Anda di halaman 1dari 33

Biologi Sel 1

dr. Nanik M, Msi.Med


Topik
• Sel Prokaryota dan Eukaryota
• Struktur dan Komponen Sel (Organel Sel)
• Metabolisme Sel
• Transport Ion dan Molekul melalui Membran Sel
• Komunikasi Antar Sel
Definisi Sel
• Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil
penyusun Mahluk Hidup.
• Menurut Campbell, Sel berasal dari kata “cella ” yang
berarti ruangan berukuran kecil.
• Sel merupakan unit terkecil organisasi yang menjadi
dasar kehidupan dalam arti biologi. Semua fungsi
kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel, oleh
karena itu sel dapat berfungsi secara autonomi bila
kebutuhan hidupnya terpenuhi.
• ROBERT HOOKE- pertama kali
melihat sel pada bag. tipis dari
gabus/spon
• ANTONI VAN LEEUWENHOEK –
membuat mikroskop pertama
kali
• Schleiden –semua tumbuhan
terdiri dari sel
• Schwann – semua makhluk
hidup terdiri dari sel
• Sel dapat melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar
reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam
sel.
• Tubuh manusia tersusun atas 50-106 triliun sel.
• 200 jenis sel yang berbeda.
• Panjang sel antara 2 mm-1 meter.
• Organisme (Mahluk Hidup) yang terdiri dari banyak
sel disebut multiseluler
Contohnya : manusia, hewan dan tumbuhan.
• Organisme yang hanya memiliki satu sel saja disebut
uniseluler
Contohnya : bakteri dan ganggang.
Fungsi Sel
Tubuh manusia terdiri dari 200 jenis sel yang berbeda variasi
dalam hal ukuran, bentuk dan fungsinya.
• Sel yang menghubungkan bag tubuh atau melapisi organ :
fibroblas, epitel
• Sel yang menghasilkan gerak bag tubuh : sel otot skeletal &
otot polos
• Sel yang menyimpan nutrien : adiposit (sel lemak)
• Sel yang melawan penyakit : makrofag
• Sel yang mengumpulkan informasi dan mengontrol fungsi
tubuh : neuron
• Sel reproduksi : oosit dan sperma
Jenis Sel
• Sel prokariotik, merupakan tipe sel yang tidak memiliki sistem
endomembran, memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem
membran dan tidak memiliki organel yang dibatasi oleh sistem membran.
Contoh : bakteri, ganggang biru.

• Sel eukariotik memiliki organel yang dibatasi oleh sistem membran yang
sering disebut sebagai membran inti.
Contoh : sel tumbuhan, hewan, manusia.
Sel Prokariotik
• Inti sel tidak jelas (nucleoid) karena tidak mempunyai membran inti.
• Struktur dan organel sel lebih sederhana terdiri dari :
- Membran sel/dinding sel : tersusun atas peptidoglikan, lipid, protein.
- Membran plasma : tersusun atas lipid dan protein.
- Sitoplasma: terdapat enzim pencernaan, air, protein, lipid,mineral.
- Ribosom: tempat sintesis protein.
- Mesosom (seperti mitokondria sel eukariot).
- Nukleus/nukleoid : DNA, RNA.
• Ukuran sel 0,1-10 micrometer.
Contoh sel prokariotik
Sel Eukariotik
- Inti sel tampak jelas karena dibatasi oleh membran inti.
- Sitoplasma memiliki berbagai jenis organel sel antara lain:
badan Golgi, retikulum endoplasma, mitokondria, ribosom, lisosom,
peroksisom, sitoskeleton.
- Ukuran sel : 10-100 micrometer.
Gambar Sel Prokariotik dan Eukariotik
Struktur dan Organel Sel Eukariotik
Struktur dan Organel Sel Eukariotik
Struktur sel merupakan bagian-bagian sel yang terdiri atas :
• Membran Sel.
• Nukleus.
• Sitoplasma : sitosol dan organel-organel sel yaitu badan Golgi,
retikulum endoplasma, mitokondria, ribosom, lisosom, peroksisom
dan sitoskeleton.
Membran Sel
• Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar.
• Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk sel (ion, molekul )
• Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk
dari dalam atau luar sel (selektif permeable)
• Tersusun atas karbohidrat, protein dan lemakFluid Mosaic
Model :
• 2 Lapis fosfolipid /Phospholipid bilayer.
• Protein.
Membran Sel

Glikoprotein (mengikat molekul sel lain)

Kepala (Fosfat)  Hidrofilik

Ekor (Lipid)  Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)
Fluid Mosaic Model
Protein membran sel fungsi spesifik

