KELOMPOK III
- Nur Aisyah (C11108195)
- Henry Liemer Wijaya (C11109006)
- Alvin Andrean Jiwono (C11109115)
- Dian Utami (C11109134)
- Fatimah Yuni Kartika (C11109252)
- Nurie Shulfie S (C11109271)
- Suci Ananda Azizah R (C11109293)
- Nurul Arsita (C11109311)
- Andi Sri Wulandari (C11109331)
- Lisna Rosalia Agaus (C11109349)
- Ismayniar (C11109368)
- Rezki Amalia Nadjib (C11109388)
- Sachriana Said (C11109409)
SKENARIO
Histologi hepar :
Lapisan lur diliputi tunika serosa terdiri dari jaringan ikat kendor
mesotelium
Dibawahnya terdapat kapsul jaringan ikat (kapsul dari glisson)
Lobuli hepar terdiri atas sinusoid
Histologi kandung empedu :
Mukosa : epitelnya selapis toraks, tidak ada
lapisan sub-mukosa
Muskularis : mengandung beberapa lapisan otot
polos
Adventisia : suatu jaringan yang langsung melekat
pada mapsel glisson dan hepar.
FISIOLOGI GASTER
Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh,
merupakan sumber energi tubuh sebanyak 20% serta
menggunakan 20 – 25% oksigen darah. Ada beberapa fungsi
hati yaitu :
Peningkatan titik
Mengawali respon Peningkatan
patokan
dingin prostaglandin
hipothalamus
Peningkatan panas
Peningkatan suhu
sebagai kompensasi
tubuh ke titik Demam
penurunan sensasi
patokan yang baru
panas
MEKANISME BADAN
LEMAS
Tidak adanya
Malabsorbsi lemak
Obstruksi saluran garam empedu
dan vitamin larut
empedu dalam lumen
lemak (A,D,E,K)
intestinal
Impuls motorik ditransmisikan melalui saraf cranial V, VIII, IX, XII ke GIT atas
dan melalui saraf spinalis ke diafragma dan otot abdomen
Enzim
Pirogen Asam
INFLAMASI fosfalipase
endogen arakhidonat
Enzim siklosigenase
Prostaglandin
MENGGIGIL Termostat
hipotalamus
MEKANISME
Gerakan massa di
DEFEKASI
Receptor regang
kolon mendorong Peregangan
terangsang
tinja ke rektum dinding rectum
defekasi mengedan
MEKANISME
GATAL
Leuenkephalins
Met
↓Stimulation of
Non-pruritogenic pain transmitting
pathway
C-pririceptor
Activate central
Pruritogenic
pruritus pathway
Bilirubin II
- Ikterus hepatik Kadan bilirubin II
Peningkatan dibawa melalui
- Ikterus post ↑ terakumulasi
kadar bilirubin II pembuluh darah
hepatik dalam urin
ke ginjal
INFORMASI TAMBAHAN
Pemeriksaan
Anamnesis
Laboratorium
• Obat yang • Tes fungsi hati
dikonsumsi? • Histopatologis
• Riwayat kontak • Pemeriksaan
dengan penderita serologis
hepatitis?
DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS
HEPATITIS HEPATITIS HEPATITIS SIROSIS
A B C HATI
Definisi Virus RNA kecil Penyakit hati Penyakit hati Penyakit hati
yang berdiameter yang disebabkan yang disebabkan kronis yang
27 nm, virus ini oleh Virus oleh virus dicirikan dengan
dapat dideteksi di Hepatitis B Hepatitis C yg distorsi arsitektur
dalam feses pada (VHB) yg dapat masuk ke sel hati, hati yang normal
akhir masa menyebabkan menggunakan oleh
inkubasi dan fase peradangan hati mesin genetik hepatoseluler
praikterik /menahun yang dalam sel untuk injury, nodul
dapat berlanjut menduplikasi regenerasi sel
menjadi sirosi VHC, kemudian hati & fibrosis.
hati /kanker hati. menginfeksi
banyak sel
lainnya.
Karsinoma
hepatoselular,
-Gagal Hati Akut ulkuspeptikum,ko
Komplikasi - Hepatitis Kolestatis ma hepatikum,
- Hepatitis Relaps perdarahan
KOLELITIASIS ABSES HATI MALARIA