OLEH
Teori Faham
Jiwa
Teori asal
munculnya
religi
Teori Masa
Teori
Krisis dalam
Sentimen
hidup
Masyarakat
individu
Teori
Kekuatan
Luar Biasa
TEORI FAHAM JIWA
(E.B. TYLOR)
yang mengatakan bahwa kelakuan manusia yang bersifat religi itu
terjadi karena manusia mulai faham akan faham jiwa. Kesadaran
faham jiwa itu meliputi dua aspek penting, yaitu:
1). Perbedaan antara manusia yang hidupdan yang mati,
kemanakah mereka pergi? Mengapa manusia bisa bergerak dan
mengapa bisa tidak bergerak (saat mati)? Pertanyaan- pertanyaan
itu yang membuat manusia sadar bahwa disamping tubuh
jasmaniah kita, ada sesuatu yang menggerakkan, yang disebut jiwa
(soul).
2). Dalam mimpinya, manusia melihat tubuhnya sedang berjalan di
tempat lain daripada tempatnya tidur. Yang akhirnya manusia bisa
membedakan antara tubuh jasmaniahnyaang ada di tempatnya
tidur waktu itu dan bagian tubuh lainnyayang sedang berjalan di
tempat lain dalam mimpinya. Dari situ bisa ditarik kesimpulan,
bahwa jiwa bisa hidup mandiri dan bisa meninggalkan tubuh pada
saat-saat tertentu, seperti pada saat tidur atau pingsan.
TEORI FAHAM JIWA
(E.B. TYLOR)
• Namun menuru t E.B. TYLOR
pada saat manusiatidur ataupun pingsan, jiwa masih berhubungan
dengan tubuhmanusia, kecuali pada saat manusia itu meninggal
dunia. Jiwa dantubuhnya sudah berpisah dan terputus
hubungannya secara permanen, sehingga jiwa-jiwa yang lepas dari
tubuh ini merdekadan mengisi seluruh alam ini dan
oleh E.B. TYLOR
, Jiwa-jiwa yang merdeka ini sudah tidak bisa disebut
lagi soul namun disebut spirit .