Protein Integral – Protein Perifer –


transmembran permukaan membran
• Saluran/Pori. • Enzim : pada membran
• Transporter / mitokondria, retikulum
pembawa ion. endoplasma, kloroplas.
• Reseptor. • Glikokaliks pd bakteri-
“sugar coating”
• Cell ID markers.
Nukleus (Inti sel)
dibatasi oleh membran
inti, mengandung benang-
benang kromatin dan
nukleolus(anak inti sel).
Membran inti terdiri dari
dua lapis dan mempunyai
pori.
Benang-benang kromatin
akan memendek pd waktu
proses pembelahan sel
membentuk kromosom.
Fungsi Nukleus
• Mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel
terdapat kromosom berisi DNA yang mengatur sintesis protein.
• Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel.
• Menyimpan informasi genetik.
• Tempat terjadinya replikasi DNA
Sitoplasma
Cairan yang berada di luar inti.
Terdiri atas air (90%) dan zat-zat yang terlarut serta berbagai
macam organel sel (benda-benda yang terdapat dalam
sitoplasma).
Organel dalam sitoplasma antara lain : retikulum endoplasma,
ribosom, mitokondria, lisosom, peroksisom, badan Golgi,
sitoskeleton, sentriol.
Fungsi Sitoplasma
• Tempat penyimpanan jenis bahan reaksi kimia yang digunakan untuk
metabolisme sel  enzim, ion, gula, lemak dan protein.
• Tempat terjadinya metabolisme sitosolik.
• Fasilitator bagi organel tertentu agar dapat bergerak.
• Tempat proses pembentukan energi, sintesis asam lemak, asam
amino, protein dan nukelotida.
• Menjamin berlangsungnya pertukaran zat, untuk menjaga
berlangsungnya metabolisme dengan baik.
• Sebagai tempat untuk sitoskeleton (jaringan filamen protein) yang
membantu mempertahankan bentuk dan konsistensi sel.
Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma (RE)
berupa saluran yg dibentuk
oleh membran RE.

Terdapat 2 macam RE yaitu :


RE halus dan RE kasar.
Pada RE kasar terdapat
ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis protein.
RE halus tidak terdapat
ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis lipid.

RE juga sebagai tempat


menyimpan ion Ca.
Ribosom
•Ribosom terdiri atas butiran2 nukleoprotein yang terdapat RNA,
berperan dalam sintesis protein.
•Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yg terdapat bebas
dalam sitoplasma.
• Diameter sekitar 20 nm serta terdiri dari 65 % RNA ribosom (rRNA)
dan 35% protein ribosom ( Ribonukleoprotein/RNP).
Fungsi Ribosom : menerjemahkan mRNA untuk membentuk protein
menggunakan Asam Amino yang dibawa oleh tRNA pada proses Translasi.
Mitokondria
Memiliki membran luar dan dalam. Diantaranya
terdapat ruang antar membran.

Membran dalam berlekuk-lekuk (krista), berfungsi


untuk memperluas bidang permukaan agar
proses penyerapan 02 dan pembentukan energi
lebih efektif.

Pada bagian membran dalam terdapat enzim ATP-


sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis ATP.

Fungsi mitokondria : tempat respirasi aerob.


Aparatus Golgi
berupa tumpukan kantung-kantung pipih, berfungsi sebagai
tempat sintesis dari sekret (seperti getah pencernaan, banyak
ditemukan pada sel kelenjar), membentuk protein DNA/RNA, serta
membentuk dinding dan membran sel.
Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna yg berfungsi dalam
pencernaan intrasel.
Lisosom mengandung enzim hidrolitik untuk menguraikan/memecah
molekul dan mencerna bakteri yang masuk sel.
Peroksisom
Ukuran mirip lisosom, terdpt pd sel eukariot.
• Merupakan kantong kecil yang berisi enzim katalase dan oksidase.
• Fungsi katalase menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa
metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen.

• Oksidase untuk mengoksidasi asam lemak rantai panjang menjadi


lebih pendek lalu dibawa ke mitokondria untuk oksidasi sempurna .
• Peroksisom banyak terdapat pada sel hati.
Sitoskeleton

• Mikrotubulus : berupa silinder berongga yang memberi bentuk sel,


membantu gerak organel dan kromosom pada saat pembelahan sel.
dan membentuk sentriol pada sel hewan. Silia dan Flagela (alat bantu
gerak) juga berisi mikrotubulus.
• Filamen intermediat : mendukung bentuk sel dan membuat organel
tetap berada di tempatnya.
• Mikrofilamen : berupa batang tipis dari protein aktin, berfungsi untuk
kontraksi otot.

Anda mungkin juga menyukai