakan informasi berikut untuk menjawab soal no. 62 – 64.

PT Lessor menyewakan sebuah peralatan kepada PT Lessee pada


tanggall 1 Januari
J i 2010,
2010 saat nilai
il i wajar
j peralatan
l tersebut
b adalah
d l h Rp
R
134.581.500. Masa manfaat peralatan diperkirakan 9 tahun.
Perjanjian
j j yangg mengakibatkan
y g biaya
y langsung
g g awal Rpp 2.185.000
tersebut mensyaratkan pembayaran sewa tahunan sebesar Rp 25
juta yang dibayarkan setiap awal tahun selama 6 tahun. Lessee
menjamin
j i nilai il i sisa
i sebesar
b R 10.000.000
Rp 10 000 000 yang merupakank 50%
dari nilai sisa pada akhir masa sewa. Sementara itu nilai sisa pada
akhir masa manfaat p peralatan diperkirakan
p Rp
p 5.000.000. Tingkat
g
bunga yang digunakan PT Lessor diketahui oleh PT Lessee. Sewa
diakui sebagai sewa pembiayaan

126
SOAL 62

Berapakah nilai investasi neto bagi lessor dalam transaksi


di atas?:
A. Rp 27.185.000
B. Rp 134.581.500
C. Rp 136.766.500
D. Rp 161.766.500

127

SOAL 62

Jawaban: C. Rp 136.766.500

Diskusi:
nilai
il i investasi
i t i neto:
t nilai
il i wajar
j peralatan
l t + biaya
bi l
langsung awall
= 134.581.500 + 2.185.000
= 136.766.500
136.766.500

128
SOAL 63
Jurnal yang dibuat lessor pada awal perjanjian sewa adalah?
A dr. Piutang
A.  dr Piutang Sewa Pembiayaan 136 766 500
136.766.500
cr. Peralatan 134.581.500
cr. Kas 2.185.000
B.  dr. Piutang Sewa Pembiayaan 136.766.500
cr. Peralatan 134.581.500
cr Penghasilan Pembiayaan
cr. Penghasilan
2.185.000
C.  dr. Piutang Sewa Pembiayaan 134.581.500
d B b operasional
dr. Beban i l 2 185 000
2.185.000
cr. Peralatan 134.581.500
cr. Kas 2.185.000
D. dr. Piutang Sewa Pembiayaan 134.581.500
dr. Beban operasional 2.185.000
cr Peralatan
cr. Peralatan 134.581.500
134 581 500
cr. Penghasilan Pembiayaan 2.185.000
129

SOAL 63

Jawaban:
A dr. Piutang
A.  d Pi t S
Sewa P bi
Pembiayaan 136 766 500
136.766.500
cr. Peralatan 134.581.500
cr. Kas 2.185.000

130
SOAL 64

Bila metode depresiasi


p yangg digunakan
y g adalah metode ggaris lurus,,
maka nilai depresiasi yang dicatat oleh PT Lessee pada akhir tahun
pertama masa sewa adalah:
A. Rp 19.096.916
B. Rp 19.461.083
C Rp
C. R 20.763.583
20 763 583
D. Rp 21.127.750

131

SOAL 64

Jawaban: D. 21.127.750

Diskusi: perhitungan penyusutan menurut lessee adalah sbb:


J l h yang diakui
Jumlah di k i lesse
l – nilai
il i residu
id yang dijamin
dij i lessee
l
Masa sewa
= 136.766.500 
136.766.500 – 10.000.000
6
= 21.127.750
D

132
Soal 65

Sebuah entitas mempersiapkan laporan keuangan interim per kuartal


sesuai dengan PSAK No. 3 (revisi 2010). Entitas tersebut menjual barang‐
barang elektronik, dan biasanya 5% pelanggan yang membeli produk
entitas, mengklaim garansi atas produk yang mereka beli. Provisi kuartal
pertama dihitung sebesar 5% dari penjualan saat ini, yaitu sebesar $ 10
juta. Namun, pada kuartal kedua, kesalahan desain ditemukan dan klaim
ggaransi diharapkan
p menjadi
j 10%% untuk satu tahun. Penjualan
j pada
p
kuartal kedua adalah $ 15 juta. Berapakah provisi yang harus dilaporkan
pada laporan keuangan interim kuartal kedua?Apa yang akan menjadi
ketentuan dibebankan dalam laporan interim kuartal kedua keuangan?

A. $750,000
B
B. $1 25 juta.
$1.25 juta
C. $1.5 juta.
D. $2 juta.

133

SOAL 65

Jawaban:  D. $2 juta.

