Anda di halaman 1dari 35

IdCPA Review Program

PROBLEM SET
AKUNTANSI SYARIAH

I. PILIHAN GANDA

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keungan Syariah


1. Berikut ini merupakan jenis laporan keuangan syariah menurut PSAK 101 : Penyajian
Laporan Keuangan Syariah, kecuali…..........
a. Laporan posisi keuangan
b. Laporan Arus Kas
c. Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Kebajikan
d. Laporan Nilai Tambah

Jawaban D
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 101, laporan keuangan syariah terdiri dari:
- Laporan posisi keuangan
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Laporan perubahan ekuitas
- Laporan sumber dan penggunaan dana zakat
- Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan

2. Transaksi berikut yang diharamkan secara syariah adalah..............


a. Yang mengandung riba
b. Yang mengandung gharar
c. Yang mengandung maisir
d. Semua benar

Jawaban D
Pembahasan:
Cukup jelas
- Transaksi riba: riba artinya tambahan, contohnya bunga bank

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 87


IdCPA Review Program

- Transaksi gharar: gharar artinya ketidakjelasan, contohnya lease purchase


diharamkan karena tidak jelas akadnya antara sewa atau beli.
- Transaksi maysir: transaksi yang mengandung gambling

3. Laporan keuangan syariah akan terus disusun selama manajemen tidak bermaksud
melikuidasi atau menjual perusahaan. Definisi ini merupakan asumsi dari.......
a. Dasar akrual
b. Periodisitas
c. Kelangsungan usaha
d. Konsistensi

Jawaban C
Pembahasan:
- Jawaban A = pada dasar akrual, pendapatan dan beban diakui pada saat terjadinya
tidak berdasarkan kapan kas diterima atau dikeluarkan.
- Jawaban B = Periodisitas artinya laporan keuangan dibuat setiap periode,
triwulanan, semesteran, tahunan.
- Jawaban D = Konsistensi artinya penyajian dan klasifikasi pos-pos laporan keuangan
harus konsisten setiap periode.

4. Dengan asumsi ini pendapatan dan beban akan dicatat pada saat terjadinya, tidak
memperdulikan kapan kas diterima atau dibayarkan. Asumsi yang dimaksud disini
adalah..........
a. Basis kas
b. Konsistensi
c. Harga perolehan
d. Basis akrual

Jawaban D
Pembahasan:
- Jawaban A = pada basis kas, pendapatan dan beban diakui pada saat kas diterima
atau dikeluarkan.
- Jawaban B = Konsistensi artinya penyajian dan klasifikasi pos-pos laporan keuangan
harus konsisten setiap periode.

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 88


IdCPA Review Program

Penyajian Laporan Keuangan Syariah


5. Menurut PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah, Dana Syirkah Temporer akan
disajikan dalam laporan keuangan, yaitu............
a. Laporan Laba Rugi
b. Laporan Arus Kas
c. Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Kebajikan
d. Laporan posisi keuangan

Jawaban D
Pembahasan:
Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka
waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya dimana entitas syariah mempunyai hak
untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi
berdasarkan kesepakatan. Dana Syirkah Temporer disajikan diantara Liabilitas dan
Ekuitas pada laporan posisi keuangan. (PSAK 101 Lampiran 2)

6. Menurut PSAK 101, bagi hasil untuk pemilik dana akan disajikan dalam laporan keuangan,
yaitu............
a. Laporan Laba Rugi
b. Laporan Arus Kas
c. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
d. Laporan posisi keuangan

Jawaban A
Pembahasan:
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer adalah bagian bagi hasil pemilik
dana atas keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama entitas syariah dalam suatu
periode laporan keuangan. Hak pihak ketiga atas bagi hasil tidak bisa dikelompokan
sebagai beban (ketika untung) atau pendapatan (ketika rugi). Hak Pihak Ketiga atas
bagi hasil disajikan dalam Laporan Laba Rugi di atas pendapatan lain-lain.(PSAK 101,
Ilustrasi 2)

7. Yang termasuk ke dalam komponen Laporan Perubahan Ekuitas menurut PSAK 101, antara
lain.........
a. Aset Lancar dan Liabilitas
b. Laba/Rugi Dan Transaksi Modal Dengan Pemilik

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 89


IdCPA Review Program

c. Aset dan Transaksi Distribusi Ke Pemilik


d. Liabilitas Dan Pengaruh Kumulatif Dari Perubahan Kebijakan Akuntansi

Jawaban B
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 101 Paragraf 67, Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan:
- laba atau rugi bersih periode yang bersangkutan;
- setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta jumlahnya
yang berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan terkait diakui secara
langsungdalam ekuitas;
- pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan terhadap
kesalahan mendasar sebagaimana diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan terkait;
- transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik;
- saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhir periode serta perubahannya;
dan
- rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal saham, agio dan
cadangan pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap
perubahan.
Jawaban A = salah karena aset lancar dan liabilitas disajikan dalam Laporan Posisi
Keuangan
Jawaban C = salah karena aset disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan
Jawaban D = salah karena liabilitas disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan

8. Yang termasuk ke dalam Komponen Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat
menurut PSAK 101, adalah…………
a. Saldo dana zakat yang berasal dari muzaki
b. Saldo penggunaan zakat ke mustahiq
c. Kenaikan atau penurunan dana zakat
d. Semua benar

Jawaban D
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 101 Paragraf 70, Komponen Laporan Sumber dan Penggunaan Zakat
terdiri dari a) dana zakat yang berasal dari muzakki; b)penggunaan zakat; c)kenaikan
atau penurunan dana zakat; d)saldo awal; e)saldo akhir.

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 90


IdCPA Review Program

9. Berdasarkan PSAK 101, penerimaan dana infaq dan sedekah akan dilaporkan dalam
laporan...
a. Laporan Laba Rugi
b. Laporan Perubahan Ekuitas
c. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat
d. Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Kebajikan

10. Pembiayaan yang dilakukan bank syariah disajikan dalam kelompok..............


a. Aset dalam Laporan Laba Rugi
b. Liabilitas dalam Laporan posisi keuangan
c. Aset dalam Laporan posisi keuangan
d. Beban dalam Laporan Laba Rugi

Jawaban C
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 101, Lampiran 2, Pembiayaan merupakan komponen aset dalam
laporan posisi keuangan yang disajikan diantara piutang dan persediaan.

Akuntansi Murabahah
11. Berikut ini merupakan kerakteristik akad murabahah, kecuali..............
a. Merupakan akad jual beli
b. Penjual menyebutkan harga pokok barang kepada pembeli
c. Penjual menyebutkan margin keuntungan yang diinginkannya kepada pembeli
d. Murabahah tidak dapat dilakukan berdasarkan pesanan

Jawaban D
Pembahasan:
Jawaban D salah karena, Berdasarkan PSAK 102 Paragraf 6, Murabahah dapat
dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan
pesanan, penjual melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari pembeli.

12. Menurt PSAK 102: Akuntansi Murabahah, diskon atas pembelian barang yang diterima
setelah akad murabahah disepakati akan diperlakukan sesuai dengan kesepakatan
dalam akad tersebut. Namun, jika akad tidak mengatur maka diskon tersebut akan
menjadi…..............

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 91


IdCPA Review Program

a. Hak penjual
b. Hak pembeli
c. Hak penjual dan pembeli
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban D
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 102 Paragraf 12, Diskon atas pembelian barang yang diterima
setelah akad murabahah disepakati diperlakukan sesuai dengan kesepakatan dalam
akad tersebut. Jika akad tidak mengatur maka diskon tersebut menjadi hak penjual.

Ilustrasi berikut digunakan untuk pertanyaan nomor 13 hingga 16:


Pada tanggal 1 Maret 2011, Bp Amir memesan kepada bank syariah untuk membeli sepeda
motor. Bank kemudian membeli motor dari dealer secara tunai pada tanggal 3 Maret 2011.
Tanggal 5 Maret Bp. Amir dan Bank Syariah mengadakan akad murabahah dengan
kesepakatan sebagai berikut:
• Harga perolehan motor : Rp 15.000.000
• Margin keuntungan yang disepakati : 54% dari harga beli
• Periode waktu murabahah : 36 bulan
• Pembayaran cicilan : tanggal 6 setiap bulannya selama 36 kali

13. Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi penjualan murabahah dari sisi penjual ketika
akad dilakukan (5 Maret) adalah………….
a. Dr. piutang murabahah Rp 23.100.000
Cr. Penjualan Rp 23.100.000
b. Dr. piutang murabahah Rp 23.100.000
Cr. asset murabahah Rp 15.000.000
Cr. Keuntungan murabahah Rp 8.100.000
c. Dr. piutang murabahah Rp 23.100.000
Cr. asset murabahah Rp 15.000.000
Cr. keuntungan murabahah ditangguhkan Rp 8.100.000
d. Dr. piutang murabahah Rp 23.100.000
Cr. Penjualan Rp 15.000.000
Cr. keuntungan murabahah ditangguhkan Rp 8.100.000
Jawaban C

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 92


IdCPA Review Program

Pembahasan:
- Berdasarkan PSAK 102 Paragraf 22, pada saat akad murabahah, piutang
murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset murabahah ditambah keuntungan
yang disepakati (Rp 15.000.000+Rp 8.100.000)
- Berdasarkan PSAK 102 Paragraf 18, pada saat perolehan, aset murabahah diakui
sebagai persediaan sebesar biaya perolehan.(Rp 15.000.000)
- Margin Keuntungan dicatat sebagai pendapatan margin tangguhan (keuntungan
tangguhan) yang akan dimortisasi pada saat menerima cicilan piutang. (54%*Rp
15.000.000)

14. Jurnal yang dibuat untuk dari sisi pembeli ketika akad dilakukan adalah…………….
a. Dr. asset (motor) Rp 23.100.000
Cr. Utang murabahah Rp 23.100.000
b. Dr. asset (motor) Rp 15.000.000
Dr. Beban Murabahah Tangguhan Rp 8.100.000
Cr. Utang murabahah Rp 23.100.000
c. Dr. asset (motor) Rp 15.000.000
Dr. Beban Murabahah Rp 8.100.000
Cr. Utang murabahah Rp 23.100.000
d. Dr. Beban Murabahah Rp 23.100.000
Cr. Utang murabahah Rp 23.100.000

Jawaban B
Pembahasan:
- Berdasarkan PSAK 102 Paragraf 31, Utang yang timbul dari transaksi murabahah
tangguh diakui sebagai hutang murabahah sebesar harga beli yang disepakati
(jumlah yang wajib dibayarkan). (Rp 23.100.000)
- Berdasarkan PSAK 102 Paragraf 32 ,Aset yang diperoleh melalui transaksi
murabahah diakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai. (Rp 15.000.000)
- Berdasarkan PSAK 102 Paragraf 33, selisih antara harga beli yang disepakati dengan
biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan. Beban
murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional dengan porsi utang
murabahah. (Rp 8.100.000)

15. Jurnal yang dibuat oleh penjual saat pembeli membayar cicilan pertama adalah…………….
a. Dr. kas Rp 641.667

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 93


IdCPA Review Program

Cr. piutang murabahah Rp 641.667


b. Dr. kas Rp 641.667
Cr. piutang murabahah Rp 641.667
Dr. keuntungan murabahah Rp 225.000
Cr. Keuntungan murabahah ditangguhkan Rp 225.000
c. Dr. kas Rp 641.667
Cr. piutang murabahah Rp 641.667
Dr. keuntungan murabahah ditangguhkan Rp 225.000
Cr. Keuntungan murabahah Rp 225.000

d. Dr. kas Rp 641.667


Cr. Keuntungan murabahah Rp 641.667

Jawaban C
Pembahasan:
- Jurnal pertama merupakan penerimaan cicilan piutang setiap bulannya dimana Kas
yang diperoleh adalah sebesar Rp 641,667 (Rp 23.100.000/36 bulan)
- Jurnal kedua adalah jurnal amortisasi keuntungan murabahah tangguhan setiap
pelunasan piutang. (Rp 8.100.000/36 bulan

