Anda di halaman 1dari 19

AIK

kelompok 2

ANISA ANDRI LESTARI


BAGAS WAHYU
EKA AGUS
ELSHA NURMALA
IKHWANA GIRI PASCA
• Salah satu dari sekian banyak tanda datangnya hari
kiamat adalah diangkatnya ilmu dari dunia.
Maksudnya adalah bahwa suatu saat nanti, ketika
hari kiamat makin dekat akan datang suatu zaman
yang kelompok masyarakatnya tidak peduli lagi
pentingnya ilmu, terlebih ilmu agama, mereka
seakan hidup bebas tanpa menghiraukan tuntutan
dan aturan. Kehidupan akhir zaman ini bermuara
pada pemuasan nafsu belaka, mereka hidup dan
berintraksi sesuka hatinya dan tidak peduli
lingkungan sekitarnya, meskipun harus mengambil
yang bukan miliknya, maka pantas saja kalau kondisi
zaman semacam ini adalah pertanda kian dekatnya
hari kiamat, dan semua ini berawal dari diangkatnya
ilmu dari muka bumi.
• Dalil Tentang Kewajiban Menuntut Ilmu
• Artinya :
• “Wahai orang-orang yang beriman!Apabila
dikatakan kepadamu,”Berilah kelapangan
didalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan berdirilah kamu, maka
berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat
derajat orang-orang yang beriman diantara kamu
dan orang-orang yang berilmu beberapa
derajat”. Q.S Al-Mujadalah ayat 11
• Dari ayat 1 tersebut diatas, maka jelaslah bahwa
menuntut ilmu adalah merupakan perintah lansung
dari Allah. karena orang yang menuntut ilmu akan
diangkat derajatnya oleh Allah beberapa derajat,
sedangkan ayat yang ke2 menjelaskan bahwa
diwajibkan untuk menuntut ilmu agama dan
kedudukan orang yang menuntut ilmu harus mampu
menjadi pengingat bagi orang yang tidak tau
masalah agama serta mampu menjaga diri dari hal-
hal yang bisa menjerumuskan kedalam lembah
kenistaan.
• Banyak mamfaat yang diperoleh oraang yang
menuntut ilmu diantaranya sebagai berikut :
• 1. Menuntut ilmu mempunyai keutamaan lebih baik
dari pada sholat seratus rakaat. Hal ini sesuai sabda
Rasulullah saw kepada Abu Zar sebagai berikut
• Artinya:
• “Wahai Abu Zar, keluarmu dari rumah pada pagi
hari untuk mempelajari satu ayat dari kitab
Allah, itu lebih baik dari pada engkau
mengerjakan sholat seratus rakaat” HR.Ibnu
Majah
ADAB MENCARI ILMU
• Adab dalam Menuntut Ilmu
Agar proses belajar berjalan dengan baik sehingga kita
mampu mendapatkan ilmu yang bermamfaat dan
mampu mengantarkan kita menjadi orang yang
sukses didunia dan selamat diakhirat kelak, ada
beberapa hal yang harus kita perhatikan antara lain.
• 1.Meluruskan Niat
• Melaksanakan perintah Allah SWT dan Rasulullah
saw.
• Memerangi kebodohan agar tidak dibodohi oleh
orang lain
• Mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dan
terarah
• Membekali kehidupan akhirat agar bisa selamat dan
khusnul khatimah
2. Hormat dan santun terhadap guru
• Memiliki rasa hormat dan bersikap santun terhadap
guru adalah prilaku yang harus dimiliki dalam
menuntut ilmu. Guru adalah orang yang memberikan
kita ilmu, yang dengan ilmu itu kita akan menjadi
orang mulia baik didunia maupun diakhirat. Dan
salah satu cara untuk memuliakan guru adalah
bersikap hormat dan santun kepadanya sebagai
cerimanan sikap kerendahan hati.
3. Mengawali dan Mengakhiri dengan Do’a
• Untuk mengawali sesuatu yang baik termasuk dalam
hal ini menuntut ilmu maka kita harus berdoa’a
minimal dengan membaca basmalah dan mengahiri
dengan hamdalah. Rasulullah saw
bersabda: “perkataan atau perkara yang
mempunyai nilai kebaikan, tetapi tidak dibuka
dengan menyebut nama Allah, maka perkara itu
akan menjadi sia-sia” HR.Ahmad.
KEUTAMAAN MENCARI ILMU
1. Orang berilmu akan dimudahkan jalan menuju surga
• Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW. bersabda :
“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk
mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya
menuju surga” (HR. Muslim)
2. Orang berilmu akan memiliki pahala yang mengalir
• Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW. bersabda : “Jika
seseorang meninggal dunia maka terputuslah segala
amalnya, kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu
yang bermanfaat dan do’a anak yang sholeh atau
sholehah” (HR. Muslim)
3. Orang yang paling takut kepada Allah SWT. adalah
orang yang berilmu
• Dalam (QS. Fathir : 28), Allah berfirman :“Dan
demikian pula diantara manusia, makhluk bergerak
yang bernyawa, dan hewan-hewan ternak ada yang
bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara
hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya
hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa,
Maha Pengampun.”
4. Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang
berilmu
• Di dalam (QS. Al-Mujadilah[11]: 58), Allah SWT
berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan
di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah,
niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka
berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat)
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu
kerjakan”
5. Orang yang berilmu adalah orang yang diberi
kebaikan dan karunia oleh Allah
• Dalam (HR. Bukhari dan Muslim) dari Mu’awiyah,
Rasulullah SAW. bersabda:“Barang siapa yang Allah
kehendaki mendapatkan semua kebaikan, niscaya
Allah akan memahamkan dia tentang ilmu agama”
6. Orang berilmu mewarisi kekayaan Nabi
• Dalam Shahihul Jam Al Albani dikatakan: “Ilmu
adalah warisan para Nabi, dan para Nabi tidaklah
mewariskan dirham ataupun emas, akan tetapi
mereka mewariskan ilmu. Barang siapa yang
mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang
banyak”
7. Orang yang berilmu disejajarkan dengan para
Malaikat
• Dalam (QS. Ali Imran : 18), Allah berfirman: “Allah
menyatakan bahwasannya tidak ada Tuhan
(yangberhak disembah) melainkan Dia, Yang
menegakan keadilan. Para malaikat dan orang-orang
yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu)”
8. Orang yang berilmu berbeda dengan orang yang
tidak berilmu
• Dalam (QS. Az-Zumar : 9), Allah berfirman: “Apakah
kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah
orang yang beribadah pada waktu malam dengan
sujud dan berdiri, karena takut kepada azab akhirat
dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah,
“Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan
orang-orang yang tidak mengetahui?” sebenarnya
hanya orang yang berakal sehat yang dapat
menerima pelajaran.
KESIMPULAN
SEMAKIN KITA BERILMU, SEHARUSNYA
SEMAKIN MERASA KURANG DENGAN APA
YANG ADA SEKARANG. JANGAN LELAH,
JANGAN MENYERAH. JIKA SUDAH
BERILMU JANGAN MERASA SUDAH
MEMILIKI SEISI DUNIA, JANGAN MERASA
TAHU SEGALANYA. INGAT, ALLAH ITU
MAHA TAHU, MELEBIHI ORANG YANG
SOK TAHU 
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai