Anda di halaman 1dari 37

KELAINAN BENTUK

VERTEBRAE

Nur Izzati Humaira


Yunita Rahmawati
1813020050
1813020051

Pembimbing:
dr. Widijati Hendrajani, Sp.Rad
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI VERTEBRAE

• Vertebra terdiri dari:


7 vertebra cervicalis
12 vertebra thoracicus
5 vertebra lumbalis
5 vertebra sacralis --> os sacrum
4 vertebra coccygis --> os coccygis

• 33 saraf spinal keluar dari foramen


intervertebralis
• Lengkung vertebrae
– Primer (berkembang pada
masa fetal) --> V. Thoracal
dan saccrococcygeal
– Sekunder (bayi mulai berdiri
dan berjalan) --> V. Cervical
dan lumbal
MACAM BENTUK VERTEBRAE
VASKULARISASI VERTEBRAE

• Arteria Vertebralis dan arteria


cervicalis ascendens --> V. cervical
• Arteria intercostalis posterior --> V.
torakal
• c.Arteria subcostalis dan arteria
lumbalis --> V. lumbal
• Arteria iliolumbalis dan arteria
sacralis lateralis --> V. sacral
VASKULARISASI VERTEBRAE

• Vena spinalis
– plexus venosi vertebrales
profundi
– plexus venosi vertebrales
superficiales
• Vena basis vertebralis terletak
dalam corpus vertebrae.
KELAINAN BENTUK VERTEBRAE
SKOLIOSIS
DEFINISI

• Skoliosis merupakan
kelengkungan abnormal
pada tulang belakang bila
dilihat pada bidang
koronal.
• Kelainan ini dapat
membentuk kurva tunggal
(seperti huruf C) atau dua
kurva (seperti huruf S).
ETIOLOGI

80% pasien idiopatik


• 65% dari kasus tersebut adalah skoliosis
tipe struktural
• skoliosis idiopatik memiliki dasar genetik
• ketidakseimbangan otot disekitar tulang
belakang
KLASIFIKASI

Berdasarkan bentuk kelengkungan


• Skoliosis struktural
• posisi vertebrae melengkung dan berotasi
• Skoliosis non struktural
• posisi vertebrae hanya melengkung --> kompensasi dari soliosis struktural

Berdasarkan penyebab
• Skoliosis idiopatik --> penyimpangan lateral tulang belakang lebih dari 10 derajat
(diukur dengan metode Cobb)
• Skoliosis kongenital --> jelas pada usia 2 tahun atau antara usia 8-13 tahun
• Skoliosis neuromuskular
• Skoliosis traumatis
• Skoliosis degeneratif
GEJALA KLINIS
• Kepala tidak berada di garis tengah
• Perbedaan posisi dan tinggi pinggul
• Perbedaan posisi dan tinggi bahu dan saat membungkuk tinggi punggung
kanan dan kiri berbeda
• Penurunan kualitas hidup dan disabilitas
– nyeri
– deformitas yang mengganggu secara kosmetik
– hambatan fungsional masalah paru
– kemungkinan terjadinya progresifitas saat dewasa
– gangguan psikologis.
• Skoliosis yang lebih berat
– perbedaan ukuran payudara mereka
– nyeri punggung.
DIAGNOSIS

• Manifestasi dari tiga


deformitas
– komponen lateral
– komponen anteroposterior
– rotasi.

Pasien dimintamembungkuk ke depan dengan kaki bersatu dan


lutut lurus sambil menggantungkan lengan.
Ketidakseimbangan di tulang rusuk atau kelainan bentuk
lainnya di sepanjang punggung bisa menjadi tanda skoliosis.
GAMBARAN RADIOLOG

• Peran radiografi pada • Teknik radiografi pada


skoliosis skoliosis
– Proyeksi PA/AP
– Dokumentasi keparahan
• menentukan derajat dan
– Menilai maturitas tulang keparahan skoliosis

