pasien merasa tidak bisa tidur karena mulut terasa sangat kering dan panas serta nyeri saat menelan,pasien juga mengeluh mual,muntah,dan peret terasa sesak.pasien pernah menjalani operasi tumor disekitar organ mulut tiga bulan,setelah itu pasien diperiksa, tekanan darah 110/80mmHg, nadi 82x/menit,respirasi 18x/menit,suhu tubuh 36,5 c. lalu pasien diberi obat infus ringer lactate 20TPM,inj.ceftriaxone 2x1gr, inj.ondancentron 3x4mg,inj.ranitidine 3x50mg,per oral paracetamol 3x500mg. DATA FOKUS DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. mulut terasa kering dan panas 1.Keadaan umum lemah
2. perut terasa sesak atau 2.Tugor kulit pasien sedang debah(seperti kenyang) 3.Tampak mukosa bibir pasien kering 3. mual dan rasa ingin muntah,tapi 4.pasien tampak tidak menghabiskan tidak keluar apa-apa makannya dan hanya abis 3 sendok. 4.tidak nafsu makan,makan dan 5.Pasien tampak kesakitan saat minum hanya sedikit. menelan minuman atau makanan dan 5.Pasien mengeluh nyeri saat meringis kesakitan. menelan,nyeri seperti ditusuk-tusuk berada di skala nyeri 4 ,dan hilang timbul. ANALISA DATA NO DATA MASALAH ETIOLOGI 1. Ds: Ketidakseimbangan Kurangnya asupan -mulut terasa kering dan panas nutrisi kurang dari makanan -perut terasa sesak atau kebutuhan tubuh debah(seperti kenyang) -mual dan rasa ingin muntah,tapi tidak keluar apa-apa -tidak nafsu makan,makan dan minum hanya sedikit. Do: -Keadaan umum lemah -Tugor kulit pasien sedang -Tampak mukosa bibir pasien kering -pasien tampak tidak menghabiskan makannya dan hanya abis 3 sendok. 2 Ds: Nyeri akut peradangan Pasien mengeluh nyeri saat menelan,nyeri seperti ditusuk- tusuk berada di skala nyeri 4 ,dan hilang timbul. Do: Pasien tampak kesakitan saat menelan minuman atau makanan dan meringis kesakitan. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d kurangnya asupan makanan. 2. Nyeri akut b.d peradangan PERENCANAAN KEPERAWATAN NO DIAGNOSA KEPERAWATAN(PES) TUJUAN DAN RENCANA KRITERIA HASIL TINDAKAN 1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang Setelah dilakukan Mandiri: dari kebutuhan tubuh b.d kurangnya tindakan 1. Identifikasi asupan makanan ditandai dengan: keperawatan selama status nutrisi. Ds: 3x24jam diharapkan 2. Identifikasi alergi -mulut terasa kering dan panas masalah defisit dan intoleransi -perut terasa sesak atau nutrisi membaik aktivitas debah(seperti kenyang) dengan kriteria hasil: 3. Identifikasi -mual dan rasa ingin muntah,tapi 1.Pasien tidak lemas makanan yang tidak keluar apa-apa 2.Pasien tidak disukai. -tidak nafsu makan,makan dan mengeluh mual. 4. Identifikasi kalori minum hanya sedikit. 3. Konjungtiva tidak dan jenis Do: anemis. nutrien. -Keadaan umum lemah 4.Pasien mengatakan 5. Monitor asupan -Tugor kulit pasien sedang perut tidak sesak makanan -Tampak mukosa bibir pasien kering seperti kenyang 6. Monitor berat -pasien tampak tidak menghabiskan 5.Tidak terjadi badan makannya dan hanya abis 3 sendok. penurunan BB secara 7. Monitor hasil drastis. pemeriksaan laboratorium 8. Lakukan oral hygine sebelum makan. 9. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein 10.Berikan suplemen makanan jika perlu. 11. Anjurkan posisi duduk. Kolaborasi: 1.Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan. 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentykan jumlah kalori. 2 Nyeri akut b.d peradangan setelah dilakukan Mandiri: ditandai dengan: tindakan keperawatan 1. Identifikasi lokasi Ds: selama 3x24jam 2. Identifikasi skala Pasien mengeluh nyeri saat diharapkan nyeri akut nyeri menelan,nyeri seperti ditusuk- berkurang,dengan 3. Identifikasi respon tusuk berada di skala nyeri 4 ,dan kriteria hasil: 4. Identifikasi faktor hilang timbul. 1.Skala nyeri berkurang 5. Identifikasi Do: menjadi 2 pengaruh nyeri Pasien tampak kesakitan saat 2. Pasien tidak 6. Monitorefek menelan minuman atau makanan menunjukan ekspresi samping dan meringis kesakitan. gelisah. penggunaan analgetik 7. Fasilitasi istirahat tidur 8. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri. 9. Kontrol lingkungan Kolaborasi: 1. Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu DAFTAR PUSTAKA