Anda di halaman 1dari 10

Sejarah

Kelompok 1
Ketua : Amirul Khakim F
Wakil : Yoane Pramastiana
Anggota :
-Arya Pangestu
-Kevin Meyers
-Kharisma Dwi R
-M. Rifqi F. Iqbal
-Pascal Willmar
-Sarfilianty Rizal A
-Veni Putri A

Kelas XI - B
BAB 2
“Perang Melawan Kolonialisme”
• A. Mengevaluasi perang keserakahan kongsi dagang (abad ke-16 –
abad ke-18)
• 1.Aceh versus portugis dan voc
• Setelah malaka jatuh ke tangan portugis pada tahu 1511, justru
membawa hikmah bagi aceh. Baca para pedangan islam yang
menyingkir dari malaka menuju ke aceh. Pada tahun 1523, Portugis
melancarkan serangan ke aceh dibawah pimpinan Henrigues, dan
menyusul pada tahun 1524 di pimpin oleh De Sauza. Tindakan kapal-
kapal portugis telah mendorong munculnya perlawanan rakyat aceh .
Sebagai persiapan aceh melakukan langkah-langkah antara lain :
• Melengkapi kapal – kapal dagang aceh dengan persenjataan , meriam
dan prajurit
• Mendatangkan bantuan persenjataan sejumlah tenaga dan beberapa
ahli turki pada tahun 1567
• Mendatabngkan bantuan persenjataan dari kalikut dan jepara

Setelah berbagai bantuan berdatangan aceh segera melancarkan


serangan terhadap portugis di malaka. Sebagai tindakan balasan pada
tahun 569 portugis balit menyerang aceh , tetapi serangan portugis di
aceh juga dapat digagalkan oleh pasukan aceh .
“ Maluku angkat senjata”
pada tahun 1521 portugis berhasil memasuki kepulauan maluku ,
selain portugis spanyol juga membuat kepulauan maluku dengan
memuatkan kedudukannya di Tidore . Pada tahun 1529 terjadi perang
antara Tidore melawan Portugis . Penyebab perang ini karena kapal-
kapal portugi menembaki jung-jung dari banda yang akan membeli
cengkeh ke Tidore . Tentu saja tidore tidak dapat menerima tindakan
armada portugis. Terjadilah perang antara Tidore melawan Portugis
dalam perang ini portugis mendapat dukungan dari ternate bacan ,
akhirnya portugis mendapat kemenangan .
“ Sultan Agung vs J.P Coen “
sultan agung adalah raja yang paling trekenal dari kerajaan
mataram. Pada masa pemerintahan Sultan Agung, mataram mencapai
zaman kemasan. Cita-cita Sultan Agung antara lain :
• Mempersatukan seluruh tanah jawa
• Mengusir kekuasaan asing dari bumi nusantara
Tindakan VOC yang terus memaksakan kehendak untuk melakukan
monopoli perdagangan membuat para pedagang pribumi menderita .
Ada beberapa alasan kenapa Sultn Agung merencanakan serangan ke
Batavia , yaitu :
• Tindakan monopoli yang dilakukan VOC
• VOC sering menghalang-halangi kapal-kapal mataram yag akan
berdagang ke malaka
• VOC menolak untuk mengakui kedaulatan mataram
• Keberadaan VOC di Batavia telah memberikan ancaman serius bagi
masa depan pulau jawa.
“ Pelawanan Banten “

Sejak semula belanda ingin menguasai banten , tetapi tidak


pernah berhasil, akhirnya VOC membangun bandar di Batavia. Pada
tahun 1619 oleh karna itu rakyat banten sering melakukan
serangan-serangan terhadapp VOC . Tahun 1651 Pangeran surya
naik tahta di kesultanan banten. Ia adalah cucu Sultan Abdul
Mufahir Mahmud Abdul Karim, anak dari Sultan Abu Al-Ma’ali
Ahmad wafat pada 1650
“ Perlawanan Goa “
Kerajaan Goa merupakan salah satu kerajaan yang sangat terkecil di
Nusantara pusat pemerintahannya berada di somba opu yang sekaligus
menjadi pelabuhan kerajaan Goa . Somba opu senantiasa terbuka untuk
siapa saja , masyarakat goa senantiasa berpegang pada prinsip hidup sesuia
dengan kata –kata “Tanahku terbuka bagi semua bangsa”. “Tuhan
mencptaka tanah dan laut, tanah di bagikannya untuk semua manusia dan
lau adalah mlik bersama”. Dengan prinip itu keterbukaan itu maka Goa
cepat berkembang.
“ Rakyat Riau Angkat Senjata “
disamping menguasai malaka VOC juga mengincar kepulaua
riau. Kerajaan – kerjaan kecil seperti siak, indrogi, rakan dan kampar
semakin terdesak oleh pemaksaan monopoli dan tindakan sewenang-
wenang dari VOC . Sifat bela negara/tanah air sudah mulai tertanam
pada diri.
“ Orang – orang Cina Berontak”
pada masa berkembangan kerajaan-kerajaan Hindu-Budha
dan islam banyak pedagang cina yang tinggal di daerah pesisir, VOC
memang sengaja mendatangkan orang-orang cina dari tiongkok
dalam rangka mendukung kemajuan perekonomia di jawa. Untuk
membatasi kedatangan orang-orang cina ke Batavia , VOC
mengeluarkan ketentangan bahwa setiap orang cina yang tinggal di
Batavia harus memiliki surat izin bermukim yang disebut
permissiebriefjes atau masyarakat sering menyebut dengan “surat
pos”

Anda mungkin juga menyukai