Anda di halaman 1dari 12

MATERI 4

PERANAN PENYULUH (1)

PERANAN PENYULUH
PERANAN PENYULUH DALAM PERUBAHAN

Program Keahlian Teknologi Industri Benih


Program Diploma IPB
Peranan Penyuluhan

 “Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status)“


(Soekanto, 1983). Seseorang yang melaksanakan hak dan
kewajibannya sesuai dengan kedudukannya menunjukkan dia
menjalankan peranannya.
 Peranan yang terbaik dan ideal. (Berlo, 1960)
Role Prescription = Role Description = Role Expectation
 Tugas seorang penyuluh pertanian diantaranya menyebarkan
informasi pertanian yang bermanfaat, mengajarkan
keterampilan/kecakapan bertani dan lain-lain yang lebih baik,
memberikan rekomendasi berusahatani dan lain-lain yang lebih
menguntungkan, mengihtiarkan fasilitas-fasilitas produksi dan
usaha yang lebih menggairahkan, dan menimbulkan
swadaya/swadana dalam usaha-usaha perbaikan. (Slamet ,
1975)
Peranan Penyuluhan Lanjutan ....

 Peranan utama dari kegiatan penyuluhan pembangunan dalam


rangka menyongsong era tinggal landas adalah mendidik
masyarakat agar bersedia distimuli dan menerima gerak
perubahan yang diperlukan dalam pembangunan. (Harmoko dalam
Hubeis et al.,1992)
 Peranan penyuluh dalam pembangunan masyarakat desa adalah
peran penyuluhan dalam proses pembangunan masyarakat desa.
(Maskun dalam Hubeis et al.,1992)
 Peran penyuluh sebagai pembimbing petani, sebagai organisator
dan dinamisator petani, sebagai teknisi bagi petani, sebagai agen
pembaharuan bagi petani, dan penyuluh sebagai jembatan antara
petani dan lembaga penelitian. Di samping itu peran penyuluh
adalah sebagai seorang manajer yang merencanakan dan
mengorganisir pekerjaan mereka sendiri. (Suhardiyono,1992)
Peranan Penyuluhan Lanjutan ....

 Tugas pokok penyuluh pertanian adalah menyiapkan,


melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan penyuluhan pertanian. (Departemen
Pertanian,1999)
 Peran utama penyuluh adalah sebagai komunikator, fasilitator
dan pemberi solusi dalam pembangunan. (Pambudy, 2000)
 Hubungan yang terjadi antara penyuluh dengan sasaran
bukan hanya sekedar melakukan kunjungan sekali-kali, tetapi
lebih dari itu yakni sebagai penyuluh harus berupaya agar
dapat menjadi bagian dari sistem sasaran. (Menurut Tamarli,
1992)
Kegiatan Merubah Kondisi Petani (Suhardiyanto
dalam Tamarli,1992)

1) Membina hubungan yang baik dengan petani.


2) Mencari dukungan dari pemimpin.
3) Menginventarisasi masalah yang dihadapi oleh
petani.
4) Mengkoordinasi hasil inventarisasi masalah.
5) Membangun dari budaya setempat.
Cara menyesuaikan diri pada masyarakat (Van den
Ban dan Hawkins,1999)

1) Memberi nasihat secara tepat waktu guna menyadarkannya tentang suatu


masalah.
2) Menambah kisaran alternatif yang dapat menjadi pilihannya.
3) Memberi informasi mengenai konsekuensi yang dapat diharapkan dari
masing-masing alternatif.
4) Membantunya dalam memutuskan tujuan mana yang paling penting.
5) Membantunya dalam mengambil keputusan secara sitematis baik itu
secara perorangan maupun berkelompok.
6) Membantunya belajar dari pengalaman dan dari pengujicobaan.
7) Mendorong untuk tukar-menukar informasi dengan rekan petani.
Peran Penyuluh Pertanian (Maskun dalam Hubeis et
al.,1992)

1) Sebagai penerima ide, inspirasi, dan aspirasi yang timbul


secara murni dari masyarakat dan dapat menyampaikannya
secara tepat melalui jalur penyuluhan kepada segenap pihak
yang berkepentingan dengan pembangunan masyarakat
desa.
2) Turut mendukung dan meluruskan usaha-usaha pemerintah
dalam pembangunan masyarakat desa.
3) Menyampaikan informasi yang diperlukan masyarakat untuk
keberhasilan pembangunan.
4) Membentuk masukan dari pemerintah dan menterjemahkan
serta melangsungkannya ke masyarakat dengan
menggunakan bahasa penyuluhan.
Peran Penyuluh Pertanian (Maskun dalam Hubeis et
al.,1992)

1) Sebagai penerima ide, inspirasi, dan aspirasi yang timbul


secara murni dari masyarakat dan dapat menyampaikannya
secara tepat melalui jalur penyuluhan kepada segenap pihak
yang berkepentingan dengan pembangunan masyarakat
desa.
2) Turut mendukung dan meluruskan usaha-usaha pemerintah
dalam pembangunan masyarakat desa.
3) Menyampaikan informasi yang diperlukan masyarakat untuk
keberhasilan pembangunan.
4) Membentuk masukan dari pemerintah dan menterjemahkan
serta melangsungkannya ke masyarakat dengan
menggunakan bahasa penyuluhan.
Peran Penyuluh Pertanian (Suhardiyono,1992)

1) Penyuluh sebagai pembimbing petani.


2) Penyuluh sebagai organisator dan dinamisator
petani.
3) Penyuluh sebagai teknisi.
4) Penyuluh sebagai jembatan penghubung antara
lembaga penelitian dengan petani.
Peran Penyuluh Pertanian (Rohimat, 2001)

1) Meningkatkan partisipasi petani dalam setiap tahapan kegiatan intensifikasi


(perencanan, pelaksanaan, monitoring dan pemecahan masalah).
2) Menumbuhkan dinamika dan kepemimpinan anggota kelompoktani melalui kegiatan
musyawarah, diskusi dan penyusunan rencana kelompok.
3) Membimbing kelompoktani dalam penyusunan rencana kelompok dan bertanggung
jawab atas kebenarannya.
4) Menyampaikan anjuran teknologi tepat guna kepada petani dan membina
penerapannya dalam rangka peningkatan mutu intensifikasi.
5) Membina dan mendorong berkembangnya organisasi dan kemampun petani dalam
pengalaman.
6) Mendorong terwujudnya hubungan yang melembaga antara kelompok-tani dan
koperasi serta hubungan kemitraan usaha antara kelompoktani, koperasi dan
perusahaan mitra.
7) Membina pelaksanaan perakitan/rancang bangun usahatani sesuai kondisi setempat.
8) Menyiapkan rencana intensifikasi dan rencana kerja pada tingkat pembinaan
penyuluhan pertanian.
Peranan Penyuluh dalam Perubahan

"Salah satu tujuan pendidikan tinggi ialah


memelihara kelangsungan kebudayaan dari satu
angkatan ke angkatan berikutnya. Di dalam
pengertian kebudayaan ini tercakup pula ilmu
pengetahuan, yang selain harus dialihkan dari satu
angkatan ke angkatan berikutnya, juga harus
dikembangkan agar dapat dipakai mengatasi
tantangan jaman.“ (Nasoetion, 1984)
Ciri-ciri Orang Modern (Inkeles,1966)

1) Terbuka dan siap menerima perubahan (pembaruan): pengalaman baru,


inovasi baru, penemuan baru yang lebih baik, dll,
2) Orientasinya realistik/demokratis: berkecenderungan
membentuk/menerima pendapat lingkungan,
3) Berorientasi masa depan dan masa kini; bukannya masa silam,
4) Hidup perlu direncanakan dan diorganisasikan,
5) Dia belajar menguasai lingkungan (tidak pasrah),
6) Rasa percaya diri tinggi (dunia di bawah kontrolnya),
7) Penghargaan pada pendapat orang lain (tiap orang mempunyai
kelebihan dan kekurangan),
8) Dia optimis,
9) Memberi nilai tinggi pada pendidikan formal,
10) Percaya pada IPTEK (dan perkembangannya), serta
11) Percaya bahwa imbalan harus seimbang dengan kontribusinya
(prestasinya).

Anda mungkin juga menyukai