16. Jurnal yang dibuat pembeli membayar cicilan pertama adalah……………………


a. Dr. utang murabahah Rp 641.667
Cr. kas Rp 641.667
b. Dr. utang murabahah Rp 641.667
Cr. kas Rp 641.667
Dr.beban murabahah Rp 225.000
Cr. beban murabahah ditangguhkan Rp 225.000
c. Dr. utang murabahah Rp 641.667
Cr. kas Rp 641.667
Dr.beban murabahah ditangguhkan Rp 225.000
Cr. beban murabahah Rp 225.000
d. Dr.beban murabahah ditangguhkan Rp 225.000
Cr. beban murabahah Rp 225.000

Jawaban B

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 94


IdCPA Review Program

Pembahasan:
- Jurnal pertama merupakan pembayaran hutang setiap bulannya dimana Kas yang
dibayarkan adalah sebesar Rp 641,667 (Rp 23.100.000/36 bulan)
- Jurnal kedua adalah jurnal amortisasi beban marjin tangguhan setiap pembayaran
hutang. (Rp 8.100.000/36 bulan)

17. Denda yang dibebankan bank kepada nasabah atas keterlambatan nasabah membayar
cicilan murabahah secara sengaja diakui sebagai………….
a. Liabilitas dana non halal
b. Pendapatan denda dana kebajikan
c. Pendapatan non halal
d. Pendapatan murabahah tangguhan

Jawaban B
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 101 Paragraf 29, Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam
melakukan kewajibannya sesuai dengan akad, dan denda yang diterima diakui sebagai
bagian dana kebajikan.

Akuntansi Salam
18. Akad jual beli barang pesanan (muslam fiih) dengan pengiriman di kemudian hari oleh
penjual (muslam illaihi) dan pelunasannya dilakukan oleh pembeli pada saat akad
disepakati sesuai dengan syarat-syarat tertentu disebut………….
a. Murabahah
b. Istisna
c. Salam
d. Ijarah

Jawaban C
Pembahasan:
Dijelaskan oleh PSAK 102 Bagian Definisi

19. Sekilas transaksi salam mirip dengan transaksi ijon. Akan tetapi salam diperbolehkan,
sedangkan ijon diharamkan. Hal apa yang membuat transaksi ijon diharamkan…………..
a. Ijon bersifat monopoli
b. Ijon mengandung gharar

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 95


IdCPA Review Program

c. Ijon mengandung riba


d. Ijon bersifat taaluq

Jawaban B
Pembahasan:
Ijon mengandung gharar atau ketidakjelasan dalam hal spesifikasi produk. Misalnya
pembeli membeli 1 hektar padi dengan harga Rp 15.000.000 yang akan diserahkan
nanti saat panen. Apabila ternyata padi terserang hama sehingga hanya menghasilkan 4
ton padi (asumsi harga padi per kg Rp 3000), maka pembeli rugi. Namun jika hasilnya 8
ton padi, petani yang akan merugi. Hal ini karena tidak jelas spesifikasi produk baik
jumlah maupun jenis.

20. Diantara hal berikut, manakah yang diperbolehkan dalam jual beli salam…........
a. Apabila pembeli menerima barang kualitasnya lebih rendah dari yang dipesan,
pembeli boleh meminta pengurangan harga.
b. Apabila pembeli menerima barang kualitasnya tinggi dari yang dipesan, penjual
boleh meminta penambahan harga.
c. Salam boleh dilakukan secara paralel asalkan akad salam kedua tidak tergantung
dengan akad salam pertama.
d. Pembayaran salam (modal salam) boleh dilakukan secara utang atau dikemudian
hari

Jawaban C
Pembahasan:
- Jawaban A dan B benar karena Berdasarkan PSAK 103 Paragraf 7, Spesifikasi dan
harga barang pesanan disepakati oleh pembeli dan penjual di awal akad. Ketentuan
harga barang pesanan tidak dapat berubah selama jangka waktu akad. Artinya jika
kualitas barang yang diserahkan lebih rendah dengan yang dipesan, pembeli tidak
boleh meminta pengurangan harga namun boleh melakukan khiyar untuk
membatalkan. Di sisi lain, penjual juga tidak boleh meminta tambahan harga jika
kualitasnya lebih tinggi.
- Jawaban D benar karena Berdasarkan PSAK 103 paragraf 9, Pelunasan harus
dilakukan pada saat akad disepakati dan tidak boleh dalam bentuk pembebasan
utang penjual atau penyerahan piutang pembeli dari pihak lain.

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 96


IdCPA Review Program

Ilustrasi berikut digunakan untuk pertanyaan nomor 21 - 24:

21. Bp. Budi(pembeli) mengadakan akad salam dengan Bp. Ali(penjual) untuk mengirimkan
1000 kg beras rojelele 3 bulan mendatang. Harga yang disepakati adalah Rp 8000/kg.
Pada saat akad ditandatangani, bagaimana pencatatan jurnal yang dibuat Bp. Budi...
a. Tidak ada jurnal karena barang belum dikirimkan ke Bp. Budi
b. Dr. Piutang salam Rp 8.000.000
Cr. Kas Rp 8.000.000
c. Dr. Kas Rp 8.000.000
Cr. Utang salam Rp 8.000.000
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban B
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 103 Paragraf 11, Piutang salam diakui pada saat modal usaha salam
dibayarkan atau dialihkan kepada penjual. (Rp 8000*1000kg= Rp 8.000.000)

22. Jurnal yang dicatat oleh bank pada saat penandatanganan akad dengan Bp. Budi
adalah..........
a. Tidak ada jurnal karena barang belum dikirimkan ke Bp. Budi
b. Dr. Piutang salam Rp 8.000.000
Cr. Kas Rp 8.000.000
c. Dr. Kas Rp 8.000.000
Cr. Utang salam Rp 8.000.000
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban C
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 103 Paragraf 17, Liabilitas salam diakui pada saat penjual menerima
modal usaha salam sebesar modal usaha salam yang diterima. (Rp 8000*1000kg= Rp
8.000.000)

23. Tiga bulan mendatang setelah akad ditandatangani, Bp.Ali mengirimkan barang yang
dipesan sesuai dengan akad yang disepakati. Jurnal yang dicatat oleh Bp. Ali saat
pengiriman barang………….

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 97


IdCPA Review Program

a. Dr. Utang salam Rp 8.000.000


Cr. Penjualan Rp 8.000.0000
b. Dr. piutang salam Rp 8.000.000
Cr. Penjualan Rp 8.000.000
c. Dr. aset salam Rp 8.000.000
Cr. Piutang salam Rp 8.000.000
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban A
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 103 Paragraf 19, Liabilitas salam dihentikan pengakuannya pada
saat penyerahan barang kepada pembeli. Oleh karena itu pada soal ini, utang salam di
debet sebesar Rp 8.000.000

24. Mengacu pada pertanyaan nomor 23, bagaimana jurnal yang dicatat oleh Bp.Budi
(pembeli) namun barang yang dikirimkan nilainya lebih rendah dari akad salam (asumsi
nilai barang Rp 7.500.000)
a. Dr. aset salam Rp 8.000.000
Cr. Piutang salam Rp 8.000.0000
b. Dr. aset salam Rp 7.500.000
Cr. Piutang salam Rp 7.500.0000
c. Dr. aset salam Rp 7.500.000
Dr. kerugian Rp 500.000
Cr. Piutang salam Rp 8.000.0000
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban C
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 103 Paragraf 13 b, penerimaan barang pesanan diakui dan diukur:
Jika barang pesanan berbeda kualitasnya, maka:
(i) barang pesanan yang diterima diukur sesuai dengan nilai akad, jika nilai wajar
dari barang pesanan yang diterima nilainya sama atau lebih tinggi dari nilai
barang pesanan yang tercantum dalam akad;
(ii) barang pesanan yang diterima diukur sesuai nilai wajar pada saat diterima dan
selisihnya diakui sebagai kerugian, jika nilai wajar dari barang pesanan yang
diterima lebih rendah dari nilai barang pesanan yang tercantum dalam akad;

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 98


IdCPA Review Program

Dalam soal ini, nilai barang yang diterima (asset salam Rp 7.500.000) lebih rendah
dibanding nilai barang yang dipesan (Rp 8.000.000). Oleh karena itu terdapat kerugian
sebesar Rp 500.000 (Rp8.000.000-Rp 7.500.000).

25. Pernyataan:
1) Harga salam disepakati di saat akad, barang diserahkan kemudian hari, uang
dibayarkan di awal.
2) Harga salam disepakati saat akad, barang diserahkan di awal, uang dibayar
kemudian hari.
3) Harga forward disepakati di awal. Barang dan uang diserahkan di kemudian hari.
4) Harga forward disepakati di awal, uang dibayarkan di awal. Barang diserahkan di
kemudian hari.
Manakah dari pernyataan di atas yang merupakan karekteristik salam dan forward yang
benar...
a. 1 dan 4
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 3

Jawaban C
Pembahasan:
Cukup jelas

26. Pernyataan:
1) Akad salam sering digunakan untuk produk pertanian, sedangkan istisna untuk
konstruksi
2) Penyerahan barang salam di awal akad, sedangkan istisna di kemudian hari.
3) Pembayaran salam harus secara tunai di awal akad, sedangkan istisna dapat
dilakukan secara cicilan
4) Salam merupakan akad jual beli, istisna merupakan akad bagi hasil.
Manakah dari pernyataan yang benar mengenai perbedaan salam dan istisna...........
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 99


IdCPA Review Program

Jawaban B
Pembahasan:
Cukup jelas. Pernyataan 2 salah, karena baik salam dan istisna, barang diserahkan
secara tangguh. Pernyataan 4 salah karena istisna merupakan akad jual beli bukan
akad bagi hasil.

Akuntansi Istishna’
27. Jika akad disepakati, biaya praakad menurut PSAK 104: Akuntansi Istisna akan diakui
sebagai..........
a. Beban tangguhan saat dikeluarkan
b. Langsung di akui sebagai beban saat dikeluarkan
c. Dicatat sebagi liabilitas
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban A
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 104 Paragraf 26, Biaya praakad diakui sebagai beban tangguhan dan
diperhitungkan sebagai biaya istishna' jika akad disepakati. Namun jika akad tidak
disepakati, maka biaya tersebut dibebankan pada periode berjalan.

28. Menurut PSAK 104, jurnal yang dicatat penjual pada saat penagihan piutang adalah…
a. Piutang istisna xxx
Termin istisna xxx
b. Piutang istisna xxx
aset xxx
c. Aset xxx
Utang Istisna xxx
d. Kas xxx
Pendapatan Istisna xxx

Jawaban A
Pembahasan:
- Berdasarkan PSAK 104 Paragraf 23, Tagihan setiap termin kepada pembeli diakui
sebagai piutang istishna' dan termin istishna' (istishna' billing) pada pos lawannya.

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 100


IdCPA Review Program

Akuntansi Mudharabah
29. Akad kerjasama usaha antara pemilik dana dan pengelola dana, dimana pemilik dana
mengkontribusikan 100% dananya disebut............
a. Mudharabah
b. Musyarakah
c. Murabahah
d. Ijarah

Jawaban A
Pembahasan:
Cukup jelas
- Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha
tertentu, di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan
ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian
berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas atau aset nonkas
yang diperkenankan oleh syariah. (PSAK 106)
- Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar harga perolehan
ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan harga
perolehan barang tersebut kepada pembeli. (PSAK 102)
- Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu aset dalam waktu
tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan aset itu sendiri. (PSAK 107)

30. Ketika terjadi kerugian usaha yang bukan disebabkan oleh kelalaian pengelola usaha,
berdasarkan PSAK 105 tentang Akuntansi mudharabah, maka kerugian tersebut akan
ditanggung oleh...........
a. Pengelola dana
b. Pemilik dana
c. Ditanggung bersama
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban B
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 105 Paragraf 10, Jika dari pengelolaan dana mudharabah
menghasilkan keuntungan, maka porsi jumlah bagi hasil untuk pemilik dana dan
pengelola dana ditentukan berdasarkan nisbah yang disepakati dari hasil usaha yang

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 101


IdCPA Review Program

diperoleh selama periode akad. Jika dari pengelolaan dana mudharabah menimbulkan
kerugian, maka kerugian financial menjadi tanggungan pemilik dana.

