Anda di halaman 1dari 5

nTutorial Skenario A Blok 29 Tahun 2018

Dr. Aril, 30 tahun, telah 3 tahun berpraktek disebuah klinik dokter keluarga, dengan
menerapkan semua konsep dan prinsip kedokteran keluarga. Klinik ini dikelola dengan baik
sehingga dalam waktu yang relatif singkat mengalami kemajuan yang cukup pesat dan
dikenal luas di masyarakat. Minggu yang lalu dr. Aril kedatangan seorang pasien, Ny. Dede,
38 tahun dengan kehamilan trimester 1 pada G6P2A2. Pasien mempunyai keluhan sering
mual, muntah, lemas, cepat lelah dan sesak. Dr. Aril kemudian melakukan pemeriksaan fisik
bersama bidan. Pada pemeriksaan ditemukan bahwa kandungan dalam kondisi yang baik
namun ibu tampak pucat, takikardi, murmur, takipnea, dan terdapat nyeri tekan epigastrium.

Dr. Aril menyarankan agar pasien mengikuti pemeriksaan ANC yang teratur dan
menjelang partus kelak pasien akan dirujuk ke spesialis Obgyn yang sudah bekerjasama
dengan klinik dokter keluarga tersebut. Ny. Dede setuju untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan secara rutin di klinik dr. Aril karena pasien mendapat informasi bahwa pelayanan
klinik ini baik. Sebelum pulang Ny. Dede menanyakan dr.Aril tentang pilihan pembiayaan
proses persalinan, mengingat kemungkinan membutuhkan biaya yang lebih besar.

Ny. Dede sebetulnya sudah mendapat informasi bahwa klinik dr. Aril pelayanannya
sangat bagus, baik cara pendekatannya, maupun jenis pelayanan yang tersedia dan di dr. Aril
ini tidak hanya mengobati pasien di klinik, tetapi juga dapat memberikan pelayanan
kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan, dan memberikan binaan kepada keluarga disekitar
klinik tersebut.
Analisis Masalah

1. Dr. Aril, 30 tahun, telah 3 tahun berpraktek disebuah klinik dokter keluarga, dengan
menerapkan semua konsep dan prinsip kedokteran keluarga. Klinik ini dikelola dengan
baik sehingga dalam waktu yang relatif singkat mengalami kemajuan yang cukup pesat
dan dikenal luas di masyarakat.

a. Apa saja konsep dan prinsip kedokteran keluarga?1 8


Pada pelayanan dokter keluarga tersedia sistim pelayanan yang sesuai dengan pelayanan
medis strata pertama https://galihendradita.files.wordpress.com/2015/03/buku-standar-
pelayanan-dokter-keluarga-2006.pdf
b. Bagaimana syarat menjadi dokter keluarga?2 9
https://www.slideshare.net/Rizal_mz/manajemen-dokter-keluarga
c. Bagaimana manajemen klinik dokter keluarga?310
d. Apa perbedaan dokter umum, dokter keluarga dan dokter layanan primer?4 11
e. Bagaimana indikator penilaian klinik yang baik?5 12
Secara umum dapat dibedakan 9 (sembilan) syarat penyelenggaraan pelayanan kesehatan
yang baik, yakni tersedia (available), menyeluruh (comprehensive), berkesinambungan
(countinues), terpadu (integrated), wajar (appropiate), dapat diterima (acceptable), bermutu
(quality), tercapai (accessible) serta terjangkau (affordable). (Azwar Azrul ,1999).
2. Minggu yang lalu dr. Aril kedatangan seorang pasien, Ny. Dede, 38 tahun dengan
kehamilan trimester 1 pada G6P2A2. Pasien mempunyai keluhan sering mual, muntah,
lemas, cepat lelah dan sesak. Dr. Aril kemudian melakukan pemeriksaan fisik bersama
bidan. Pada pemeriksaan ditemukan bahwa kandungan dalam kondisi yang baik namun
ibu tampak pucat, takikardi, murmur, takipnea, dan terdapat nyeri tekan epigastrium.

a. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter keluarga dan bagaimana
perbedaannya dengan dokter umum?6 13
b. Apa saja kemungkinan diagnosis pada pasien? 7 1
c. Apa tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter keluarga pada kasus?8 2

