Anda di halaman 1dari 25

Oleh:

Mugi Hartoyo, MN
 Keselamatan Pasien (Patient Safety)
didefinisikan sebagai "freedom from
accidental injury".
 Accidental injury disebabkan karena error
yang meliputi kegagalan suatu perencanaan
atau memakai rencana yang salah dalam
mencapai tujuan.
 Accidental injury juga akibat dari
melaksanakan suatu tindakan (commission)
atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil (omission).
2
 Accidental injury dalam prakteknya dapat
berupa:
1. kejadian tidak diinginkan/KTD (adverse
event) atau
2. kejadian nyaris cidera/KNC (near miss).

3
4
 KondisiPotensial Cedera (KPC)
 Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
 Kejadian Tidak Cedera (KTC), dan
 ejadian Tidak Diharapkan (KTD)
 Merupakan kondisi yang sangat berpotensi
untuk menimbulkan cedera, tetapi belum
terjadi insiden

 Contoh?
 Merupakan terjadinya insiden yang belum
sampai terpapar ke pasien

 Contoh?
 Merupakan insiden yang sudah terpapar ke
pasien, tetapi tidak timbul cedera

 Contoh?
 MerupakanInsiden yang mengakibatkan
cedera pada pasien.

 Contoh?
Merupakan suatu Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD) yang mengakibatkan:
 kematian,
 cedera permanen, atau
 cedera berat yang temporer
dan membutuhkan intervensi untuk
mempetahankan kehidupan, baik fisik maupun
psikis, yang tidak terkait dengan perjalanan
penyakit atau keadaan pasien.
 SetiapInsiden harus dilaporkan secara
internal kepada tim Keselamatan Pasien
dalam waktu paling lambat 2x24 jam dengan
menggunakan format laporan sebagaimana
tercantum pada Formulir 1
 Laporan diverifikasi oleh tim Keselamatan
Pasien untuk memastikan kebenaran adanya
Insiden
 Setelah melakukan verifikasi laporan, tim
Keselamatan Pasien melakukan investigasi
dalam bentuk wawancara dan pemeriksaan
dokumen
 Berdasarkan hasil investigasi, tim
Keselamatan Pasien menentukan derajat
insiden (grading) dan melakukan Root Cause
Analysis (RCA) dengan metode baku untuk
menemukan akar masalah

 Timkeselamatan pasien harus memberikan


rekomendasi keselamatan pasien kepada
pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan
berdasarkan hasil Root Cause Analysis (RCA)
 Ketentuan lebih lanjut mengenai Root Cause
Analysis (RCA) diatur dalam pedoman yang
disusun oleh Komite Nasional Keselamatan
Pasien
 Fasilitaspelayanan kesehatan harus
melakukan pelaporan Insiden, secara online
atau tertulis kepada Komite Nasional
Keselamatan Pasien sesuai dengan format
laporan tercantum pada Formulir 2 dan
Formulir 3 (Lihat di Permenkes No. 11 th.
2017).
 Pelaporan Insiden disampaikan setelah
dilakukan analisis, serta mendapatkan
rekomendasi dan solusi dari tim Keselamatan
Pasien fasilitas pelayanan kesehatan
 Pelaporaninsiden ditujukan untuk
menurunkan insiden dan mengoreksi sistem
dalam rangka meningkatkan Keselamatan
Pasien dan tidak untuk menyalahkan orang
(non blaming).

 Pelaporaninsiden harus dijamin


keamanannya, bersifat rahasia, anonim
(tanpa identitas), dan tidak mudah diakses
oleh orang yang tidak berhak.
(lapisan pertahanan yang berurutan)

Anda mungkin juga menyukai