Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelompok 11 : 1.

Riny Novia Sari (1910536031)

2.

1. Bagaimana penerapan ruang lingkup pada penyajian laporan keuangan?


a. Adanya struktur laporan keuangan
b. Entitas menerapkan pernyataan ini dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan bertujuan umum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
c. Suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangn dan kinerja keuangan suatu
perusahaan
d. Adanya dasar yang akrual
e. Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan menggungkapkan fakta
jika terjadi pelanggaran asumsi

Jawabannya : B

Jadi penerapan ruang lingkup penyajian keuangan berdasarkan entitas menerapkan


pernyataan ini dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan umum
sesuai dengan standar akuntansi keuangan serta dalam hal ini pernyataan ini tidak berlaku
bagi penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah.

2. Apa perbedaan perihal koreksi ketentuan transisi pada perubahan PSAK 1 (2013) dengan
PSAK 1 (2014)?
a. Dalam PSAK 1 2013 tidak mengatur secara khusus ketentuan transisi paragraf 128,
sedangkan PSAK 1 2014 memberikan kklasifikasi bahwa paragraf 128 berlaku secara
prospektrif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 januari
2015.
b. Dalam PSAK 1 2013 mengatur khusus ketentuan transisi paragraf 128, seangkan
PSAK 1 2014 tidak memberikan klarifikasi bahwa paragraf 128 tidak berlaku secara
prospektif
c. Dalam PSAK 1 2013 menghilangkan kalimat yang memperkenankan entitas untuk
mengubah urutan penyajian laporan keuangan, sedangkan PSAK 1 2014 tidak
memberikan entitas mengubah urutan penyajian laporan keuangan.
d. Dalam PSAK 1 2013 adanya pedoman implemantasi dalam menyajikan laporan
posisi keuangan, sedangkan PSAK 1 2014 adanya penyajian dalam laporan posisi
keuangan berupa asset, liabilitas, dan ekuitas.
e. Dalam PSAK 1 2013 tentang asset biolojik tidak diadopsi, karena IAS 41 Agriculture
belum diadopsi, sedangkan PSAK 1 2014 tentang asset biolojik diadapsi.

Jawabannya: A
Karna dalam PSAK 1 ( penyesuaian 2014): Pemyajian Laporan Keuangan dengan PSAK
1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan per efektif 1 Januari 2014: Jadi perihal koreksi
ketentuan transisi pada (paragraf 139a) menyatakan bahwa perbadaan antara PSAK 1
2013 dan PSAK 1 2014 yaitu : PSAK 1 2013 tidak mengatur secara khusus ketentuan
transisi paragraf 128, sedangkan PSAK 1 (Penyesuaian 2014) memberikan klarifikasi
bahwa paragraf 128 berlaku secara prospektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.

3. PSAK 7 mensyaratkan suatu perusahaan untuk mengungkapkan kompensasi manajemen


kunci. Manakah yang tidak termasuk manajemen kunci?
a. Anggota dewan komisaris.
b. Direksi.
c. Manajer dari perusahaan.
d. Komite audit.
e. Anggota keluarga orang – orang tersebut

Jawabannya : D

Anggota manajemen kunci didefinisikan sebagai orang-orang yang mempunyai


wewenang dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan
kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi, manajer
dari perusahaan, serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut (PSAK 7 paragraf 9).

4. Apa perbedaan asset lancar dan tidak lancar menurut PSAK?


a. Sifat dan likuiditas asset
b. Fungsi asset tersebut dalam entitas
c. Pos disajikan tersendiri jika ukuran, sifat atau fungsi dari pos tersebut atau
penggabungan pos – pos yang sama menyebabkan penyajian tersediri menjadi relevan
untuk memahami posisi laporan keuangan entitas.
d. Penggunaan dasar pengukuran yang berbeda untuk kelas asset
e. Semua salah

Jawabannya : E

karna dalam PSAK, entitas mengklasifikasikan asset sebagai asset lancar jika:

a) entitas memperkirakan akan merealisasikan aset, atau memiliki intensi


untuk menjual atau menggunakannya, dalam siklus operasi normal;
b) entitas memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan;
c) entitas memperkirakan akan merealisasi aset dalam jangka waktu dua
belas bulan setelah periode pelaporan; atau
d) aset merupakan kas atau setara kas (sebagaimana didefinisikan dalam
PSAK 2: Laporan Arus Kas), kecuali aset tersebut dibatasi pertukaran
atau penggunaanya untuk menyelesaikan liabilitas sekurang-
kurangnya dua belas bulan setelah periode pelaporan.
Entitas mengklasifikasikan aset yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai aset
tidak lancar.

5. PSAK 55 mengklasifikasikan beberapa liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, maka


manakah yang tidak termasuk liabilitas yang diperdagangkan?
a. Cerukan bank
b. Utang dividen
c. Tanah
d. Utang pajak penghasilan
e. Utang non usaha lain

Jawabannya : C

Jadi, Liabilitas jangka pendek lain tidak diselesaikan dalam siklus operasi normal, tetapi jatuh
tempo untuk diselesaikan dalam waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan atau
dimiliki untuk tujuan diperdagangkan. Contohnya beberapa liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan sesuai dengan PSAK 55: Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, cerukan bank, dan bagian jangka pendek dari
liabilitas keuangan jangka panjang, utang dividen, utang pajak penghasilan, dan utang
nonusaha lain.

6. Entitas syariah menyusun laporan keuangan atas dasar akrual, kecuali?


a. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
b. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat.
c. Laporan arus kas dan penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha.
d. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan.
e. Laporan posisi keuangan

Jawabannya: C

PSAK 1 paragraf 26: Entitas syariah menyusun laporan keuangan atas dasar akrual,
kecuali laporan arus kas dan penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil
usaha. Dalam perhitungan pembagian hasil usaha didasarkan pada pendapatan yang telah
direalisasikan menjadi kas (dasar kas).

7. Penyataan yang benar berkaitan dengan SAK ETAP adalah ?


a. Penilaian untuk aset tetap setelah tanggal perolehan dapat memilih menggunakan
harga perolehan atau nilai revaluasi (nilai wajar).
b. Penilaian untuk properti investasi setelah tanggal perolehan dapat memilih
menggunakan harga perolehan atau nilai revaluasi (nilai wajar).
c. Tidak ada laporan laba rugi komprehensif.
d. Terdapat pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan.
e. Ada laporan laba rugi komprehensif

Jawaban: C

Standar ETAP lebih sederhana dan tidak banyak perubahan dari praktik akuntansi yang
saat ini berjalan. Contoh penyederhaan dalam standar ETAP adalah sebagai berikut: a.
Tidak ada laporan laba rugi komprehensif b. Penilaian untuk aset tetap, aset tak berwujud
dan properti investasi setelah tanggal perolehan hanya menggunakan harga perolehan,
tidak ada pilihan menggunakan nilai revaluasi atau nilai wajar c. Tidak ada pengakuan
liabilitas dan aset pajak tangguhan

8. PSAK 1 mensyaratkan bahwa laporan keuangan disajikan paling sedikit:


a. 1 (satu) tahun sekali.
b. 3 (tiga) bulan sekali.
c. 4 (empat) bulan sekali.
d. 6 (enam) bulan sekali.
e. 2 (dua) tahun sekali

Jawaban: A

PSAK 1 mensyaratkan bahwa laporan keuangan disajikan paling sedikit satu tahun sekali
(paragraf 33)

9. Apa pengertian pendapatan?


a. Pendapatan mendefinisikan pendapatan dan mensyaratkan entitas untuk
mengukurnya berdasarkan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau akan diterima,
dengan memperhitungkan jumlah potongan dagang dan rabat volume yang
diperkenankan oleh entitas.
b. Pendapatan adalah mengukur nilai wajar dari jumlah yang diterima atau tidak
diterima.
c. Pendapatan adalah menyajiakan keuntungan dan kerugian asset.
d. Pendapatan adalah melakukan transaksi antara pembeli dan penjual akan
menghasilkan keuantungan.
e. Pendapatan adalah memperhitungkan jumlah potongann dagang dan rabat volume
yang diperkenankan oleh entitas.

Jawabannya : A

PSAK 23: Pendapatan mendefinisikan pendapatan dan mensyaratkan entitas untuk


mengukurnya berdasarkan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau akan diterima,
dengan memperhitungkan jumlah potongan dagang dan rabat volume yang
diperkenankan oleh entitas. Dalam aktivitas normal, entitas juga melakukan transaksi lain
yang tidak menghasilkan pendapatan tetapi insidental terhadap aktivitas penghasil utama
pendapatan. Entitas menyajikan hasil dari transaksi tersebut dengan mengurangkan setiap
penghasilan dengan beban terkait yang timbul dari transaksi yang sama sepanjang
penyajian tersebut mencerminkan substansi dari transaksi atau peristiwa lain tersebut.
Sebagai contoh:

a) entitas menyajikan keuntungan dan kerugian atas pelepasan aset tidak


lancar, termasuk aset investasi dan aset operasional, sebesar hasil
pelepasan dikurangi jumlah tercatat dan beban pelepasan terkait;
b) entitas dapat mengurangkan pengeluaran yang terkait dengan provisi yang
diakui sesuai dengan PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset
Kontinjensi dan diganti berdasarkan perjanjian kontraktual dengan pihak
ketiga (sebagai contoh, perjanjian garansi dari pemasok) dengan
penggantian yang diterima.
10. PT Jamal pada awalnya menaksir liabilitas garansi produk Rp500 juta per 31 Desember
2017. Pada tanggal 28 Februari 2018, sebelum laporan keuangan diotorisasi untuk
diterbitkan, PT Jamal menerima informasi mengenai kerusakan produk yang
kemungkinan besar mengakibatkan PT Jamal harus menarik kembali unit-unit yang
terjual pada tahun 2017 lebih banyak dari taksiran sebelumnya. PT Jamal memperirakan
penarikan produk itu akan menimbulkan biaya tambahan sejumlah Rp1 Miliar untuk
reparasi produk-produk bergaransi. Apabila “subsequent event” dipertimbangkan maka
bagaimanakah dampaknya terhadap laporan keuangan?
a. Laporan posisi keuangan melaporkan Rp1,5 Miliar.
b. Laba rugi berkurang Rp1 Miliar.
c. Laporan posisi keuangan melaporkan Rp1,5 Miliar; laba rugi berkurang Rp1 Miliar.
d. Laporan posisi keuangan melaporkan Rp1 Miliar, laba rugi berkurang Rp1,5 Miliar.
e. Laba rugi berkurang Rp 1,5 Miliar
Jawaban: C
Jawaban yang benar karena peristiwa tersebut berdampak pada laporan posisi keuangan
dan laba rugi.

Anda mungkin juga menyukai