3. Sebelum pulang Ny. Dede menanyakan dr.Aril tentang pilihan pembiayaan proses
persalinan, mengingat kemungkinan membutuhkan biaya yang lebih besar.
a. Jelaskan sistem pembiayaan kesehatan?1 8
b. Jelaskan prinsip dan sumber pembiayaan kesehatan?2 9
Ada 3 kelompok utama sumber pembiayaan pelayanan kesehatan:
1). Melalui Pemerintah (Penarikan pajak langsung dan pajak tidak langsung),
2). Melalui skema pihak ketiga (asuransi sosial dan asuransi swasta), dan
3). Pembayaran langsung tunai masyarakat (out of pocket/ OOP).
Gambaran mengenai sumber pembiayaan kesehatan bisa dilihat kepada tabel 1
berikut:
Tabel 1. Sumber Pembiayaan Pelayanan Kesehatan dan Model Pembayaran

Sumber Pembiayaan Model


Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Pembayaran
Pemerintah Pajak Langsung Individu (Pajak Pembayaran melalui penarikan pajak
Pribadi dan Pajak Pemilikan dari wajib pajak (pajak penghasilan).
Proprerti)
Pajak Langsung dari pendapatan Pembayaran melalui pemotongan
perusahaan keuntungan perusahaan sebagai
pemasukan negara dari pajak
perusahaan
Pajak Tidak Langsung seperti, Pembayaran melalui pemotongan
Pajak Penjualan barang, dan pajak atas barang dan jasa yang
Pajak pertambahan nilai. dikonsumsi oleh masyarakat
Pihak Ke-tiga Asuransi sosial bagi tenaga kerja Pembayaran melalui pemotongan gaji
pemerintah, swasta dan untuk premi asuransi
perusahaan
Asuransi komersial bagi tenaga Pembayaran langsung dengan
kerja pemerintah, swasta, dan memotong gaji karyawan
perusahaan
Masyarakat Asuransi Swasta Komersial dan Melalui pembayaran premi dan
Pembiayaan Tunai pendanaan tunai langsung dari
kantung masyarakat (OOP)

4.
http://www.ppjk.depkes.go.id/index.php?
option=com_content&task=view&id=85&Itemid=120
http://adeheryana.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/5665/2016/01/Ade-
Heryana_Pembiayaan-Kesehatan.pdf
Ruang lingkup pelayanan dokter keluarga mencakup bidang amat luas sekali. Jika
disederhanakan secara umum dapat dibedakan atas dua macam :
1. Kegiatan yang dilaksanakan
Pelayanan yang diselenggarakan oleh dokter keluarga harus memenuhi syarat pokok yaitu
pelayanan kedokteran menyeluruh (comprehensive medical services). Karakteristik cmc :
- jenis pelayanan yang diselenggarakan mencakup semua jenis pelayanan kedokteran yang
dikenal di masyarakat.
- Tata cara pelayanan tidak diselenggarakan secara terkotak-kotak ataupun terputus-putus
melainkan diselenggarakan secara terpadu (integrated) dan berkesinambungan (continu). -
Pusat perhatian pada waktu menyelenggarakan pelayanan kedokteran tidak memusatkan
perhatiannya hanya pada keluhan dan masalah kesehatan yang disampaikan penderita
saja, melainkan pada penderita sebagai manusia seutuhnya.
- Pendekatan pada penyelenggaraan pelayanan tidak didekati hanya dari satu sisi saja,
melainkan dari semua sisi yang terkait (comprehensive approach) yaitu sisi fisik, mental
dan sosial (secara holistik).
a. Apa tujuan dan manfaat dari pembiayaan kesehatan?3 10
b. Apa saja jenis pembiayaan kesehatan?4 11

Hipotesis
Dr. Aril pemilik klinik dokter keluarga dengan menerapkan semua prinsip dan konsep
kedokteran keluarga.

Learning Issues
1. Kedokteran keluarga 4 7 10 13
2. Sistem pembiayaan kesehatan 2 5 8 11
3. Sistem konsul dan rujukan 3 6 9 12

Anda mungkin juga menyukai