31. Berikut ini merupakan hal yang diperbolehkan dalam transaksi mudhrabah, kecuali.........
a. Pembagian keuntungan dalam bentuk nisbah atau persentase
b. Pemilik dana boleh meminta pembagian keuntungan dengan menyatakan nilai
nominal tertentu
c. Pelaku mudharabah dapat dilakukan dengan nonmuslim
d. Pemilik dana boleh meminta jaminan dari pengelola dana agar dia tidak melakukan
penyimpangan

Jawaban B
Pembahasan:
Dalam mudharabah, pemilik dana tidak diperbolehkan mensyaratkan sejumlah tertentu
untuk bagiannya karena dapat dipersamakan dengan riba, meminta tambahan tanpa
ada faktor penyeimbang. Dalam mudhrarabah keuntungan harus dalam bentuk
persentase/nisbah, sehingga besarnya keuntungan yang diterima tergantung dari laba
yang dihasilkan.

Ilustrasi berikut digunakan untuk pertanyaan nomor 32 hingga 34:


32. Bp Ihwan melakukan akad kerjasama usaha mudhrabah dengan Bank Syariah XYZ terkait
usaha bengkelnya. Pada tanggal 1 Januari 2011, Bank Syariah XYZ menyerahkan dana
sebesar Rp 100.000.000. periode akad 2 tahun. Nisbah bagi hasil Bank: Bp Ihwan = 1:3.
Bagaimana jurnal yang dibuat Bp Ihwan pada tanggal 1 Januari 2011………….
a. Investasi mudhrabah Rp 100.000.000
Kas Rp 100.000.000
b. Kas – mudharabah Rp 100.000.000
Dana syirkah temporer Rp 100.000.000
c. Kas – mudharabah Rp 100.000.000
Investasi mudharabah Rp 100.000.000
d. Kas – mudharabah Rp 100.000.000
Pendapatan mudharabah Rp 100.000.000

Jawaban B

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 102


IdCPA Review Program

Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 105 Paragraf 25, Dana yang diterima dari pemilik dana dalam akad
mudharabah diakui sebagai dana syirkah temporer sebesar jumlah kas atau nilai wajar
aset nonkas yang diterima.

33. Jurnal yang dibuat oleh Bank Syariah XYZ pada tanggal 1 Januari 2011 adalah…………..
a. Investasi mudhrabah Rp 100.000.000
Kas Rp 100.000.000
b. Kas – mudharabah Rp 100.000.000
Dana syirkah temporer Rp 100.000.000
c. Kas – mudharabah Rp 100.000.000
Investasi mudharabah Rp 100.000.000
d. Kas – mudharabah Rp 100.000.000
Pendapatan mudharabah Rp 100.000.000

Jawaban A
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 105 Paragraf 12, Dana mudharabah yang disalurkan oleh pemilik
dana diakui sebagai investasi mudharabah pada saat pembayaran kas atau penyerahan
aset nonkas kepada pengelola dana.

34. Jika hasil pengolahan dana mudharabah tersebut menghasilkan laba sebesar Rp
10.000.000. Bagaimana jurnal yang dibuat oleh Bank Syariah XYZ saat menerima
pembagian laba…………
a. Kas Rp 2.500.000
Investasi mudharabah Rp 2.500.000
b. Kas Rp 2.500.000
Pendapatan yang belum dibagikan Rp 2.500.000
c. Kas Rp 2.500.000
Pendapatan bagi hasil Rp 2.500.000
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban C

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 103


IdCPA Review Program

Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 105 Paragraf 20, Jika investasi mudharabah melebihi satu periode
pelaporan, penghasilan usaha diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai
nisbah yang disepakati. (10.000.000*1/4=2.500.000)

35. Manakah dari pernyataan berikut yang benar terkait dengan penyajian penyisihan kerugian
oleh pemilik dana menurut PSAK 105: akuntansi Mudharabah………
a. disajikan sebagai penambah dana syirkah temporer
b. disajikan sebagai pengurang dana syirkah temporer
c. disajikan sebagai penambah investasi mudharabah
d. disajikan sebagai pengurang investasi mudharabah

Jawaban D
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 105 Paragraf 21, Kerugian yang terjadi dalam suatu periode sebelum
akad mudharabah berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan kerugian
investasi. Pada saat akad mudharabah berakhir, investasi mudharabah dikurangi
penyisihan kerugian investasi.

Akuntansi Musyarakah
36. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan perbedaan akad mudharabah dan
musyarakah…
a. Pemilik dana mudharabah tidak boleh ikut campur dalam pengelolaan usaha,
sedangkan dalam musyarakah pemilik dana juga terlibat dalam pengelolaan usaha
b. Dalam mudhrabah dana hanya berasal dari pemilik dana, sedangkan dalam
musyarakah dana berasal dari para mitra yang bekerjasama
c. Jika terjadi rugi, pemilik dana mudharabah yang menanggung kerugian, sedangkan
pada musyarakah rugi didistribusikan pada para mitra sesuai porsi modal
d. Semua benar

Jawaban D
Pembahasan:
Cukup jelas

37. Mitra A dan mitra B melakukan syirkah. Mitra A mengkontribusikan dananya sebesar Rp
100.000.000 sedangkan mitra B hanya sebesar Rp 50.000.000. Seiring berjalannya

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 104


IdCPA Review Program

kerjasama tersebut, modal mitra B akan menurun karena dialihkan ke mitra A sehingga
pada akhir masa akad mitra A lah yang menjadi pemilik penuh usaha musyakah. Jenis
musyarakah yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah…………….
a. Musyrakah permanen
b. Musyarakah menurun
c. Musyarakah wujuh
d. Musyarakah al milk.

Jawaban B
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 106, Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah
musyarakah dengan ketentuan bagian dana salah satu mitra akan dialihkan secara
bertahap kepada mitra lainnya sehingga bagian dananya akan menurun dan pada akhir
masa akadmitra lain tersebut akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut.

38. Berdasarkan PSAK 106: Akuntansi Musyarakah, investasi dalam bentuk aset nonkas akan
dicatat sebesar………….
a. Nilai wajar
b. Nilai buku
c. Sebesar kas yang dikeluarkan
d. Semua benar

Jawaban A
Pembahasan :
Berdasarkan PSAK 106 Paragraf 15, pengukuran investasi musyarakah:
(a) dalam bentuk kas dinilai sebesar jumlah yang diserahkan;
(b) dalam bentuk aset nonkas dinilai sebesar nilai wajar dan jika terdapat selisih antara
nilai wajar dan nilai buku aset nonkas, maka selisih tersebut diakui sebagai selisih
penilaian aset musyarakah dalam ekuitas. Selisih penilaian aset musyarakah
tersebut diamortisasi selama masa akad musyarakah.

