Dosen Pembimbing :
Feni Amelia Puspitasari,M.Kep,Ns.Sp.Kep,An
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
PROGRAM STUDI :
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik,
dan ilham-Nya. Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas makalah ini
yang berjudul “PENYERAHAN BAYI TERTUKAR KEPADA ORANGTUA”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajamen Patient Safety
Akademi Keperawatan Polri Jakarta Tahun Ajaran 2019/2020 dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Tidak lupa pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini, yaitu :
1. Feni Amelia Puspitasari, M. Kep,Ns.Sp.Kep.An Selaku Dosen Mata Kuliah
Manajemen Patient Safety
2. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran semua pihak untuk
menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih bagi para pembaca dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Tujuan............................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum...................................................................... 3
1.2.2 Tujuan Khusus...................................................................4
1.3 Sitematika Penulisan.....................................................................5
BAB 2 TINJAUAN TEORI
2.1 Standar Keselamatan Pasien........................................................ 6
2.2 Manajemen Keselamatan Pasien..................................................
BAB 3 TINJAUAN KASUS
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Root Cause Analysis Kasus.........................................................6
4.2 Analisis Manejemen Keselamatan Pasien pada Kasus...............
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan..................................................................................
5.2 Saran............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Bagi Instansi Kesehatan
Penulisan ini dapat digunakan untuk penyebaran informasi terkait meminimalisir
terjadinya kesalahan pelaksanaan identifikasi pasien di rumah sakit.
Bagi mahasiswa
Sebagai aplikasi teori yang diperoleh selama pembelajaran serta menambah
pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang berharga yang dapat menjadi bekal
untuk memasuki dunia kerja khususnya dalam manajemen patient safety
Individu
5. Kerjasama tim
Perawat kurang
Kurang focus/mengantuk komunikasi
karena
Kurangnya
Identitas pada bayi salah,
pegawai/perawat yang
tidak mencatat data bayi Pasien dengan
profesional
pada surat kelahiran permintaan tinggi untuk
perawatan khusus
1. Indentifikasi masalah
Identifikasi insiden dan mengumpulkan informasi (observasi, wawancara)
Setelah ditelusuri, bahwa bayi yang tertukar ini diduga merupakan kesalahan
petugas rumah sakit yang tidak mengindentifikasi data-data dengan baik.
Seharusnya ada komunikasi antara petugas yang membantu proses kelahiran dan
petugas pencatat surat kelahiran. Kejadian ini bukti bahwa petugas tidak cermat
dan tidak professional, pihak rumah sakit akan membuktikan dengan tes DNA
yang di tanggung oleh pihak rumah sakit. Pihak keluarga meminta rumah sakit
meningkatkan profesionalitas kerja para petugas di rumah sakit. Terutama
perawat yang bekerja membantu proses kelahiran, mencatat data bayi pada surat
kelahiran dan perawat di ruang incubator.
2. Penyebab
Penyebab terjadinya kesalahan pada kasus tersebut adalah :
a) Salah dalam mengidentifikasi pasien
Petugas rumah sakit salah dalam mengidentifikasi pasien bayi tersebut
karena data-data yang kurang baik. Dan tidak mengecek kembali data pada
pasien bayi tersebut akhirnya mengakibatkan kesalahan bayi tertukar.
b) Tidak ada pengecekan ulang
Pada kasus tersebut terjadi tidak adanya pengecekan ulang pada pasien bayi
yang akan diberikan kepada ibu nya mulai dari petugas rumah sakit yang
tidak mengecek ulang dengan memperhatikan Nama orang tua bayi, jenis
kelamin bayi, tanggal kelahiran bayi, dan nama bayi.
3. Solusi
Dengan memperhatikan perawat yang bertugas terutama perawat yang bekerja
membantu proses kelahiran, mencatat data bayi pada surat kelahiran dan perawat
di ruang incubator.
4. Implementasi
Perawat melakukan pemeriksaan kembali (dounle check) secara independent,
tentang : nama orang tua bayi, jenis kelamin bayi, tanggal kelahiran bayi dan
nama bayi.
5. Monitoring dan evaluasi baik dari pimpinan /manajemen RS terhadap unit
pelaksana perawat
Monitoring dan evaluasi yang bisa dilakukan yaitu dengan memulai mengetahui
bagaimana kejadian bisa terjadi dan mengukur seberapa banyak kejadian
tersebut bisa terjadi. Selanjutnya dengan cara meningkatkan system keamanan
dalam perawatan kesehatan yang mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi
seberapa jauh kselematan pasien seacara keseluruhan yang mungkin dapat
menimbulkan risiko keselamatan pasien yang akan datang. Berikutnya
melakukan pelaporan rutin yang terdapat di rumah sakit dan memberikan reward
kepada perawat yang sering melaporkan kejadian tenaga kesehatan yang sring
melaporkan kejadian yang tidak diinginkan.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Keselamatan pasien merupakan hal utama dalam pelayanan di RS akan selalu
mengalami resiko kesalah dalam pemberian obat dengan kondisi dan penyakit
yang diderita.
5.2 Saran