134
SOAL 66

Entitas beroperasi
p sebagai
g travel agency
g y besar dimana biaya‐biaya
y y
yang muncul seringkali tidak sama tiap tahunnya. Biaya iklan
sebesar $ 2 juta dikeluarkan pada tanggal 1 Maret 20X7, dan bonus
staf dibayar pada akhir tahun berdasarkan penjualan.
penjualan Bonus Staf
diharapkan sebesar $ 20 juta untuk tahun tersebut; dari jumlah
tersebut, $ 3 juta merupakan bonus untuk periode yang berakhir 31
Maret 20X7. Biaya apa yang harus dimasukkan dalam laporan
triwulanan keuangan entitas per 31 Maret 20X7?

A. Biaya iklan $2 juta; bonus staf $5 juta.


B
B. Biaya iklan $0.5
$0 5 juta; bonus staf $5 juta.
juta
C. Biaya iklan $2 juta; bonus staf $3 juta.
D
D. Biaya iklan $0.5
$0 5 juta; bonus staf $3 juta.
juta

135

SOAL 66

Jawaban: C. Biaya iklan $2 juta; bonus staf $3 juta.

136
SOAL 67

X memiliki
e 50% haka sua
suaraa Y. Dewan
e a ddireksi
e s te
terdiri
d da dari eenam
a
anggota; X menunjuk tiga dari mereka dan Y menunjuk tiga
lainnya. Hak suara pada setiap pertemuan selalu terletak pada
direksi yang ditunjuk oleh X. Apakah X memiliki kontrol
terhadap Y?
A. Tid
A Tidak, kontrol
k k t l X dan
X d Z sama.
Z
B. Ya, X memegang 50% hak suara dan memiliki hak suara pada
rapat dewan dalam hal tidak ada keputusan mayoritas.
mayoritas
C. Tidak, X hanya memiliki 50% saham entitas dan karena itu tidak
memiliki kontrol.
D. Tidak, kontrol dapat dilakukan hanya melalui hak suara, tidak
melalui pemungutan suara.

137

SOAL 67

Jawaban : B.

Ya, X memegang 50% hak suara dan memiliki hak suara pada rapat


dewan dalam hal tidak ada keputusan mayoritas.
mayoritas

B
138
SOAL 68

A mengakuisisi
g investasi p
pada anak pperusahaan,, B,, dengan
g tujuan
j
untuk menjual investasi ini dalam waktu enam bulan. Investasi di
B ini telah diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan harus
dicatat sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009).2009) B tidak pernah
dikonsolidasikan. Bagaimana investasi di B ini diperlakukan dalam
laporan keuangan?

A. Akuntansi pooling of interest harus digunakan.


B. Metode Ekuitas harus digunakan.
C. B tidak boleh konsolidasi tetapi PSAK 58 (revisi 2009) harus
di
digunakan.
k
D. B harus disajikan di Laporan Posisi Keuangan.

139

SOAL 68

Jawaban: C. B tidak boleh konsolidasi tetapi PSAK 58 (revisi


2009) harus digunakan.

140
SOAL 69
Entitas memproduksi suits, clothing, bed linen, dan berbagai produk kapas dan serat
buatan manusia. Entitas memiliki beberapa segmen, yang dilaporkan secara internal
sebagai berikut:

Tabel tersebut merupakan persentase dari penjualan,


penjualan laba,
laba dan aset segmen yang
dapat diatribusikan pada segmen yang berbeda. Entitas ingin menyajikan bed linen
dan clothing sebagai segmen tunggal apabila memungkinkan. Bagaimana informasi
segmen disajikan dalam laporan keuangan?
A. Bed linen dan cloth, suits, dan shirts, akan disajikan sebagai segmen terpisah
serta blind pada kategori lainnya.
B Semua segmen harus disajikan terpisah.
B. terpisah
C. Suits, shirts, dan bed linen akan disajikan sebagai segmen terpisah, sedangkan
blinds dan clothing disajikan sebagai segmen tunggal.
D. Suits dan cloth akan disajikan sebagai satu segmen dengan shirts, bed linen, dan
blinds disajikan sebagai segmen terpisah.
141

SOAL 69

Jawaban : A. Bed linen dan cloth, suits, dan shirts, akan


disajikan sebagai segmen terpisah serta blind pada kategori
lainnya.