39. Akad sewa menyewa yang digunakan oleh entitas syariah dikenal dengan istilah…............
a. Murabahah
b. Ijarah
c. Musyarakah
d. Istisna

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 105


IdCPA Review Program

Jawaban B
Pembahasan :
Berdasarkan PSAK 107, Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu
aset dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan
pemindahan kepemilikan aset itu sendiri. Pemindahan manfaat aset sama dengan sewa
menyewa.

Akuntansi Ijarah
40. Berikut ini merupakan karakteristik akad ijarah
1) Tidak ada perpindahan kepemilikan barang pada jenis ijarah biasa
2) Barang yang habis dikonsumsi tidak dapat diijarahkan
3) Ada perpindahan kepemilikan barang pada jenis ijarah biasa
4) Barang yang habis dikonsumsi dapat diijarahkan
Dari pernyataan di atas, manakah yang merupakan pernyataan yang benar.......
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4

Jawaban A
Pembahasan :
Cukup jelas
- Barang yang habis dikonsumsi tidak dapat menjadi objek ijarah karena tidak dapat
ditransfer manfaat dari aset tersebut.
- Perpindahan kepemilikan aset terjadi pada akad jual beli atau ijarah muntahiya
bittamliq

41. Alasan lease purchase diharamkan menurut syariah adalah............


a. Lease purchase mengandung riba
b. Lease purchase menyewakan barang yang diharamkan
c. Lease purchase mengandung gharar
d. Semua benar

Jawaban C
Pembahasan :
Mengandung gharar karena tidak jelas apakah akad sewa atau akad beli.

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 106


IdCPA Review Program

42. Pengeluaran untuk pemeliharaan aset ijarah menjadi tanggungan……..


a. Penyewa
b. Pihak yang menyewakan
c. pemilik
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban B
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 107 Paragraf 17, Biaya perbaikan obyek ijarah merupakan
tanggungan Pemilik atau pihak yang menyewakan.

43. Berdasarkan PSAK 107: Akuntansi Ijarah, beban penyusutan aset ijarah akan dicatat oleh..
a. Pihak yang menyewakan
b. Penyewa
c. Sesuai kesepakatan
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban A
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 107 bagian akuntansi pemilik, Paragraf 11, Obyek ijarah, jika
berupa aset yang dapat disusutkan atau diamortisasi, sesuai dengan kebijakan
penyusutan atau amortisasi untuk aset sejenis selama umur manfaatnya (umur
ekonomis).

Ilustrasi berikut digunakan untuk pertanyaan 44 hingga 47


44. Pemberi sewa dan penyewa menandatangani akad ijarah mobil selama 5 tahun.
Disepakati bahwa pembayaran sewa dilakukan setiap bulan sebesar Rp 2.000.000. Saat
membayar sewa pertama, jurnal yang dicatat penyewa adalah………
a. Kas Rp 2.000.000
Pendapatan sewa Rp 2.000.000
b. Kas Rp 2.000.000
Beban sewa Rp 2.000.000
c. Beban sewa Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
d. Pendapatan sewa Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 107


IdCPA Review Program

Jawaban C
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 107 Paragraf 19, Beban sewa diakui selama masa akad pada saat
manfaat atas aset telah diterima.

45. Jurnal yang dicatat oleh pihak yang menyewakan adalah….


a. Kas Rp 2.000.000
Pendapatan sewa Rp 2.000.000
b. Kas Rp 2.000.000
Beban sewa Rp 2.000.000
c. Beban sewa Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
d. Pendapatan sewa Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000

Jawaban A
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 107 Paragraf 14, Pendapatan sewa selama masa akad diakui pada
saat manfaat atas aset telah diserahkan kepada penyewa.

46. Jika diketahui harga perolehan tanah sebesar Rp 100.000.000, umur ekonomis 5 tahun
dan disusutkan setiap tahunnya dengan metode garis lurus, maka jurnal penyusutan pada
akhir tahun pertama adalah….
a. Beban penyusutan mobil Rp 20.000.000
Akumulasi penyusutan mobil Rp 20.000.000
b. Beban penyusutan mobil Rp 20.000.000
Mobil Rp 20.000.000
c. Akumulasi penyusutan mobil Rp 20.000.000
Mobil Rp 20.000.000
d. Akumulasi penyusutan mobil Rp 20.000.000
Beban Penyusutan Mobil Rp 20.000.000

Jawaban A
Pembahasan:
Berdasarkan PSAK 107 bagian akuntansi pemilik, Paragraf 11, Obyek ijarah, jika
berupa aset yang dapat disusutkan atau diamortisasi, sesuai dengan kebijakan

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 108


IdCPA Review Program

penyusutan atau amortisasi untuk aset sejenis selama umur manfaatnya (umur
ekonomis). (Rp 100.000.000/5 tahun=Rp 20.000.000)

47. Nilai buku aset ijarah (mobil) pada akhir tahun pertama adalah sebesar…
a. Rp 100.000.000
b. Rp 80.000.000
c. Rp 20.000.000
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban B
Pembahasan:
Nilai buku tahun tersebut = harga perolehan – akumulasi penyusutan hingga tahun
tersebut = Rp 100.000.000 – Rp 20.000.000 = Rp 80.000.000

Akuntansi Asuransi Syariah


48. Penerimaan dana tabarru oleh perusahaan asuransi syariah diakui sebagai….
a. Pendapatan perusahaan asuransi
b. Penambah dana tabarru
c. Menambah dana investasi
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban B
Pembahasan:
Berdasarkan ED PSAK 111 Paragraf 14, Kontribusi dari peserta diakui sebagai bagian
dari dana tabarru’ dalam dana peserta.

49. Jika entitas asuransi syariah menggunakan akad mudharabah atau musyarakah, maka
pembayaran dari peserta asuransi sebagai investasi akan diakui entitas syariah sebagai….
a. Pendapatan asuransi
b. dana tabarru
c. dana syirkah temporer
d. piutang asuransi

Jawaban C

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 109


IdCPA Review Program

Pembahasan:
Berdasarkan ED PSAK 111 Paragraf 17, Bagian pembayaran dari peserta untuk investasi
diakui sebagai: (a) dana syirkah temporer jika menggunakan akad mudharabah atau
mudharabah musytarakah.

