Anamne
sis
Komplika
PF
si
Penatala
PP
ksanaan
Perempuan 27
tahun dengan
keluhan keluar
air dari jalan
lahir.
Patofisiolo
DD
gi
Epidemi
WD
ologi
Faktor
Risiko
Anamnesis
- KU : keluar air dari jalan lahir.
- RPS
- Dirasakan sejak 3 jam Sebelum dtng ke RS
- Saat ini pasien hamil 32 minggu
- Kontrol kehamilan rutin dan tidak
ditemukan kelainan
- Gerakan janin aktif
- Demam (-), mules (-)
- Merupakan kehamilan pertama.
- Sebelumnya pasien mengeluh keputihan
yang dirasakan sejak memasuki trimester III
- RPD : -
- RPK : -
PemPemeriksaan Fisikaan Fisik
2. Pemeriksaan Radiologikopik (.
. Ultrasonografi (USG)
. Pemeriksaan CTG (Cardiotocography)
Gejala Klinik
• keluarnya cairan ketuban merembes melalui vagina
• Aroma air ketuban berbauh amis
• Demam
• bercak vagina yang banyak
• nyeri perut
• denyut jantung janin bertambah cepat tanda-tanda terjadi
infeksi
Faktor Resiko
• Infeksi
• Inkompentensia serviks
• Peningkatan tekanan intra uteri
• Trauma
• Kelainan letak
• Keadaan sosial ekonomi rendah
• Faktor lain
Disproporsi kepala dan panggul
Multigraviditas, merokok, perdarahan antepartum
Defisiensi gizi
Patofisiologi
Infeksi dan
inflamasi
Terjadi
Ketuban tipis,
Peningkatan Menghasilkan depolimerasi
lemah dan
aktifitas iL-1 dan kolagenase kolagen pada
mudah pecah
prostaglandin, jaringan selaput korion/
spontan
amnion
Penatalaksanaan
1. Konservatif
- Rawat di RS
- Jika terdapat tanda infeksi, beri antibiotika
2 . Aktif
- Kehamilan >37 minggu, induksi dengan oksitosin
- Bila gagal SC, berikan Misoprostol 25 mikrogram – 50 mikrogram intravaginal tiap 6 jam max
4x.
- Indikasi melakukan induksi pada KPD :
- Pertimbangkan waktu dan berat janin dalam rahim. Berat janin sebaiknya >2.000 gr.
- Terdapat tanda infeksi intra uteri.
3. Penatalaksanaan Lanjutan
- Cek suhu dan denyut nadi ibu setiap 2 jam.
- Pantau DJJ
- Hindari pemeriksaan dalam yang tidak perlu.
- Perhatikan cairan ibu. Seringkali terjadi peningkatan suhu akibat dehidrasi.
Manejemen berdasar usia gestasi
Jika fetal viabel & tim Nilai maturitas fetus dgn penghitungan badan
neanotologi memutuskan lamellar dari cairan amnion, usahakan
resusitasi, rawat inap px mendapat spesimen pada gestasi 32 minggu
dan ... dan proses persalinan jika maturitas (+) atau
pada 34 minggu
Komplikasi