KALA II LAMA
AUDR E Y MA R I ET TA 0 4 0 878819210 01
Z I R R I AL IFA A R A FA 0 4 0 848219211 15
M E L I NA I N DA H SA R I 0 4 0 848219210 82
PEMBIMBING:
DR. AWAN NURTJAHYO, SP. OG(K)
OUTLINE
PENDAHULUAN
LAPORAN KASUS
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISIS KASUS
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
morbiditas dan Dapat terjadi
mortalitas bagi ibu pada kala I
dan bayi maupun kala II
Indonesia memiliki
Persalinan yang angka tertinggi di Asia
abnormal atau sulit Tenggara
39.000 kematian ibu per
DISTOSIA tahun
STATUS PASIEN
IDENTITAS
Nama : Ny. RD
Umur : 27 th
Alamat : Indralaya
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
MRS : 1 Januari 2020, pukul 21:04 WIB
No. RM : 1155705
ANAMNESIS
Autoamanesis, 28 Desember 2019 (16:30 WIB)
Setelah
semakin
observasi Pasien
12 jam lama
dipimpin
Pasien kemudian
dan
SMRS pasien semakin Pasien pergi dirujuk ke bidan
diberikan untuk Pasien
mengeluh sering dan kebidan, yang memiliki
obat induksi melahirkan kemudian
nyeri perut kuat, keluar dikatakan fasilitas vakum,
selama 6 selama 3 dirujuk ke
yang darah dan sudah namun tidak bisa
jam, pasien jam tapi RSMH.
menjalar ke lendir ada, bukaan dua karena kepala
dikatakan anak tidak
pinggang keluar air-air anak masih tinggi
bukaan lahir-lahir
ada
lengkap
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Riwayat darah Riwayat darah
tinggi sebelum tinggi pada
hamil (-) kehamilan ini (-)
Riwayat
Konsumsi obat (-)
Kontrasepsi (-)
STATUS
Sosial, ekonomi gizi: sedang
Pernikahan
• Menikah, 1 kali, lama 4 tahun
Reproduksi
• Menarche usia 14 tahun
• siklus haid teratur, 28 hari, lamanya 5 hari
• HPHT lupa
IVFD RL XL/menit
Observasi tanda vital ibu,
Rencana terminasi his, DJJ
perabdominam
MIOMEKTOMI
• Laparoskopi
EKSTIRPASI MIOMA
• pervaginam
FOLLOW-UP
Tanggal
S O A P
(Jam)
2-1-2020 Habis melahirkan St present: P1A0 post SC atas -observasi ttv, kontraksi, pendarahan
Kes: CM, TD: 110/70 mmHg, N: 82 indikasi kala II lama -IVFD RL gtt xx/m
x/m, RR: 20 x/m, T: 36,6°c, - inj. Ceftriaxone 2x1 iv
-inj. As. Tramexamat 3x500 iv
Pemeriksaan luar : -inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
FUT 2 jbpst, kontraksi baik, -IVFD RL + Oksitosin 20 IU gtt XX/menit
perdarahan aktif (-), bekas luka -Kateter menetap
operasi tenang tertutup kassa(+) -Vulva hygiene
3-1-2020 Nyeri luka operasi St present: P1A0 post SC atas • Observasi tanda vital ibu, kontraksi,
Kes: CM, TD: 120/80 mmHg, N: 90 indikasi kala II lama perdarahan
x/m, RR: 18 x/m, T: 37°C • IVFD RL + Oksitosin 20 IU gtt XX/menit
• Cefadroxil 500mg/12 jam p.o
Pemeriksaan luar : • Neurodex tab /12 jam p.o
FUT 2 jbpst, kontraksi baik, • Paracetamol 500 mg/8 jam p.o
perdarahan aktif (-),bekas luka • Kateter menetap
operasi tenang tertutup kassa(+) • Vulva hygiene
TINJAUAN PUSTAKA
DISTOSIA
MIOMA UTERI
Power Passage
Provider Passenger
TANDA DAN GEJALA
Tanda-tanda kelelahan ibu dan dehidrasi
Vulva edema
Kaput suksedanium yang besar
Tanda infeksi intra uteri
Tanda-tanda ruptur uteri
Tanda-tanda gawat janin
KOMPLIKASI
Kaput Suksedanium yang besar Molase Kepala Janin
Komplikasi pada
janin
ANAMNESISKemajuan
pembukaan pada fase
aktif
<1,2 cm/jam <1,5 cm/jam
Dukungan
Terapi ekspektatif
SC bila CPD atau
Kemajuan turunnya obstruksi
bagian terendah <1 cm/ jam <2 cm/jam
Partus macet
Fase deselerasi Infus oksitosin,
>3 jam >1 jam
memanjang bila tidak ada
Terhentinya kemajuan SC
>2 jam >2 jam
pembukaan SC bila CPD atau
Terhentinya obstuksi
>1 jam >1 jam
penurunan
Kegagalan penurunan
Tidak ada penurunan pada fase
bagian terendah
deselerasi atau kala 2
ANALISIS KASUS
ANALISIS KASUS
Indonesia merupakan angka tertinggi di Asia Tenggara yakni 39.000 kematian ibu per tahun
Penyebab partus lama adalah multi kompleks, berhubungan dengan pengawasan pada waktu
hamil dan penatalaksanaan pertolongan persalinan.
faktor predisposisi untuk terjadinya partus lama berupa: Faktor tenaga (Power), Faktor
panggul (Passage), Faktor janin (Passenger) dan Faktor penolong (Provider)
Terapi partus kala II memanjang berupa, memperbaiki keadaan umum ibu dan terminasi
persalinan
Prognosis dari partus kala II lama ini ditentukan oleh kecepatan dan ketepatan dalam
mendiagnosis serta menanganinya
TERIMA KASIH