50. Jenis akad dan prinsip dasar yang digunakan antara peserta asuransi syariah adalah....
a. Akad tabaru dan prinsip tolong menolong
b. Akad tijarah dan prinsip tolong menolong
c. Akad tabaru - tijarah dan prinsip tolong menolong
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban A
Pembahasan:
- Berdasarkan ED PSAK 111 Paragraf 8, Prinsip dasar dalam asuransi syariah adalah
saling tolong menolong (ta’awuni) dan saling menanggung (takafuli) antara sesama
peserta asuransi.
- Berdasarkan ED PSAK 111 Paragraf 9, Akad yang digunakan dalam asuransi syariah
adalah akad tabarru’ dan akad tijari. Akad tabarru’ digunakan diantara para
peserta, sedangkan akad tijari digunakan antara peserta dengan entitas asuransi
syariah.

II. ESAI

SOAL 1
Pada tanggal 1 Agustus 2011, PT. XYZ menandatangani akad mudharabah dengan Bank
Syariah Madani, jangka waktu 2 tahun. Bank Syariah Madani sebagai pemilik dana
menyerahkan Rp 200.000.000.
a. Buatlah jurnal penyerahan dana tersebut oleh Bank Syariah Madani sebagai pemilik
dana dan PT XYZ sebagai pengelola dana!
b. Pada akhir tahun pertama, pengelolaan usaha ini menghasilkan pendapatan Rp
100.000.000, beban Rp 50.000.000. Pola bagi hasil pembagian laba PT XYZ:Bank
Syariah Madani =70%:30%. Buatlah jurnal pembagian laba/rugi tersebut serta
penyajian bagian laporan keuangan untuk PT XYZ dan Bank Syariah Madani di akhir
tahun pertama!

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 110


IdCPA Review Program

c. Pada akhir tahun kedua, pengelolaan usaha ini menghasilkan pendapatan Rp


80.000.000, beban Rp 100.000.000. Pola bagi hasil pembagian laba PT XYZ:Bank
Syariah Madani =70%:30%. Buatlah jurnal penanggungan kerugian bagi Bank
Syariah Madani serta penyajian bagian laporan keuangan untuk PT XYZ dan Bank
Syariah Madani di akhir tahun kedua!
d. Buatlah jurnal pengembalian investasi mudharabah pada akhir akad baik dari sisi PT
XYZ maupun Bank Syariah Madani!
e. Jelaskan dua metode pembagian hasil usaha pada akad mudharabah!

SOAL 2
Pada tanggal 1 Juni 2011, Bp Ahmad memesan kepada bank untuk membeli sepeda motor.
Marjin yang disepakati keduanya sebesar 50% untuk periode 30 bulan. Bank kemudian
membeli motor dari dealer secara tunai senilai Rp 20.000.000 pada tanggal 3 Juni. Tanggal 5
Juni, Bp Ahmad dan Bank mengadakan akad murabahah dengan kesepakatan:
a. Harga perolehan motor : Rp 20.000.000
b. Margin keuntungan yang disepakati : Rp 50% dari harga beli
c. Periode waktu murabahah : 30 bulan
d. Pembayaran cicilan: tanggal 6 setiap bulannya selama 30 kali
e. Denda keterlambatan: Rp 250.000 per bulan terlambat

Diminta:
1. Buatlah ayat jurnal pada saat akad murabahah ditandatangani baik di pembukuan
Bp Ahmad dan Bank!
2. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pembayaran cicilan pertama di buku Bp Ahmad
dan Bank!
3. Bapak Ahmad membayar cicilan untuk bulan oktober pada tanggal 15. Buatlah ayat
jurnal di buku Bp Ahmad dan Bank!
4. Setelah mencicil 20 kali, Bp Budi mengalami penurunan kemampuan membayar
cicilan temporer. Atas kondisi ini bank memberikan keringanan dengan memberikan
potongan hutang sebesar 1 kali pembayaran cicilan. Buatlah ayat jurnal untuk bank
atas pemberian potongan ini!

SOAL 3
Pada tanggal 1 januari 2011, Bp. Syaiful menandantangani akad ijarah atas mesin fotocopy
dengan Bank Syariah XYZ. Bank Syariah XYZ membeli mesin fotocopy seharga Rp 12.000.000.
Ketentuan akad ijarah adalah sebagai berikut:

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 111


IdCPA Review Program

a. Jangka waktu akad adalah 3 tahun


b. Pembayaran sewa dilakukan setiap bulan sebesar Rp 400.000
c. Penyusutan mesin fotocopy dilakukan setiap tahunnya dengan metode garis lurus.
Umur ekonomis 5 tahun.
d. Pada saat akhir masa sewa, ada waad bahwa mesin fotocopy ini akan di jual kepada
Bp Ahmad secara tunai denga harga Rp 5.000.000

Diminta:
1. Buatlah ayat jurnal pada saat: (baik dari sisi Bp.Syaiful dan Bank Syariah XYZ)
a. Akad ijarah ditandantangani
b. penerimaan pendapatan sewa bulan pertama
c. penyusutan tahun pertama
d. pada saat akhir kontrak saat mesin fotocopy dijual
2. jelaskan perbedaan ijarah dan lease

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 112


IdCPA Review Program

JAWABAN DAN PEMBAHASAN


ESSAY
NO.1
JURNAL

JAWABAN
NOMOR BANK PT. XYZ
AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN
investasi
A mudharabah 200,000,000 Kas 200,000,000
dana syirkah
Kas 200,000,000 temporer 200,000,000
(pada saat
penyerahan
dana)

laba=Rp 100.000.000- beban bagi


B Kas 15,000,000 50.000.000=50.000.000 hasil 15,000,000
bagian
pendapatan bank=30%*50.000.000=Rp kas -
bagi hasil 15,000,000 15.000.000 mudharabah 15,000,000
(pada saat bagian PT. (pada saat
penerimaan XYZ=70%*50.000.000=Rp pembayaran
laba) 35.000.000 laba ke bank)

kas 35,000,000
pendapatan
bagi hasil 35,000,000
(pada saat
mencatat
bagian laba

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 113


IdCPA Review Program

JAWABAN
NOMOR BANK PT. XYZ
AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN
milik PT XYZ)

kerugian rugi=100.000.000-
C mudharabah 20,000,000 80.000.000=20.000.000 Tidak ada jurnal
penyisihan ditanggung semua oleh
kerugian 20,000,000 pemilik dana
(pada saat
menanggung
rugi)

dana syirkah
D Kas 180,000,000 temporer 200,000,000
penyisihan penyisihan
kerugian 20,000,000 kerugian 20,000,000
investasi
mudharabah 200,000,000 Kas 180,000,000
(pada saat
menerima (pada saat
pengembalian mengembalikan
investasi) investasi)