– Monitor progresi – Erect Lateral


• melihat spondilolistesis, derajat
– Evaluasi pada scoliosis kiposis atau lordosis
yang non-idiopatik – AP/PA Metode Ferguson
– Memastikan kecukupan • membedakan curva primer dan
curva kompensantori
brace dan pascaoperasi
– AP/PA Right and Left Bending
• menilai rentang pergerakan dari
kolum vertebra.
Proyeksi PA/AP Erect Lateral
AP/PA Metode Ferguson AP/PA Right and Left Bending
Yang dinilai dari X-Ray pada skoliosis

1. Identifikasi vertebra apeks dan


signifikan
• menunjukkan tipe kurva,
• memilih pendekatan bedah dan
sistem instrumentasi
• menentukan tingkat optimal untuk
fusi
2. Derajat curva

• Sudut Cobb
– teknik yang paling banyak diadopsi
untuk mengukur besarnya
deformitas tulang belakang,
terutama pada kasus skoliosis,
pada radiograf polos
• Skoliosis --> sudut Cobb 10 °
atau lebih
• garis vertikal (1a) diambil dari vertebra
apikal (3) pada sudut kanan ke bidang
pelat dasar (2a) pada vertebra netral
bawah (4)
• garis vertikal lainnya (1b) ditarik pada
sudut kanan ke arah Pelat atas (2b) pada
vertebra netral bagian atas (5)
• Titik persimpangan dua garis vertikal
menunjukkan sudut kemiringan lateral
(sudut skoliosis)
• Sudut a2 pada titik perpotongan bidang
sudut netral bawah dan atas --> alternatif
yang identik, yaitu sama dengan sudut
skoliosis.
• Karena sudut ini sering terletak di luar
gambar x-ray, sudut a1 yang sesuai
umumnya digunakan.
3. Rotasi vertebra

• Penilaian rotasi vertebra --> “The


Nash-Moe”
– setengah vertebra pada sisi
lengkung kelengkungan dibagi
menjadi tiga segmen, dan rotasi
diukur berdasarkan lokasi pedikel
berkenaan dengan segmen
• Gradasi rotasi vertebral
sesuai dengan metode
Nash-Moe
– posisi netral (tidak ada
rotasi)
– grade 1
– grade 2
– grade 3
– grade 4
LORDOSIS
DEFINISI

• Lordosis adalah kondisi di


mana lumbal spinalis
(tulang belakang tepat di
atas bokong) melengkung
kedalam.
ETIOLOGI

Umumnya lordosis idiopatik terjadi pada


anak-anak --> benign juvenile lordosis.
• Obesitas
• Osteoporosis
• Discitis (peradangan pada diskus spinal vertebra)
• Postur tubuh yang buruk
• Spondylolisthesis
• Achondroplasia
GEJALA KLINIS

• Penderita lordosis akan sering mengalami


– sakit pinggang
– distrofi otot
– dysplasia pinggul
– gangguan neuromuscular.
GAMBARAN RADIOLOGI
KIFOSIS
DEFINISI
• Kifosis adalah gangguan
tulang belakang progresif di
mana punggung atas
menunjukkan sebuah
kelengkungan ke depan
abnormal --> bungkuk
• Menurut American Academy
of Orthopaedic Surgeons
(AAOS):
– Kifosis terdiagnosis jika
kurvanya lebih dari 50 derajat,
ETIOLOGI

Jenis Postural kyphosis --> paling umum pada anak dan


dewasa
• Permulaan umumnya lambat.
• Lebih sering terjadi pada anak perempuan.
• Biasa disebut “bungkuk udang”.
• Postur tubuh yang buruk atau membungkuk --> peregangan pada ligamen
tulang belakang --> pembentukan abnormal dari tulang tulang belakang
(vertebrae).
• Kyphosis postural sering disertai dengan kurva ke dalam berlebihan
(hyperlordosis) di tulang belakang (lumbar) yang lebih rendah.
• Hyperlordosis adalah--> kompensasi tubuh untuk kurva keluar berlebihan
pada tulang belakang bagian atas.
• Sepertiga dari kasus-kasus yang parah hyperkyphosis sebagian besar
patah tulang belakang.
GAMBARAN RADIOLOGI
Bentuk Corpus seperti Baji dan Penebalan
ligamentum pada Kifosis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai