Anda di halaman 1dari 21

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN

RUJUKAN DI INDONESIA DAN NEGARA LAIN

OLEH : KELOMPOK 4

1. TAQIYYA FIRDAUSI . A (18051334003)


2. SYARAH HAYYIN (18051334012)
3. CHOIRIN SAYYIDAH . A (18051334013)
4. NUR FITRIANA (18051334020)
5. RISSA NADHILAH (18051334033)
Latar Belakang

• Sistem pelayanan kesehatan


merupakan suatu yang sangat
penting di dalam dunia kesehatan
melalui sistem ini diharapkan
kualitas kesehatan khususnya di
Negara yang sementara
berkembang dapat memberikan
pelayanan yang terbaik bagi setiap
warganya. Salah satu Negara yang
di akui oleh WHO mengenai system
pelayanan kesehatan yang terbaik
adalah Singapura.
• Dalam sistem pelayanan kesehatan di Singapore,
pemerintah dengan aktif meregulasi suplai dan
harga pelayanan kesehatan untuk menjaga agar
biaya selalu terkontrol. Sistem tersebut sangat
baik meskipun tidak mudah untuk direplikasi di
negara manapun. Dengan sistem tersebut,
jumlah keseluruhan pengeluaran kesehatan
hanya 3% dari PDB tahunan.
LANDASAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
LANDASAN SISTEM PELAYANAN
SINGAPURA
KESEHATAN INDONESIA
Landasan dari sistem kesehatan Singapura
terdiri dari tiga poin besar yaitu
1. Negara memiliki tujuan untuk
• Landasan idiil : Pancasila menciptakan populasi yang sehat dengan
• Landasan konstitusional : UUD 1945 lebih menekankan kepada pelayanan
kesehatan preventif serta upaya untuk
khususnya pasal 28A
melakukan gaya hidup sehat.
• Landasan operasional : UU No. 36
2. Kesehatan merupakan tanggung jawab
tahun 2009 tentang Kesehatan dan masing-masing individu.
ketentuan peraturan perundang- 3. Pemerintah diharuskan untuk
undangan lainnya yang berkaitan mempertahankan biaya pelayanan
dengan penyelenggaraan SKN dan kesehatan serendah mungkin dengan
pembangunan kesehatan. cara mengontrol tingkat supply pelayanan
• SKN ini dilaksanakan oleh kesehatan serta penyediaan subidi untuk
pemerintah (baik pusat maupun pelayanan kesehatan publik.
daerah) dan/atau masyarakat.
• Pihak-pihak pemerintah yang terlibat
tersebut adalah Ministry of Health
(MOH), Central Provident Fund (CFP), dan
Monetary Authority of Singapore (MAS)
Indonesia Singapura
• Pembiayaan kesehatan Indonesia
berasal dari berbagai sumber seperti • MOH bertanggung jawab terhadap
pemerintah (pusat atau daerah), regulasi sebagian besar sistem
swasta, organisasi masyarakat dan kesehatan seperti mempromosikan
masyarakat itu sendiri. edukasi kesehatan, memonitor
aksesibilitas serta kualitas pelayanan
• Pembiayaan pelayanan kesehatan kesehatan, mencegah dan mengontrol
masyarakat menjadi tanggung jawab penyakit, serta mengalokasikan SDM dan
pemerintah karena tergolong ke infrastruktur kesehatan.
dalam barang publik.1 Sedangkan
untuk pembiayan pelayanan • Sedangkan CFP dan MAS bertanggung
perseorangan, pemerintah hanya jawab dalam pengaturan biaya jaminan
memberikan bantuan pembiayaan social yang ada di Singapura.
untuk masyarakat miskin (tidak
mampu) saja.
SISTEM PEMBIAYAAN SISTEM PEMBIAYAAN
INDONESIA SINGAPURA
Sistem pembiayaan yang dipakai oleh
Singapura merupakan sistem
Sistem pembiayaan kesehatan di
pembiayaan campuran yang terdiri dari
Indonesia terbagi menjadi dua
beberapa tingkatan sistem.
sistem yakni system Fee for
1. Tingkat perlindungan (sistem
Service (Out of Pocket). Dimana
pembiayaan) yang pertama
pasien yang berobat akan
dilakukan melalui subsidi
membayar kepada pemberi
pemerintah yang berasal dari
layanan kesehatan secara pribadi
perolehan pajak. Subsidi ini
berdasarkan layanan yang
biasanya menutupi hingga 80% dari
didapatkannya.
keseluruhan tagihan biaya
pelayanan kesehatan.
Dan sistem Health insurance.
2. Tingkatan sistem pembiayaan
selanjutnya dilakukan melalui social
insurance (asuransi sosial) yang
telah ditetapkan oleh pemerintah
Singapura
Asuransi sosial ini terdiri dari :
• MediSave (pembiayaan bersumber dari potongan uang
yang sengaja disimpan oleh masing-masing individu untuk
persiapan biaya pelayanan kesehatan)
• MediShield dan ElderShield (asuransi dengan biaya premi
rendah)
• Serta Medifund (bantuan pembiayaan dari pemerintah
untuk mereka yang tidak mampu menutupi biaya pelayanan
kesehatannya dengan subsidi, MediSave, dan MediShield).

• Sistem pembiayaan pelayanan kesehatan seperti yang


telah disebutkan diatas hanya berlaku untuk pelayanan
kesehatan yang dilakukan di sektor publik. Sedangkan
pelayanan kesehatan yang dilakukan di sektor privat
(swasta) dibiayai oleh sumber pribadi serta asuransi
komersial yang ada.
JENIS ASURANSI DI
NEGARA INDONESIA

Pemerintah
: BPJS

Perusahaan asuransi
kesehatan swasta
seperti Prudential, Al
lianz, AIA,  Cigna,
dan Manulife
JENIS ASURANSI DI NEGARA SINGAPURA

Singapore Family Asuransi


Singapore Asuransi
Kesehatan
Kesehatan Pribadi.

Singapore Medical Singapore Travel


Group Asuransi Medical Insurance

Singapore Guru
Asuransi Kesehatan
Kapasitas Tenaga Kesehatan: Rasio
Dokter per Penduduk dan
Pemerataan Dokter

Di Indonesia, rasio dokter per Di Singapura Rasio dokter


100.000 penduduk pada per 1.000 populasi di
tahun 2012 menurut Konsil negara Singapura
Kedokteran Indonesia (KKI)
mencapai 1.9 dokter atau
mencapai 33:100.000 .
190:100.000

Hal tersebut jelas menunjukkan bahwa


pemerataan tenaga kesehatan ( dokter ) di
Indonesia ini belum merata.
Sistem Rujukan

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor 001 Tahun 2012
mengenai sistem rujukan pelayanan
kesehatan perorangan, “sistem rujukan
pelayanan kesehatan merupakan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
mengatur pelimpahan tugas dan tanggung
jawab pelayanan kesehatan secara timbal
balik baik vertikal maupun
horizontal”. Pemberian rujukan ini
dimaksudkan agar pasien mendapat
pelayanan kesehatan yang adekuat yang
tidak bisa disediakan oleh seorang
penyelenggara kesehatan.
Perbandingan Sistem Rujukan Indonesia dengan Singapura

Indonesia Singapura
Pelayanan kesehatan tingkat primer Pelayanan kesehatan primer
meliputi pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh dokter umum,
diberikan oleh dokter atau dokter gigi dokter keluarga dan perawat di dalam
di puskesmas, tempat praktik komunitas.
perorangan, serta klinik umum, dan Pertama kali berkontak dengan pasien
termasuk di antaranya dokter dan kemudian memiliki kemampuan
keluarga. untuk merujuk pasien ke spesialisasi
kedokteran tertentu ataupun rumah sakit
untuk diagnosis dan tata laksana yang
lebih lanjut
Pelayanan kesehatan tingkat Untuk layanan rumah sakit , Singapura
sekunder (pelayanan kesehatan menyediakan delapan rumah sakit publik
spesialistik oleh dokter spesialis atau yang terdiri dari enam rumah sakit
dokter gigi spesialis) hanya dapat umum, satu rumah sakit ibu dan anak,
diberikan atas rujukan dari pelayanan serta satu rumah sakit psikiatri.
kesehatan tingkat pertama.
Perbandingan Sistem Rujukan Indonesia dengan Singapura