142
SOAL 70

Entitas menciptakan
p sebuah divisi p
penelitian p
pasar baru y
yangg akan
dibiayai secara internal. Entitas memiliki dua segmen bisnis:
produk elektronik domestik dan komputer. Segmen tidak akan
menerima tambahan manfaat dari divisi baru.
baru Apakah divisi baru
akan diungkapkan sebagai segmen usaha terpisah sesuai dengan
PSAK 5 (revisi 2009)?

A. Segmen ini tidak boleh dilaporkan tersendiri atau


dikombinasikan dengan segmen korporasi dan harus
diungkapkan sebagai bagian dari item yang tidak dialokasi.
B divisi bisnis baru harus disertakan dengan segmen elektronik.
B. elektronik
C. divisi bisnis baru harus disertakan dengan segmen komputer.
D divisi bisnis baru harus dilaporkan tersendiri.
D. tersendiri

143

SOAL 70

Jawaban : A. Segmen ini tidak boleh dilaporkan tersendiri atau


dikombinasikan dengan segmen korporasi dan harus
diungkapkan sebagai bagian dari item yang tidak dialokasi.

144
SOAL 71

Dalam kasus Pengendalian Bersama Operasi (PBO), venturer harus


mencatat transaksi ini dengan

A. M
A Menggunakan
k metode d ekuitas
k i atau konsolidasi
k lid i proporsional.
i l
B. Mengakui aset dan liabilitas, beban dan pendapatan yang 
berhubungan dengan kepemilikan di PBO.PBO
C. Menyajikan bagiannya atas aset yang sama‐sama dikendalikan, 
p kewajiban
setiap j yang terjadi
y g j bersama, dan setiap
pppendapatan
p
atau beban yang berkaitan dengan kepemilikan di PBO.
D. Dengan menggunakan metode akuntansi pembelian.

145

SOAL 71

Jawaban: B. Mengakui aset dan liabilitas, beban dan pendapatan


yang berhubungan dengan kepemilikan di PBO.

146
SOAL 72

Dalam kasus Pengendalian Bersama Entitas (PBE), venturer harus


mencatat transaksi ini dengan

A. M
A Menggunakan
k metode d ekuitas
k i atau konsolidasi
k lid i proporsional.
i l
B. Mengakui aset dan liabilitas, beban dan pendapatan yang
berhubungan dengan kepemilikan di PBO.PBO
C. Menyajikan bagiannya atas aset yang sama‐sama dikendalikan,
p kewajiban
setiap j yangg terjadi
y j bersama, dan setiap
pppendapatan
p
atau beban yang berkaitan dengan kepemilikan di PBO.
D. Dengan menggunakan metode akuntansi pembelian.

147

SOAL 72

Jawaban: A. Menggunakan metode ekuitas atau konsolidasi


proporsional.

148
SOAL 73

Perusahaan ABC membangun bangunan pabrik baru selama tahun 2005


dengan biaya sebesar $ 20 juta. Pada tanggal 31 Desember 2005, nilai
buku bersih bangunan adalah $ 19 juta. Setelah akhir tahun, pada tanggal
15 Maret 2006, bangunan terbakar dan klaim terhadap perusahaan
asuransi ternyata sia‐sia karena penyebab kebakaran adalah kelalaian dari
pengurus gedung. Jika tanggal persetujuan laporan keuangan untuk tahun
yangg berakhir 31 Desember 2005,, adalah 31 Maret 2006,, p
y perusahaan
harus

A Menghapus nilai buku bersih sebesar nilai sisa karena klaim asuransi
A.
tidak akan memberikan penggantian apapun.
B. Membuat provisi sebesar setengah dari nilai buku bersih bangunan.
C Membuat provisi sebesar tiga perempat dari nilai buku bersih
C.
bangunan berdasarkan prinsip kehati‐hatian.
D. Mengungkapkan peristiwa ini dalam catatan kaki Laporan Keuangan.

149

SOAL 73

Jawaban : D. Mengungkapkan peristiwa ini dalam catatan kaki


Laporan Keuangan.

150
SOAL 74

ABC Ltd memutuskan untuk mengoperasikan sebuah taman hiburan


b
baru d
dengan bi
biaya sebesar
b $ 1 juta
j untuk
k membangun
b pada
d tahun
h
2005. Periode akuntansi perusahaan berakhir 31 Desember 2005.
ABC Ltd telah membuat surat jaminan sebesar $ 700.000. Surat
jaminan itu dikeluarkan pada tanggal 31 Maret 2006. Laporan
keuangan yang diaudit akan dikeluarkan pada tanggal 18 April 2006.
Penyesuaian
y yangg harus dibuat untuk laporan
y p keuangan
g yangg
y
berakhir tanggal 31 Desember 2005 adalah

A. P
A Pemesanan utang
t j
jangka
k panjang
j sebesar
b $ 700.000.
700 000
B. Pengungkapan $ 700.000 sebagai kewajiban kontinjensi pada
laporan
p keuangan
g tahun 2005
C. Meningkatkan cadangan kontingensi sebesar $ 700.000.
D. Tidak melakukan apa‐apa.

