Pemodelan Transformator Daya Satu Fasa Nonlinear Menggunakan MATLAB
Pemodelan Transformator Daya Satu Fasa Nonlinear Menggunakan MATLAB
(2.13)
(2.14)
(2.15)
(2.16)
• Persamaan fluks bersama/fluks magnetisasi
(2.20)
Dimana:
Metodologi Simulasi
Hasil dan Pembahasan
• Tabel data transformator
2
53.6531
3
52.6717
4
51.0221
5
48.7178
6
45.8
7
42.3147
8
38.3508
9
34
10
29.4082
11
24.6788
Hasil Simulasi Arus Inrush
12
19.9667
13
15.4251
14
11.2061
15
7.4603
16
4.3345
17
1.9638
18
0.4685
19
-54
20
-53.6531
21
-52.6717
22
-51.0221
23
-48.7178
24
-45.8
HASIL SIMULASI ARUS INRUSH
25
-42.3147
26
-38.3508
27
-34
28
-29.4082
29
-24.6788
30
-19.9667
31
-15.4251
32
-11.2061
33
-7.4603
34
-4.3345
35
-1.9638
36
-0.4685
1
54
54 •
2
45 53.6531
3
31 52.6717
4
28.5 51.0221
5
25.5 48.7178
6
22 45.8
7
21 42.3147
8
18 38.3508
9
18 34
29.4082
10
15
24.6788
11
12
12
11.5 19.9667
13
11 15.4251
11.2061
14
10
15 7.4603
9.8
4.3345
16
7.8
1.9638
17
6
0.4685
18
4.5
-54
19
3.5
-53.6531
20
-37
-52.6717
21
-26
-51.0221
22
-21
-48.7178
23
Hasil Simulasi Arus Inrush Dengan Hasil Pengukuran
-18
HASIL SIMULASI VS HASIL PENGUKURAN
-45.8
24
-15
-42.3147
25
-14
-38.3508
26
-13
-34
27
-13
-29.4082
28
-11
-24.6788
29
-10
-19.9667
30
-9
-15.4251
31
-9
32
-11.2061 -8
33
-7.4603-6
-4.3345
34
-4
-1.9638
35
-2.5
-0.4685
36
-2.5
Kesimpulan
hasil Pemodelan arus inrush transformator daya satu fasa nonlinear
menunjukkan trend yang sama antara hasil simulasi model dengan hasil pengukuran.
Sehingga model dapat digunakan untuk simulasi arus inrush, dengan asumsi bahwa
tidak ada fluks sisa di dalam inti transformator meskipun masih terdapat deviasi.