Indonesia Singapura
Tingkat tersier (subspesialistik) dapat Long Term Care Service (ILTC)
diberikan atas rujukan dari pelayanan digunakan untuk pasien-pasien
kesehatan tingkat kedua atau tingkat yang tidak memerlukan
pertama. Jadi di sini, peran dokter perawatan di dalam rumah sakit
keluarga sebagai pengaturatau lagi, akan tetapi tetap
coordinator pelayanan rujukan membutuhkan perawatan
Tingkat tersier (subspesialistik) dapat dalam jangka waktu yang
diberikan atas rujukan dari pelayanan panjang. Biasanya ILTC ini
kesehatan tingkat kedua atau tingkat bersifat community-based.
pertama.

Dokter umum atau dokter keluarga bisa langsung melakukan


rujukan ke pelayanan kesehatan tersier. Jadi di sini, peran dokter
keluarga adalah sebagai pengatur atau coordinator pelayanan
rujukan atau istilahnya berperan sebagai gate keeper dalam
menentukan pelayanan kesehatan jenis apa yang bisa diberikan
kepada pasien, apakah hanya sebatas pelayanan kesehatan
spesialistik atau pelayanan kesehatan subspesialistik.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NEGARA
INDONESIA DAN SINGAPURA
Kelebihan INDONESIA

1.Adanya BPJS dengan


harga yang terjangkau. Kekurangan
2.Tenaga kesehatan yang
sudah lumayan banyak. 1.Kurangnya dana serta
3.Dengan adanya BPJS adanya peningkatan
dan asuransi lain, jumlah dana.
penyakit yang akan 2.Kurang menyebarnya
membutuhkan biaya tenaga medis.
besar ketika terlambat 3.Adanya perbedaan
terdiagnosis akan pelayanan pada pasien.
berkurang.
SINGAPURA
Kelebihan

1. Pemerintah menjamin Kekurangan


keterjangkauan pelayanan
kesehatan bagi keseluruhan Untuk sebagian besar
penduduknya melalui sistem
subsidi maupun Medisave. pemerintah tidak secara
2. Jangkauan wilayah negara langsung mengatur biaya
Singapura yang kecil dengan perawatan medis swasta.
jumlah penduduk yang tidak Biaya ini sebagian besar
terlalu besar menyebabkan tunduk pada kekuatan pasar,
pemerintah dapat menjamin
kesehatan penduduknya secara dan sangat beragam dalam
lebih optimal. sektor swasta, tergantung
3. Geografi negara yang kecil juga pada spesialisasi medis dan
membuat pemerataan dokter di layanan yang disediakan.
Singapura sudah tergolong baik.
Keistimewaan Pelayanan Kesehatan Di
Indonesia dan Singapura
INDONESIA
Saat ini Rumah Sakit Indonesia mengalami perkembangan menarik. Sejak 1 Januari
2104 berjalan kebijakan JKN dan BPJS sebagai lembaga baru yang berfungsi sebagai
pembayar. Perubahan ini membawa berbagai keuntungan bagi penerima jasa
layanan kesehatn dan konskuensi dalam sistem pelayanan rumah sakit.

SINGAPURA
1. Keunggulan, kemanan, dan kepercayaan
Pelayanan klinis di Singapura mengedepankan keunggulan, keselmayan, dan kepercayaan,
dengan fasilitas berakreditasi internasional dan dokter –dokter yang terlatih diberbagai
pusat kesehatan terbaik di dunia.

2. Transparansi sistem
Departemen kesehatan Singapura menjaga sistem perawatan kesehatan yang transparan
dengan mempublikasikan secara online informasi dan statistic vital seperti statistic
pengendalian infeksi dan rata – rata biaya rumah sakit untuk prosedur perawatan umum.
Merespons secara efektif dan cepat scenario yang selalu berubah – ubah dan pasien dapat
mengambil dengan pertimbangan yang lebihn matang terkait perawatan mereka.
3. Pusat medis terkemuka
Singapura adalah pusat medis regional yang kaya sisi, tidak hanya bagi pelyanan
perawatan kesehatan tetapi juga sebagai tempat bertemunya para pakar medis untuk
konferensidan pelatihan, sebagai basis konsultasi perawatan kesehatan dan
manajemen operasi,, dan sebagai pusat penelitian dan uji coba klinis.

4. Keterjangkauan
Biaya menjadi pertimbangan bagi banyak pasien internasional. Misalnya, bagi pasien
tanpa ansuransi atau berasuransi kesil dari Amerika, perawatan di Singapura hanya
memakan biaya kurang lebih seperlima dibandingkan biaya di Negara asal mereka.
5. Pusat pelayanan pasien internasional
Agar pasien dan anggota keluarganya dapat tinggal di Singapura dengan tenang dan
nyaman, petugas-petugas dari pusat pelayanan yang berpengalaman itu menawarkan
bantuan dalam pilihan pelayanan yang lain. Termasuk mengatur perjanjian medis dan
perujukan, membantu proses pendaftaran rumah sakit dan pelayanan penerjemahan,
mengatur perjalanan dan visa, transportasi, akomodasi dan bahkan acara hiburan dan
rekreasi.

6. Ketenangan pikiran saat kesehatan dibutuhkan


Pengunjung diSingapura dijamin menikmati perawatan medis kelasdunia dalam
lingkungan yang aman dan mengakomodasikan keagamaan budaya dan agama. Singapura
benar – benar sebuah tujuan bagi wisatawan medis agar mereka dapat menikmati pikiran
saat kesehatan dibutuhkan.
3 Alasan Utama Orang Indonesia Berobat ke Singapura

• Pelayanan kesehatan berkualitas tinggi


Singapura dikenal sebagai salah satu negara tujuan wisata medis yang
memiliki pelayanan kesehatan berkualitas dan modern. Sejumlah ahli
medis di Singapura selalu berusaha memperbarui metode
kesehatannya. Singapura terus mengembangkan metode pengobatan
penyakit kanker yang tidak tersedia di negara lain.
• Memiliki peralatan teknologi medis terkini
Dalam undang-undang kesehatan setempat, pembaruan teknologi medis
di sejumlah rumah sakit di Singapura menjadi hal yang perlu dilakukan
sesering mungkin. Rumah sakit di sana dilengkapi dengan peralatan
teknologi medis dan sistem pengobatan terkini.
• Kualitas dokter dan staf medis
Singapura memiliki tenaga medis yang sangat terampil. Ada lebih dari
11,500 dokter di Singapura yang telah menjalani pelatihan berskala
internasional di Amerika Serikat dan di negara-negara Eropa Barat.
DAFTAR PUSTAKA
• Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi
Media Publishing.
• Sodik, M. A., Suprapto, S. I., & Pangesti, D. (2013). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Pelaksanaan Pelayanan Prima Pegawai Di Rsui
Orpeha Tulungagung. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 24-32.
• Sodik, M. A. (2014). Sikap Pencegahan Aborsi Ditinjau Dari Pengetahuan
Tentang Bahaya Dan Resiko Kesehatan. Strada Jurnal Kesehatan
http://publikasi. stikesstrada. ac. id/wpcontent/uploads/2015/02/9-SIKAP-
SIKAPPENCEGAHAN-ABORSI. pdf.
• Sodik, M. A., & Nzilibili, S. M. M. (2017). The Role Of Health Promotion
And Family Support With Attitude Of Couples Childbearing Age In
Following Family Planning Program In Health. Journal of Global Research in
Public Health, 2(2), 82-89.
• Sodik, M. A. (2015, April). The “Kimcil” Phenomenon: Sexual Knowledge
and Safe Sex Behaviour among Adolescents in Kediri. In The 1st Joint
International Conference.

Anda mungkin juga menyukai