Anda di halaman 1dari 26

VENTRIKEL EKSTRASISTOL

VENTRIKEL FIBRILASI
VENTRIKEL FLUTTER
V E N T R I K E L TA K I K A R D I

E L L A S AV I R A
C H I N T YA H A R D I A N T Y

PEMBIMBING
D R . N O V I TA , S P J P
PENDAHULUAN
• Penyakit kardiovaskular adalah penyebab terbesar kematian, terhitung sekitar
30% dari seluruh kematian di seluruh dunia.
• Aritmia merupakan gangguan irama pada jantung yang berlangsung cepat,
lambat dan ireguler. Angka kejadian aritmia yang dapat mengakibatkan kematian
tercatat sebanyak 50%.
• Ventrikular ekstrasistol (VES) atau kontraksi ventrikel prematur (premature
ventricular contraction/PVC) adalah suatu keadaan ini muncul dari suatu lokasi di
ventrikel yang teriritasi.
• Gambaran EKG ventrikular ekstrasistol dapat ditemukan pada orang normal.
Terdapat 1 – 4 % orang yang sehat dapat memiliki gambaran ventrikular
ekstrasistol.
ELEKTROFISIOLOGI DASAR
VENTRIKEL EKSTRASISTOL

Ventrikular Ekstrasistol adalah suatu keadaan yang muncul


dari suatu lokasi di ventrikel yang teriritasi. Mekanisme dasar
berupa peningkatan automaticity atau re-entry di ventrikel.
Ventrikel ekstrasistol adalah denyutan prematur yang muncul
lebih diri dari denyutan yang diharapkan.
VENTRIKEL EKSTRASISTOL

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk


• VES Unifokal : hanya 1 morfologi VES
• VES Multifokal : dari atau sama dengan 2 morfologi VES
VES UNIFOKAL DAN VES MULTIFOKAL
VENTRIKEL EKSTRASISTOL

Klasifikasi Berdasarkan Pola


• VES Bigemini : Tiap beat berikutnya merupakan PVC
• VES Trigemini : Tiap 2 beat berikutnya merupakan PVC
• Quadrigemini : Tiap 3 beat berikutnya merupakan pVC
• Couplet : 2 PVC yang terjadi berturut-turut secara konsekutif
• PVC / VES Triplet : 3 PAC yang terjadi berturut-turut secara
konsekutif (lebih dari tiga kali berturut-turut Ventrikular Takikardi)
VES BIGEMINI DAN VES TRIGEMINI
VENTRIKEL EKSTRASISTOL
VENTRIKEL EKSTRASISTOL
Etiologi Ventrikular Ekstrasistol terdiri dari cardiac dan non-cardiac:

Penyebab cardiac dari VES adalah sebagai berikut :


a. Infark miokard akut atau iskemik
b. Penyakit katup jantung, terutama prolaps katup mitral
c. Cardiomyopathy (misalnya iskemik, dilatasi, hipertrfi)
d. Kontusio jantung
e. Bradikardia
f. Takikardia
VENTRIKEL EKSTRASISTOL

Penyebab noncardiac dari VES adalah sebagai berikut :


– Gangguan elektrolit (hipokalemia, hipomagnesemia, atau hiperkalsemia)
– Obat-obatan (misalnya digoksin, antidepresan trisiklik, aminofilin,
amitriptyline, pseudoephedrine, fluoxetine)
– Obat lain (misalnya, kokain, amfetamin, kafein, alkohol)
– Anestesi
– Operasi
– Infeksi
VENTRIKEL EKSTRASISTOL

Patogenesis
• Automaticity terjadi karena adanya percepatan
aktivitas fase 4 dari potensial aksi jantung.
• Reentry yang merupakan mekanisme tersering
terjadinya VES dan biasanya disebabkan oleh kelainan
kronis seperti infark miokard lama atau dilated
cardiomiopathy.
VENTRIKEL EKSTRASISTOL
Gambaran Klinis