151

SOAL 74

Jawaban : D. Tidak melakukan apa‐apa.

152
SOAL 75

Entitas melakukan transaksi perdagangan di negara A, mata uangnya


adalah dolar. Setelah beberapa tahun, entitas memperluas dan
mengekspor produknya ke negara B, mata uangnya adalah euro. Bisnis
ini dilakukan melalui anak pperusahaan entitas di negara
g B. Anak
perusahaan pada dasarnya adalah perpanjangan dari bisnis entitas
sendiri, dan direksi dari dua entitas adalah sama. Mata uang
fungsional anak perusahaan adalah

A. Dolar.
B. Euro.
C. dolar atau euro.
D. Sulit untuk ditentukan.

153

SOAL 75

Jawaban: A. Dolar.

154
SOAL 76

g
Sebuah entitas mengakuisi sebuah pperusahaan asingg dengan
g
nilai €9.000.000 tanggal 30 Juni 20X6. Nilai wajar aset
bersih perusahaan asing tersebut pada tanggal akuisisi
adalah
d l h €6.000.000.
€6 000 000 Mata
M uang fungsional
f i l pengakuisi
k i i adalah
d l h
dollar. Berapakah nilai goodwill yang diakui tanggal 31 Des
20X6 apabila rate pada tanggal 30 Juni dan 31 Desember
adalah €1,5=$1 dan €2=$1
A. $2.000.000
B. €3.000.000
C. $1.500.000
D. $3.000.000

155

SOAL 76
Jawaban: c. $ 1.500.000
Diskusi: mata uang pengakuisi adalah $, sehingga transaksi dilaporkan dalam
$. Ketentuan translasi adalah sbb:

Balance sheet account:
Untuk assert yang dilaporkan dengan fair value asset: rate saat diukur (closing 
rate)

Untuk aset yang dilaporkan pada historical value/cost: rate saat transaksi


Untuk income statement account: average rate

Goodwill diperoleh karena terdapat perbedaan antara harga akuisisi dan nilai


wajar aset bersih (€9juta‐€6juta) = €3 juta. Goodwill diukur pada nilai wajar, 
sehingga harus dilaporkan pada closing rate: €3juta*$1/2 = $1.500.000

C 156
SOAL 77
Pada tanggal 1 Januari 2010, PT Sharp memberikan karyawannya opsi
untuk membeli 6.000
6 000 lembar saham PT Sharp dengan nilai pari $5 pada
harga $20 per lembarnya. Berdasarkan model penentuan harga opsi The
Black­Scholes, total beban kompensasi adalah $140,000. Opsi bisa
di k k i pada
dieksekusi d tanggall 31 Desember
D b 2011,
2011 setelah
l h karyawan
k selesai
l i
memberikan jasanya selama dua tahun. Harga pasar saham PT Sharp
adalah sebagai berikut:

January 1, 2010 $30
December 31, 2011
, 50

Beban kompensasi yang harus diakui pada tahun 2011 sesuai dengan
metode nilai wajar adalah
A. $90,000.
B. $30,000.
C $70,000.
C. $70 000
D. $0.
157

SOAL 77

Jawaban: C. $ 70.000

Diskusi: beban kompensasi yang diakui adalah $140.000/2 = 


$70 000
$70.000

158
SOAL 78
PT AMP menyelenggarakan program Stock Appreciation Rights(SAR) pada tanggal 1
Januari 19X8 yang memungkinkan eksekutifnya untuk menerima kas sebesar
perbedaan antara harga pasar saham pada tanggal eksekusi dengan harga yang telah
ditentukan (yaitu Rp 10.000 dari 10.000 lembar SAR) pada tanggal eksekusi. Masa
bakti karyawan adalah dua tahun (19X8
(19X8‐19X9).
19X9). Harga pasar saham adalah sebagai
berikut: The image part with relationship ID rId2 was not found in the file.

Eksekutif perusahaan berencana akan merealisasi program SAR pada akhir tahun
ketiga, beban kompensasi yang diakui pada tanggal 31 Desember 19X8 adalah
A. Rp p 15.000.000
B. Rp 55.000.000
C. Rp 20.000.000
D Rp 50.000.000
D. 50 000 000

159

SOAL 78

Jawaban: A. Rp 15.000.000

A
160
SOAL 79

Tujuan
j laporan
p keuangan
g berterima umum sesuai dengan
g SAK ETAP
adalah untuk:
A. untuk memberikan data statistik kepada pemerintah
B untuk
B. t k pelaporan
l SPT Badan
B d
C. memenuhi semua kebutuhan informasi dari semua pengguna laporan
keuangan entitas
D. menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi bagi
sejumlah besar pengguna yang tidak dalam posisi untuk meminta
laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi
tertentu.

161

SOAL 79

Jawaban: D. menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan


ekonomi bagi sejumlah besar pengguna yang tidak dalam posisi untuk
meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan
informasi tertentu.
tertentu

162
SOAL 80

Karakteristik kualitatif “diandalkan” dalam SAK ETAP berarti:
A. bebas dari salah saji material dan penyajian secara wajar 
substansi ekonomi
B sangat tepat – tidak terdapat ketidakpastian dalam pengukuran
B. id k d k id k i d l k
C. biaya historis
D nilai wajar
D. nilai wajar

163

SOAL 80

Jawaban: A. bebas dari salah saji material dan penyajian secara


wajar substansi ekonomi

164
ESSAY

SOAL I
Laba sebelum pajak tahun 2011 adalah Rp 700.000.000. Koreksi fiskal atas laba tersebut adalah:
• pendapatan sewa bangunan Rp 50.000.000
• beban bunga pajak Rp 10.000.000
b b b j k R 10 000 000
• beban pemberian sembako Rp 40.000.000
• penyusutan komersial Rp 10.000.000 lebih tinggi dan penyusutan fiskal
• pendapatan jasa giro Rp 20.000.000
d j i R 20 000 000
• beban PPh Rp 5.000.000
• amortisasi fiskal Rp 15.000.000 lebih tinggi dan amortisasi komersial
Kredit pajak:
• PPh 22: Rp 10.000.000
• PPh 23: Rp 100.000.000
• PPh 24: Rp 25.0000.000
• PPh 25: Rp 15.000.000

Diminta:
• Tentukan Penghasilan Kena Pajak
• Tentukan Pajak Kurang/Lebih Bayar
• Tentukan Aset atau kewajiban pajak tangguhan
• Buatlah jurnal dan penyajiannya
166
SOAL I
a Laba sebelum pajak   700,000,000
koreksi beda tetap:
pendapatan sewa bangunan     (50,000,000)
pendapatan jasa giro     (20,000,000)
b b
beban bunga pajak
b j k      10,000,000
10 000 000
beban pemberian sembako      40,000,000
beban PPh         5,000,000
total beda tetap   (15,000,000)
  685,000,000
Koreksi Beda Waktu:
Koreksi Beda Waktu:
amortisasi     (15,000,000)
penyusutan      10,000,000
total beda waktu     (5,000,000)
Penghasilan Kena Pajak   680,000,000

b Pajak Terutang    170,000,000
Kredit PPh 22, 23, 24 dan 25   (150,000,000)
PPh Kurang Bayar (PPh 29)      20,000,000
c Liabilitas Pajak Tangguhan         1,250,000
d Jurnal
PPh Badan ‐ Pajak Kini    170,000,000
Beban Pajak Tangguhan         1,250,000
Liabilitas Pajak Tangguhan       1,250,000
PPh 22 Dibayar dimuka    10,000,000
PPh 23 Dipotong Pihak Lain  100,000,000
PPh 24 Di
PPh 24 Dipotong di LN
t di LN    25,000,000
25 000 000
PPh 25 Dibayar Dimuka    15,000,000
Hutang PPh 29    20,000,000

Penyajian di Laporan Laba Rugi
Laba sebelum Pajak
Laba sebelum Pajak  700,000,000
700 000 000
Pajak Kini    170,000,000
Pajak Tangguhan         1,250,000
Laba Bersih  528,750,000
167

SOAL II
Bangunan kantor diperoleh PT GT pada 1 Juli 2004 dengan biaya perolehan sebesar
Rp700.000.000,‐. Bangunan tersebut memiliki masa manfaat 25 tahun dan nilai sisa sebesar
Rp75.000.000,‐. PT GT menggunakan metode saldo menurun dalam menyusutkan bangunan
tersebut.
Perusahaan melakukan review metode penyusutan, masa manfaat, dan nilai sisa secara
periodik Hasil review di akhir tahun 2006,
periodik. 2006 PT GT mengubah metode penyusutannya menjadi
garis lurus, berlaku efektif untuk tahun 2007.
Pada 1 Januari 2008, PT GT menemukan indikasi adanya penurunan nilai terhadap bangunan
kantor tersebut. Setelah dilakukan review, diperoleh informasi berikut ini:
‐ Harga jual neto Rp350.000.000,‐
‐ Nilai pakai (value in use) Rp335.000.000.‐
Diminta:
a. Bagaimanakan perlakuan akuntansi untuk perubahan metode penyusutan yang dilakukan
PT GT? Apakah berpengaruh terhadap beban penyusutan per tahunnya?
b. Berapap nilai tercatat bangunan
g kantor tersebut p
pada 1 JJanuari 2008 ((sebelum impairment)?
p )
c. Buatlah jurnal pada saat impairment terjadi!
d. Jika pada 1 Januari 2009, ternyata terdapat peningkatan taksiran nilai yang diperoleh
kembali ((recoverable amount)) menjadi j Rp550.000.000,‐.
p Berapa
p nilai y yangg harus
dipulihkan kembali? Dan bagaimanakah pencatatan yang harus dibuat atas pemulihan
kembali nilai yang telah diturunkan sebelumnya?
168
SOAL II

Biaya perolehan 700,000,000


Masa manfaat 25
Nilai sisa 75,000,000

Tabel penyusutan bangunan (sebelum impairment)


Akum.
Beban
T h
Tahun P i d
Periode Bi perolehan
Biaya lh Nil i tercatat awall
Nilai T if
Tarif Penyusutan Nilai
P Nil i tercatat
penyusutan
akhir
0 - 700,000,000
2004 1 700,000,000 700,000,000 8% 56,000,000 56,000,000 644,000,000
2005 2 700,000,000 644,000,000 8% 51,520,000 107,520,000 592,480,000
2006 3 700,000,000 592,480,000 8% 47,398,400 154,918,400 545,081,600

Nilai tercatat 1 Januari 2007


Biaya perolehan 700,000,000
g Akumulasi penyusutan
Dikurangi: p y
Beban
penyusutan 2004 6/12 x 56.000.000 = 28,000,000

2005 6/12 x 56.000.000 = 28,000,000


6/12 x 51.520.000 = 25,760,000 53,760,000

2006 6/12 x 51.520.000 = 25,760,000


6/12 x 47.398.400 = 23,699,200 49,459,200
Akumulasi penyusutan per 1 Januari 2007 (131,219,200)
Nilai tercatat 1 Januari 2007 568 780 800
568,780,800

169

SOAL II

Perubahan Metode Penyusutan --> Merubah nilai beban penyusutan per tahun (2007 dst)
Beban penyusutan/tahun = 21,945,813

Nilai tercatat pada 1 Januari 2008


Biaya perolehan 700,000,000
Dikurangi: Akumulasi penyusutan (153,165,013)
Nilai tercatat pada 1 Januari 2008 546 834 987
546,834,987

Harga jual neto 350,000,000


Nilai pakai 335,000,000

Nilai tercatat 1 Januari 2007 546,834,987


Nilai yang dapat diperoleh kembali 350,000,000
Rugi penurunan nilai 196,834,987

1 J 08 Rugi
1-Jan-08 R i penurunan nilai
il i 196 834 987
196,834,987
Akumulasi penurunan nilai-bangunan kantor 196,834,987

170
SOAL II

Sebelum impairment Sesudah impairmet


Biaya perolehan 700,000,000 700,000,000
Akumulasi penyusutan (153,165,013) (153,165,013)
Akumulasi penurunan nilai - (196,834,987)
Nilai tercatat 546 834 987
546,834,987 350 000 000
350,000,000

Nilai tercatat 1 Januari 2009 (seharusnya)


Biaya perolehan 700,000,000
Dikurangi: Akumulasi penyusutan (175,110,827)
Nilai tercatat 1 Januari 2009 (seharusnya) 524,889,173

Nilai tercatat 1 Januari 2009 (seharusnya)


Nilai tercatat 1 Januari 2008 350,000,000
Dikurangi: Akumulasi penyusutan (12 790 698)
(12,790,698)
Nilai tercatat 1 Januari 2009 (seharusnya) 337,209,302

Nilai yang dapat diperoleh kembali 1 Januari 2009 550,000,000

Nilai yang dipulihkan kembali 187,679,871


(batas maksimal nilai tercatat yang seharusnya)

