Anda di halaman 1dari 21

Keseimbangan Cairan & Elektrolit

 Yaitu : adanya distribusi yg normal dari air tubuh total


dan elektrolit kedalam seluruh bagian tubuh

 Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari:


• Air sebagai zat pelarut ( solvent )
• Zat terlarut ( solut )

Zat terlarut yang ada dalam cairan tubuh tdd :


1. Elektrolit
2.keseimbangan
Non cairan
Elektrolit 1
Elektrolit

Yaitu zat kimia yang menghasilkan partikel2 yg


bermuatan listrik, di sbt ION
 Ion yg bermuatan listrik positip disbt KATION
Contoh : Na, K, Mg, Ca
 Ion yang bermuatan listrik negatip disbt ANION
Contoh : Cl, HPO4, SO4, HCO3

keseimbangan cairan 2
Non Elektrolit

 Yaitu zat terlarut yg tdk terurai dlm larutan dan tdk


bermuatan listrik
Contoh :
• Protein
• Urea
• Glukosa
• Oksigen
• Karbondioksida
• Asam-asam organik
keseimbangan cairan 3
Distribusi & jumlah cairan tubuh

• Jumlah total cairan tubuh (Total Body Water) adalah


prosentase dari berat air dibandingkan dgn berat
badan total
• Faktor yg mempengaruhi TBW seseorang :
1. Jenis kelamin
2. Umur
3. Kandungan lemak tubuh
 TBW pd orang dewasa rata-rata 45% s/d 70 % dari BB

keseimbangan cairan 4
Guna air
• Air sbg zat pelarut utama dlm tbh, unt
melarutkan zat2 kimia dlm tbh
• Air diperlukan oleh drh dlm proses sirkulasi,
terutama sirkulasi o2 dan zat2 makanan
• Air berguna dlm pembuangan sisa
pembakaran melalui ginjal. Fungsi ginjal
terganggu apabila apabila suplai drh keginjal
berkurang

keseimbangan cairan 5
• Air membantu melarutkan zat2 sisa
pembakaran dan zat2 racun lain
• Air mempertahankan konsentrasi cairan tbh
terhadap elektrolit
• Air juga sebagai pengatur suhu tubuh

keseimbangan cairan 6
TBW dalam prosentase BB

Bayi ( baru lahir ) 75 %

Pria ( 20 s/d 40 tahun ) 60 %

Wanita ( 20 s/d 40 tahun ) 50 %

Usia lanjut ( 60 th/ lebih ) 45 s/d 50 %

keseimbangan cairan 7
Kompartemen Cairan Tubuh
• Secara garis besar cairan tubuh berada
dalam dua kompartemen yaitu :
1. Cairan Intra Sel (ICF) = 40 % ( 28 L )

2. Cairan Ekstra Sel, terbagi menjadi :


a. Cairan Interstisial ( ISF ) = 15 % ( 10,5 L )
b. Plasma ( IVF ) 5 % ( 3,5 L )

keseimbangan cairan 8
Kandungan Elektrolit

KATION IVF ISF ICF


Natrium ( Na ) 142 145 10
Kalium ( K ) 4 4 160
Magnesium (Mg) 3 2 35
Kalsium (Ca) 5 3 -
Jumlah 154 meq/L 154 meq/L 205 meq/L

keseimbangan cairan 9
ANION IVF ISF ICF
Clorida (Cl) 103 115 2
Karbonat (HCO3) 27 30 8
Fosfat (HPO4) 2 2 140
Sulfat (SO4) 1 1 -
Asam2 organik 5 5 55
Protein 16 1 -
Jumlah 154 meq/L 154 meq/L 205 meq/L

keseimbangan cairan 10
Regulasi Cairan Tubuh
1. Osmosis
Pergerakan/perpindahan cairan dari yg
berkonsentrasi rendah kecairan yg berkonsentrasi
tinggi melalui suatu membran semi permeabel
1. Diffusi
pergerakan/perpindahan zat dari yg berkonsentrasi
tinggi kezat yg berkonsentrasi rendah

keseimbangan cairan 11
3. Filtrasi
Pergerakan/perpindahan cairan dari bagian yg
bertekanan tinggi ke bagian yang bertekanan
rendah dibantu oleh tekanan hidrostatik
4. Sodium Pump
Pergerakan aktif Natrium (Na) dari intra sel
keekstra sel sewaktu terjadi depolarisasi
sebagai pengganti dari Kalium (K) yg keluar dari
intra sel.
Proses ini memerlukan energi yg terseleng- gara
atas kerja enzim

keseimbangan cairan 12
Homeostasis Cairan Tubuh

Dehidrasi Menyebabkan : Osmolaritet


Shock Vol.cairan tbh me Naik

Stres Stimulus
Hipofisis
Glandula
Renalis ADH

menyebabkan :
Reabsorpsi Na Reabsorpsi air di
bertambah tubuli distal ber-
keseimbangan cairan
tambah 13
Bila :
Volume cairan tubuh bertambah

Osmolaritet turun, menyebabkan

Mengakibatkan
ADH
turun
Produk urine naik
(encer)

Hingga Volume cairan tubuh


keseimbangan cairan Menjadi turun 14
Fisiologi Intake & Output Air

Intake Feses Kulit


2500 ml

Output
2500 ml

oral oksidasi
Paru urine
keseimbangan cairan 15
Efek pemberian cairan
secara Intra Vena
Larutan
Garam Larutan Isotonik
0,9%

ECF ICF
H2O H2O
Tdk ada peru
volume bahan volume

Tidak ada perpindahan air


keseimbangan cairan 16
Larutan Hipotonik
D5W

ECF ICF
H2O
Volume + 1/3 Volume + 2/3

Air masuk ke dalam sel

keseimbangan cairan 17
Larutan Larutan Hipertonik
Garam 3%

ECF ICF
H2O

volume volume

Air keluar dari sel

keseimbangan cairan 18
Terbentuknya Edema

• Edema adalah tertimbunnya cairan secara


berlebihan di antara sel-sel tubuh atau di dalam
berbagai rongga tubuh
• Jika edema mengumpul dalam rongga biasanya
dinamakan EFUSI
Misal : Efusi Pleura, Efusi Perikardium
• Penimbunan cairan di dalam rongga peritoneum
biasanya diberi nama ASITES

keseimbangan cairan 19
• Edema umum yang masif sering disebut
ANASARKA
• HIDROPS dan DROPSI adalah dua istilah yang
dahulu dipakai untuk menyatakan edema

keseimbangan cairan 20
Faktor yang menyebabkan terjadinya
edema

1. Peningkatan Tekanan Hydrostatik Kapiler


Misalnya : Gagal Jantung
2. Penurunan Tekanan Kaloid Osmotik
Misalnya : Sirosis Hepatis, Sindrom Nefrotik
3. Peningkatan Permeabilitas Kapiler
Misalnya : Inflamasi atau Cedera
4. Obstruksi Limfe
Misalnya : Elefhentiasis

keseimbangan cairan 21

Anda mungkin juga menyukai