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 114


IdCPA Review Program

PENYAJIAN
TAHUN BANK PT.XYZ

PERTAMA (NOMOR B) ASET: DANA SYIRKAH TEMPORER:

INVESTASI MUDHARABAH 200.000.000 DANA SYIRKAH TEMPORER 200.000.000

DIKURANGI PENYISIHAN KERUGIAN (0) DIKURANGI PENYISIHAN KERUGIAN (0)

TOTAL 200.000.000 TOTAL 200.000.000

KEDUA (NOMOR C) ASET: DANA SYIRKAH TEMPORER:

INVESTASI MUDHARABAH 200.000.000 DANA SYIRKAH TEMPORER 200.000.000

DIKURANGI PENYISIHAN KERUGIAN (20.000.000) DIKURANGI PENYISIHAN KERUGIAN (20.000.000)

TOTAL 180.000.000 TOTAL 180.000.000

E. DUA METODE PEMBAGIAN LABA:


1) metode profit sharing: dasar pembagian laba/rugi adalah laba/rugi bersih (penjualan-HPP-beban)
2) metode revenue sharing: dasar pembagian laba/rugi adalah laba/rugi kotor (penjualan-HPP)

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 115


IdCPA Review Program

NO 2

JAWABAN
NOMOR BANK BP. AHMAD
AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN
aset
A murabahah 20,000,000
kas 20,000,000
(pada saat
membeli motor
dari dealer)

pendapatan
margin
piutang tangguhan =
murabahah 30,000,000 50%*20.000.000 aset 20,000,000
Keuntungan beban
murabahah murabahah
ditangguhkan 10,000,000 tangguhan 10,000,000
aset
murabahah 20,000,000 Kas 30,000,000
(pada saat akad (pada saat akad
ditandatangani) ditandatangani)

Keuntungan
murabahah 10.000.000/30 beban
B ditangguhkan 333,333 bulan= 333.333 murabahah 333,333
beban
Keuntungan murabahah
murabahah 333,333 tangguhan 333,333
(pada saat (pada saat
amortisasi amortisasi
Keuntungan beban

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 116


IdCPA Review Program

JAWABAN
NOMOR BANK BP. AHMAD
AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN
murabahah tangguhan)
ditangguhkan)

30.000.000/30
bulan=1.000.000
Kas 1,000,000 per bulan Utang 1,000,000
piutang
murabahah 1,000,000 Kas 1,000,000
(pada saat (pada saat
menerima membayar
cicilan cicilan
pertama) pertama)

Keuntungan
murabahah beban
C ditangguhkan 333,333 murabahah 333,333
beban
Keuntungan murabahah
murabahah 333,333 tangguhan 333,333
(pada saat
amortisasi (pada saat
Keuntungan amortisasi
murabahah beban
ditangguhkan) tangguhan)

Kas 1,000,000 utang 1,000,000


piutang
murabahah 1,000,000 kas 1,000,000
(pada saat (pada saat
menerima membayar

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 117


IdCPA Review Program

JAWABAN
NOMOR BANK BP. AHMAD
AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN
cicilan cicilan
pertama) pertama)

dana kebajikan-
D kas 250,000 kerugian 250,000
dana kebajikan-
denda 250,000 kas 250,000
(pada saat (pada saat
menerima membayar
denda denda
keterlambatan) keterlambatan)

E Beban 1,000,000
Piutang
murabahah 1,000,000
(pada saat
memberikan
keringanan
pembayaran)

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 118


IdCPA Review Program

NO 3

JAWABAN
NOMOR PEMBERI SEWA PENYEWA
AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN
A aset ijarah 12,000,000
Kas 12,000,000
(pada saat
membeli mesin
fotocopy)

B Kas 400,000 beban sewa 400,000


pendapatan
sewa 400,000 kas 400,000
(membayar
(menerima sewa
sewa pertama) pertama)

beban
C penyusutan 2,400,000
akumulasi
penyusutan 2,400,000
(penyusutan
tahun pertama)

akumulasi
penyusutan
hingga tahun
ketiga= Rp
2.400.000*3= Rp
D Kas 5,000,000 7.200.000 aset non kas 5,000,000
akumulasi
penyusutan 7,200,000 kas 5,000,000

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 119


IdCPA Review Program

JAWABAN
NOMOR PEMBERI SEWA PENYEWA
AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN AKUN DEBET KREDIT KETERANGAN
aset ijarah 12,000,000
(pada saat
membeli
mesin
keuntungan fotocopy di
penjualan 200,000 akhir akad)
(pada saat
menjual aset
ijarah)

Perbedaan ijarah dan lease


NO KETERANGAN IJARAH LEASING

1 Objek Manfaat barang dan jasa Manfaat barang saja

2 Metode pembayaran Tergantung/tidak tergantung pada kondisi Tidak tergantung pada kondisi
barang/jasa yang disewakan barang yang disewa

3 Perpindahan kepemilikan Ijarah biasa: tidak ada perpindahan kepemilikan Operating lease: tidak ada
transfer kepemilikan
IMBT: ada janji untuk menjual/menghibahkan di
awal akad Sewa dengan opsi: ada opsi untuk
membeli atau tidak membeli di
akhir masa sewa

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 120


IdCPA Review Program

NO KETERANGAN IJARAH LEASING

4 Jenis leasing lainnya Lease purchase: tidak diperbolehkan karena Lease purchase dan sale and lease
akadnya gharar antara sewa atau beli back dibolehkan

Sale and lease back: dibolehkan

PPA FEUI Akuntansi Syariah – Hal 121

Anda mungkin juga menyukai