• Tekanan darah :VES tipe frequent dapat mengakibatkan kondisi


hemodinamik yang tidak stabil.
• Pulsasi: fokus ektopik yang menyebabkan berkurangnya pulsasi
tergantung pada kekuatan kontraksi ventrikel. Selain itu juga dapat
ditemukan adanya pulsasi yang ireguler pada saat munculnya VES.
• Pulse oksimetri: Hipoksia dapat memicu VES.
VENTRIKEL EKSTRASISTOL
Gambaran Klinis
• Temuan cardiopulmonary: Temuan dalam hubungannya dengan
hipertensi lama (meningkatnya tekanan darah) atau CHF (S3)
merupakan petunjuk penting untuk penyebab dan signifikasi klinis
VES.
• Temuan neurologis Agitasi dan temuan aktivasi simpatis (misalnya,
dilatasi pupil, kulit hangat dan kering, tremor, takikardia, hipertensi
menunjukkan bahwa katekolamin mungkin menjadi penyebab ektopi
tersebut).
VENTRIKEL EKSTRASISTOL
Gold standar pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis VES adalah
dengan menggunakan elektrokardiografi (EKG). Karakteristik
gambaran VES pada EKG antara lain :
• Durasi kompleks QRS lebar
• Morfologi kompleks QRS yang aneh dan tidak didahului oleh
gelombang P
• Gelombang T biasanya berlawanan arah dengan vektor QRS
• Umumnya setelah terjadi VES, akan tampak Full Compensatory
Pause (Pause setelah VES sama dengan 2x interval R-R sebelumnya)
VENTRIKEL EKSTRASISTOL
Karakteristik gambaran VES pada EKG antara lain :
• Jika VES berasal dari ventrikel kiri biasanya menghasilkan pola Right
bundle-branch Block (RBBB) pada QRS. VES berasal dari ventrikel
kanan biasanya menghasilkan pola seperti LBBB di QRS.
• VES idiopatik sering baerasal dari outflow tract ventrikel kanan yang
memiliki morfologi left bundle inferior axis
• Muncul pseudonormal gelombang T pada orang dengan riwayat
infark miokard.
VENTRIKEL EKSTRASISTOL
Tatalaksana
• VES benigna yang timbul sesekali dan tidak menimbulkan gejala tidak
perlu diberikan obat antiaritmia, cukup menghindari faktor
presipitasi (stres produk yang mengandung kafein, merokok, alkohol,
obat simpatomimetik, obat asma dan lain-lain).
• Apabila pasien memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, SKA,
atau gagal jantung, maka obati penyakit tersebut. VES yang timbul
terlalu sering (10-30 kali/menit) dan multiform, memiliki R-T
phenomenon disertai gejala, pengobatan biasanya dimulai dengan
pemberian beta-bloker.
VENTRIKEL EKSTRASISTOL
Tatalaksana
• Apabila tidak berhasil barulah diberikan obat antiaritmia. Antiaritmia
golongan I dilaporkan cukup efektif kecuali pada pasien SKA.
Pemberian amiodarone hanya dilakukan pada VES maligna dan
dengan disertai ventrikular takikardi dikarenakan efek sampingnya
yang banyak.
VENTRIKEL EKSTRASISTOL
Prognosis
Pada pasien tanpa gejala tanpa mendasari penyakit jantung,
prognosis jangka panjang adalah serupa dengan populasi umum.
Pasien tanpa gejala dengan fraksi ejeksi lebih dari 40% memiliki
insiden 3,5% dari takikardia ventrikel berkelanjutan atau serangan
jantung.
VENTRIKEL FIBRILASI
VENTRIKEL FIBRILASI

• Gambaran bergetarnya ventrikel, yang disebabkan karena


begitu banyak tempat yang memunculkan implus, sehingga
sel jantung tidak sempat berdepolarisasi dan repolarisasi
sempurna.
• Disini sudah tidak terlihat gelombang P, QRS dan T. Hal ini
biasa terjadi pada iskemia akut atau infrak miokard.
VENTRIKEL FLUTTER
VENTRIKEL FLUTTER

• Ventrikel flutter disebut juga kepak ventrikel. Selama proses


kepak ventrikel, otot ventrikel berdepolarisasi dalam pola
sirkular. Penyebab utama adalah mekanisme re-entry dengan
frekuensi 300 kali per menit.
• Seringnya kepak ventrikel cepat berubah menjadi
takikardia ventrikuler atau fibrilasi ventrikuler.
VENTRIKEL FIBRILASI
VENTRIKEL TAKIKARDI
• Pelepasan impuls yg cepat oleh fokus ektopik di Ventrikel, yang
ditandai oleh sederetan denyut Ventrikel.
• Terdapat 3 atau lebih komplek yang berasal dari ventrikel secara
berurutan dengan laju lebih dari 100x/ menit.
• Pengaruhnya terhadap jantung adalah ventrikel yang berdenyut
sangat cepat tanpa sempat mengosongkan dan mengisi darah secara
sempurna, akibatnya sirkulasi darah menjadi tidak cukup.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai