2.
Jawabannya : B
2. Apa perbedaan perihal koreksi ketentuan transisi pada perubahan PSAK 1 (2013) dengan
PSAK 1 (2014)?
a. Dalam PSAK 1 2013 tidak mengatur secara khusus ketentuan transisi paragraf 128,
sedangkan PSAK 1 2014 memberikan kklasifikasi bahwa paragraf 128 berlaku secara
prospektrif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 januari
2015.
b. Dalam PSAK 1 2013 mengatur khusus ketentuan transisi paragraf 128, seangkan
PSAK 1 2014 tidak memberikan klarifikasi bahwa paragraf 128 tidak berlaku secara
prospektif
c. Dalam PSAK 1 2013 menghilangkan kalimat yang memperkenankan entitas untuk
mengubah urutan penyajian laporan keuangan, sedangkan PSAK 1 2014 tidak
memberikan entitas mengubah urutan penyajian laporan keuangan.
d. Dalam PSAK 1 2013 adanya pedoman implemantasi dalam menyajikan laporan
posisi keuangan, sedangkan PSAK 1 2014 adanya penyajian dalam laporan posisi
keuangan berupa asset, liabilitas, dan ekuitas.
e. Dalam PSAK 1 2013 tentang asset biolojik tidak diadopsi, karena IAS 41 Agriculture
belum diadopsi, sedangkan PSAK 1 2014 tentang asset biolojik diadapsi.
Jawabannya: A
Karna dalam PSAK 1 ( penyesuaian 2014): Pemyajian Laporan Keuangan dengan PSAK
1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan per efektif 1 Januari 2014: Jadi perihal koreksi
ketentuan transisi pada (paragraf 139a) menyatakan bahwa perbadaan antara PSAK 1
2013 dan PSAK 1 2014 yaitu : PSAK 1 2013 tidak mengatur secara khusus ketentuan
transisi paragraf 128, sedangkan PSAK 1 (Penyesuaian 2014) memberikan klarifikasi
bahwa paragraf 128 berlaku secara prospektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
Jawabannya : D
Jawabannya : E
karna dalam PSAK, entitas mengklasifikasikan asset sebagai asset lancar jika:
Jawabannya : C
Jadi, Liabilitas jangka pendek lain tidak diselesaikan dalam siklus operasi normal, tetapi jatuh
tempo untuk diselesaikan dalam waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan atau
dimiliki untuk tujuan diperdagangkan. Contohnya beberapa liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan sesuai dengan PSAK 55: Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, cerukan bank, dan bagian jangka pendek dari
liabilitas keuangan jangka panjang, utang dividen, utang pajak penghasilan, dan utang
nonusaha lain.
Jawabannya: C
PSAK 1 paragraf 26: Entitas syariah menyusun laporan keuangan atas dasar akrual,
kecuali laporan arus kas dan penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil
usaha. Dalam perhitungan pembagian hasil usaha didasarkan pada pendapatan yang telah
direalisasikan menjadi kas (dasar kas).
Jawaban: C
Standar ETAP lebih sederhana dan tidak banyak perubahan dari praktik akuntansi yang
saat ini berjalan. Contoh penyederhaan dalam standar ETAP adalah sebagai berikut: a.
Tidak ada laporan laba rugi komprehensif b. Penilaian untuk aset tetap, aset tak berwujud
dan properti investasi setelah tanggal perolehan hanya menggunakan harga perolehan,
tidak ada pilihan menggunakan nilai revaluasi atau nilai wajar c. Tidak ada pengakuan
liabilitas dan aset pajak tangguhan
Jawaban: A
PSAK 1 mensyaratkan bahwa laporan keuangan disajikan paling sedikit satu tahun sekali
(paragraf 33)
Jawabannya : A