1-Jan-09 Akumulasi penurunan nilai - bangunan kantor 187,679,871


Laba pemulihan kembali nilai yang diturunkan 187 679 871
187,679,871

171

SOAL III

Pendapatan konsolidasian PT. Portier tahun 2009 adalah Rp


375.000.000. Berikut ini merupakan informasi keuangan terkait
dengan kegiatan operasional segmen usaha PT. Portier tahun 2009:

Segmen Pendapatan 2009 Laba 2009 Aset per 31 Des. 2009


A Rp 140.000.000 Rp 17.500.000 Rp 280.000.000
B 100.000.000 12.500.000 210.000.000
C 60.000.000 7.500.000 49.000.000
D 32.000.000 5.000.000 56.000.000
E 32 000 000
32.000.000 3 500 000
3.500.000 49 000 000
49.000.000
F 36.000.000 4.000.000 56.000.000
Total Rp 400.000.000 Rp 50.000.000 Rp 700.000.000
Diminta: Tentukan segmen
g operasi
p yangg harus dilaporkan
y p pada
p
laporan keuangan tahun 2009 dengan menguji kriteria ambang batas
kuantitatif.

172
SOAL III
Penyelesaian:
1
1. Kriteria pelaporan pendapatan segmen (Uji 10%)
Segmen Pendapatan 2009 % Pendapatan Segmen Dilaporkan
A Rp 140.000.000 35 Ya
B 100 000 000
100.000.000 25 Y
Ya
C 60.000.000 15 Ya
D 32.000.000 8 Tidak
E 32 000 000
32.000.000 8 Tidak
F 36.000.000 9 Tidak
Total Rp 400.000.000 100
2. Kriteria p
pelaporan
p laba segmen
g ((Ujij 10%))

Segmen Laba 2009 % Laba Segmen Dilaporkan


A Rp 17.500.000 35 Ya
B 12 500 000
12.500.000 25 Ya
C 7.500.000 15 Ya
D 5.000.000 10 Ya
E 3 500 000
3.500.000 7 Tidak
F 4.000.000 8 Tidak
Total Rp 50.000.000 100
173

SOAL III
3. Kriteria pelaporan aset segmen (Uji 10%)
Segmen Aset per 31 Desember 2009 % Aset Segmen Dilaporkan
A Rp 280.000.000 40 Ya
B 210.000.000 30 Ya
C 49.000.000 7 Tidak
D 56.000.000 8 Tidak
E 49.000.000 7 Tidak
F 56 000 000
56.000.000 8 Tid k
Tidak
Total Rp 700.000.000 100
4. Ihktisar uji 10%
S
Segmen P d
Pendapatan L b
Laba A
Aset S
Segmen Dil
Dilaporkan
k
A Ya Ya Ya Ya
B Ya Ya Ya Ya
C Ya Ya Tidak Ya
D Tidak Ya Tidak Ya
E Tidak Tidak Tidak Tidak
F Tidak Tidak Tidak Tidak

174
SOAL III
5. Uji 75%
Segmen Pendapatan 2009
A Rp 140.000.000
B 100.000.000
C 60.000.000
D 32.000.000
Total Pendapatan Segmen Dilaporkan 332.000.000
P d
Pendapatan K
Konsolidasian
lid i 375 000 000
375.000.000
% 89
PSAK No.5 tentang Segmen Operasi mengharuskan suatu segmen untuk dilaporkan secara terpisah
jjika memenuhi salah satu dari kriteria diatas. Untuk itu,, seluruh segmen
g operasi
p harus dilaporkan
p
secara terpisah, kecuali segmen E dan F karena tidak memenuhi satu pun kriteria yang ditetapkan.

Karena total pendapatan segmen A – D ≥ 75% dari total pendapatan perusahaan secara
keseluruhan maka tidak perlu ada tambahan segmen yang harus dilaporkan secara terpisah.
keseluruhan, terpisah

175

SOAL IV

Pada tahun 2008, PT Buana mendapat kontrak senilai Rp5,500,000 untuk


membangun sebuah jembatan dalam waktu 2 tahun. PT Buana secara
internal pada awalnya memperkirakan bahwa total biaya untuk
membangun jembatan tersebut adalah Rp4,500,000. Berikut adalah data
terkait pelaksanaan kontrak tersebut
2008 2009 2010
Biaya sampai tahun berjalan Rp2,000,000 Rp3,516,000 Rp4,500,000
Estimasi sisa biaya untuk menyelesaikan
kontrak 2,500,000 984,000 ‐
Penagihan selama tahun berjalan 1 500 000
1,500,000 2 400 000
2,400,000 1 600 000
1,600,000
Kas yang diterima selama tahun berjalan 1,750,000 1,750,000 2,000,000

Berapakah pendapatan dan laba kotor yang harus diakui setiap tahunnya
dari kontrak tersebut beserta jurnalnya dengan menggunakan percentage
of completion method.

176
SOAL IV

Lihat excel

177

SOAL V

Bagian ekuitas dari PT Lockhead adalah sebagai berikut:

Saham biasa, nilai par Rp 10.000, ditempatkan 1.000.000;
300.000 lembar saham dikeluarkan dan beredar 3,000,000,000

Agio saham 600,000,000


Laba ditahan 570,000,000
Selama tahun berjalan, perusahaan melakukan transaksi‐transaksi berikut ini:
a. Perusahaan mengeluarkan rights kepada semua pemegang sahamnya sebanyak 100.000. 10 rights dapat ditukarkan untuk
membeli 1 lembar saham biasa pada harga Rp 32.000. Rights akan hangus setelah 30 hari. Harga pasar saham saat ini adalah
Rp 34.000 per lembarnya.
b PT Lockhead
b. L kh d menjualj l Rp
R 200.000.000
200 000 000 obligasi
bli i padad nilai
il i par dengan
d ti k t bunga
tingkat b 10% Perusahaan
10%. P h j
juga mengeluarkan
l k
waran pisah (detachable warrant) bersamaan dengan penerbitan obligasi dengan ketentuan setiap Rp 100.000 obligasi
terdapat satu waran pisah yang dapat digunakan untuk membeli saham biasa pada harga Rp 30.000 per lembarnya. Tidak
lama kemudian, obligasi yang sama tanpa waran dikeluarkan pada harga 96 serta waran dengan harga Rp 8.000.
c. Semua rights kecuali 10.000 rights yang dikeluarkan pada point (a) dieksekusi dalam 30 hari.
d. Pada akhir tahun, 80% waran pada point (b) ditukarkan dan sisanya dibiarkan tetap beredar.
e. Selama tahun berjalan, perusahaan mengeluarkan stock options untuk 5.000 lembar saham biasa yang diberikan kepada
eksekutif perusahaan. Perusahaan menggunakan fair value option pricing model yang menentukan bahwa setiap option
bernilai Rp 10.000. Harga option adalah Rp 30.000. Option akan kadaluarsa pada akhir tahun ini dan dipertimbangkan
sebagai kompensasi.
f. Semua option kecuali 1.000 lembar stock option ditukarkan pada akhir tahun. Karena terdapat satu eksekutif perusahaan
yang gagal memenuhi kewajiban berkaitan dengan kontrak kepegawaian, maka terdapat option yang kadaluarsa.
Diminta:
– Buatlah jurnal umum untuk mencatat transaksi‐transaksi diatas.
– Buatlah
B tl h bagian
b i ekuitas
k it padad neraca pada
d akhir
khi tahun.
t h A
Asumsikan
ik bahwa
b h saldo
ld akhir
khi laba
l b ditahan
dit h adalah
d l h Rp
R 750.000.000‐
750 000 000

178
SOAL V
a. Memo untuk memberitahu adanya rights yang dikeluarkan.
b.
b Dr.
Dr cash 192.000 (96%
192 000 (96%*Rp Rp 200 juta)
200 juta)
Cr. Bonds payable 192
Dr. cash 8.000.000
Cr. APIC‐warrant 8.000.000
c. Dr. cash
D h 288.000.000 [(100.000‐10.000)/10*32.000]
288 000 000 [(100 000 10 000)/10*32 000]
Cr. Common stock 90.000.000 (9.000*10.000)
Cr. APIC‐CS 198.000.000
d. Dr. cash 1.600*30.000
Dr APIC warrant
Dr. APIC‐warrant 80%*8juta
Cr. Common stock 1.600*10.000
Cr. APIC‐CS 38.4 juta
e. Dr. Compensation expense 10.000*5.000
Cr APIC
Cr. APIC‐stock
stock option 50 000 000
50.000.000
f. For options exercised
Dr. cash 120 juta (5.000‐1.000)*30.000
Dr. APIC‐stock options 40 juta (0.8*50juta
Cr Common stock
Cr. 40 juta (5.000‐1.000)*10.000
(5 000 1 000)*10 000
Cr. APIC‐CS 120 juta

For options lapsed because of the failure to fulfill the obligation
Dr. APIC‐stock options 10.000.000 (1.000*10.000)
Cr. Compensation expense 10.000.000

179

Anda mungkin juga menyukai